NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Orang Disabilitas
Popularitas:148.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

19

"Cepet banget tu anak ngoroknya." Abidzar geleng kepala saat masuk kedalam kamar melihat Kinara sudah terlelap. Abidzar ikut berbaring di samping Kinara dan ikut terlelap juga.

"Jika Kakakmu menghubungimu lagi abaikan saja. Dan jangan pernah memberikan dia uang sepeserpun. Walaupun itu uangmu. Jangan lagi menjadi wanita lemah yang selalu mengalah kepda kakakmu itu. Aku sudah kirimkan rekaman telepon kita kemarin dengan dia kepada kedua orang tua kita." ujar Abidzar saat mereka sarapan.

"Apa? Mas Bizar ngasih rekaman ke Ayah dan ibu juga?" kaget Kirana. Abidzar mengangguk santai.

"Kenapa kaget? toh ternyata kedua orang tuamu juga sudah day dengan sifat kakakmu. Dan dia juga mendukung untuk tidak memberikan uang yang dia minta." jawab Abidzar santai.

"Mas, selama ini Ibu dan Ayah gak tau." kesal Kinara.

"Mereka tau. Tapi mereka pura-pura gak tau. Semalam mereka ceritakan semuanya." jawab Abidzar membuat Kinara tak percaya. Bagaimana kedua orang tuanya malah percaya dan membicarakannya dengan Abidzar. Apa yang membuat keduanya malah mendukung Abidzar.

"Jika sampai kamu tetap memberikan uang itu kepada Adisty jangan salahkan kalau aku akan menghukummu." tambah Abidzar saat melihat ekspresi kesal di wajah istrinya.

"Memang aku bocah? Pake di hukum segala."kesal Kinara.

" Aku berangkat duluan Mas. Mejanya biar nanti aku bereskan setelah pulang kantor saja. Soalnya hari ini ada CEO ribet mau kontrol ke lokasi."ujar Kinara bangkit dari duduknya. Abidzar geleng kepala sambil tersenyum miring.

"Apa CEOnya laki-laki?" tanya Abidzar. Kinara mengangguk.

"Apa dia ganteng?" tanya Abidzar kembali.

"Standar. Gak ganteng gak wajah pas-pasan. Kebanyakan pria nyebelin dan bikin emosi." jawab Kinara sambil meraih tangan kanan suaminya dan pamit pergi darisana. Sedangkan Abidzar di buat kesal. Bisa-bisanya dia bilang begitu.

"Astaga. Punya istri ko gamblang banget kalau ngomong." kesal Abidzar.

Hari ini dia memang ada jadwal untuk mengecek lokasi proyek yang di pegang oleh Kinara. Sebelum pergi Abidzar memperbaiki penampilannya. Kemudian dia pergi ke kantor. Sedangkan Kinara sudah tiba di proyek. Pengerjaan proyek kali ini sudah 55%.

"Kenapa CEO sekarang rajin sekali untuk mengecek proyek?" celoteh Kevin saat mereka sedang mempersiapkan data.

"Baguslah. Agar jika ada keluhan lebih gampang untuk di sampaikan. Dan pekerjaan kita juga lebih terkontrol." Jawab Kinara.

"Iya sih. Tapi gak sesering ini kali. Belum ada sebulan dia sudah kesini lagi aja." Ujar Kevin sambil menyeruput kopi yang di bawa oleh Bang Bapak.

"Tapi saya dengar memang dia sering mengontrol setiap proyek yang bm sedang berjalan. Dan memastikan semua sesuai dengan target waktunya." Bang Bopak menambahkan.

"Umur panjang tu orang. Baru juga di ceritain udah datang aja." ujar Kinara saat melihat mobil yang di kendarai oleh Devin tiba di halaman office mereka.

"Bener banget." jawab Kevin. Mereka berdiri dan menyambut kedatangan mereka.

"Selamat Pagi Pak Abi, Pak Devin." sapa Kinara sambil tersenyum. Dia sedikit bingung karena stelan yang di gunakan Pak Abi kenapa sangat mirip dengan stelan yang digunakan oleh suaminya tadi.

"Mungkin kebetulan. Apa seleraku yang pasaran?" Batin Kinara.

"Pagi. Boleh minta kopi. Saya belum ngopi." pinta Abidzar.

"Baik Pak Abi. sebentar saya belikan." ujar Bopak dan pergi darisana.

"Silahkan ini laporannya." Kinara memberikan laporan saat Abidzar duduk di meja kerjanya.

"Saya mau ngopi dulu. Singkirkan dulu laporannya. akan saya cek setelah ngopi dan ke proyek." jawab Abidzar membuat Kinara mendengus kesal di buatnya. Sedangkan Abidzar melihat ekspresi Kinara lewat sudut matannya.

"Ini kopinya Pak." Bang Bopak menyumpan kopi di atas meja Kinara disana juga ada beberapa jenis gorengan yang tadi di beli oleh Kinara. Dengan santai Abidzar mencomot gorengan di depannya.

"Pak Abi itu... Bekas saya, yang sudah saya gigit." Kinara mencegah Abidzar tapi terlanjur sudah masuk kedalam mulutnya. Semua orang juga di buat kaget dengan tingkah Abidzar. Apalagi Devin. Karena tidak biasanya Abidzar seperti itu. Dia kadang pemilih. Di proyek yang lain bahkan dia selalu membawa air minumnya sendiri. Sedangkan disini bahkan dia minta kopi dan yang lebih mengagetkan dia makan gorengan pisang yang sudah di gigit oleh Kinara.

"Kenapa gak bilang daritadi? Apa kamu sengaja?" Tanya Abidzar setelah dia mengunyah dan menelan gorengan pisang di dalam mulutnya.

"Pak Abi langsung hap dan nyamnyam. Apa gak liat kalau ada bekas gigitan di pisang gorengnya Pak?" jawab Kinara.

"Saya maafkan kali ini karena terlanjur tertelan. Lain kali kalau menyuguhkan makanan jangan makanan sisa." ujar Abidzar sambil menyeruput kopinya.

"Ayo kita ke proyek." Ajak Abidzar.

"Silahkan Pak Abi." Bang Bopak memberikan motor yang akan di gunakan oleh Abidzar dan Devin. Sedangkan Kevin dan Kinara menggunakan motor masing-masing. Mereka sudah mempersiapkan sebelumnya. Tidak seperti saat pertama kali. Mendadak dan tak ada kendaraan yang siap.

"Naik motornya masing-masing?" Tanya Abidzar.

"Bapak gak bisa bawa motor? Atau kalau tidak di bonceng Kevin saja." ujar Kinara.

"Kamu fikir saya selemah itu?" kesal Abidzar merasa di remehkan oleh Kinara. Mungkin karena pertama dulu saat dia pertama kali kesini Abidzar terlihat kaku membawa motor. Bukan karena tidak bisa. Tapi karena dia gugup dan tak menyangka akan satu motor dengan Kinara yang saat itu baru dia lamar.

"Ya maaf. Saya gek bermaksud. Mari kita pergi sebelum semakin panas." jawab Kinara membawa motornya terlebih dahulu.

"Awas kamu nanti di rumah." kesal Abidzar. membuat Devin mengerutkan keningnya.

"Maaf tadi anda bilang apa Pak Abi?" tAnya Devin penasaran.

"Gak ada. Kamu mungkin salah dengar. Ayo pergi, mereka sudah jauh." ajak Abidzar membuat Devin berfikir keras.

"Apa Pak Abi dan Bu Kinara ada hubungan? Tapi kenapa Bu Kirana cuek seperti itu? Jika memang mereka ada hubungan?" Batin Devin yang kebingungan dengan ucapan Abidzar.

"Kenapa malah pada ngobrol?" kesal Abi saat melibatkan Kinara sedang mengobrol sambil tertawa bersama dengan Kevin.

"Kami menunggu Anda Pak Abi." jawab Kinara. Abidzar terlihat kesal dan berjalan mendahului mereka di susul oleh Devin yang menatap aneh ke arah Kinara dan Abidzar.

1
Ambu Rinddiany Thea
sok s adisti jg s gladis cnh jeruk makan jeruk kadimya ..
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Bagus lah mereka sudah dibawa polisi dan bagaimana itu obat nya bereaksi sedang kan tidak ada penawaran nya
Ambu Rinddiany Thea
ladusing nya keburu datg ga ya , buru kabur bizar ngapain nanggepin oramg yg kurang setengah , awas aja klo sampe kamu d gerepe2 ma tuh kunti , suntrungknnya naon hese na deeeh
Batara Kresno
haduh abizar kurang tegas ama mereka semua ha kasihan kinara lah kl jadi laki masih lembek kaya gt
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
thor mau nanya ya..di bagian profil depan kan ada hastag #mafia....pertanyaan nya emng ini kisah ttg mafia ya? perasaan si abi dan kinara atau yg lain gk ada yg berprofesi sbg mafia🤔
Yam_zhie: gak tau kak. gak nyematin mafia juga. saya kurang faham kalau disini kak. soalnya basu juga 😂
total 1 replies
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗇𝗃𝖺𝗋𝖺?
Yam_zhie: sepertinya harus kak
total 1 replies
Dewi Dewi
lnjt Thor d tnggu up ny ok
Yam_zhie: udah kak. di tunggu ya sedang di review
total 1 replies
YAM
Luar biasa
Engkar Sukarsih
banyak typo Thor..dan tetap semangat 🥰💪🏼💪🏼
Yam_zhie: maksih kak. udah di revisi. maaf ya kak😘
total 1 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
typo buanyak thor
Yam_zhie: iya kak. udh di revisi. maaf ya kak😘
total 1 replies
Memyr 67
𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗋𝗎𝗆𝗂. 𝖺𝗋𝗎𝗆𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗇𝗂?
Yam_zhie: iya maaf kak. udh di perbaiki ya kak 😘
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
kuat parede kitu eta ngahaluna gustiiiii , pek sing wareg ngahalaluna kadinyah ..
maaak s arumii d bawa bawa 🤭
Bunda Juna
bodooohhhhnya kalian berdua, moga cpet dapat balasa nya yang lebih kejam ,beeen kapoook
Ambu Rinddiany Thea: aamiiin sing kenceng 🤭
total 1 replies
Memyr 67
𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗆𝗎𝗂 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗇𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖽𝖺𝗇𝗂𝖾𝗅 𝗌𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖻𝖺𝗐𝖺 𝗉𝗈𝗅𝗂𝗌𝗂. 𝗆𝖺𝗆𝗉𝗎𝗌 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖺𝗉𝖺𝗂𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗒𝖺?
Ambu Rinddiany Thea
bizar mah aah masa kalah pamor sm papah bastian sih , tegaz dong sama tuh s belatung nangka
Ambu Rinddiany Thea: /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Azka Bara: aq malah bayangin pak Bastian Rahardian di sinetron ketika cinta memanggilmu hehe
total 2 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
lebih keren bapaknya drpd anaknya. payahlah
Maria Ulfa
aku baca CEO bloon tu ya baru ini haha
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
emng si culun bloon..minta ditendang ama bininya ni laki🤡🤡🤡
yumi chan
thor jgn bt abi bodh thor
Aretha Shanum
awas Thor gue gibeng ntar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!