MODE RAGE

Waktu berjalan dengan cepat matahari sudah terbenam jam sudah menunjukan jam 18:00.

Petugas tahanan membuka satu persatu kunci sel karena sudah waktunya makan malam.

-TRAK!! NGENG!!-

Semua narapidana keluar dari sel nya dan berjalan ke kantin. "Ahh, akhirnya bisa makan! "ujar salah satu narapidana dengan nada senang.

-TAP!! TAP!!-

Setelah beberapa menit sudah sampai di kantin dan mulai mengantri dengan teratur tidak seperti tadi pagi.

Antrian cukup memakan waktu karena jumlah narapidana ada 200 lebih, dan setelah cukup lama menunggu antrian mulai sedikit, karena Souma berada di barisan tengah, dan barisan depan sudah tidak ada, dan barisan kedua maju dan mengambil jatah makan malam.

setelah barisan mulai sedikit Souma maju dan mengambil makan, Souma pergi ke kursi.

-TAP!! TAP!!-

Souma duduk di kursi dan mulai menyantap makan nya. -TAK!! TAK!!- You'hon merasa penasaran tentang kegiatan yang dilakukan Souma. "oh, iya Souma kau tadi pagi melakukan kegiatan apa? "tanya You'hon dengan nada penasaran, Souma tersenyum percaya diri dihadapan You'hon.

Souma: menanam bibit apel.

You'hon: eh, baguslah kalau begitu!

Souma: ya, aku tidak sabar untuk besok karena aku ingin melihat bibit yang ku tanam akan tumbuh dan berbuah!

You'hon terkejut berkata: hah! Kau bodoh ya?!

Souma terkejut membalas: hah?! Apa kau bilang?!

You'hon: aku bilang apa kau bodoh, kau baru menanam bibit apel ga mungkin bisa tumbuh secepat itu berbuah, karena kalau menurut

sepengetahuanku menanam bibit apel itu sampai tumbuh dan berbuah membutuhkan waktu bertahun-tahun!

Souma: eh, jadi begitu yaa aku baru tau!

You'hon tertawa: hahah, kau kocak sekali!

Mereka berdua melanjutkan makan lagi. Setelah beberapa saat mereka sudah selesai makan, petugas tahanan membawa semua narapidana lagi ke selnya.

Setelah 15menit kemudian karena kantin dan sel tidak terlalu jauh, mereka sampai di depan sel, Souma dan You'hon masuk serta yang lainnya, petugas tahanan mengunci selnya.

-TARK!!-

Souma tanpa sengaja melihat You'hon seperti merasa You'hon sedang pegal. "You'hon mau aku pijat sepertinya kau merasa pegal ya? "ujar Souma dengan nada penasaran.

You'hon: ahh iya, tadi aku sudah melakukan kegiatan kerja kayu jadi terasa pegal.

You'hon duduk dan Souma mulai memijat dari pundak hingga tangan, You'hon merasa rilex ketika di pijit oleh Souma. "kita gantian yaa? "ujar Souma, You'hon mengangguk.

You'hon: oke-oke!

Setelah cukup lumayan lama Souma sudah selesai memijat You'hon, dan kemudian You'hon ke belakang Souma, karena dirinya sudah berjanji akan memijat Souma seperti Souma memijat dirinya tadi.

Souma merasakan seperti dirinya terbang ketika di pijat oleh You'hon. "oh iya, You'hon aku punya kata-kata yang aku tidak mengerti apa maksud artinya? "ujar Souma kepada You'hon dengan nada sangat penasaran.

You'hon: kata-kata yang kau tidak mengerti?

Souma: yaa!

You'hon: coba katakan.

Souma: kehidupan memiliki konsekuensi, apa arti dari kata-kata itu?

You'hon berpikir keras karena dirinya sedikit tidak paham dengan kata-kata itu namun lumayan cukup lama berpikir akhirnya ia mengerti arti kata-kata yang dimaksud Souma. "kehidupan memiliki konsekuensi itu, adalah tindakan. konsekuensi memiliki dua sifat yaitu. "ujar You'hon sambil menjelaskan dengan detail.

° 1. Konsekuensi positif.

° 2. Konsekuensi negatif.

[ Contoh konsekuensi negatif ]

jadi gini, contoh ini ya, kau telah melakukan hal-hal yang buruk dalam hidupmu seperti mencuri atau melakukan hal-hal yang terkait dengan negatif terus bagaimana kalau ada saksi yang melihat kamu sedang mencuri dan melakukan hal-hal negatif saksi mata itu akan bagaimana?

Souma: berteriak memanggil warga?

You'hon: ya benar, jadi ketika saksi itu memanggil warga karena melihatmu mencuri otomatis warga akan bagaimana dan melakukan apa kepadamu?

Souma: memukuli dan melaporkan kepada pihak yang berwajib?

You'hon: ya benar, jadi itu adalah contoh konsekuensi negatif,

Souma: kalau konsekuensi positif?

You'hon: baiklah aku akan menjelaskannya.

[ contoh konsekuensi positif ]

di dalam hidupmu, kamu telah melakukan hal-hal yang positif seperti membantu orang-orang yang butuh bantuan.

kalau di contohkan, kamu melihat seseorang nenek yang hendak melintas di jalan raya, dan kamu merasa bersimpati dan berkeinginan untuk membantu nenek tersebut untuk melintas, ketika nenek itu sudah melintas dengan aman berkat bantuanmu, otomatis nenek itu akan melakukan apa kepadamu?

Souma: mengucapkan terima kasih atau memberikan imbalan?

You'hon: ya bisa jadi begitu, jadi itu contoh dua sifat konsekuensi! Em, ini sudah malam waktunya tidur.

Souma: ya terima kasih atas pijatan dan arti kata-kata konsekuensi itu.

You'hon tersenyum: yaa, sama-sama.

-SREK!! SREK!!-

mereka pun mulai merapihkan tempat tidur, dan tidur dengan nyaman dan nyenyak dan hanya terdengar nafas teratur dan stabil..