NovelToon NovelToon
SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

SUAMI YANG AKU SIA-SIAKAN

Status: sedang berlangsung
Genre:Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: pelangi senja11

Setelah kakak ku tiada, aku dipaksa menikah dengan kakak iparku, karena aku tidak cinta dan membencinya, aku menyia-nyiakan dia, hingga suatu hari tanpa aku tau dia masuk kerumah sakit, dan dokter memberi vonis kalau dia sudah meninggal, aku menangis, karena menyesal, aku ingin diberikan kesempatan untuk memperbaikinya, akankah keajaiban datang ?
ingin tau baca novel SUAMI YANG DISIA-SIAKAN.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon pelangi senja11, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 16. Benci

Setelah pintu terbuka, mata Nadira terbelalak, jantungnya berpacu dengan cepat tidak ubahnya seperti pacuan kuda.

Raut wajah Nadira langsung berubah merah, tubuhnya gemetar hebat, lidahnya kelu, bibirnya bergetar, dia belum bisa mengeluarkan sepatah katapun.

Raihan yang baru saja membuka matanya, dia sangat terkejut saat melihat Nadira sudah berdiri di pintu kamarnya dengan raut wajah yang sudah tidak lagi enak dipandang.

Raihan segera bangkit, dengan rasa takut dan gugup, dia meraih celana yang berserakan dilantai bersamaan dengan kain yang berbentuk kaca mata dan juga segi tiga.

Sedangkan wanita yang tidur disisi Raihan, dia masih terlihat Nyenyak, dia sama sekali tidak merasa terganggu, mungkin wanita itu begitu nyenyak karena lelah bertempur dengan Raihan semalam.

"Sayang, ini tidak seperti yang kamu lihat, aku bisa jelaskan, dia-"

Langkah Nadira terlihat menghampiri tempat tidur, dengan tangan gemetar, mata memerah karena amarah, dia menyibak kasar selimut yang menutupi tubuh telanjang wanita itu.

"Kurang ajar," Nadira menarik kasar rambut wanita yang masih ternyenyak itu hingga membuat wanita itu terkejut sangat terkejut.

"Kamu siapa ?" tanya wanita itu yang masih jiwanya belum kembali sepenuhnya.

Tidak ada jawaban dari Nadira, gadis itu langsung menampar pipi wanita itu dan menjambak rambutnya.

"Kamu bertanya siapa aku, kamu tanya sama lelaki bang*at itu, kamu jal*ng," Teriak Nadira, tangannya belum berhenti menjambak rambut wanita itu.

"Aduh sakit tolong, mas Raihan tolong aku." Dengan tubuh tanpa sehelai benang pun, wanita itu memohon pertolongan.

Melihat wanita itu kesakitan, bahkan sudut bibirnya sudah mengeluarkan darah, Raihan ingin mendekat untuk menolong, tapi langkah Raihan terhenti, karena tatapan tajam dan marah Nadia, bukan hanya itu, Nadia juga menunjuk kewajah Raihan.

"Lelaki sia*an, kurang aj*r, bina*ang, kamu tega lakuin ini dibelakang ku." Amarah Nadira berkobar, dia sama sekali tidak berniat melepaskan jambakannya pada wanita yang dianggap selingkuhan Raihan.

Wanita yang bernama Sartika itu sangat kesakitan, wajahnya sudah banyak memar dan darah. Dia menjerit sekeras-kerasnya meminta tolong, karena Nadira tidak berhenti mengejarnya.

Amarah Nadira tidak bisa terkontrol lagi, dia menghajar Sartika seperti orang yang sedang kesurupan.

"Nadira... Hentikan, dia bisa mati, lepaskan dia !" akhirnya Raihan bersuara karena dia takut Sartika akan hilang nyawa di tangan Nadira.

"Biarkan dia mati, kamu juga." Nadira melepaskan tangannya dari rambut Sartika, kini pandangan dan langkahnya terarah ke Raihan.

Bisa dilihat sorot mata merah itu pada Raihan mengandung amarah yang sangat menakutkan.

PLAAAK, tangan Nadira membekas dipipi Raihan lelaki yang sangat dia cintai selama ini.

Nadira memaki dan menghajar Raihan tanpa henti. Lelaki itu tidak membalas, dia hanya menahan saja.

Sementara Sartika, dengan tubuh yang sudah sangat lemah, dia berusaha memakai pakaiannya, dan mengambil kesempatan untuk keluar dari kamar apartemen itu secepatnya.

"Nadia, sadar, Nadia." Raihan mencoba menghentikan Nadia, namun tidak bisa.

PLAAAK, sebuah tamparan yang keras mendarat dipipi mulus Nadira sehingga gadis itu terdiam beberapa saat menahan perih dipipinya.

"Kamu menampar aku, setelah kamu khianati aku, kamu tega menampar aku." Tangisan Nadira pecah, dia tidak menyangka lelaki yang sangat dia cintai dan dia turuti apapun kemauannya, tega mengkhianatinya, dan bahkan rela menamparnya.

"Kamu bajing*n, tidak punya hati, mulai sekarang kita putus." Dengan tangis dan hati yang hancur Nadira keluar dari apartemen itu.

Dia berjalan tidak tentu arah, marah, kecewa, itu yang dirasakan gadis itu saat ini.

Sementara Raihan langsung teringat, kalau Nadira memutuskannya, itu berarti ATM nya sudah tidak berjalan lagi.

"Nadira, sayang..." Teriak Raihan sembari keluar dari kamar mencari Nadira.

Tapi Nadira sudah tidak ada lagi di apartemen, dia sudah pergi entah kemana.

"Aku tidak bisa melepaskan kamu, kamu itu keuangan ku." Raihan duduk di sofa, pikirannya melayang mencari cara agar Nadira memaafkannya dan kembali padanya.

"Tidak, kamu tidak boleh putus denganku, aku harus bisa meniduri mu, aku harus bisa mencicipi tubuhmu yang begitu sexi dan cantik." Gumam Raihan melengkingkan sudut bibirnya.

Sementara Sartika entah pergi kemana tidak ada yang tau, wanita itu adalah pacarnya Raihan yang ke tiga.

Keduanya sudah lama juga menjalin kasih, hanya Nadira aja yang tidak tau kalau Raihan bergonta ganti cewek.

Sementara Nadira masih melangkahkan kakinya dengan perasaan yang hancur dan hati remuk redam, air mata masih tetap mengalir membasahi kedua pipi manisnya.

Tiba disebuah taman, Nadira duduk disana, tidak banyak orang disana hingga Nadira bisa menangis sesukanya.

Nadira mengusap air matanya setelah ia rasa cukup menangis, dia mulai merenungi, perkataan orang tuanya yang mengatakan kalau Raihan bukan lelaki yang baik.

Nadira sangat membenci Raihan, cinta yang tanpa batas untuk lelaki itu kini berubah menjadi benci yang sangat dalam.

Apa kurangnya Nadira sehingga Raihan mengkhianatinya, selain setia, Nadira juga berkorban banyak untuk lelaki itu, uang semuanya dia berikan, hanya saja satu yang sangat Nadira jaga yaitu kesuciannya.

Nadira tidak akan memberikan mahkotanya untuk Raihan sebelum halal, walaupun dia sangat mencintai lelaki itu.

Nadira meraih ponselnya, dia menghubungi kedua sahabatnya yaitu Helen dan Anggi.

Kedua wanita itu sudah lama menjadi sahabat Nadira, ketiganya bersahabat sudah saat pertama masuk Universitas.

Setelah menghubungi kedua sahabatnya, Nadira kembali merenungi kata-kata kedua orang tuanya lagi, bahkan dia mengingat pernikahannya dengan Adrian.

Biarpun Raihan sudah berkhianat, namun Nadira tetap saja tidak menerima pernikahannya dengan Adrian, Nadira tetap akan membuat Adrian menceraikannya.

Nadira duduk melamun, hingga lamunannya buyar ketika ponsel didalam tas selempangnya berbunyi.

Nadira langsung melihat siapa yang meneleponnya, Nadira berdecih saat melihat siapa yang meneleponnya. Kemudian dia menolak panggilan itu dan menonaktifkan ponselnya.

Nadira sudah sangat membenci Raihan, bahkan telepon darinya saja sudah tidak dijawab, sangat berbeda dengan yang dulu, gadis itu sangat senang dan bahagia saat melihat kalau Raihan yang meneleponnya, namun sekarang tidak lagi, malahan benci yang sangat amat untuk lelaki itu.

Sementara dirumah, Bu Lita sudah beberapa kali menghubunginya namun ponsel Nadira sama sekali tidak aktif.

Bu Lita meminta Adrian menghubungi Nadira, hasilnya tetap sama, ponsel Nadira masih tidak aktif.

Bu Lita menjadi khawatir, karena tidak biasanya Nadira seperti itu, Bu Lita meminta Adrian mencari Nadira.

Namun Pak Gunawan yang baru saja pulang dari toko untuk makan siang, melarang Adrian mencari Nadira, dengan alasan Nadira sedang bersama sahabatnya mungkin tidak ingin di ganggu.

Adrian pun pasrah, dia mendengar kata-kata Bapak mertuanya itu untuk tidak mencari Nadira.

Anggi dan Helen tiba ditaman, keduanya langsung menghampiri Nadira yang duduk melamun dibangku taman.

Nadira langsung memeluk sahabatnya bergantian, tangis Nadira kembali pecah dipelukan sahabatnya itu.

Bersambung.

1
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
Pelangi Senja: terimakasih kak, sehat selalu ya kak.
total 1 replies
nonoyy
Adrian spek suami idaman
pd akhirnya kau akan menyesal nadira
Pelangi Senja: ikuti Samapi habis ya kak.terimakasih, sehat selalu buat kakak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Bagusnya nadira tuch di tinggal az g' usah di urusin..
Linda pransiska manalu
Mak mampir ya.
Pelangi Senja: iya kak, terimakasih, semoga Mak sehat selalu.
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Haii👋👋
Pelangi Senja: hai juga kak
total 1 replies
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
wah.... smoga Nadia selamat😭
PURPLEDEE ( ig: _deepurple )
Halo kak maaf bru bisa mampir skrang🤗
Pelangi Senja: iya kak, gpp, terimakasih sudah mampir.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Ketahuan betapa busuknya pacarmu..bego di pelihara
nonoyy
nah lohh buka matamu lebar2 nadira biar jgn o'on jd org
Nyonya Gunawan
Nadira bodoh,,di butakan cinta jdi tolol
Nyonya Gunawan
Kasian adrian,,knp jg nadia bkin surat sprti itu
Pelangi Senja: pasti ada alasan kak.
total 1 replies
Nyonya Gunawan
Lanjut thor
Abu Yub
Semangat dek
Pelangi Senja: siap kak
total 1 replies
Abu Yub
tenang tenang lah
Pelangi Senja: jangan panik
total 1 replies
Abu Yub
ngak apa apa kok
Abu Yub
jangan aku mohon
Abu Yub
Iklan buat dedek
Abu Yub
oke, yasudah
Abu Yub
jangan tanyak daya
olyv
wahh..wasiat dari nadia ttng adrian hrs menikahi nadira adiknya.. next thor
Pelangi Senja: siap kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!