NovelToon NovelToon
Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Rahasia Dibalik Pernikahan Paksa

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Playboy / Paksaan Terbalik / Bad Boy / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: Noor Hidayati

Pernikahan paksa yang sama sekali tidak diinginkan oleh Rakha, membuat pria berusia 27th itu membalas kekesalannya pada Elvira sang istri.

Rakha mengira jika wanita 20th itu sengaja mendekati Neneknya hingga berhasil menikah dengannya hanya untuk mengincar harta mereka.

Namun dibalik itu semua, tersimpan rahasia besar di masa lalu yang memaksa Elvira harus melakukan berbagai cara untuk bisa menikah dengan pria yang dianggapnya baj1ngan itu.

Lalu apa rahasia masa lalu itu, dan bagaimana Rakha dan Elvira menjalani pernikahan yang diawali dengan keterpaksaan dan kebencian?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Noor Hidayati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Dikeroyok Masa

Sesampainya di lokasi yang Wati tunjukkan. Rakha langsung melompat dari mobil tanpa menunggu supir membukakan pintu untukknya. Wati sendiri yang sudah menunggu kedatangannya langsung berlari kearahnya dengan wajah paniknya.

"Dimana, dimana Elvira?" tanya Rakha melihat ke area sekitar.

"Tuan... maafkan saya,"

"Maaf, maksud mu?"

"Tuan, anda datang terlambat, mereka baru saja pergi."

"Apa maksudmu pergi!?" teriak Rakha.

"Setelah saya selesai menelpon Tuan, saya berniat pergi untuk memastikan Nyonya Elvira berada di rumah atau tidak, tapi baru saja saya keluar, saya melihat sebuah mobil datang membawa mereka. Dan saya tidak sempat melihat wajah orang yang yang membawa mereka Tuan."

"Mereka, kamu bilang mereka, jadi orang itu juga membawa ibu dan anakku, dan kau tidak memberitahukan ini sebelum aku sampai!?" Rakha kembali berteriak, bahkan kali ini dia terlihat sangat marah sehingga remaja itu ketakutan memeluk ayahnya yang keluar dari dalam rumah.

"Ada apa ini, kenapa marah-marah sama anak saya?"

"Tanya saja sama anak Bapak!" saut Rakha, yang kemudian pergi dari sana.

Tapi sebelum itu, Rakha menuju rumah dimana Elvira tinggal beberapa hari ini.

Perlahan kakinya melangkah memasuki rumah semi permanen yang menggunakan ubin hitam jaman dulu, Bahkan di bagian dapur juga masih menggunakan semen. Dan kamarnya, kamarnya menggunakan ranjang besi jaman dulu lengkap dengan kasur kapuk warna merah legendnya.

Di ketahui dari warga sekitar, Elvira dan orang tuanya juga hanya menyewa rumah itu yang memang sudah lama ditinggal pemilik aslinya.

Melihat seisi rumah yang menurutnya begitu jauh dari kata layak, membuat Rakha merasakan nyeri dihatinya. Dia membayangkan bagaimana sulitnya Elvira dan juga anaknya menjalani hidupnya. Apalagi selama ini Rakha selalu menganggap Elvira menikahinya hanya demi mendapatkan hartanya tapi pada kenyataannya, sepeserpun Elvira tidak pernah meminta uang darinya, bahkan setelah pergi dari rumahnya dia meninggalkan semua uang yang diberi nenek untuknya.

"Elvira, aku benar-benar salah dalam menilaimu," sesalnya, dalam hati.

Menyadari dia sudah terlalu lama berada di sana, Rakha langsung berlari keluar dan memerintah supir untuk mencari kemana orang itu membawa Elvira.

"Ayo cepat!" tegas Rakha, masuk ke mobilnya.

Sementara Rakha masih bingung mencari kemana Elvira pergi, Elvira bersama Rasya dan ibunya telah sampai di rumah Yudha.

Setelah memikirkan dan mempertimbangkan, akhirnya Yudha menawarkan Elvira untuk membawa serta anak dan ibunya pergi dari tempat tinggalnya yang dirasanya sudah tidak lagi aman untuk mereka.

Bukan hanya ibu yang merasa bingung kenapa mereka harus pindah lagi. Tapi Elvira pun tidak tahu kenapa orang-orang begitu ingin menangkapnya, karena sampai sekarang, Yudha masih belum mengatakan jika sebenarnya dia sudah tahu alasannya.

"Kalian beristirahatlah disini," ucap Yudha menunjukkan kamar yang akan mereka tempati.

"Maaf rumahku tidak begitu besar, tapi aku jamin kalian akan aman disini."

"Terimakasih Yudha, ini lebih bagus dari tempat tinggal kita sebelumnya," saut Elvira, yang sambil merangkul Rasya dari belakang.

"E-maaf Nak Yudha, apa dirumah ini, Mas Yudha tinggal sendiri?" tanya Lastri menyela pembicaraan.

"E-sebenarnya aku tidak tinggal disini, aku masih tinggal bersama orang tuaku, rumah ini masih kosong, aku hanya sesekali datang untuk membersihkan."

Mendengar itu Lastri tersenyum lega, meskipun mereka hanya akan tinggal sementara disana, tapi setidaknya mereka akan tinggal dengan nyaman tanpa merasa tidak enak hati dengan Nyonya rumah.

"Baiklah, aku tinggal dulu, selamat beristirahat," ucap Yudha yang kemudian pamit untuk pulang ke rumah orang tuanya.

Hingga tengah malam, Rakha yang tak lagi menggunakan mobilnya, masih berjalan menelusuri jalan-jalan kecil, berharap ada keajaiban yang membawa dirinya bertemu Elvira. Meskipun kakinya sudah terasa begitu lelah, tapi dia tidak ingin menyerah sebelum menemukan Elvira.

"Elvira, padahal sedikit lagi aku menemukan mu," ucapnya dalam hati, Rakha benar-benar merasa menyesal karena datang terlambat sehingga dia kembali kehilangan jejak Elvira.

Rakha yang selama hidupnya tidak pernah berjalan kaki jarak jauh, merasa tak mampu lagi untuk berjalan. Dia membungkuk memegangi keduanya lututnya sambil melihat area sekitar mencari tempat untuk beristirahat.

Begitu melihat warung kopi di pinggir jalan, yang tengah ramai pengunjung lain, yang semuanya berjenis kelamin laki-laki, Rakha pergi ke sana.

"Air mineralnya Bang," ucap Rakha sambil melihat orang-orang yang tengah menikmati kopinya.

Setelah menenggak air mineral yang di berikan oleh penjual, Rakha mendekati orang-orang dan mengeluarkan ponsel, lalu menunjukkan foto Elvira pada mereka.

"Apa kalian pernah melihatnya?" tanya Rakha, berharap ada salah satu dari mereka melihat Elvira. Namun mereka semua menggelengkan kepala.

"Baiklah," ucap Rakha yang kembali harus menanggung kekecewaan.

"Sekarang aku harus mencarimu kemana Elvira, tidakkah kamu ingin memberiku kesempatan sekali saja untuk memperbaiki kesalahanku?"

Dalam rasa gundahnya, tiba-tiba seseorang menabraknya dan menumpahkan kopi di kemeja putihnya, sehingga Rakha menjadi begitu sangat marah kepadanya.

"Apa kau tidak punya mata!"

"Maaf Tuan, Maaf..." ucap pria itu, mencoba membersihkan baju Rakha, tapi belum sempat pria itu menyentuhnya, Rakha langsung menendang jauh darinya, sehingga pengunjung lain yang melihat langsung bangkit dan mengeroyok Rakha yang dianggapnya begitu arogan.

BHUG... BHUG... BHUG...

Mereka saling bergantian memukul Rakha tanpa memberinya kesempatan untuk melawan.

"Mau sok-sokan jagoan disini! ucap salah satu dari mereka, sambil menarik kerah kemeja Rakha semakin dekat dihadapannya.

"Mentang-mentang kaya, mau seenaknya pada masyarakat kecil!" timpal yang lainnya, yang juga menyeret kehadapannya.

"Dia itu tidak sengaja, dan sudah minta maaf, kenapa kamu malah memukulnya?" tanya yang lain yang tak mau kalah dengan ikut menyeretnya ke hadapannya.

Seperti mainan, Rakha diseret kesana kemari, dicaci maki setelah dipukuli, Mereka baru berhenti pada saat Supir dan dua pengawal pribadi Rakha datang menghentikannya.

Dua pengawal langsung memapah Rakha ke mobilnya. Sementara Supir menyampaikan per minta maafannya pada mereka, lalu menyusul mereka ke mobil.

Rakha yang sudah terluka di bagian wajah ditambah tubuhnya yang sudah terasa sangat lemah, menyandarkan tubuhnya sambil meratapi nasibnya yang selama hidupnya belum pernah merasa se sengsara ini.

"Tuan, sebaiknya kita beristirahat, besok kita lanjutkan lagi pencariannya," ucap salah satu pengawal pribadinya.

"Tidak, aku tidak boleh berhenti, aku harus menemukan Elvira," ucapnya lemah.

"Saya tahu Tuan, tapi Tuan terluka, Tuan juga dari kemarin tidak makan."

"Aku katakan sekali lagi tidak, lanjutkan pencariannya sekarang! uhuk... uhuk..." suara teriakan dalam kondisinya saat ini, membuat Rakha batuk-batuk dan merasakan sakit yang luar biasa di dadanya.

"Maafkan saya Tuan, tapi Tuan harus mendapat perawatan." tidak mau menuruti permintaan Rakha, pengawal meminta Supir untuk membawanya ke Rumah sakit tanpa harus peduli dengan kemarahan Rakha.

"Dendi! berrani sekali kau, uhuk... uhuk... uhuk..."

Pengawal yang bernama Dendi itu, tak menghiraukan kemarahan Rakha, dan terus meminta Supir melanjutkan perjalanan ke Rumah Sakit.

Sementara itu, Rakha yang sudah kehabisan tenaga, akhirnya jatuh tak sadarkan diri.

Bersambung...

1
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat menarik
Alur ceritanya bagus dan konfliknya tidak begitu terlalu rumit...
pemilihan kosakata sangat baik dan mudah untuk dipahami...

terimakasih buat kk othor,
semoga sukses ❤️
Evi alvian
lanjut thor
partini
si Rakha hyper sex ya Thor ga tahan banget pingin masuk lobang terus gampang on 😂😂😂😂
ini udah happy nanti yg pernah di masukin PD datang minta pertanggungjawaban
partini: wkwkkwwk why not,,biar mikir dia jangan sembarang main muncrat
tapi Elvira jangan cinta dulu kalau dia dah cinta ya kasihan jg
Thor ga ada perjuangan cinta gitu langsung back together
kasih garam,micin atau Masako bira gurih gitu
total 2 replies
Evi alvian
biarin dach si Rakha digebukin itung" biar berusaha untuk meluluhkan hati Elvira🤣
Ariany Sudjana
elivira bodohnya ampun, kamu marah ke Rakha sampai segitunya. kamu belum tahu Yudha itu penjahatnya, kamu teriak-teriak minta tolong Yudha. kalau nanti kamu tahu gimana kelakuan Yudha yang sebenarnya, kamu ga akan punya muka di hadapan Rakha
partini
hemmmm ada lagi ga Thor masih anget ini belum fanasssssssss
Itsmenoor (Author Gragas): Nah bener 😅
total 10 replies
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Ariany Sudjana
Elvira bodoh, mau saja dibohongi Yudha
Evi alvian
tu kan benar Yudha lah penjahatnya.. Elvira nya aja yg o'on gampang dibohongi..
lanjut thor makin penasaran
Suanti
dasar elvira bego mau aja percaya ngomong yudha pada hal penjahat sebenarnya yudha 🤣🤣🤣
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Itsmenoor (Author Gragas): ditunggu ya 🤗
total 1 replies
Evi alvian
gak salah lagi nih kayaknya orang bertopeng itu Yuda..
lanjut thor jangan kelamaan
stefani n.i.s
kok aku malah curiga smaa Yudha ya, kayanya ini rencana dia deh..lanjut lah thor
Itsmenoor (Author Gragas): Siap ditunggu say 🤗
total 1 replies
Evi alvian
kok aku curiga ama Yuda ya jangan" orang yg nelfon Rakha dan memerasnya orang suruhan Yuda lg
lanjut thor penasaran nih
partini
yess akuhhh suka ,,lanjut Thor
partini: wkwkwkkww ga ribut tuh kaya Masak ga di kasih perbumbuan duniawi hanyeppppp alias hambarr
total 2 replies
Ariany Sudjana
berarti Rasya diculik yah? kalau Elvira mau menurunkan egonya dan memberikan sedikit kesempatan pada Rakha, mungkin ga akan kejadian yah. sekarang akhirnya Rasya pun diculik, ga tahu juga siapa pelakunya.
Suanti: jangan2 yudha dalang nya penculikan rasya dan bu lastri
yudha cuma pura2 baik aja 🤭
total 2 replies
Desmeri epy Epy
lanjut Thor
Itsmenoor (Author Gragas): Ditunggu malam ini ya 🤗
total 1 replies
Suanti
yudha jg org luar ngapain ikut campur urusan rumah tangga org, jangan2 yudha suka sama elvira 🤭🤭🤭
Evi alvian
ketemu" bukannya berdamai malah berdebat gak ada abisnya..ayo Rakha berusaha lagi untuk meluluhkan hati Elvira..
lanjut thor semangat
partini
sehhh dah ketemu aja mereka ,,
menunggu konflik selanjutnya masih hangat" kuku bukan panas membara jadi masih so so only
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!