"Bukankah itu suaminya Bu Daisy Elmira ya?" Bisik-bisik sebagian orang yang ada di Sekolahan TK di Kampung Pinus Buntu.
Bola mata indah itu berkaca-kaca, ketika sosok pria yang menikahinya 3 tahun lalu ada di layar televisi sedang mengadakan resepsi pernikahan super mewah dengan seorang aktris bernama Sasha Abigail.
Adnan Baskara pria tampan berusia 30 tahun itu hanya menikahi Daisy secara siri dengan alasan pernikahan mereka tidak mendapatkan restu.
"Jadi, ini alasan kepergianmu 3 bulan lalu yang hingga kini menjadi susah untuk aku hubungi? Kamu pergi bukan untuk meyakinkan keluargamu tentang hubungan pernikahan kita, tapi justru kamu menikah lagi."
"Apa aku yang terlalu bodoh? Atau sebenarnya kamu seorang pemain? Yang pasti, aku tidak butuh suami pengkhianat bermulut racun sepertimu. Jika dia pilihanmu, maka kamu harus melepaskanku di hadapan banyak orang supaya istri keduamu tahu jika dia hanya seorang PELAKOR!"
UPDATE SETIAP HARI.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Erchapram, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Mantan Yang Mengganggu
Agastya memeluk erat Istri barunya, meskipun mulut mengatakan tidak cinta. Tapi, lihatlah pria berwajah datar itu justru menelusup masuk ke selimut yang sama dengan Dania.
"Hubby..." Suara serak Dania terdengar sexy dan menggairahkan bagi Agastya. Apalagi tubuh mungil Dania menggeliat dalam rengkuhannya lalu menyenggol torpedo yang sudah hibernasi 5 tahun.
"Dania, bolehkah aku meminta hakku sebagai seorang suami?" Tanya Agastya.
"Apa aku berhak menolak permintaanmu?" Tanya Dania tanpa membuka matanya.
"Benar, kamu hanya boleh menurut. Tapi untuk yang satu ini, aku akan melakukannya dengan persetujuanmu. Karena tidak akan enak jika aku merasa puas sendirian, sedangkan kamu tidak menginginkanku." Ucap Agastya.
Mendengar ketulusan hati suami barunya, Dania langsung membuka kedua matanya. Rasanya tidak percaya, jika pria yang mengikatnya secara paksa justru meminta persetujuan saat menginginkan tubuhnya. Seharusnya tetap otoriter, tepat arogan dan memaksa seperti biasanya bukan?
Ada perasaan hangat yang mengalir, karena baru kali ini Dania merasa dihargai sebagai seorang wanita.
Dinikahi secara resmi di hadapan agama dan hukum yang berlaku. Diperlakukan Istimewa meskipun masih disembunyikan. Tapi, Dania tahu posisi seperti justru untuk sementara lebih menguntungkan. Karena akan banyak orang yang menentang pernikahan dadakannya dengan Agastya. Mungkin keluarga, masa lalu atau orang yang tidak pernah menginginkan Dania hidup tenang dan bahagia.
"Lakukan Mas, aku milikku sepenuhnya. Jadi jadikan aku milikmu seutuhnya. Tapi, jangan berharap aku hamil. Karena kamu pasti akan kecewa. 3 tahun menikah dengan Adnan, aku tak kunjung hamil. Tapi lihatlah Sasha sudah akan melahirkan." Tiba-tiba mata Dania berembun, ingatan tentang ketakutannya disebut mandul lalu ditinggalkan kembali menghantui pikirannya.
"Apa kamu belum tahu, jika janin Sasha meninggal dunia kemarin. Bukan karena lahir belum waktunya, karena ternyata usia janin itu sudah 9 bulan." Ucap Agastya.
"Maksudnya, Adnan sudah berselingkuh dengannya lebih dari 3 bulan begitu?" Tanya Dania menatap mata suaminya.
"Bukan, tapi karena bayi itu sudah ada sebelum Adnan dijebak."
"Nyonya Diana, Mama kandung Adnan sengaja menjebak anaknya sendiri supaya tidur dengan Sasha waktu itu. Mereka semua tidak tahu, jika justru Sasha lah pemain sebenarnya. Dia sudah hamil 2 bulan dengan pria lain dan mengakukan jika Adnan yang telah menghamilinya. Dan kini anak itu tiada, karena Sasha terinveksi virus HIV."
Ucap Agastya memberi tahu Dania, kabar yang berhembus sangat kencang di kalangan para artis dan pengusaha yang saat itu hadir pada acara 7 bulanan Sasha.
"Jadi, Adnan tidak menghamili Sasha. Meskipun kebenarannya Adnan sering bergumul dan candu dengan tubuh Sasha. Apa kamu berfikir ingin memberi kesempatan Adnan kembali?" Tanya Agastya.
"TIDAK! Selingkuh, pengkhianatan adalah penyakit yang tidak ada obat penawarnya. Dia akan mendarah daging, sampai orangnya membusuk di liang lahat. Dan aku bukan panti sosial yang suka rela menerima orang dengan penyakit berbahaya seperti itu. Aku lebih mencintai diriku sendiri, aku butuh waras supaya setidaknya aku bisa mengejar kebahagiaanku sendiri."
Ucapan Dania membuat Agastya lega. Pria itu pikir dia akan kembali menduda karena Dania kembali rujuk dengan mantan suami tercintanya. Tapi, seandainya Dania punya pikiran seperti itu maka Agastya tidak akan tinggal diam begitu saja. Agastya tidak akan melepaskan Dania, dia akan mengikat Istrinya ini supaya tidak berfikir untuk kabur.
"Jadi boleh?" Tanya Agastya sekali lagi, tapi justru tangannya sudah menyusup masuk ke atas gundukan kenyal yang pas di tangannya.
"Boleh, asal tidak merasa kecewa..." Belum selesai bicara, bibir Dania sudah dibungkam oleh bibir Agastya. Awalnya hanya sekedar ciuman, menjadi lumatan yang akhirnya saling balas.
"Ooohhh... Hubby..." Lenguh manja Dania.
Malam pertama untuk mantan duda dan mantan janda yang bersatu. Penyatuan lembut tanpa adanya cinta, tapi Author tidak ingin percaya. Karena pada dasarnya mereka sudah sama-sama saling punya rasa, tapi ditutupi gengsi segede gunung. Semoga setelah penyatuan malam ini, akan ada keajaiban untuk mereka. Entah kata cinta atau kehamilan.
Pasangan itu melakukan hingga pagi, beruntung Dania menyalakan alarm ponselnya.
"Hubby... Sudah Subuh, ayo mandi besar setelah itu kita jamaah sholat subuh." Ucap Dania lembut.
"Hmm..." Baru kali ini ada yang membangunkannya untuk menjalankan ibadah. Dulu, Sherly tidak pernah mengingatkan. Bahkan mereka berdua memang jarang menjalankan Ibadah yang menjadi kewajibannya.
"Kita akan pergi ke kantor." Ucap Agastya saat Dania sibuk memasang kancing kemeja di badannya.
"Hubby... Sebaiknya aku berangkat sendiri. Jangan sampai ada orang curiga, apalagi aku datang sebagai karyawan baru tanpa mengajukan lamaran pekerjaan." Ucap Dania melanjutkan memasang dasi dan jas di tubuh suaminya. Perhatian yang menjadi impian Agastya.
"Baiklah, nanti langsung katakan dengan resepsionis jika kamu adalah Sekretarisku yang aku bawa dari Korea. Ini KTP barumu, ingat namamu sekarang Dania Eleanor status menikah. Jadi, tidak akan ada yang berani menggodamu." Ucap Agastya cemburu.
"Di depan ada mobil baru, kamu pakai saja untukmu kerja. Nissan March warna blossom pink."
"Kamu tahu warna kesukaanku, Hubby?" Tanya Dania dengan mata berbinar.
"Tentu, aku tahu semua tentangmu. Tapi belum tentu kamu tahu tentangku, tentang kesukaanku dan keinginanku." Ucap Agastya membuat tangan Dania yang ingin merapikan jas menggantung.
"Aku butuh waktu untuk memahami, tapi aku janji akan melayanimu sebagai Istri dengan ketulusan hatiku."
Pagi itu mereka berdua berangkat ke Perusahaan dari rumah Dania dengan dua mobil yang berbeda.
Agastya mendahului sampai, setelah beberapa menit Dania menyusul di belakangnya. Jadi orang tidak akan curiga.
Karena sebelumnya, Agastya sudah memberi pesan jika akan ada Sekretaris baru yang datang untuk bekerja. Maka resepsionis langsung mempersilahkan masuk.
Siang hari, usai menjalani pekerjaannya untuk pertama kalinya sebagai Sekretaris. Tiba-tiba seorang wanita cantik dengan tubuh tinggi datang ingin bertemu dengan Agastya di ruangannya.
"Maaf Nyonya, apa Anda sudah buat janji dengan Tuan Agastya?" Tanya Dania sopan sambil tersenyum. Juga karena Dania tidak mengenal siapa perempuan anggun di hadapannya.
"Oh... Aku baru tahu kalau sekarang Agastya memperkerjakan Sekretaris perempuan. Kamu tidak kenal aku tentunya, aku ini adalah Istri tercinta Tuanmu." Ucapnya dengan suara ketus.
"Maaf... Nyonya, saya tahunya Tuan Agastya seorang duda." Sahut Dania.
"Maksudmu kalau Agastya duda lalu kamu ingin menggodanya? Ingin menjadi Jalangnya?" Ucapan Sherly semakin keterlaluan.
"Maaf, sepertinya Anda salah paham. Saya di sini murni bekerja, jikapun saya dan Tuan Agastya nantinya berjodoh bukankah tidak masalah? Karena kami sama-sama single." Tapi sayangnya semua kalimat itu tertahan di tenggorokan, seolah sulit keluar menjadi ucapan yang sesungguhnya.
"Kalau begitu, Anda silahkan masuk." Hanya itu yang Dania ucapkan.
Sebuah kode mengajak untuk merenung tentang arti sebuah komitmen yang tulus...😘
Cinta pertama mungkin memang sulit dilupakan karena seseorang yang berhasil menuai benih cinta pertama didalam hatimu.
Dan seseorang itu yang berhasil mengajarkan arti, menanamkan perasaan, menjabarkan makna cinta dengan cara yang tak terduga atau sebaliknya, dengan cara sederhana sekalipun.
Cinta terakhir dapat mencapai kedalaman yang lebih besar, karena seorang pasangan yang telah berkembang melalui hubungan masa lalu lebih mengenal dirinya sendiri dan tahu pasangan mana yang paling cocok...🥰
Kau berencana membuat anakmu jadi senjata untuk menghancurkan kehidupan mereka, bisa jadi senjatamu yg akan menghancurkan mu.
Ibarat pepatah "Senjata Makan Tuan",,,
Rencana atau tindakan jahat yang dibuat untuk mencelakai orang lain, tetapi justru berbalik mengenai diri sendiri.
Perbuatan buruk yang merugikan pelakunya sendiri.
Peribahasa ini sering digunakan sebagai nasihat agar tidak berbuat licik atau jahat karena keburukan itu akan kembali pada diri sendiri...🤨😰
kalo shiren nya tau bakalan sedih atau senang ya 😅
mendinglah dania ternyta anak tirimu cuma 1 dn masih bisa di bentuk sesuai keinginanmu 🤭