NovelToon NovelToon
My Ex Crush

My Ex Crush

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Rahma AR

Zoya Putri Sasmita tau dia seperti cari mati karena berani melamar kerja di perusahaan orang tua mantan temannya yang selalu membencinya waktu SMA.

Tapi prospek kerja di sana sangat menjanjikan. Apalagi dengan hobi travellingnya ya jing sering menyusahkan dompet kedua kakak laki lakinya.

Jika dirinya berhasi diterima, kedua kakaknya pasti akan sangat bersuka cita dan semakin mencintainya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma AR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dukungan Keluarga Zoya

"Ma, aku boleh ngga melamar kerja di perusahaan daddynya Cleo?" tanya Zoya sambil bergayut manja di lengan mamanya. Dia dan keluarganya baru selesai makan malam.

"Mau Kerja?" tanya Erwin terkekeh.

Begitu juga Dirga, mama dan papanya.

"Setelah tiga tahun, dek," gurau Dirga dalam tawanya.

"Kirain udah betah jadi menejer resto," sambung Erwin juga tergelak.

"Papa juga ngirain begitu," kekeh papanya

Zoya menatap bingung.

Maksudnya apa ya?

Mama pun membelai rambut putrinya lembut.

"Kirain kamu mau langsung papa wariskan saja restorannya," kilah papa geli.

Zoya menatap papa, mama dan kedua kakak laki lakinya yang sama sama tertawa senang. Seakan akan ucapannya barusan adalah kabar yang sudah lama mereka tunggu tunggu.

"Maksudnya Zoya boleh kerja di tempat lain?" tanyanya surprise. Dikira Zora, dia.akan selamanya mengurus restoran keluarga aja.

Kembali tawa mereka berderai derai.

"Ini yang kita tunggu tunggu. Kapan mulai kerjanya?" tanya Dirga tertarik.

"Yeeiii..... Ini juga mau ikut test," cebik Zoya sebal.

"Lho, kok, test? Emang daddynya Cleo masih meragukan kamu?" tanya Erwin-kakak pertamanya ngga percaya.

"Ngga mungkin. Kamu aja selalu ngalahin anak anaknya. Apalagi Nathan," sambung Dirga juga masih ngga percaya.

Jika saja orang tua mereka mengijinkan Zoya kuliah di Havard bareng si kembar itu, pasti adiknya sudah bergabung di perusahaan bilioner itu.

"Iya.... Mungkin karena kamu sibuk ngurus restoran jd agak diragukan," sambung Dirga lagi meledek, yang langsung mendapat pelototan Zoya.

"Bukan karena itu. Tapi karena waktu pertama ketemu aku udah ngasih tau kalo kerjaan aku ngurus restoran," jelas Zoya sewot.

"Ooohhh..." gelak Dìrga diikuti Erwin.

Mama dan Papa terpaksa menahan tawanya melihat wajah putri kecilnya yang tambah manyun.

"Papa kirain kamu memang suka ngurus restoran. Apalagi sekalian traveling, kan," sambung papanya dengan tatap lembutnya.

Zoya terdiam.

Oo begitu, batinnya mengerti. Ternyata dia sudah paham.

"Oh, jadi lagi ada lowongan kerja di perusahaan daddynya Cleo? Kamu pengen ngelamar gitu?" tanya mamanya ingin tau.

Beliau, suami dan dua anaknya tentu heran. Tiba tiba saja Zoya ingin melamar kerja. Kirain udah betah kerja di restoran. Bukan sekali dua kali kedua kakaknya memberi tau ada lowongan. Bahkan langsung diterima. Ya, sedikit memanfaatkan jaringannya. Zoya juga pasti ngga akan memalukan mereka, karena dia sangat pintar. Tapi selalu ditolak mentah mentah putrinya.

Alasannya lebih suka di restoran. Karena jadi bos. Ngga disuruh suruh kerjaannya. Jam kerja bebas. Seperti apa yang selama ini dilakukan Zoya. Makanya ini keajaiban, Zoya mau melamar kerja. Ini jadi tanda tanya besar.

"Kata Cleo, Nathan berulah. Dia terlalu sering mecatin personal asistennya. Jadinya Daddy buka lowongan," jelas Zoya disambut anggukan mereka.

"Ooo, karena itu kamu nawarin diri?" ledek Erwin penuh arti. Bakal patah hati lagi nggak? batinnya tergelak.

"Cieee.... Jadi kamu pengen jadi asisten pribadi Nathan," tawa berderai keluar begitu saja dari mulut Dirga.

Kalo bisa, Dirga ingin punya adik ipar seperti Nathan. Dari sekian banyak laki laki yang dia kenal, ngga ada yang pantas menurutnya buat adikbya selain Nathan.

Tapi itu hanya impiannya saja. Memang keluarga mereka yang bukan siapa siapa ini dulu cukup dekat dengan keluarga daddy Cleo.Terutama saat SMA.

Tapi keluarga Cleora pindah ke Amerika, begitu si kembar dan adiknya lulus.

Baru baru ini juga adiknya bertemu lagi dengan Cleora. Dan mereka akrab kembali seperti dulu bersama tiga perenpuan lainnya.

"Bukan begitu. Sembarangan, ih, kalo ngomong," bantah Zoya sengit. Wajahnya sampai merona.

Lagi lagi Zoya ngga bisa mengendalikan denyut jantungnya jika mendengar nama Nathan disebutkan.

"Jadi....? Mama penasaran, nih?" tanya Mama sambil memberikan isyarat pada kedua anak laki lakinya yang suka sekali menggoda Zoya.agar ngga menyela.

Zoya menhembuskan nafas panjang sambil mendelikkan matanya kesal pada kedua kakak laki lakinya yang kini memberikan cengiran menyebalkannya.

"Cleora, Moana, Indri, dan Freya yang minta aku melamar. Nanti Cleo mau nanya kisi kisinya pada Daddynya."

"Kisi kisi? Kayak mau ujian masuk kuliah aja," celutuk Dirga ngga tahan lagi untuk menggoda adiknya.

Kembali dia menyatukan kedua telapak tangannya ke atas kepalanya ketika mendapat lirikan larangan mata mamanya.

Kakaknya Erwin sampai memalingkan kepalanya untuk menyembunyikan tawanya.

"Anak papa, ya, ngga butuh kisi kisi. Papa yakin, kamu pasti diterima," ucap papanya sangat yakin.

"Papa yakin banget. Padahal selama tiga tahun ini aku, kan ngurusin steak aja. Ya aku perlu lah, pa, kisi kisinya," kilah Zoya ngga pede.

Agak gentar juga mengingat lagi perusahaan yang akan dia lamar, mempunyai banyak cabang hingga di luar negeri. Perusahaan multi nasional yang membawahi banyak perusahaan besar lainnya. Pastilah yang melamar juga bukan dengan kualifikasi sembarangan. Pasti berkualitas tinggi semua. Mereka yang melamar juga tentunya sudah tau bakal jadi apa dan berhubungan dengan bos yang seperti apa.

Kali ini senyum mama dan papa pun menyeruak, sangat manis.

"Tenang. Akan abang carikan buku buku buat tes. Sebaiknya abang pergi sekarang, ya," ujar Erwin berinisiatif. Dia pun bangkit berdiri. Belum terlalu malam. Masih banyak mall yang buka. Jika saja adiknya mengatakan siang tadi, pasti ngga nyampe sejam buku buku tes psikologi itu sudah ada di pangkuannya

Mata Zoya berbinar. Ini yang dia suka dari abangnya. Selain uang jajannya yang sangat sering dia dapatkan dalam jumlah besar, juga dukungannya.

"Makasih, Kak," senyum Zoya sangat lebar.

"Ayo, Dir. Ngapain lo masih nemplok aja,' tukasnya sambil menyentakkan tangan adik laki lakinya yang telihat ingin membuka mulutnya menggoda Zoya lagi.

"Oke oke," tawamya berderai kembali terdengar.

"Jangan banyak banyak, bang. Kan, tesnya lusa," kata Zoya mengingatkan.

"Wow, cuma ada waktu sehari," seru Dirga dengan hati sangat tertarik dan penasaran. Tapi tetap aja ada keyakinan dalam hatinya.

Apalagi kalo Cleora mengatakan pada Daddynya kalo adiknya akan ikut test juga.

Dirga makin penasaran dan ngga sabar nunggu hasil akhirnya.

Apalagi adiknya akan jadi asisten pribadi Nathan. Berinteraksi dengan cowo yang selalu dia hindari. Senyum smirk terukir di wajahnya.

"Besok kamu libur kerja, ya. Buat persiapan tes," saran papanya.

"Tapi, pa, restoran gimana?" Zoya benaran khawatir. Dia kepikiran bagaimana nanti harus ninggalin restoran mereka selama setahun.

"Yakin keterima?" goda mamanya sambil mencubit ujung hidung putrinya gemas. Papa pun tertawa. Untung kedua kakak laki lakinya sudah pergi. Kalo engga, pasti putri cantiknya akan digoda lagi.

Sementara itu senyum lebar terkembang begitu saja di bibir Zoya. Parasnya pun menjadi kemerah merahan.

"Iya ya ma," sahutnya dengan tersipu.

Kini mama pun ngga bisa menahan tawa gemasnya lagi melihat putrinya yang jadi salah tingkah karena malu.

Spil dikit ya...... Nathan sama Cleora anaknya Kalil dan Khanza♡♡

1
L😇
Luar biasa
Hana Nisa Nisa
kerennnnnnn
Hana Nisa Nisa
😭😭😭😭
Hana Nisa Nisa
nyimak dulu
Luchi Chipoedanz Sihite
Luar biasa
Yenni Ajah Lah
Lumayan
Sri I
Luar biasa
Noorjamilah Sulaiman
I like it
mommy Rini
Luar biasa
Ratna Wati
alhamdulilah...qm pantas bahagia dirga setelah apa yang menimpamu dan kedua ortu audry sdh memberi lampu hijau...baik feli dan qm tdk ada tg salah....kalian sama2 korban kekejaman ayah feli
Rin Rin
modussss
Muhammad Arifin
AQ tak daftar rek...gembel AE d terima... pasti AQ d terima....🤣🤣🤣
Rin Rin
uhuuuuy....
Rin Rin
eheeem
Rin Rin
liat aja nathan...kamu yg ketar-ketir nantinya
Muhammad Arifin
Iki seng bener....👍👍
myscleoo
Luar biasa
Muhammad Arifin
kemana ..... aja AQ...baru baca ini novel...padahal uda ganti2 akun,baru ketemu skrg....
Nataliaa Putraa
ada keadilan untuk dirga
Vie viet Ks
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!