NovelToon NovelToon
Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Setelah Empat Tahun Berlalu ( Luka)

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Trauma masa lalu
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: oland sariyy

Demi menyelamatkan nyawa sang Ibu agar terus tetap bertahan di samping nya, Tembok kokoh yang selama ini ia jaga sekuat tenaga akhirnya terpaksa di terobos juga.
Naima membutuhkan uang yang sangat banyak, sementara Anjani ibu nya Bagas membutuhkan sosok seorang menantu sekaligus cucu untuk keluarga Haditama.
Akan kah trauma masa lalu itu sembuh secara perlahan atau malah menimbulkan luka baru lagi bagi Naima?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon oland sariyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan Sekarang

Pagi-pagi sekali Bagas sudah menghubungi Naima, pria itu berulang kali meminta maaf kepada Naima karena tidak bisa mengajak Naima berangkat kerja bersama dengan nya pagi.sebab tepat jam 01.10 dini hari tadi,Bagas ditemani Dimas bertolak menuju salah satu rumah sakit milik keluarga Haditama.di sana terjadi masalah yang cukup serius dan Bagas harus turun tangan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

" Maafkan Aku ya,banyak yang harus Aku selesaikan di sini, nanti siang Aku usahakan kembali." padahal hari ini Bagas sudah berencana mengajak Naima pergi ke suatu tempat.

Ia malah sengaja pergi dini hari agar pekerjaan nya cepat selesai,namun karena masalah yang terjadi terlalu berbelit-belit dan sudah terjadi cukup lama, Bagas butuh waktu yang panjang untuk mengurai masalah ini.

" Ya tidak apa-apa Mas." balas Naima yang sebenarnya mulai merasa ada yang kurang begitu mendengar Bagas tidak bisa menjemput nya.tapi ia terlalu gengsi untuk mengakui nya.

" Titip salam sama Ibu ya, nanti Kamu ke kantor di antar sama Rusdi."ucap Bagas di balas anggukan kepala oleh Naima tapi tidak mampu terlihat oleh Bagas yang saat ini sedang berada di luar kota.

Meskipun sudah ada dua orang perawat yang selalu menjaga ibu nya,baik Naima maupun Dito tetap bersikeras untuk ikut menginap di rumah sakit.di ruangan VVIP ini kakak beradik ini bebas melakukan apa pun yang mereka inginkan.Dito memakai seragam sekolah dari rumah sakit begitu juga dengan Naima .

Anjani sudah sering kali meminta Naima dan Dito untuk menginap Saja di rumah mereka, tetapi kedua nya malah menolak karena tidak tega meninggalkan ibu mereka tidur sendirian di rumah sakit.

Setelah mengantar Dito ke sekolah nya.kini mobil yang di kemudikan oleh Rusdi mulai berbelok arah menuju ke perusahaan milik Haditama.

" Pak, nanti turunin saya di halte depan saja ya."pinta Naima kepada pria yang sedang menyetir di depan.

" Maaf Mbak Naima! Sesuai dengan mandat yang Tuan Bagas berikan,saya harus memastikan Mbak Naima sampai di tujuan dengan selamat."balas Rusdi tak berani melawan perintah dari Bagas.

Pada akhir nya Naima mengalah,ia lalu menyandarkan punggungnya pada sandaran kursi yang terasa begitu empuk dan hangat.ia cukup sadar jika Rusdi hanya sedang menjalankan perintah dari Bagas, sepanjang jalan Naima memejamkan mata sambil memikirkan cara untuk menyelamatkan diri dari tatapan mata tajam pegawai Haditama.

Karena Bagas sedang tidak berada di tempat,maka Naima lah yang harus mengganti kan Bagas dalam meeting pagi ini,dari kota yang berbeda Bagas ikut mendengarkan meeting yang sedang berlangsung.senyum bangga terukir jelas di bibir pria gagah ini.

" Kamu lihat Dim! Dia tak hanya cantik tapi juga pintar bukan?"ucap Bagas begitu bangga terhadap Naima.

" Aku yakin anak-anak kami nanti akan sama pintar nya seperti ibu mereka!" seru nya lagi di setujui oleh Dimas.

 Setelah menyelesaikan pekerjaan nya di rumah sakit ini dan orang-orang yang berbuat onar sudah di jebloskan ke bui,Bagas memaksakan diri untuk kembali ke ibu kota,sebuah helikopter dengan berlambang kan nama Haditama sudah menanti kedatangan pria itu.

Tepat pukul setengah dua siang, Bagas sudah sampai di atas bangunan tinggi ini.Bagas turun menggunakan lift khusus yang menghubungkan langsung ke lantai tempat ruangan nya berada.

" Nai." sapa Bagas dengan suara lembut sukses membuat Naima berjingkrak kaget sambil memegang dada nya.

" Astaga...Mas Bagas!" seru Naima spontan berdiri.

Bagas tersenyum manis kepada wanita ini.Dimas yang malas menjadi orang ketiga di antara bos nya lalu memilih melipir ke ruangan nya sambil membawa tas kerja di tangan.

" Kok Aku nggak denger suara hentakan kaki nya?" tanya Naima kebingungan.

" Maka nya jangan terlalu serius bekerja nya, nanti ada maling yang datang menyelusup pun bisa-bisa Kamu juga tidak menyadari nya." Bagas melangkah menghampiri wanita yang sebentar lagi akan resmi menjadi istri nya.

Terlihat Naima begitu betah memandangi wajah Bagas.

Tak ada lagi tatapan mata penuh ketakutan seperti yang sering Naima tunjukkan saat bertemu dengan nya.bahkan untuk pertama kali nya.wanita itu menunjukkan senyum manis dan tulus kepada nya.bukan lagi wajah datar dan judes.

" Ayok kita berangkat sekarang." ajak Bagas lalu membantu Naima membereskan meja kerja termasuk Bagas juga yang memasukkan handphone milik Naima ke dalam tas kecil milik wanita itu.

" Kita mau kemana Mas?" tanya Naima masih kebingungan.

" Rahasia." Bagas menggenggam tangan Naima lalu menarik secara perlahan agar wanita itu mengikuti langkah kaki nya.

Hingga kedua nya masuk ke dalam lift lalu sampai di lobby perusahaan.Naima melepaskan secara paksa genggaman tangan nya dari Bagas.

"Jangan sekarang." lirih Naima di iyakan oleh Bagas.

Setengah jam kemudian,mobil Bagas berhenti di sebuah butik.Naima terus menatap keluar kembali di landa rasa bingung kenapa Bagas malah mengajak nya ke tempat ini.

" Kenapa kita ke sini Mas?" tanya Naima sambil turun dari mobil.sedangkan Bagas dengan setia membukakan pintu mobil untuk Naima.

Siang ini Bagas memutuskan untuk tidak menggunakan sopir,ia ingin jalan berduaan dengan Naima tanpa ada pihak ketiga di antara mereka,Dimas yang selama ini selalu ikut kemana pun dia pergi kali ini juga tidak di ajak oleh Bagas.

" Kejutan untuk Kamu! Kita harus cari kebaya untuk pernikahan kita besok."jawab Bagas dengan santai.

" Ini serius? Bukan nya kita akan menikah di rumah sakit,lalu untuk apa kebaya nya?" tanya Naima lagi sambil menatap serius wajah Bagas.

Bagas tersenyum sambil mengusap kepala Naima, wanita ini selalu merendah tak pernah meminta banyak hal kepada nya.padahal lebih dari ekspektasi Naima bisa ia kabul kan.jika tidak mengingat Maryah yang sedang sakit, sudah pasti pernikahan mereka akan di laksanakan di sebuah hotel mewah dengan mengundang banyak tamu undangan.

Tapi ia tak mau membuat mertua nya kecewa dan merasa bersalah.sudah di kasih restu untuk menikahi anak perempuan nya saja sudah luar biasa bagi Bagas.masalah pesta pernikahan nanti akan di bahas setelah Maryah keluar dari rumah sakit.

"Meskipun kita menikah nya di rumah sakit, tetap saja Kamu harus memakai kebaya pengantin.masa istri CEO Haditama menikah pakai baju tidur.mau di taruh di mana wajah ganteng ini sayang." Bagas lalu menggenggam mesra tangan Naima yang mendadak terasa dingin setelah mendengar kata sayang yang keluar dari mulut Bagas.

" Pernikahan ini akan menjadi yang pertama dan terakhir untuk kita berdua,jadi kita harus mempersiapkan nya dengan sempurna.Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah tuhan berikan kepada ku." setelah mengatakan itu Bagas lalu mengecup kedua tangan Naima.jangan tanya seperti apa wajah Naima sekarang.

" Terimakasih...Maaf dulu Aku pernah menolak cinta Mas." ujar Naima lirih.

" Hahahaha." Bagas tertawa lebar mendengar ucapan Naima.

" Kamu harus tahu! Gara-gara cinta ku yang di tolak oleh Kamu,Aku sampai rela kembali ke kampung lagi demi tidak menikah dengan wanita pilihan Mama,hati kecil ku masih ingin menunggu Kamu yang tidak pernah ada kepastian.ternyata semesta mendengar doa yang sering Aku ucapkan selama ini dan tidak lama lagi kita akan menikah." ujar nya sambil memeluk mesra pinggang Naima.

" Aku sangat mencintai Kamu."

Bersambung.

Jangan lupa like dan tinggal kan jejak kalian di kolom komentar ya guys

1
ChikoRamadani
Tahan ya bagas, malam pertama harus dtunda dulu 🤣
oland sariyy: jangan sampai karatan adek nya ya 😁😁
total 1 replies
Randa kencana
ceritanya sangat menarik
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kak 🙏🙏
total 1 replies
ChikoRamadani
⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️ Sangat Menarik

Dari kisah luka yang pertama dan lanjutan tetap oke ceritanya....
setiap episode cerita pasti ada plot twistnya....
berharap naima dan bagas bahagia selamanya ❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Semoga sukses kakk othor❤️
oland sariyy: terimakasih juga untuk support nya.sehat selalu Kakak 😘😘
oland sariyy: terimakasih sudah mampir kembali kak
total 2 replies
ChikoRamadani
Sabar ya bagas malam pertamanya ditunda dulu 🤣
Semoga pernikahan naima dan bagas langgeng tanpa ada drama ulat bulu....
dan buat naima kamu harus hilangkan rasa tidak enakan takutnya semakin kamu merendah semakin orang lain senang akan menghina dirimu.... jadilah naima yg tegas, percaya diri, hilangkan rasa trauma itu agar rumahtangga kalian terjalin nyaman, ...
bagas, kamu sudah berjanji untuk membahagiakn naima jgn sia" kan dia, dia sudah terlalu tersakiti oleh trauma yg dbuat pak rudi dan kamu harus mengambil segala tindakan untuk orang2 yang ingin berbuat licik atau jahat kepada naima....
oland sariyy: nice kakak 😁
total 1 replies
oland sariyy
wajib mampir ya guys
oland sariyy
jangan lupa tinggalkan jejak kalian kolom komentar sayang- sayang nya author semua nya 🥰🥰🥰😘
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!