Bu Bai, Seorang Raja Assassin di Dunia Modern meninggal karena umur.
Setelah kematiannya, Jiwa Bu Bai berpindah ke tubuh Pria bernama Xiao Bu Bai Didunia Kultivator yang merupakan seorang pelayan pembersih di sebuah sekte tingkat 3 yang juga dalam keadaan kritis akibat siksaan disebuah ruangan.
Walaupun dalam keadaan begitu, Keberuntungan Bu Bai seorang Raja Assassin masih berpihak padanya.
Sebuah System muncul dihadapan-nya dan membantunya untuk menjadi tak terkalahkan hingga yang terkuat dan mencapai keabadian.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wartrick, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ch 18- Ketua Sekte Memanggil
Bu Bai yang telah membersihkan semua tubuh-nya, dia juga kembali mengenakan pakaian yang baru. Statusnya masihlah seorang Pelayan Sekte sehingga dia mengenakan pakaian Pelayan Sekte.
Langkah-langkah yang tergesah mendekat, suara yang dikenalnya memanggil dengan panik.
"Bu Bai! Bu Bai!" Orang yang memanggil dengan panik adalah Pang Liang.
Tubuh yang penuh dengan lemak tersebut berlari ke arah Bu Bai dengan wajah cemas-nya. "Kenapa kau begitu terburu-buru. Ada apa?" Tanya Bu Bai.
"I-Itu...Senior Huo Zhen...sekarang dia ada diluar dan ingin bertemu dengan-mu." Balas Pang Liang.
"Kenapa adik-ku disini?" Tanya Bu Bai penasaran.
Pang Liang menggelengkan kepala-nya dengan cepat. Kedatangan Murid Inti membuat-nya sangat gugup, terutama Huo Zhen merupakan salah satu peringkat teratas di jajaran Murid Inti.
Tanpa berlama-lama lagi, Bu Bai langsung pergi untuk menjumpai Adik-nya tersebut, di ikuti oleh Pang Liang dari belakang.
...
Diluar bangunan, Huo Zhen terlihat sabar menunggu kedatangan-nya, namun wajah-nya tampak sedikit cemas.
Saat Huo Zhen melihat Kakak-nya keluar dari bangunan. Mata-nya terbuka sangat lebar, dia dikejutkan dengan peningkatan ditubuh Bu Bai.
"K-Kak...!" Kata-nya dengan terbata. Huo Zhen terdiam seperti patung di hadapan Bu Bai, seolah tidak yakin dengan apa yang dilihatnya. “Kamu... kamu sudah~”
Sebelum ia menyelesaikan kalimatnya, Bu Bai menoleh santai dan menjawab tanpa ekspresi, “Qi Gathering tingkat menengah. Kau tidak salah lihat.”
Mata Huo Zhen membelalak. “Bagaimana bisa secepat itu?! Kakak baru beberapa saat kita baru saja bertemu kamu masih berada di tingkat Body Refining, Tapi sekarang..."
Bahkan Huo Zhen yang terbilang sangat jenius tidak dapat percaya dengan peningkatan yang sangat cepat dari saudara-nya tersebut.
Tentu saja semua orang akan sangat terkejut dengan hasil peningkatan Bu Bai. Hanya dalam beberapa hari dari awal-nya tidak dapat berkultivasi, sekarang berada di tingkatan Qi Gathering Mid.
"Yah~ Saat baru saja tiba di Area Pelayan Sekte, Aku merasa energi didalam tubuh-ku melonjak dan akan segera naik ke tahap selanjut-nya, Aku tidak menyangka akan naik dua tahap. Ini keberuntungan." Kata Bu Bai dengan santai-nya.
Kata-kata Bu Bai baru saja membuat Adik-nya merasa tertekan dan tidak bisa berkata-kata lagi. Dia hanya bisa menelan ludah-nya.
Walaupun dia begitu terkejut, Huo Zhen sangat senang dengan peningkatan Kakak-nya tersebut. Dia tahu Kakak-nya sedari awal adalah seorang Jenius. "Seperti yang diharapkan dari Kakak!" Ucap-nya dalam batin-nya.
Huo Zhen akhirnya kembali tersadar dengan maksud dan tujuan-nya ke tempat ini. "Kak, Ketua Sekte memintamu segera datang. Tentang... kotak itu. Yang kau bawa saat kembali dari luar.”
Bu Bai menoleh, matanya menyipit. “Kotak itu...?”
Bu Bai mantap dengan wajah adik-nya dengan serius. “Apa Ketua Sekte bilang sesuatu tentang isinya?” Tanya Bu Bai.
“Tidak. Tapi... Semua para Tetua sekte berkumpul. Mereka terlihat serius. Sepertinya ini sangat penting, Kak.” Jawab Huo Zhen penuh dengan kekhawatiran.
Bu Bai mengangguk. Di dalam hatinya, ia tahu benda dalam kotak itu bukanlah benda biasa. Dari awal saat dia menerima Kotak tersebut dari Pria tua bernama Yu Lou, Bu Bai sudah sangat yakin pasti benda tersebut sangat penting.
Jika itu benda yang tidak penting, tidak mungkin Pria tua Yu Lou akan di kejar banyak orang aneh hanya untuk merebut benda kotak tersebut.
"Kak, Apakah semua-nya akan baik-baik saja?" Huo Zhen bertanya saat melihat Kakak-nya terdiam sejenak.
Bu Bai membalas dengan anggukan dan memberikan senyum. Dia tidak terlalu merasa khawatir. Bu Bai cukup menjelaskan semua-nya tentang kejadian yang terjadi.
"Ayo, Bawa aku bertemu Ketua Sekte." Kata-nya dengan percaya diri.
Puncak utama Sekte Awan Surgawi, Aula Langit Emas, biasanya hanya dibuka untuk pertemuan besar dan urusan darurat. Saat ini, seluruh pelayan bahkan murid luar tidak diizinkan mendekat ke area aula.
Setelah tiba di Aula Langit Emas, Bu Bai tiba-tiba merasakan kegugupan. Didalam ruangan tersebut banyak tokoh Kultivator hebat Sekte Awan Surgawi.
Masih berdiri diluar Aula saja, Tekanan-nya dapat dirasakan-nya. Bu Bai sekarang berada di tingkatan Qi Gathering, tentu dia akan sangat peka terhadap tekanan dari energi orang kuat. Tekanan ini sangat berbeda dari lawan-nya selama ini.
Bu Bai menarik nafas panjang melawan kegugupan-nya. Huo Zhen yang berada disamping Bu Bai juga sangat gugup.
"Aku akan masuk." Kata Bu Bai kepada Huo Zhen yang hanya bisa menunggu diluar.
Saat Bu Bai masuk, para Tetua sudah menunggunya, Terdapat delapan Tetua Sekte Awan Surgawi. Mereka berdelapan duduk berjejer dengan aura kuat yang menekan.
Di tengah aula, Ketua Sekte duduk dengan ekspresi serius. Ketua Sekte Awan Surgawi memiliki penampilan yang terlihat muda, dia memandang Bu Bai dengan sorot mata tajam namun tenang.
"Qi Gathering Mid...? Bukankah laporan menyatakan dia tidak bisa berkultivasi sama sekali?" Batin Ketua Sekte yang keheranan dengan informasi yang telah dia terima.
Bu Bai menelan ludah-nya. Dikehidupan-nya sebelumnya, dia adalah salah satu orang terkuat. Tapi, di hadapan orang-orang ini, Bu Bai tidak yakin bisa membunuh salah satu dari mereka, terutama Pria ditengah tersebut yang merupakan Ketua Sekte Awan Surgawi.
Dia mengepalkan tangan-nya. Bukan karena ketakutan, tapi dia sangat senang, dia akan bisa menjadi kuat seperti orang-orang dihadapan-nya dan bahkan jauh lebih kuat.
Dengan System Pembunuh yang berada di dalam diri-nya, semua-nya tentu sangat mungkin bagi Bu Bai.
Ketua Sekte Awan Surgawi menyipitkan mata-nya, Dia terkejut kalau pemuda dihadapan-nya tidak gentar sedikit pun dihadapan para ahli Sekte Kultivator.
Bukan hanya Ketua Sekte Awan Surgawi saja yang terkejut dengan sikap tenang Bu Bai. Para Tetua juga merasakan hal yang sama dengan Ketua Sekte Awan Surgawi.
Mereka semua yang berada di ruangan Aula tersebut merupakan semua parah ahli Kultivator dan memiliki Aura yang superior. Jika itu murid lainnya, mungkin mereka semua akan langsung ketakutan dan mengeluarkan keringat dingin ditubuh-nya, jika dihadapkan pada mereka semua.
Sedangkan Bu Bai, Dia terlihat sangat bersemangat.
“Kau yang membawa benda ini ke sekte?” tanya Ketua Sekte, yang ditangan-nya sudah terdapat kotak hitam.
Melihat kotak hitam tersebut yang sekarang sudah berada di tangan Ketua Sekte Awan Surgawi, Bu Bai mengangguk. “Seorang pria tua memberikannya padaku...lalu, sekelompok orang mencoba mengambil kotak hitam itu..."
Bersambung~
Jangan Lupa Di Like Ya....
percuma punya sistim pelit dan ngk guna saat di butuhkan LBH baik ngk ada sistim