Jenderal besar Jia li, siapa yang tidak mengenal nama nya? semua pasti mengenal nya dari rakyat biasa sampai orang-orang yang memiliki pengaruh di negara China.
Dia adalah jenderal besar di kemiliteran China orang yang paling di segani sekaligus di takuti, "Cold-hearted women" itulah julukan nya.
Dia lah jenderal wanita satu-satu nya di kemiliteran China, sifat nya yang dingin dan tak tersentuh membuat dia di takuti oleh para bawahan nya, cara dia menangani musuh-musuh nya sangatlah mengerikan, dia tidak akan segan-segan menebas leher musuhnya jika musuh nya main-main dengan nya.
Tapi siapa sangka jenderal yang paling di takuti serta disegani oleh para bawahan bahkan sampai para musuhnya akan mati saat dia sedang menangani musuh nya yaitu kelompok mafia yang sudah meresahkan negaranya itu,
Saat sedang menjalani tugas nya dia tidak sengaja tertembak oleh musuhnya akibat kelalaian nya, saat dia sedang berfikir bahwa itu akhir hayat nya dia tidak sengaja bertransmigrasi ke tubuh tuan putri kekaisaran Liu.
Tuan putri yang lemah,penakut dan selalu di tindas oleh permaisuri Annchi dan juga Liu Yin putri permaisuri.
"Tenang saja aku akan membuat hidup mereka yang sudah menindas mu sampai membuat mu meninggal, hidup bagaikan di neraka" batin Jia Li
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ai Temu Samini, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 18 "Berbeda"
Saat Jia Li sudah kembali dia melihat laki-laki yang ia tolong sudah sadar dan sedang mencoba berdiri tapi karena badan nya yang masih lemah dan tak bertenaga akhirnya ia pun terjatuh lagi, Jia Li yang melihat itu hanya diam saja dan menatap laki-laki itu dengan datar tanpa berniat menolong nya.
"Kau sudah sadar?" Tanya Jia Li dengan dingin dan ekspresi datarnya.
Laki-laki yang diberi pertanyaan oleh Jia Li pun melihat ke arah Jia Li. Dia hanya diam saja dan terus menatapnya tanpa berkedip.
Setelah itu Jia Li pun berjalan ke arah laki-laki itu ia memberikan apel dan buah-buahan lain yang ia dapatkan tanpa berkata sedikitpun dan hanya menampilkan ekspresi datar nya.
Laki-laki itu yang melihat Jia Li memberikan buah-buahan pada nya pun mengambilnya.
"Terimakasih" ucap laki-laki itu dengan datar tanpa berpaling dari wajah cantik Jia Li.
"Hem" balas Jia Li dengan dingin. "Sampai kapan kau akan menatapku terus? Apa kau tak lelah menatap ku seperti itu tanpa berkedip?" Tanya Jia Li dengan dingin tanpa melihat ke arah laki-laki itu.
Laki-laki itu yang mendapat pertanyaan seperti itu dari Jia Li pun langsung memalingkan wajahnya ke samping, sungguh saat ini ia sangat-sangat malu!!.
'Bodoh' batin nya.
Setelah itu suasana disana menjadi sangat hening tak ada yang memulai pembicaraan, mereka berdua sibuk memakan buah yang Jia Li bawa tadi.
Tak lama akhirnya laki-laki itu memecah keheningan di antara mereka.
"Apa kau yang menolongku?" tanya nya dengan dingin.
"Menurutmu?" jawab Jia Li dengan dingin tanpa melihat ke arah laki-laki itu.
"Terimakasih, jika boleh tau nama mu siapa nona?" tanya nya lagi dengan dingin.
"Jia Li" jawab Jia Li singkat.
"Jia Li.. nama yang indah" gumam laki-laki itu tapi Jia Li masih bisa mendengar nya.
"Nama ku Han Lian" ucap laki-laki itu lagi.
"Oh" hanya itu jawaban yang keluar dari mulut Jia Li.
Laki-laki yang bernama Han Lian itu pun menatap Jia Li dengan tatapan yang sulit di artikan.
'Gadis ini benar-benar, apa ia tak tahu siapa diriku? kenapa ia tak terkejut mendengar namaku? Atau sekarang namaku sudah tak terkenal lagi di kekaisaran Liu ini?' batin Han Lian dengan sejuta pertanyaan di kepala nya.
"Apa kau tak tahu siapa diriku nona Jia Li? Kenapa kau tak terkejut mendengar namaku?" akhirnya Han Lian pun bertanya.
"Tidak, kenapa aku harus terkejut?" ucap Jia Li dengan acuh.
Bibir Han Lian yang mendengar jawaban dari Jia Li pun berkedut, sungguh gadis ini benar-benar sangat dingin. batin Han Lian.
Jujur saja selama ini Han Lian tak pernah bertemu dengan gadis yang sedingin Jia Li, gadis mana pun yang melihat Han Lian pasti ia akan mencari perhatian dari Han Lian karena posisi dan ketampanan yang di miliki Han Lian sangat-sangat lah sempurna, tak ada kekurangan sedikit pun!.
Tapi gadis yang ada di sampingnya saat ini sungguh sangat berbeda dari gadis manapun, bukan saja ekspresi nya yang sangat datar dan suara nya yang sangat dingin bahkan ia sangat acuh dan tak tertarik oleh ketampanan Han Lian.
'Sungguh sangat menarik' batin Han Lian.
"Apa kau tak penasaran siapa diriku dan kenapa aku bisa terluka di hutan ini nona Jia Li?" tanya Han Lian.
"Tidak, itu tidak penting sama sekali" jawab Jia Li dengan datar dan dingin.
Han Lian yang mendengar jawaban Jia Li pun tidak tahu harus menangis atau tertawa, sungguh gadis yang ada di samping nya benar-benar sangat menjengkelkan!!
"Nona kenapa kau berada di hutan ini sendirian? Apa kau tak takut dan ini sudah malam kenapa kau tak pulang?" akhirnya Han Lian pun menanyakan hal lain.
Sejujurnya Han Lian sangat penasaran kenapa Jia Li berada di tengah hutan malam-malam begini.
'Ck.. Cerewet sekali sih, jadi nyesel nolongin nya tadi tau gitu biarin aja dia mati' batin Jia Li berdecak kesal.
Akhirnya Jia Li pun menghentikan aktivitas makan nya dan menatap Han Lian dengan datar dan tatapan tajam nya.
"Karena aku ingin" itu lah jawaban Jia Li dan sukses membuat Han Lian menghela nafas dengan kasar.
'Kesabaran ku di uji' batin Han Lian 'Dia lebih dingin dan datar dari diriku apalagi tatapan matanya yang tajam, bahkan aku pun sempat merasa takut' batin Han Lian lagi.
Sebentar lagi aksi balas dendam Jia Li akan di mulai. Dan kisah cinta nya pun akan segera di mulai juga hehehe😁
!"