Seorang pria yang rela dipenjara untuk melindungi seorang gadis teraniaya dan menjadi orang yang gagal dalam hidupnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @120, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mencari kebenaran
"jiwo....apa kau sudah menyimpan buktinya..??
"jiwo....
"brak....!!!!
"oh....maaf kapten...aku tidak mendengarmu,
"apa yang kau pikirkan ???tanya kapten.
"tidak ada....aku akan segera menyimpannya...!!! Ucap jiwa sambil pergi mengambil bukti di ruang interogasi.
"pikiranku sangat kacau dengan yang kulihat kemarin, apa tujuan hana melakukan itu ??? Jiwo duduk dan merenungkan sesuatu.
"bagaimana hana bisa mengambil berkas itu ?apa dia sengaja ?? Tidak....bukan itu masalahnya,
"kenapa kapten memalsukan laporannya ?? Apa tujuannya ?? Aku harus menyelidikinya....
"kalau aku tanya langsung, kapten tidak akan mendengarkanku meskipun aku anak anggota parlemen itu bukan tipeku membanggakan status orang tuaku demi tujuanku sendiri....
"hei jiwo kau sedang apa ???minggir...!!! Ucap kang hyun rekan satu tim.
"ada apa....???
"kami menangkapnya....
"siapa ??
"penguntit yang menyerang hana ...!!!
"benarkah ???
Kang hyun akan menginterogasi si penguntit yang sudah beberapa bulan mereka incar namun tidak ada pergerakan sama sekali,
Jiwo yang juga mendengarkan penjelasan dari si penguntit merasa tidak ada keanehan dari sikap hana yang selalu di buntuti oleh penguntit itu.
"kenapa kau memilih hana sebagai korbanmu ?? Tanya jiwo.
"apa dia pacarmu ?? Sepertinya kau sangat marah !!!
"bajingan sepertimu tidak akan kapok jika hanya dipukul ya ???"ucap jiwo sambil menarik baju penguntit.
"tenangkan dirimu jiwo.....
"baiklah....dia gadis yang pendiam dan tidak banyak bergaul,pasti hidupnya sangat kesepian,aku berusaha menemaninya malam itu dan sialan kau menggangguku...!!!ah kau tau....tubuh pacarmu sangat indah....apa kau belum menyentuhnya ???
"bajingan apa kau juga mengintipnya ???
"itu pasti...." kata penguntit sambil tersenyum
"bug.....!!!
"tenanglah jiwo.....
"cuih..... Dasar polisi gadungan kau !!! Kau hanya seorang preman yang bersembunyi dibalik seragam kan?? Aku akan menuntutmu untuk pemukulan ini !!!
Kanghyun membawa jiwo keluar dari ruang interogasi bersama bukti yang di suruh kapten untuk disimpan.
"oh kau mau ke ruang bukti ya...ini bawa sekalian, ini ditemukan di rumah hana....
"apa ini ???kanghyun memberi flashdisk.
"video dirumah hana,....
"bajingan....seharusnya aku membunuhnya tadi...
"iiissstt....pergilah kau akan benar-benar membunuhnya nanti kalau kau tetap disini...!!!
Seluruh Tim jiwo tau bahwa dia adalah anak anggota parlemen Park bogum, namun jiwo tidak ingin dianggap spesial dengan statusnya itu maka dia memilih bekerja dari bawah dan seperti orang biasa pada umumnya.
"tidak ada salahnya...aku harus mengetahui sesuatu....
Jiwo membuka flashdisk yang diberikan kanghyun. Jiwo sempat berpikiran bahwa hana dan kapten bersekutu atau memiliki keterkaitan soal kasus ayah hana.
"benar....dia sangat pendiam, tidak ada gerak gerik mencurigakan, dia hanya membaca.
"krucukk....krucukkk...."suara air pada shower.
Jiwo melihat hana yang sedang mandi di bawah shower dengan keadaan telanjang bulat dan terlihat jelas lekuk tubuh hana. Wajah jiwo langsung memerah dan merasa malu.
"sialan....jadi bajingan itu melihat ini dan langsung mendatangi hana !!! Berani sekali dia memasang kamera di kamar mandi !!! Ucap jiwo sambil menutup laptopnya.
Jiwo menyimpan bukti setelah menghapus video mandi hana dan kembali ke meja kerjanya.
Hana tidak berangkat magang dan masih dirumah jiwo karena masih merasa trauma dan takut,
"padahal aku sudah memperingatkannya waktu itu, malah benran terjadi....ya ampun kasian sekali gadis itu....untung saja park jiwo orang yang tidak arogan meskipun dia dari keluarga terpandang, apa hana mengenalnya dengan baik ??? Hah....entahlah...tapi berkat hana tidak masuk,aku jadi sangat sibuk sekarang....hah....sialan...!!! Gumam rekan kerja hana di kantor.
sepulang bekerja jiwo mampir ke suatu kedai membeli makanan untuk hana dan dirinya.
"tit...tit...tit....
"oh itu pasti kak jiwo datang,,
"sedang apa kau disini jiho...???tanya jiwo melihat jiho dan hana.
"Kau tidak lihat kak ??kami habis makan bersama....
"maaf kak jiwo bukan maksudku-
"tidak papa hana....lagi pula dia juga satu universitas denganmu, apa dia mengganggumu ??
"benarkah ?? Memangnya kau fakultas apa ?? Tanya jiho pada hana.
"hukum....
"aku tidak tau....
"kau tidak pernah mengikuti kuliahmu,bagaimana kau tau orang-orang yang berada disana...."jawab jiwo dengan ketus.
"apa kau tidak muak dengan kakaku ?? apa yang kau sukai dari kakaku ?? Kenapa kau mau berpacaran dengannya ?? Tanya jiho dengan memandang hana sangat penasaran.
"aaku....."hana kebingungan.
"dia bukan pacarku, sebaiknya kau pergi dari sini jiho...!!!
"eh....lalu kenapa dia memakai bajumu kak ??
"ini bukan urusanmu kau hanya perlu pergi dari sini dengan tenang...!!! Ucap jiwo sambil mendorong adiknya keluar dari rumahnya.
"maafkan aku kak jiwo....dia tiba-tiba datang dan membuatku makan bersamanya....
"tidak papa...dia memang anak yang nakal dan sok akrab,,maafkan aku jika dia melakukan kesalahan.
"oh benar....kami sudah menangkap penguntit itu tadi siang.
"benarkah ?? Syukurlah...berarti aku bisa pulang malam ini ???
"belum hana....kau tetap disini dulu, pintu rumahmu belum terpasang dengan benar...
"begitu ya, maafkan aku telah merepotkanmu..." ucap misa sambil menundukan kepala.
"tidak perlu begitu, karena kau sudah makan, aku akan memakannya ini sendiri....
Jiwo duduk di meja makan dan hana membersihkan bekas makan hana dan jiho.
