NovelToon NovelToon
Lampu Kuning Kawah Sikidang

Lampu Kuning Kawah Sikidang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Perjodohan / Cintamanis / Reinkarnasi
Popularitas:447
Nilai: 5
Nama Author: Ys Simarmata

Tak ku sangka kawah gunung itu menyatu kan garam lautan dan asam pegunungan,lampu kuning penanda kehidupan ternyata jalan ku menemui dia sebagai teman sehidup semati ku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ys Simarmata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan orang tua Sagam

Sesuai jadwal yang ditentukan Sagam tentang kedatangan orang tuanya,ya aku sambut dengan baik begitu juga dengan Bibi 1 dan 2 atas perintah ku menyediakan makanan dan kamar menurut prediksi ku sih mereka datang nya itu sore.Kenapa repot dengan sediakan kamar? Ya sebagai manusia aku enggak melulu berekspresi kalau keluarga Sagam mau menerima bayi ini terlebih karena Sagam sudah punya istri kan.Dan ya kalau soal mereka mau menginap nanti nya itu karena aku menganggap mereka manusia pastinya Sagam juga belum ada tempat untuk orang tuanya sekedar istirahat.

"Bu Adriana." Kejar staff ku setelah kedatangan ku untuk bekerja.

"Mohon izin, Bu. Saya ingin mengonfirmasi bahwa pihak penanggung jawab dari SMA Budiana telah menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan kita. Apakah Ibu berkenan jika saya jadwalkan pertemuan antara Ibu dan pihak sekolah Budiana?"

"Oh tentang seminar keuangan di SMA bisnis itu ya, oke-oke jadwalnya jam berapa?" ucapku melihat jadwal ini.

"Jam 5 an Bu, sekiranya setelah menunggu mereka pulang sekolah,jadi ini seminar ini seperti ekstrakurikuler disekolah."

"Ok...Kalau Indra memang gak bisa saya aja yang pidato."

Ok sudah tau kan jadwal setelah pertemuan-pertemuan ini,akan ada penutupan dengan seminar di SMA berbasis bisnis sejam dari kantor tempatnya.Aku bingung kira-kira jam berapa ya orang Tua Sagam datang kerumah.

'Gam, kira-kira sore kan orang tua Lo datang kerumah? Kalau misalnya iya dan nanti nya gue pulang malam nginap aja gak usah sungkan.Menurut jadwal gue pulang malam nih.'

Berhubung Sagam juga belum ada kabar,aku melaksanakan pertemuan pertama dengan nasabah terkenal dengan kehidupan irit nya berhasil menambah deposito tiap tahun' nya di bank kami malah ingin meminjam dana dalam jumlah besar dengan alasan ingin membeli perkebunan kelapa sawit,oke i now scam pengusaha ini untuk kami... but ini rahasia perusahaan ya.

Setelah pembahasan yang cukup serius dan adanya sedikit konflik dari obrolan,aku menawarkan untuk mengajaknya makan di sebuah restoran mahal dekat dengan Bank, dengan makan gratis ditempat mahal hati si pelit ini bisa digoyahkan.Aduh please lah buat kalian-kalian semua jangan di tiru ya, dengan sesuatu hal kalian bisa diperbuat hati dan pikirannya.

Sagam:'Mungkin iya,ok terimakasih.'

Kalian bisa baca betapa panjangnya chat ku untuk itu manusia satu malah dibalas sesingkat itu,woi minimal balas apa kek.Jadi orang cuek banget.

lanjut Dri gak boleh badmood dengan masalah ini,kamu masih ada 4 tanggung jawab besar setelah ini.Sudah pukul 4 sore masih 3 pekerjaan selesai, ayo-ayo aku mulai lelah otak dan badan ini untuk melanjutkan semuanya.

"Hai baby semangat ya cinta,kamu kuat berati aku pun harus kuat.Jangan jadi titik lemah ku ya."

Elusan diperut mungil ku,ia apapun itu nanti kesepakatan kami aku berharap itu tidak buruk bagi hidupku.

Seperti nya si baby mendengar ucapan ku buktinya sepanjang seminar satu jam empat puluh menit ia tidak membuat ku pingsan atau mual,malah kek dia enggak ada di hidup ku.

Bahkan aku bebas berinteraksi tanpa rasa lemah, senyum ku semakin merekah saat ia seolah mendukung kejayaan ku.

Pukul tujuh malam aku baru menyelesaikan semua jadwal,dan harus merekap semua pekerjaan tadi setelah pulang.Ada apa ya kegiatan dirumah.

'Bullshit ' Apa-apaan malah macet banget nih jalan, kira-kira jam sembilan juga belum sampai.

menghubungi bibi 1

Adriana:" Halo bi, tamunya sudah datang?"

Bibi 1:"Sudah non, mereka nunggu non pulang."

Adriana:" ehh...Tolong suruh nginap aja dirumah ya bi,saya sampai rumah mungkin di jam sepuluh-an, kasihan mereka kalau harus pulang."

Bibi 1:" Baik Dri."

Adriana:" Oke-oke."

Akhir panggilan waktu perjalanan masih ada di satu jam lagi dan ya menurut pesan yang disampaikan bibi orang tua Sagam akhirnya menginap namun tanpa Sagam karena menurut penyampaian Bibi dia akan dinas pagi besok.Okelah batinku.

Di luar dugaan aku sampai dirumah pukul 22:40 WIB,mantaff bahkan semua orang sudah tertidur untungnya aku membawa kunci cadangan sebagai kebiasaan ku.

Sewaktu pintu dibuka,ku lihat seorang wanita terbangun dan menemui keluar dari kamar Mama,oh para Bibi meletakkan mereka dikamar bawah.Dia ibu Sagam,ia menemui ku sekolah khawatir dengan kepulangan ku.

Adriana:"Eh ibu belum tidur?"

Aku menundukkan badan menyalami nya dengan hormat.Ku rasakan kembali sambutan yang sempat hilang.

Ibu:" Kamu baru pulang?"

Adriana:" Ia Bu,lumayan sibuk tadi.Ibu sudah minum?"

Langkah ku jadi tertunda karena kehadiran nya,semua barang jadi berada ditempat berbeda kala ia mendekat pada ku.

Ibu:" Sudah,saya boleh bicara 4 mata dengan mu?"

Adriana:" Ok."

Angguk ku kemudian kami duduk di ruang tamu,ia melihat perut ku dan ia dalam kegelapan malam kami berdiam sejenak, kepikiran apa dia ya.

Ibu:"Jujur pertemuan kita singkat,dan aku tidak tau takdir Tuhan pertemukan kita kembali.Dan...ya ibu cuman bilang kalau kamu minta pertanggung jawaban Sagam selaku ayah bayi itu kami siap,namun untuk biaya hidup mungkin Sagam tidak sanggup mengikuti pola gaya hidup kamu, Apakah kamu siap dengan itu?"

Adriana:[menyilang kan kaki menghadap arah ibu Sagam] Mungkin ini takdir Tuhan membuat ku lebih dari segi ekonomi dan pekerjaan, karena dari jodoh yang datang pada ku tidak bisa menyaingi nya.

Senyum ku penuh percaya diri, sebenarnya aku tau jawaban itu tidak seharusnya keluar selain menyinggung perasaan seorang ibu itu terkesan sombong,cuman dari Sagam dan keluarga nya seolah menganggap kehidupan ku terlalu berkelas.

Adriana:" Dan kalau cobaan pernikahan kamu hanya sebatas kesenjangan ekonomi doa ku semoga Sagam bisa jauh lebih baik dari sekarang,dan ya harapan ku Sagam tidak mengakhiri hubungan yang ada."

Ibu:"Maksudnya?"

Aku diam, menarik nafas seolah ada yang tersangkut di gigi belakang padahal tidak ada,hanya saja ucapan ku takut menyinggung perasaan dia lagi.

Adriana:" Ya misalnya anak pertamanya atau istri gitu."

Ibu Sagam tertawa kecil,ia mengambil handphone nya seraya berucap.

Ibu:"Aku ibunya selaku wanita yang melahirkan dan melihat sejauh mana langkah kehidupan nya,dan ku pastikan itu tidak ada dan tidak menjadi penghalang kalian."

Senyuman ibu Sagam amat misterius membuyarkan kantuk ku untuk melanjutkan saja aku takut sekali.

Adriana:"Oke terimakasih untuk konfirmasi keraguan ku selama ini."

Sangat formal sekali kan ya obrolan kami, cukup dengan itu aku naik ke kamar ku membawa semua barang.Dan kalian pikir aku tidur? Belum ! Ini masih banyak yang harus di rekap sampai jam 2:00 pagi aku masih berjaga.

Langkah ku turun mengambil air hangat,dan ya aku terkejut karena ibunya Sagam juga belum tertidur masih ditempat yang sama ,aku mengambil handphone dari saku piyama ku kala dina menghubungi menuju dapur.

Dina:"Dri,kamu enggak marah kan setelah kejadian itu."

Adriana:" Apa gunanya sih gue marah ke elo?"

Dina:" Maaf banget ya Dri,kita udah buat hidup Lo hancur.Kalau Lo mau bawa kasus ini ke meja hijau kita siap kok Dri."

Adriana:" Udah gak usah goblok, tidur aja Lo sana bareng lakik lo.Buat anak juga enak," canda ku mudah-mudahan tidak didengar oleh ibu Sagam.

Dina:"Baru juga siap Dri,malah gue ke ingetan lo."

Adriana:"Pas enaknya aja Lo lupa gue Din,ya udah deh gue mau tidur nih ngantuk banget."

Dina:" Ok maaf ya Dri.Eh Lo jaga-jaga kesehatan deh ngumpulin dolar mulu, perasaan masih muda kawin juga belum kek butuh biaya banyak banget yang hidup ini."

Adriana:"Suek Lo, udah ah lanjutin part 2 nya sana gue udah ngantuk Din."

Dina:" Oke Adriana aaa," teriakannya ku akhiri.

Aku meninggalkan ibu Sagam ditempat yang sama juga, entah apa yang ada dipikirannya saat melihat ku berbicara dengan Dina.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!