Cinta Itu Pilihan

🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲🌲

Viera kembali ke hotel dengan cepat,dia memilih makan bersama dengan Sandu dan bu siti lebih dulu. Mendengarkan celotehan Sandu membuat nya semakin merindukan Martin,dia berusaha untuk tetap tegar.

Viera memang masih sangat merindukan sosok martin, apalagi hampir setiap hari dirinya gak pernah jauh dari martin kecuali suami nya itu pergi bekerja dan hari itu juga akan kembali kerumah .

"Hei.....melamun saja, pekerjaan hari ini sudah selesai. Yuk,kita makan cemilan disana " ucap Intan yang sedari tadi memperhatikan viera ,pekerjaan mereka memang sudah selesai lebih cepat dari biasa nya.

Viera menganggukan kepala nya, dia baru selesai mengepel lantai di lorong lorong hotel yang berada dilantai empat dan lima bersama dengan salah satu teman nya .

"Jadi sebenarnya berapa usia mu ?" tanya Intan,dia merasa penasaran karena sedari tadi dia melihat wajah Viera yang hampir seusia dengan nya atau mungkin lebih muda dari nya.

"Dua puluh lima tahun mbak " jawab Viera ,membuat intan terkejut

"Yang bener? kok Udah punya anak SD aja ?" tanya Intan yang merasa ngak percaya

"Hhmmm.....saya nikah waktu usia delapan belas dan ngak lama langsung hamil . Jadi 18 tahun di tambah usia anak ku yang sekarang 7 tahun ,kan pas 25 tahun ?" jawab Viera yang tersenyum geli melihat mata intan yang melotot

"Ngak salah kamu nikah 18 tahun vir? Itu beneran ?" tanya Intan yang masih ngak nyangka dengan apa yang dia dengar ,Viera yang sedari tadi tersenyum hanya bisa menganggukan kepala nya saja .

"Ya ampun,usia kita tuh sama . Tapi aku bahkan belum nikah, apalagi punya anak . Jadi ngak usah panggil mbak,panggil intan aja " ucap intan dengan tegas ,dia menggelengkan kepala nya dengan cepat

"Orang tua mu ngak marah kamu nikah di usia 18 tahun ?" tanya Intan,dia belum mengetahui kehidupan viera selama ini .

Lagi pula mereka baru kenal beberapa jam yang lalu,wajar jika intan belum mengetahui apa pun mengenai viera .

Wajah Viera langsung muram,dia menundukan kepala nya dan terlihat sangat sedih. Intan yang menyadari nya langsung meminta maaf ,dia ngak bermaksud untuk membuat Viera sedih tapi dia juga ingin mengetahui semuanya agar tidak salah bicara untuk kedepan nya.

Viera yang mengerti maksud pertanyaan Intan,dia pun menjelaskan semua nya. Mengenai dirinya yang besar di panti dan bersekolah apa ada nya saja, dia meminta Intan untuk tak menceritakan mengenai tamatan nya .

Viera keceplosan dan mengatakan kalau Doni lah yang sudah memasukan nya untuk bekerja disana, dia juga mengatakan semua nya tanpa terkecuali. Sifat nya yang jujur dan apa ada nya membuat intan menyukai viera,dia pun memeluk tubuh Viera karena Viera kembali menangis mengingat suami nya.

"Kamu kuat ya vir? Kalau aku jadi kamu,mungkin aku ikut bunuh diri . Ngak sanggup menghadapi semua nya " ucap intan yang kini masih memeluk tubuh Viera,dia ikut menangis.

"Tapi pak bos memang oke,ngak salah kalau aku nge fans sama dia " ucap intan lagi ,dia pun melepaskan pelukan nya dari tubuh Viera dengan wajah yang sudah memerah

"Hah.....mbak intan menyukai mas doni ?" tanya Viera dengan tatapan yang masih menyelidik ke arah wajah intan yang tersipu malu.

"He...he...hanya sekedar suka aja Vir, ngak mau lebih dari itu. Takut ,kita bagai langit dan bumi . Jauuuh" jawab Intan dan Viera pun hanya ikut tertawa dan menganggukan kepala nya saja

Viera juga pernah berpikiran seperti itu,walaupun doni mengatakan kalau dirinya akan menikahi nya sesuai permintaan Martin tapi dia ngak mungkin begitu saja diterima oleh keluarga nya Doni . Apalagi dirinya yang hanya anak yatim piatu ,tamatan SD dan kini malah jadi cleaning service.

Ngak mungkin dengan mudah mendapatkan restu dari keluarga berada seperti doni,sedangkan dirinya saja dengan keluarga suami nya sampai sekarang belum diterima dengan baik. Walaupun ayah mertua nya sudah memberikan yang baik untuk Sandu,tapi tetap saja pada dirinya seperti biasa nya.

Intan membawa cemilan dengan jumlah yang cukup banyak,mereka menghabiskan waktu beberapa jam saja berdua . Saling terbuka dan menceritakan kehidupan masing-masing, intan yang ternyata menyukai doni sedari dulu tapi karena doni yang berasal dari keluarga kaya maka intan memilih untuk mengagumi nya saja dari jauh.

"mbak intan ....."

Terdengar teriakan dari belakang punggung mereka,disana sudah berdiri seorang pria dengan tubuh yang lumayan besar. Tubuh nya yang atletis dan berisi,dia berjalan dengan senyuman di bibir nya dan mendekati intan dan viera.

"Mas Egi,mau ketemu Nona ?" tanya Intan,dia membalas senyuman di bibir pria yang didepan nya

"Hhmmm....begitu lah,seperti biasa mbak. Disuruh mama,dari tadi ponsel nya ngak aktif " jawab pria yang dipanggil egi yang sedari tadi menatap ke arah Viera.

"Kenapa ? Apa disuruh kencan buta lagi ?" tanya Intan yang tau bagaimana keluarga widuri meminta nya untuk segera menikah .

"Ya....begitu lah, malam ini mama mengundang teman nya makan malam bersama. Hhmm,ini siapa mbak intan ?" jelas egi ,dia yang sedari tadi penasaran dengan viera pun langsung bertanya

"Oh,ini mbak Viera. Karyawan baru ,baru hari ini masuk " jawab Intan sambil menatap ke arah Viera yang sudah mengangguk dan tersenyum.

Intan tau ,sedari tadi mata egi ngak lepas dari wajah Viera. Sangat jarang sekali egi tertarik dengan wanita ,bahkan dirinya yang sering sekali menggoda pria itu setiap kali datang tapi tak pernah di tanggapi sama sekali.

"Hallo mbak Viera,aku Egi adik nya mbak widuri" ucap egi yang sudah mengulurkan tangan nya didepan viera,viera pun menyambut nya.

"Salam kenal ya mbak cantik" ucap egi lagi dan intan langsung menepuk lengan pria bertubuh kekar itu.

"Eh.....sekolah yang bener,jangan liatin cewek kayak gitu " ucap intan dengan tawa kecil nya.

"Ya elah mbak,nama nya juga usaha. Sekali kali liat cewek bening mbak,hhmmm....mbak belum punya cowok kan ? entar aku lulus kuliah,kita nikah yok?" jawab egi sambil menampilkan senyuman manis di bibir nya .

"Dia udah punya lakik,udah punya anak juga. Mendingan sama mbak intan aja gi, mbak intan masih jomblo lho" jawab Intan,viera hanya diam saja dan tersenyum. Dia masih belum terbiasa berbicara dengan pria lain,selama ini hanya ada martin dan madtin dalam hidup nya.

Kalau pun ada pria lain,mereka pasti teman dan tetangga nya di kampung juga anak panti . Tidak pernah sekali pun viera berbicara dan bersenda gurau dengan pria seperti yang di lakukan intan saat ini .

bersambung

Jangan lupa lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘