Pernikahan Palsu...

Leon yang sedang minum melihat Rena lagi mencuci piring para pelayan yang melihat mundur dan diam sambil memberi hormat pada Leon sebenarnya pelayan itu takut di marahin Leon ternyata tidak.

"A.. Apa yang anda lakukan tuan.?" ucap Rena yang melihat bajunya terciprat air bekas minyak dan kuah di panci Leon sengaja menyiram air itu di genangan.

Selesai melakukan itu Leon bukan menjawab atau minta maaf dia malahan pergi begitu saja... Rena kesal tapi dia mengerti Leon melakukannya sengaja agar pakaiannya Rena menjadi kotor.

"Rena..." ucap mami Bella.

"Iya mami." jawab Rena berhenti karena namanya di panggil padahal dia ingin ke kamar untuk mengganti bajunya.

"Mami ingin bicara sama kamu boleh.?" ucap mami Bella.

"Ada apa mi.?" ucap Rena bingung.

Mami Bella pun berbicara pada Renata di kamar... Sambil mengeluarkan kotak perhiasan yang terbuat dari kayu yang terukir indah itu... Rena berdiri dan akhirnya mami menyuruhnya duduk di atas ranjang.

"Ambil la ini." ucap mami Bella.

"Apa ini mi.?" ucap Rena bingung.

"Ini perhiasan dari neneknya Leon, mami rasa kamu lebih pantas karena kamu sudah menjadi menantu di keluarga ini." ucap mami Bella.

"Tapi mami aku rasa aku tidak pantas menerima ini." ucap Rena dia menolak pemberian mami Bella.

"Kamu kan istri Leon, kamu istri sah nya Leon kamu pantas bahkan kamu berhak nak." ucap mami Bella.

"Aku rasa seperti nya mami tahu kan hubunganku dengan mas Leon." ucap Rena.

"Iya, tapi mami harap kamu mau menerima nya sayang... Mami yakin suatu saat pasti ada cinta di antara kalian." ucap mami Bella.

Rena hanya senyum sambil tangannya di pegang oleh mami Bella... Dalam hati Rena dirinya juga berharap rumah tangga nya dan Leon bahagia tapi Rena tidak berani lagi berharap karena itu sangat tidak mungkin.

"Terimakasih mami... Tapi Rena rasa Rena belum pantas menyimpan ini mi." ucap Rena.

"Sayang... Seminggu lagi mami mau ajak kakek berobat jadi kamu simpan ini." ucap mami Bella.

"Apa mami mau keluar negri, jadi.." ucap Rena.

"Iya jadi mami titip rumah ini ya." ucap mami Bella.

Mendengar mami Bella mau pergi keluar negri dengan waktu yang cukup lama, Rena hanya bisa diam dia merasa tidak mungkin dia akan tinggal di rumah ini bila tidak ada mami Bella... Dan akhirnya Rena mengambil kotak tersebut.

"Wah... Hebat kamu ya sudah merayu mami ku..." ucap Leon tiba tiba saat Rena masuk kamar sambil membawa kotak tersebut.

"Maksud anda apa tuan.?" ucap Rena bingung.

"Itu apa yang kamu bawa, itu sudah cukup membuktikan kamu hanya ingin hidup enak..." ucap Leon.

"Aku sebenarnya tidak peduli, tapi wanita seperti mu memang tidak boleh di biarkan." ucap Leon...

Rena menarik napasnya sepertinya dirinya tidak ada tenaga untuk menjawab ucapan Leon... Meski Leon memang aslinya dingin tapi entah kenapa setiap sama Rena dia selalu saja menghina Rena..

"Hey... Aku lagi berbicara sama kamu wanita miskin yang tidak tahu malu." ucap Leon membuat Rena menatap ke arahnya.

"Iya... Ucapan anda benar saya memang miskin yang tidak tahu malu, mengharapkan cinta dari suami saya yang kaya raya... Anda juga benar saya mengandalkan anda agar hidup saya lebih baik." ucap Rena akhirnya... Leon diam mendengar itu.

Bersambung.