NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 16

Selesai sarapan Mas Raka dan Daffa ke luar rumah untuk berangkat kerja dan sekolah, aku ikut ke depan untuk mengantar mereka berdua.

Setelah mengantar mereka ke depan, aku kembali lagi masuk ke dalam berjalan menuju dapur, sesampai nya di dapur aku membereskan sisa makanan dan mengambil piring kotor bekas kami makan.

Saat aku selesai membersihkan meja makan, dan sedang mencuci piring-piring kotor di wastafel Ibu datang, Ibu pun bertanya apakah Daffa dan Mas Raka sudah berangkat, aku pun menjawab kalau mereka sudah berangkat 15 menit yang lalu.

Ibu pun duduk di meja makan dan bersiap untuk sarapan pagi karna Ibu baru saja ke luar dari kamar nya.

Selesai mencuci piring kotor aku lanjut lagi untuk membersihkan kamar kami masing-maaing, ku mulai membersihkan kamar Daffa terlebih dulu.

Saat aku melewati Ibu, ia hanya memandang ku sekilas karna Ibu masih fokus memakan makanan nya.

Aku pun masuk ke kamar Daffa dan membersihkan nya, setelah itu aku pun melanjutkan membersihkan kamar ku.

Selesai membersihkan kamar, aku pun bersiap untuk mandi.

Selesai mandi aku pun memakai baju santai, lalu duduk di meja rias untuk memoles wajah ku tipis.

Selesai sudah semua pekerjaan ku, mandi pun sudah kini aku bisa bersantai sambil menunggu jam siang untuk menjemput Daffa di sekolahan nya.

Aku pun istirahat sejenak membaringkan tubuh ku sebentar, sambil scroll tik tok.

"Yu, Ibu ke luar sebentar ya". Izin Ibu pada ku.

Aku pun menoleh ke pintu melihat Ibu, lalu ku jawab " Iya Bu! ". Sambil menyunggingkan senyum manis pada Ibu.

Ibu pun berlalu pergi meninggalkan rumah.

Widia pov.

" Lo kenapa? ". Tanya Widia pada Puji yang terlihat bahagia.

" Apa nya yang kenapa? ". Tanya balik Puji.

Saat ini Widia dan Puji sedang berada di lestoran untuk makan-makan, sambil cerita-cerita.

Widia masih merasakan sakit hati atas pernikahan Raka dan Ayu, saat ini Widia masih tersulut emosi sehingga nasihat yang di berikan Puji tidak berguna di pendengaran nya.

Namun Puji tetap akan memberikan nasehat dan saran nya pada sahabat nya Widia.

" Sudah lah Wid, mending sekarang lo belajar ikhlas deh, biar lo bisa tenang dan bahagia!. " Ujar Puji sambil memakan makan di depan nya.

Setiap saran yang di berikan Puji, sekilas masuk ke dalam hati nya, namun karna rasa cinta nya pada Raka yang masih besar sehingga membuat nya menepiskan semua perkataan Puji.

"Owh ya bagai mana klinik lo, udah selesai belum? ". Tanya Puji kini beralih topik pembicaraan.

" Emm...masih 50% lagi sih! ". Jawab Widia.

Sejak rumah tangga Widia dengan Raka renggang, Widia memutuskan untuk membangun klinik kecantikan.

Yang kini sudah 50% terbangun dan tinggal 50% lagi.

Setelah selesai nanti Widia akan mengajukan kerja sama ke beberapa perusahaan untuk mengembang kan usaha nya, Widia berdoa semoga usaha nya yang sudah lama ia ingin kan itu bisa berjalan dengan lancar.

Widia mengidam mempunyai klinik kecantikan itu sudah lama, sebelum menikah dengan Raka, namun waktu itu Raka tidak memperbolehkan nya untuk bekerja, Widia menunda untuk mengembang kan klinik nya itu.

" Gini Wid, mending lo fokus dulu sama klinik lo. Dan lo harus bisa perlahan mengikhlaskan semua nya. " Kata puji masih berusaha memberikan hal yang terbaik untuk sahabat nya itu.

"Ok, baik lah gw usahain". Jawab Widia sambil tersenyum manis menatap Puji.

Hal yang sama juga puji lakukan.

Widia pun termenung sejenak, memikirkan perkataan Puji yang harus menjadi lebih baik dan harus ikhlas dengan semua ini.

Ayu pov.

Setelah puas istirahat, aku terbangun dan duduk di tepi ranjang, aku pun melihat jak di ponsel ku yang sudah pukul 11.56 WIB.

Aku pun melangkah ke lemari pakaian untuk mengganti pakaian ku, setelah itu memoles lagi wajah ku dengan bedak, selesai memoles tipis wajah ku, aku pun mengambil tas selempang memasukkan dompet dan juga handphone ku ke dalam tas.

Aku berjalan ke luar kamar, berjalan menuju dapur dan juga halaman rumah namun tak ku dapati Ibu di sana, aku pun melangkah kaki ku lagi ke ruang tamu, namun masih nihil ternyata Ibu belum pulang.

" Biar lah, nanti Ibu juga kembali". Gumam ku berbicara sendiri.

Aku pun mengunci pintu, dan melangkah kaki ku ke luar menuju ke rumah sekolah untuk menjemput Daffa.

Sesampai nya di pinggir jalan aku menunggu taksi, tak butuh waktu lama kini aku sudah dapat taksi dan sudah masuk ke dalam mobil menuju sekolah Daffa.

Akhir nya sampai juga, sebelum turun dari mobil aku membayar nya terlebih dulu.

"Ini ya Pak! ". Aku memberikan uang pas untuk sopir nya.

Sopir taksi itu pun mengambil uang dari tangan ku.

" Terimakasih Pak". Ucap ku lalu aku turun dari mobil.

Aku berjalan menuju depan gerbang sekolah, masih ada waktu sedikit untuk menunggu Daffa, biar lah aku akan menunggu nya di depan sini saja.

Tak lama Daffa pun keluar, dan gerbang sekolah di buka. Seperti biasa nya Daffa memnggil ku sambil tersenyum manis ke arah ku, aku pun membalas senyum nya dengan senyum tak kalah manis juga yang ku tampil kan.

Saat Daffa sudah keluar gerbang, aku dan Daffa pun berlalu pergi dari sana, sebelum pulang aku dan Daffa akan pergi makan di tempat biasa yaitu warung mang Bud yang jarak nya sudah dekat rumah.

Aku dan Daffa menunggu taksi di pinggir jalan, tak butuh waktu lama akhir nya taksi pun ku dapat kan, aku dan Daffa bergegas masuk ke dalam mobil yang sudah ku berhentikan.

Saat sudah sampai, aku meminta sopir taksi untuk berhenti di tempat yang telah ku sebutkan sebelum nya tadi.

Tak lupa aku pun membayar nya terlebih dulu, lalu aku dan Daffa turun dari mobil, aku dan Daffa berjalan menuju warung mang Bud, sesampai nya di sana dan kami pun sudah duduk di kursi, aku dan Daffa memesan makanan seperti biasa nya.

Sambil menunggu pesanan, Daffa bercerita panjang lebar tentang sekolah nya, dan aku menjadi pendengar nya saja sambil sesekali merespon omongan nya dengan tersenyum bahagia pada nya.

Tak lama pesanan kami pun datang, aku menyuruh Daffa untuk makan terlebih dulu baru setelah itu melanjutkan cerita nya lagi.

Aku dan Daffa menikmati makan kami walapun hanya makan bakso dan juga mie ayam dan jangan lupakan es teh manis yang biasa kami pesan setiap ke makan di warung mang Bud.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!