NovelToon NovelToon
Sang Lion

Sang Lion

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Horror Thriller-Horror / Balas Dendam / Persahabatan
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: MR. IRA

Alexander "Lion" Kennedy, mantan komandan pasukan elite terhebat Amerika, sedang menikmati masa pensiunnya yang damai di pedalaman hutan. Namun sebuah kunjungan tak terduga dari Gedung Putih memaksanya kembali ke dunia yang ditinggalkannya - dunia operasi rahasia, konspirasi, dan bahaya yang tak terlihat.

Dengan masa lalu yang penuh luka dan dendam yang belum terselesaikan, Lion harus memimpin misi penyusupan paling berbahaya dalam kariernya. Didampingi oleh Tanikawa, sahabat lamanya yang jenius teknologi, perjalanan mereka segera berubah menjadi permainan kucing dan tikus yang mematikan di jalanan Moskow.

Ketika misi resmi berubah menjadi urusan pribadi, Lion menemukan dirinya terjebak dalam jaringan konspirasi dimana tidak ada yang bisa dipercaya. Setiap langkah membawanya lebih dalam ke dalam labirin pengkhianatan, sementara masa kelamnya terus membayangi setiap keputusan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MR. IRA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15: Janji untuk Membebaskanmu

"Jangan bergerak!!" ucap salah satu polisi yang mendekati kami.

Lion tetap tenang, dia dengan cepat mengambil Glock19-nya. Dan langsung menembaki para polisi yang mendekatinya. Tembakan itu membuat para polisi lainnya langsung menembaki Lion dan Tanikawa, Lion dan Tanikawa langsung berlari kembali masuk kembali ke apartemen.

"Kejar!!!" teriak para polisi.

"Tanikawa, ambil MP5 di tasku. Cepat!!" ucap Lion sambil berlari melewati koridor panjang apartemen. Dalam keadaan berlari, Tanikawa harus mengambil MP5 di dalam tas Lion.

"Tanikawa, tembak para polisi yang mengejar kita!!" ujar Lion dengan suara lantang. Tanpa berpikir panjang, Tanikawa berhenti berlari. Dia langsung menembaki para polisi itu, setelah mereka dilimpahkan. Tanikawa kembali berlari mengejar Lion, Lion terus berpikir untuk melarikan diri. Dia lalu melihat sebuah pintu keluar darurat.

"Tanikawa, kita kabur lewat sini!!" ucap Lion sambil berhenti untuk menunggu Tanikawa tiba di sampingnya.

"Dor!!!" suara tembakan senjata jarak dekat. Lion kaget, dia langsung menoleh ke belakang "Tanikawa!!" teriak Lion saat melihat Tanikawa terjatuh dengan luka tembakan di kakinya.

"Pergi!! Aku akan terus membunuh mereka!! Komandan pergilah!!!" teriak Tanikawa dengan terduduk, dan dengan terus menembaki para aparat yang terus berdatangan.

Lion tahu itu sulit, dia mengikuti perintah Tanikawa untuk pergi. Lion berlari keluar dari apartemen dan langsung kabur dengan rasa bersalah yang dalam. Di saat yang sama, Tanikawa tertangkap dan langsung dibawa ke kantor polisi setempat.

"Waktumu sudah habis, bung!!" ucap polisi yang membawa Tanikawa.

Tanikawa tersenyum tipis walaupun luka di kakinya pasti sangat menyakitkan. Dia dibawa ke kantor polisi, sementara Lion. Dia tergeletak lemas di sebuah rumah kosong tidak jauh dari apartemen, pikirannya kosong, air mata mulai mengalir dengan perlahan, dia lolos dengan satu tembakan saja di tubuhnya, namun. Lion kehilangan seorang teman, partner misi, dan juga seorang sahabat.

"Apa yang harus kulakukan!!!" ucap Lion dengan terbaring lemas. Dia mencoba duduk, lalu membuang semua peluru MP5-nya, karena senjata itu ada di tangan Tanikawa.

"Tanikawa, aku akan membebaskanmu. Walaupun itu melanggar kode etik yang sudah kubuat!!" batin Lion.

Di kantor polisi, tepatnya di ruang interogasi. Tanikawa terus diberikan pertanyaan oleh penyidik "Jadi, kenapa anda melakukan aksi penembakan di jalanan Moskow!!" tanya penyidik dengan nada yang tidak enak didenger.

Tanikawa dengan posisi duduk di kursi dengan tangan terikat, dan kakinya yang diperban. Dia tidak menjawab semua pertanyaan yang diberikan penyidik "Oh, tidak ingin menjawab ya? Baiklah, hakim akan menentukan hukumanmu. Sobat!!" ujar penyidik dengan berjalan keluar dari ruangan.

Tanikawa menatap keatas "Komandan, aku akan menunggumu untuk membebaskanku. Walaupun itu akan melanggar kode etikmu!!" batin Lion.

Lion masih duduk diam ditempat. Dia terus berpikir "Jika aku mencoba mencari Nadachi sendirian, aku tidak akan bisa. Karena lokasi Nadachi hanya ada di ponsel Tanikawa, itu artinya... Aku harus membebaskannya!!!" ujar Lion dengan memasukkan beberapa amunisi ke senjatanya.

"Karena MP5-ku sudah pergi bersamaan dengan Tanikawa, maka ini saatnya memakainya. M4 yang sudah berdebu di dalam tasku ini!!" ujar Lion sambil mengusap M4-nya, Lion berdiri dengan menggendong tasnya. Namun M4 miliknya tidak ia masukkan ke dalam tas, tapi dia bawa di tangan kanannya.

"Jika aku masukkan senjata ini kedalam tas, maka akan sulit meraihnya. Maka akan kubawa ditanganku saja," gumam Lion.

Lion lalu memakai topengnya lagi yang sudah lama ada di tasnya semenjak kejadian perampokan itu. Dia memakainya dengan sepenuh hati, memegang M4-nya, lalu berjalan pergi meninggalkan rumah kosong itu.

Bersambung...

1
Khunaiv Mumtaz
Ada beberapa typo nih, thor/Frown//Frown/
Khunaiv Mumtaz
Kayak kenal ceritannya nih/Shy/
Khunaiv Mumtaz
Darkn-nya dapet banget!!!
aurel
yuk mampir juga di karya aku jatuh cinta pada kakak ipar
aurel
semangat Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!