NovelToon NovelToon
Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Penghianatan Di Hari Pertunanganku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Selingkuh / Pengantin Pengganti / Pelakor
Popularitas:38.2k
Nilai: 5
Nama Author: Eys Resa

Follow IG @ersa_eysresa

Bagaimana jika kekasih yang kamu cintai ternyata bermain hati dengan adikmu. Dan di hari pertunanganmu dia membatalkan pertunangan kalian dan mempermalukanmu dengan memilih adikmu untuk dinikahi.

Malu sudah pasti, sakit dan hancur menambah penderitaan Rayya gadis berusia 23 tahun. Gadis cantik yang sudah mengalami ketidakadilan di keluarganya selama ini, kini dipermalukan di depan banyak orang oleh adik dan kekasihnya.

Namun di tengah ketidakadilan dan keterpurukan yang dia alami Rayya, muncul sosok pangeran yang tiba-tdi berlutut di depannya dan melamarnya di depan semua orang. Tapi sayangnya dia bukanlah pangeran yang sebenarnya seperti di negeri dongeng. Tapi hanya pria asing yang tidak ada seorangpun yang mengenalnya.

Siapakah pria asing itu?
Apakah Rayya menerima lamaran pria itu untuk menutupi rasa malunya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eys Resa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 15 Pergi Ke Kantor Polisi

Saka masuk ke dalam toko Rayya dan langsung berjalan mendekati istrinya, lalu merengkuh tubuh Rayya kedalam pelukannya dengan posesif. Dia ingin mengtakan kepada semua orang kalau Rayya adalah miliknya. Terutama kepada Putra, pria tidak tau malu itu harus diberitahu sedikit pelajaran tentang status Rayya saat ini.

"Maaf, aku tidak akan pernah melepaskan wanita berharga seperti Rayya, untuk pria brengsek sepertimu. " ujarnya kemudian.

"Kau–, " Putra terlihat emosi saat mendengar ucapan kasar dari Saka.

"Apa, kenapa? Apa aku salah bicara? " tanya Saka menantang.

"Sudah, mas. Nggak usah di ladeni. Aku harap kalian pergi sekarang. " usir Rayya kepada orang-orang tidak tau diri yang sudah mengacau di tokonya pagi-pagi.

Putra terlihat sangat marah dengan penolakan dan pengusiran yang dilakukan oleh Rayya kepadanya. Dia merasa tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh Rayya kepadanya dan Ibunya.

"Lihat saja, aku pastikan kamu akan menyesal Rayya. Kau akan kembali padaku. Akan ku pastikan itu. " ucapnya sebelum meninggalkan toko bersama mamanya.

"Terserah apa katamu, itu hanyalah mimpi. Yang pasti itu tidak akan pernah terjadi " kata Rayya acuh.

Dua orang pengganggu sudah meninggalkan toko rotinya. Kini yang tertinggal adalah orang-orang dari masa lalunya yang selalu berbuat tidak adil kepadanya selama ini.

"Kenapa kalian masih ada disini? Apa kalian tidak ingin menyusul mereka. " tanya Rayya sambil mengernyitkan keningnya.

"Kami butuh kepastian dari mu dulu, Rayya. Kapan kau akan menarik laporanmu dan membebaskan Livia dari kantor polisi. " ucap Arin penuh harap.

Rayya menoleh kearah suaminya Saka untuk mendapatkan kepastian. Karena Saka-lah orang yang sudah mendorongnya untuk melaporkan Livia ke polisi. Jadi dia harus mendapatkan persetujuan dari suaminya itu.

"Karena itu aku ada disini. Aku ingin mengajakmu mencabut laporan ke kantor polisi. Sekaligus meminta pertanggung jawabannya untuk meminta maaf kepadamu dan mengembalikan nama baik toko ini dari fitnah yang tidak benar. " ujar Saka dengan penuh perhatian kepada istrinya.

Melihat betapa sabar dan sangat perhatiannya Saka kepada Rayya menimbulkan rasa iri di hati Arin. Kenapa Rayya bisa seberuntung itu mendapatkan pria sebaik Saka. Sedangkan Livia, kini dia sudah ditinggal oleh Putra yang membatalkan pertunangan mereka tiba-tiba secara sepihak.

"Ayo, kita ke kantor polisi. " ajak Saka merangkul pundak Rayya.

"Mama ikut. " Mama Lina tidak ketinggalan merengkuh tangan anaknya dan mereka segera pergi meninggalkan toko setelah berpamitan kepada Sissy dan Dion untuk menjaga toko dengan baik selama kepergiannya.

Saat mereka akan masuk ke dalam mobil, orang tua Livia ternyata mengikuti dari belakang dan ingin menumpang di kendaraan mereka. Dan itu membuat Lina tidak suka begitu juga dengan Rayya.

"Mau apa kalian? " bentak mama Lina menunjukkan rasa tidak sukanya kepada kedua paruh baya itu.

"Tentu saja kami akan ikut dengan kalian. " ujar Arin dengan tidak rau malunya.

"Enak aja, nggak, nggak. Naik mobil kalian sendiri sana atau naik angkot atau naik ojek online terserah. Asal jangan ikut dengan kami. " kata mama Lina dengan nada tidak suka.

"Kenapa kami harus naik angkutan umum jika mobil kalian masih lengang di dalam. Kami ikut dengan kalian saja, ya. Toh tujuan kita sama. " ucapnya lagi dengan tidak tau malunya dan ingin masuk ke dalam mobil.

"Ih, apaan sih. Aku bilang nggak mau, ya nggak mau. Aku tidak mau berada dalam satu udara dengan orang-orang seperti kalian. " Mama Lina langsung menghempaskan tangan Arin yang menyentuh mobil anaknya. Dia langsung masuk dan mengunci pintu mobil.

Saka hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah mamanya yang memang tidak bisa menyembunyikan perasaannya. Jika dia tidak suka maka dia akan mengatakan tidak suka, jika dia suka dia pasti akan bersikap sebaliknya.

Saka lalu membawa Rayya masuk kedalam mobil namun tangan Rayya langsung di cekal oleh Arin.

"Rayya masak kamu tega meninggalkan kami disini. masak kamu tega membiarkan kami naik angkot yang panas, sedangkan kamu berada di mobil ber-AC. " kata Arin mengiba.

Rayya langsung berbalik dan menatap Arin dengan tajam, "Apa selama ini kalian lupa, selama ini kalian sudah tega melihat ku panas-panas berjalan kaki menuju ke sekolah seorang diri yang jaraknya berkilo-kilo meter, sedangkan Livia kalian antar jemput dengan sepeda motor. Apa kalian pernah memikirkan apa yang terjadi padaku sepanjang jalan?" ucap Rayya membalikkan pertanyaan itu kepada kedua orang tua angkatnya.

"Kalau kalian begitu tega kepadaku, lalu kenapa aku tidak bisa melakukan hal yang sama kepada kalian. " ucap Rayya lagi sambil mengambil sesuatu didalam tasnya.

"Ambillah untuk membayar kendaraan apapun yang ingin kalian gunakan, asal tidak mengganggu kenyamanan ibu mertuaku. " ujarnya menyerahkan satu lembar uang seratus ribuan, "Aku masih terlalu baik untuk kalian. " Rayya lalu segera masuk kedalam mobil disusul suaminya.

Arin memandangi uang yang ada di tangannya saat ini. Sedingin apapun sikap Rayya kepada mereka, tapi dia masih memiliki hati dan mau memberinya uang walau dalam jumlah sedikit.

"Ayo, bu. kita harus segera menyusul mereka. " kata Irwan mengagetkan istrinya.

Pria itu sejak tadi diam dan hanya memperhatikan apa yang terjadi. Mulut Rayya begitu tajam setiap kali bicara pada mereka. Sama seperti mereka yang selama ini bersikap kasar dan selalu berteriak kepadanya.

Irwan jadi berfikir mungkin saat ini Rayya merasa terbebas dari beban menjadi anak mereka yang selama ini selalu patuh dan takut kepada mereka semua.

"Yah, kali ini kita masih diberi uang oleh Rayya. Lalu apa selanjutnya kita akan mendapatkan sesuatu yang sama seperti biasanya? " tanya Arin saat mereka sudah berada didalam angkot.

"Entahlah, aku rasa tidak. Karena sepertinya Rayya sudah enggan berhubungan dengan kita," kata Irwan sambil menghembuskan nafas kasar.

"Yang akan terjadi adalah, dia akan melampiaskan segala sesuatu di dalam hatinya yang selama ini dia pendam kepada kita. Jadi, kita harus hati-hati jika berhadapan dengannya, jangan berbuat kasar atau apapun. Karena dia pasti akan membalasmu. " ujar Irwan panjang lebar menjelaskan apa yang dia amati sejak tadi.

"Darimana kamu tau, jangan sok tau. " Arin tidak percaya dengan ucapan suaminya.

"Terserah mau percaya atau tidak. Tapi ingatlah, Rayya yang sekarang sudah jauh beda dengan Rayya yang dulu. Dia bisa melakuan apapun karena dia memiliki uang dan jangan lupakan suami dan mertuanya yang sangat mencintai Rayya. " Kembali Irwan mengingatkan istrinya.

Arin menggedikkan bahunya acuh sambil menoleh ke kanan dan kekiri. Mencari tahu apakah mereka masih jauh dari kantor polisi tempat anaknya ditahan.

Kantor Polisi.

Seorang petugas membukakan pintu tahanan Livia, membuat semua orang yang ada tahanan itu langsung menoleh kepada petugas yang membukakan pintu ruang tahanan.

"Aku bebas? " tunjuk Livia kepada dirinya sendiri.

"Ya kau, korban mencabut laporannya, tapi ada beberapa syarat gang harus kalian sepakati, "

1
Mefiani
lah situ lupa apa gimana??rayya dirumah kalian jadikan pembantu gratisan belum juga kalian jadiin sapi petah.hasil kerjanya kalian minta semua...anak sekolah juga rayya yg bayarin.. setelah tau rayya anak orang kaya,kalian mau minta ganti rugi..jangan mimpi dech..ntar yg ada bukan uang yg kalian dapat tpi cacian makian dan tendang tsubasa😁😁
Putri Laely
lanjut Thor
Mundri Astuti
lah anaknya dibiayain sekolahnya sama siapa ??? setiap gajian uangnya diminta siapa ??? belanja pake uang siapa ???
masih aja nuntut balas budi
Amy
astaga 🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
Putri Laely
lanjut Thor
Dila Dilabeladila
lanjut thorrrrr
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
Putri Laely
lanjut Thor
Alanna Th
slh p" bara main jdh"in tanpa bicara dulu! ya udah nikahin jadi istri k 2 p" bara aza /Tongue//Facepalm//Facepalm/
Reni Anjarwani
lanjut
Putri Laely
lanjut Thor
Alanna Th
smoga rayya mndptkn kbahagiaan br x" lipat! Sdgkn klgny yg brkhianat dbalaskn br lipat" pedihnya /Good//Kiss//Heart/
Eys Resa: aamiin
total 1 replies
Enz99
top deh
Rahma Inayah
akhirnya rayya bertemu dgn Kel yg sesungguhnya .
Ma Em
Alhamdulillah akhirnya Rayya sdh tau siapa keluarganya dan siapa ayah dan ibunya , semoga Rayya semakin bahagia setelah bertemu dgn ayah dan kakek, neneknya dan segera diberi momongan.
Mefiani
alhamdulillah...lega rasanya keluarga rayya masih ada dan bima memang ayah kandung raya.wah..wah...sahabat jadi besan nich...
Rahma Inayah
semoga rayya BS segera bertemu bersama Kel nya yg telah lama mencarinya
Rahma Inayah
kok tes DNA nya cuma bima doang dari rayya apa yg dites ..apa.mkn saka sdh mempersiapkan sesuatu misal rambut,or simple darah dsb.
Eys Resa: usah di siapin dari rumah
total 1 replies
Rahma Inayah
semoga tes dna nya BNR rayya ank kandung dr bima ..ayah biologis rayya .mmg dasar jodoh kedua besak sma2 berawalan B ..Bima dan Bara
Putri Laely
lanjut Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!