NovelToon NovelToon
Transmigrasi Jendral Feng Ming Yao

Transmigrasi Jendral Feng Ming Yao

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia / CEO / Kisah cinta masa kecil / Teen Angst / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: aku sayang ibu 2

seorang jendral perang feng Ming Yao Yao
akibat peperangan antara kerajaan dirinya harus kalah di Medan Perang tapi bukannya masuk surga dirinya terpilih sebagai kandidat orang paling membosankan oleh dewa Dewi yang mengharuskannya bertransmigrasi ke tubuh seorang gadis cantik yang Malang dan harus mengubah takdirnya sendiri.... tapi dirinya harus menghadapi tantangan yang dihadapinya mulai keluarga tirinya dan.... itu mungkin kalian baca sendiri saja supaya tahu siapa yang menjadi tantangan terberat nya

semoga kalian suka 😊...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aku sayang ibu 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

16. TJFMY

Hingga bisa Angeline rasakan dibawah sana Anderson mulai menempelkan miliknya kebawah dan sana.

Angeline menutup matanya perlahan dirinya sudah pasrah dengan keadaan dimana dia akan diperkosa oleh Anderson.

Bulir-bulir bening mengalir membasahi pipinya.

"Lakukanlah om dengan kau mempercepat menjadikan diriku menjadi pemuas nafsu mu yang sesaat hiks"

Angeline terus terisak

Setelah beberapa saat dirinya tidak merasakan sesuatu Angeline membuka matanya dan melihat Anderson memasuki kamar mandi.

Terlihat kedua tangan laki-laki itu mengeluarkan darah dengan langkah berat Anderson masuk kedalam.

Setelah itu terdengar suara air.

Angeline bersukur mendapati dirinya tidak jadi menjadi korban.

Dengan cepat menyambar selimut menutupi sebagian tubuhnya walaupun dia sudah selamat dia tidak ingin kejadian itu terulang kembali jadi dia harus waspada terhadap sosok laki-laki itu.

Sementara itu.

*******

Didalam kamar mandi.

Anderson menyenderkan kepalanya ke dinding kamar mandi yang dingin.

shower yang berada diatas dinyalakan untuk membantu memadamkan api dan hasrat didalam tubuhnya.

Entah mengapa dirinya tiba-tiba saja kehilangan kendali atas dirinya jika berdekatan dengan Angeline entah mengapa setelah kejadian semalam itu dadanya terus berdetak kencang.

Duak...

Anderson meninju dinding kamar mandi darah yang masih mengucur dan belum kering itu bertambah besar luka akibat dirinya menyayat tangannya dengan pisau.

Tubuhnya yang besar basah terguyur air malam yang dingin menerpa kulitnya sosok begitu rupawan dan sempurna jika itu bukan Angeline mungkin mereka dengan suka rela melakukan apa pun untuk melemparkan diri tetapi entah mengapa dengan Angeline dirinya ditolak mentah-mentah apakah ada yang kurang darinya.

Tampan ok, kaya ok tubuh kekar berotot dan ideal yang menjadi impian bagi setiap laki-laki didunia ini juga ok apa yang belum iya punya.

Tangannya meremas kuat rambutnya yang basah oleh air otot-otot tubuh nya menegang.

******

Dua jam kemudian.

CKLEK!.

Suara pintu terbuka dan transparan terlihat seorang pria tampan dengan handuk melilit di pinggangnya wajahnya pucat terlalu lama dirinya berada dikamar mandi yang dingin untuk menenangkan adik kecilnya.

Lampu hias dengan harga murah menerangi kamar kecil itu. Diatas ranjang yang empuk Angeline menutupi seluruh tubuhnya.

Anderson berjalan dengan langkah pelan tapi pasti pakaiannya iya ambil dari lantai yang berwarna putih itu dengan cepat melilitnya pada lukanya yang berdarah.

Tap...

Tap...

Tubuh kekar berotot itu berdiri disamping ranjang dirinya berjongkok sambil melihat gundukan selimut yang membungkus tubuh Angeline itu.

Mata tajamnya berubah menjadi penyesalan yang mendalam tentang kejadian yang hampir saja merenggut keperawanan gadis itu.

Sial Gatot?

Ketika tangannya ingin meraih selimut itu tangan itu berhenti di udara. Dengan cepat menarik kembali.

"Maaf kan aku"

Ucapan itu adalah ucapan yang keluar dari mulut Anderson untuk pertama kalinya dalam hidupnya iya persembahan untuk Angeline 'kucing kecil itu'

Padahal kenyataannya banyak orang yang mengira bahwa dirinya tidak pernah bisa bersikap sopan.

Namun kenyataan ini mengubah sudut pandang mereka jika melihat langsung.

Perlahan Anderson bangkit dari posisinya berjalan mendekati kursi belajar dan ditemani oleh lampu kecil.

Karena dengan tubuh tinggi besar itu Anderson sedikit sulit untuk duduk tenang merasa tidak nyaman dirinya memutuskan untuk berpindah tempat ke sofa yang sedikit lumayan besar itu.

Me selonjoran kedua kakinya dengan posisi kepala menga dah keatas dan lengan itu dilipat menutupi wajahnya.

Sepasang mata hijau mengintip dari celah celah selimut yang dia sikap sedikit.

Angeline yang masih belum tertidur itu mendengar suara Anderson yang mengatakan maaf.

Selama Anderson pergi ke kamar mandi dirinya tidak bisa tertidur dan selama itu pula Angeline terjaga dirinya sempat bergerak untuk mengambil air minum namun suara pintu terbuka dirinya cepat-cepat masuk kedalam selimut lagi.

Dilihatnya postur tubuh yang sedang tertidur atau tidak itu perlahan dia mendekatkan diri kepada Anderson. Jika dia tertidur maka Angeline akan mengobati lukanya.

Namun yang tidak terduga terjadi Anderson tiba-tiba saja membuka matanya dan menatap wajah putih berseri milik Angeline dengan cepat memalingkan wajahnya ke samping.

"Kenapa kau belum tidur ini sudah larut malam!"

Ucapnya datar

"Ak....aku tidak bisa tidur lalu bagaimana dengan mu?"

Katanya polos.

"Tidurlah...."

"Aku akan membantu mengobati lukamu boleh?"

Tanya gadis itu

Anderson masih tenggelam dalam pikirannya namun segera mengulurkan tangan tangan kirinya.

Melihat kondisi tangan yang tertutup kemeja putih itu terlihat sudah berwarna merah dengan cepat Angeline mengambil satu kotak obat yang berada di laci samping ranjangnya.

Membuka perlahan kemeja pria itu dengan penuh hati-hati,

Tes...

Tes...

Darah segar keluar dari luka menetes jatuh kelantai yang putih yang sudah ternoda tetesan darah itu.

Keheningan malam menyelimuti seluruh ruangan yang di tempati oleh Anderson dan Angelina.

"Kau masih marah kepada ku?"

Tanyanya mencoba mengusir kebisuan itu.dan melirik kearah sang gadis yang terlihat begitu telaten merawat dan mengobati lukanya itu.

Sorot matanya melirik penampilan gadis itu yang masih memakai dress itu rambutnya yang tadi dicepol kini tergerai bebas rambut panjang keemasan nya bergerak kesana-kemari.

"Sangat susah memaafkan dan melupakan semua kejadian itu "

Jawab gadis itu.

Mendengar perkataan itu entah mengapa hatinya sakit seperti ditusuk ribuan jarum yang tak terlihat sakit sangat sakit.

Anderson menunduk kan kepalanya.

Dirinya merasa bersalah hampir saja melakukan itu.

"Maaf kan aku....ak...aku tidak tahu kenapa aku...."

Namun belum sempat Anderson berbicara sudah dipotong oleh gadis itu

"Sudah selesai setelah ini pergi lah dari sini setelah semua orang telah tertidur."

Kata Angeline dingin.

Sambil menepuk tangannya gadis itu berdiri berjalan memutar badannya.

GREP!

Tiba-tiba saja Anderson memeluknya erat.

" please i'm sorry my little cat?"

Gadis itu perlahan melepaskan pelukannya dan menatap tajam kearah Anderson.

"Tidak perlu melakukan itu semua itu.... Kita lupakan seolah olah itu tidak pernah terjadi sama sekali dan lupakan semua pertemuan pertama kita dan.... Anggaplah kita tidak saling mengenal!"

Ucap Angeline datar lalu melangkah menuju ranjangnya.

Namun baru satu langkah kakinya Anderson bersuara membuat gadis itu berhenti.

"Bagaimana dengan mengatakan bahwa aku mencintaimu pada cinta pada pandangan pertama dan pertemuan pertama kita my heart?"

Ucapnya dengan nada rendah.

"Lalu buang cintamu padaku dan aku tidak suka dengan gaya klasik itu!"

Anderson terdiam sejenak mencerna ucapan itu lalu tersenyum tipis melangkah menuju gadis itu.

"Aku tau ini terdengar aneh menurut mu aku pun begitu sejak pertemuan pertama kita aku merasakan sesuatu yang tidak terduga selama hidupku.... Hidupku aku gantungkan pada pekerjaan yang menumpuk berkas-berkas sialan itu.!"

"Aku tidak menginginkan ini semua tapi tuntutan yang mereka berikan padaku membuat diriku menjadikan seorang penggila kerja...... Namun itu semua hancur berantakan setelah kau datang menghampiri aku di klub malam itu.?"

🌹🌹🌹🌹🌹🌹

1
Lhina Bright
howalaaah.... pantesan sih tua bangka itu gak ada hati jual sih Angelina ke mucikari
Lhina Bright
waduuuuuh ke ulang lagi nih part nya...
Lhina Bright
kayanya bukan bapak kandung deeeh
Lhina Bright
lah ko kaya di ulang part nya
Lhina Bright
ini gimana ceritanya koh langsung tergantikan dengan jiwa yang lain, apa aku kelewat bacanya atau gmn yah...???🤔🤔
aku sayang ibu 2: terimakasih atas komentarnya bisa dibaca lebih detail lagi kak kalau mau tahu ceritanya /Smile/
total 1 replies
Lhina Bright
masih nyimat
Lhina Bright
aduuuuuh part pertama udah ada ulat bulunya 🫩🫩🫩🫩
Lhina Bright
thor aku mampir yah..
mudah2an ceritanya seru...
aku sayang ibu 2
maaf semua author mau libur dulu nanti kita crazy up /Doubt/
Ryoma Echizen
Mantap banget! 🙌
Roxy-chan gacha club uwu
Jangan berhenti menulis, thor! Suka banget sama style kamu!
Stella
Ngasih feel yang berbeda, mantap!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!