NovelToon NovelToon
Jodoh Kedua

Jodoh Kedua

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Janda
Popularitas:875.4k
Nilai: 4.9
Nama Author: Bunda RH

Nazwa Kamila, seorang perempuan cantik yang pernah gagal dalam pernikahannya lantaran ia tidak bisa memiliki keturunan. Keluarga suaminya yang terlalu ikut campur membuat rumah tangganya hancur. Hubungan yang ia pertahankan selama tiga tahun tidak bisa dilanjutkan lagi lantaran suaminya sudah menalaknya tiga kali sekaligus.

Kehilangan seorang istri membuat hidup seorang Rayhan hancur. Ia harus kuat dan bangkit demi kedua buah hatinya yang saat itu usianya masih belum genap dua tahun. Bagaimana pun hidupnya harus tetap berjalan meski saat ini ia bagaikan mayat hidup.

Suatu hari takdir mempertemukan Nazwa dan Rayhan. Akankah mereka berjodoh?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda RH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berakting

Nazwa masih terpaku di tempatnya. Ia bingung harus berkata apa.

"Mami, kenapa Mami nggak ngenalin kita ke mereka?" Sahut Anggi.

"Duh apa lagi ini? Sepertinya mereka mengajakku berakting" Batin Nazwa.

"Papa, tadi Om ini bilang kalau Mami simpanannya Om om. " Sahut Anggun.

Rayhan tersenyum sinis.

Fanya dan Soni masih tertegun. Mereka malah fokus dengan apa yang menempel di tubuh Rayhan. Mulai dari kaos, sepatu, dan jam tangan yang bermerk.

"Kamu.... "

"Dia Papa kita, calon suami Mami Nazwa. Kenapa Om?" Sahut Anggi.

"Tidak mungkin." Ujar Soni.

"Kenapa tidak mungkin? Ada masalah?" Tanya Rayhan.

Tiba-tiba manager restoran menghampiri mereka karena mendapat laporan dari salah satu pegawainya.

"Maaf Pak, apa ada masalah?" Tanya manager.

"Sebenarnya kami tidak ada masalah Pak, tapi dua orang ini berbicara tidak sopan kepada orang ku. Tolong urus mereka, kami ingin makan dulu."

"Baik, Pak. Mohon maaf atas ketidaknyamanannnya, Pak Ray."

"Iya. Ayo kita makan, kalian pasti sudah lapar."

Dengan terpaksa Rayhan menggandeng tangan Nazwa untuk lebih meyakinkan mereka. Anggi dan Anggun hanya bisa nyengir melihat akting sang Papa yang cukup meyakinkan.

Sedangkan Fanya dan Soni sedang diurus oleh manager. Manager meminta agar mereka tidak bersikap arogan. Akhirnya mereka pun duduk di salah satu kursi yang tidak jauh dari pintu masuk.

"Sayang, kalau benar dia calonnya Nazwa berarti selama ini dia sudah selingkuhi kamu. Ini tidak benar!" Ujar Fanya.

"Siapa dia? Sepertinya orang berpengaruh. Manager restoran ini saja sangat menghormatinya." Sahut Soni.

"Halah paling juga koruptor. Udah ah yang, jangan bahas mantanmu lagi! Nanti selera makanku turun. Aku kan ke sini karena ngidam."

"Eh iya, ayo pesan dulu."

Sementara kita kembali ke ruang VIP.

Rayhan meminta maaf setelah memegang tangan Nazwa.

"Maaf."

"Terima kasih, Pak. Tapi tidak seharusnya tadi berbohong kepada mereka."

"Nggak pa-pa, Nany. Kan Papa nggak keberatan." Ujar Anggun.

"Hehe... tadi aktif g kita keren kan?" Ujar Anggi.

Nazwa mengulum senyum melihat ekspresi lucu si kembar. Nazwa pun memakluminya. Namun ia tidak menyangka jika Rayhan akan berakting sekeras itu. Masih terasa hangatnya tangan Rayhan saat menggandengnya.

"Jangan baper, Wa." Batinnya.

Sebenarnya bukan tanpa alasan Rayhan keluar dari ruangan itu dan menemui mereka. Tadi pada saat Anggi berbisik pada, Anggun, mereka sengaja menghubungi Papanya, lalu membiarkan Papanya mendengarkan pembicaraan mereka. Rayhan pun keluar untuk membela mereka.

"Nany, ayo makan."

"Ah iya."

Perasaan Nazwa masih bercampur aduk. Namun ia berusaha untuk tetap tersenyum di hadapan mereka.

Selesai makan, mereka pun keluar dari restoran. Mereka melewati meja Fanya dan Soni. Namun mereka pura-pura tidak melihat mereka. Karena penasaran, Soni dan Fanya memperhatikan mereka sampai keluar. Keduanya terkejut saat melihat mereka masuk ke salah satu mobil yang paling mentereng di parkiran saat ini.

"Dasar matre!" Umpat Soni.

"Huh... tidak diragukan lagi, makanya dia mau segera cerai sama kamu karena dia sudah menemukan orang yang tajir."

"Persetan! Dia tidak akan mau sama Nazwa kalau tahu Nazwa itu tidak bisa hamil."

"Jangan lupa, kamu yang membuatnya tidak bisa hamil."

Soni langsung terdiam.

Mereka berempat sudah sampai di rumah Oma. Kebetulan orang rumah baru saja selesai makan malam.

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikum salam."

"Wah... kalian sudah datang."

"Iya Oma, seru sekali lho." Ujar Anggi.

"Iya Oma. Kapan-kapan Papa mau ajak kita jalan lagi katanya."

"Oh ya?"

Oma melirik Papa.

"Katanya sih, Oma. Hehe... "

Nazwa mengantar si kembar ke kamarnya. Ia menyiapkan baju ganti untuk mereka.

" Mandinya besok saja ya. Nggak baik mandi jam segini."

"Iya, Nany."

"Kalian pasti capek. Istirahat dulu ya. Langsung bobo."

"Iya, nany. Malam ini nany nggak usah dongengi kami. Nany juga istirahat ya."

"Uh kalian manis sekali sih."

"Nany, menunduklah!"

Nazwa pun menundukkan kepalanya. Tiba-tiba si kembar mengecup pipinya. Anggi sebelah kanan dan Anggun sebelah kiri.

"Kami sayang nany."

"Uh kalian bikin gemes. Nany juga sayang kalian. Selamat bobo, mimpi indah."

Nazwa pun mengecup kening mereka. Setelah itu ia mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur. Lalu ia keluar dari kamar mereka. Mata Nazwa berkaca-kaca mendapatkan perhatian kecil dari si kembar. Ia mengusap ujung matanya yang berembun.

Nazwa pun kembali ke kamarnya. Ia segera mengganti baju, berwudhu', lalu shalat Isyak.

Setelah selesai shalat, Nazwa masih mengingat kejadian di restoran tadi. Ia tidak habis pikir dengan sikap mantannya itu. Ia sampai geleng-geleng kepala sendiri.

Nazwa membaringkan diri di atas tempat tidur. Namun ia masih bermonolog.

"Capek sekali seharian ini. Tapi senang banget bisa melihat si kembar tersenyum dan tertawa lepas. Tapi es balok? Duh ngapain juga ngaku calon suami. Nanti kalau Soni mengira aku cewek gampangan gimana? Ah tidak-tidak, biarkan saja dia berpikir soal tentangku. Toh kita sudah pisah."

Keesokan harinya.

Nazwa bebas tugas karena waktunya libur. Ia berpamitan kepada Nyonya Salsa untuk keluar. Si kembar pun hari ini nampaknya akan bangun agak siang karena kecapean.

"Mau ke mana Wa?"

"Main ke rumah teman saya, bu."

"Biar diantar sopir ya?"

"Tidak perlu bu. Saya naik ojol saja."

Rayhan baru saja turun dari tangga. Ia membawa helm dan berpakaian seperti anak motor.

"Bang, kamu mau ke mana?"

"Ngumpul sama komunitas motor, Mi. Lama nggak ikut ngumpul."

"Wah kebetulan. Ini Nazwa mau keluar katanya, ikut kamu saja ya?"

"Eh tidak, bu. Saya mau naik ojol saja."

"Kan sama-sama naik motor. Udah nggak pa-pa ikut abang saja lebih aman." Ujar Mami.

"Nggak ada helm lagi, Mi."

"Ada punyaku, bang. Pakai aja." Sahut Rendra.

Terpaksa mereka menyetujuinya. Motor Rayhan yang masih tersisa di rumah itu adalah motor ninja H2 carbon. Motor itu sengaja ia tinggal di rumah orang tuanya, karena dulu Raya tidak suka kalau Rayhan naik motor itu.

Rayhan sudah memasang helm-nya dan naik ke atas motor. Nazwa memakai helm-nya, namun ia masih berdiri di tempat.

"Cepat naik!"

"I-iya Pak."

Dengan susah patah Nazwa naik. Untungnya ia memakai celana kulot, sehingga memudahkannya untuk berbonceng. Nazwa meletakkan tasnya di tengah untuk membatasi anatara dirinya dan Rayhan. Seperti yang biasa ia lakukan saat naik ojol.

Rayhan pun mulai tancap gas meninggalkan rumah. Mami masih sempat mengintil mereka dari balik jendela.

"Hus, Mi! Ngapain?"

"Papi ngagetin saja!"

"Habis Mami ngintip-ngintip kayak maling."

"Hehe, lagi ngintip putra kita. Akhirnya sekarang dia mau ngumpul sama orang lagi. Tuh buktinya dia mau ngumpul sama komunitas motornya lagi. "

"Hem bilang saja Mami lagi jadi mak comblang."

"Haha... Papi bisa saja."

Papi hanya bisa geleng-geleng kepala.

Bersambung...

...****************...

1
dewi rofiqoh
Wiiiiih papa pengen punya baby lagi tuh🤭🤭🤭🤭
Anggi Anggun semangat belajar ya
citra marwah
Dari rumah udah niat nnti klo mau pamit pulang mau ngomong ini itu ke anak gadis shalihah...tapi bgtu tiba waktu nya pamitan semua yg d angan2 buyar ntah kemana,tenggorokan sakit mata perih hati sedih,,,air mata gak bisa d tahan keluar sendiri...gak bisa ngomong apa2 lidah kelu itu yg aku rasakan 9 bulan lalu ketika anak gadis ku masuk pesantren,baca part ini q ikut nyesek sedih karena bgtu yg d alami seorg ibu ketika anak gadis nya pergi menuntut ilmu🥺
Bunda RH: betul sekali kak. Anak gak nangis tapi kita yang nangis
total 1 replies
dina
Oalah,sudah 7 anak masih pengen nambah anak lagi🤭😍
Bunda RH: iya kak, biar tambah rame ☺
total 1 replies
Sri Rahayu
uda punya 7 anak masih mau nambah anak lg
Bunda RH: gak papa jak, kan banyak yang 😄
total 1 replies
Rini Maryani
lanjut thoor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Jenong Nong
mami Nazwa ibu sambung yg hebat kasih sayng nya tulus ... 😁😁❤❤🙏🙏🙏
Bunda RH: betul kak
total 1 replies
Tri Handayani
Kayanya nazwa dan reyhan bakalan mewarisi mami fatin dan papi zaky nich'banyak anak.
Bunda RH: kayaknya begitu kak 😁
total 1 replies
Eka
thir semoga anggi sama anggun senang ya thor jangan bikin dia sedih tjor kasihan sudah ndak ada mamanta anggi juga sakit jantungnya tjor lanjut terus thor
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Yaris
hbis ini cerita Anggi dan anggun jangan sampai suka sama sepupu sendiri
Bunda RH: masih cerita generasi pap Rayhan dulu kak
total 1 replies
Chusnul Zazah
OMG papa Reyhan dan mami Nazwa meski hati lagi mellow ditinggal menuntut ilmu ke pesantren sama Anggi & Anggun, mereka tetep masih ingat sunah rosul untuk beribadah menyenangkan pasangannya 😍😍 GPP papa Reyhan lupa minum pil KB nya ,ntar kalau nambah anak lagi biar makin ramai rumahnya, apalagi soal materi gak usah pusing , mereka kan keturunan sultan?? 🤭😁😁 jadi mau banyak anak mah bebas aja, malah dibolehkan?? 😂😂😂💪💪💪
Bunda RH: wkwkwk, nahkah batin tetap harus berjalan kak
total 1 replies
Teh Euis Tea
waduhhh mau nambah lg anak luar biasa deh rayhan sm nazwa, tp gaspol lah mumpung msh sangub produksi🤣
Bunda RH: iya lah 🤣
total 1 replies
secret
wihhh papa Ray dan mami Naz udh rencana mau nambah anggota lg ajaaa😂
Bunda RH: rencananya, hasilnya kita lihat 😄
total 1 replies
Sugiharti Rusli
karena bakat keluarga besar sih yah Rayhan, jadi mereka mah gaspol aja🤭🤭
Bunda RH: iya juga 😄
total 1 replies
Sugiharti Rusli
waduh bisa kebobolan lagi nih mereka yah😝😝😝
Bunda RH: bisa jadi
total 1 replies
Sugiharti Rusli
semoga Anggi dan Anggun cepat beradaptasi dan betah belajar di pesantren yah, apalagi pesantrennya masih milik keluarga sendiri jadi mudah diawasi
Bunda RH: amin 😇🙏
total 1 replies
Sugiharti Rusli
memang biasanya drama ortu sebelum anak" nya masuk pesantren yah, kalo karena keinginan sang anak sendiri biasanya mereka ga lama penyesuainnya, kalo karena ortu rada susah dan bahkan ada yang kabur
Bunda RH: iya ka
total 1 replies
7umiatun
nenek dari mendiang anggi dan anggun marah dan nuduh nazwa ga kalau anggi dan anggun dipesantren.
Bunda RH: kita lihat nanti 😁
total 1 replies
betriz mom
kalau Nazwa hamil lagi...keluarga Reyhan lah yang paling besar karena banyak anaknya...skrg saja sudah 7, kalau kembar lagi bisa mengalahkan mami Fatin deh🤗🤭😍😍😍
Bunda RH: iya kak, tambah rame
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat.
Bunda RH: siap kak
total 1 replies
Kasih Bonda
next thor semangat
Bunda RH: makasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!