NovelToon NovelToon
Istri Tangguh Duda Dingin

Istri Tangguh Duda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Duda / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Pengantin Pengganti / Dijodohkan Orang Tua / Orang Disabilitas
Popularitas:148.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yam_zhie

Kinara seorang gadis tomboy yang baru saja lulus kuliah harus menerima kenyataan jika dirinya di jodohkan dengan seorang Duda yang seharusnya menikah dengan kakaknya, Adisty. Tapi kakaknya menolak dengan alasan harus bekerja di luar kota. Padahal alasan utamanya adalah karena dia mendengar gosip jika calon suaminya seorang Duda dan juga bisu.

Abizar seorang Duda yang akan di jodohkan. Dan dia juga terpaksa menerima perjodohan itu karena tekanan dari kedua orang tuanya. Padahal dia masih menunggu kedatangan dari mantan istrinya yang pergi meninggalkannya sudah lima tahun.

Akankah pernikahan mereka yang tanpa cinta itu bertahan. Akankah ada cinta di antara mereka? Bagaimana jika mantan istri Abizar datang?

Apalagi selain bersaing dengan mantan istri yang masih selalu di hati Abizar, Kinara juga harus bersaing dengan banyak wanita yang datang silih berganti mendekati suaminya.

Mampukah Kinara bertahan ataukah dia menyerah? Ikutin terus yuk ceritanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yam_zhie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

14

"Loh, belum pada pulang?" tanya Abidzar saat turun dari dalam kamar dan menuju meja makan. Disana sudah berkumpul kedua orang tua mereka beserta Kinara yang sedang menyiapkan sarapan bersama dengan Ibu Rastanti.

"Kamu mengusir kami?" kesal Mama Clara.

"Gak ngusir, cuma tanya." jawab Abidzar sambil duduk di kursinya.

"Tanya ko kesannya ngusir. Kami akan tinggal disini bersama kalian." jawab Mami Clara membuat Abidzar kaget.

"Apa? Mama memang gak ada kerjaan lain?"kesal Abidzar. Padahal tadi dia mengira jika kedua orang tua mereka sudah pulang.

"Ada, kerjaan Mama mantau kalian sampai menemukan hilal Mama dan mertua kamu mendapatkan cucu." jawab Mama Clara santai membuat Abidzar yang sedang minum sampai tersedak. Bisa-bisanya ibunya itu membicarakan masalah cucu. Jangankan cucu, rasa cinta aja belum ada.

"Kenapa sih? Memang ada yang salah? Setelah kalian pacaran halal dan saling dekat ya harapan Mama segera punya cucu. Kalau memang setelah kalian mencoba dekat tapi tetap sama hasilnya. Ya, Mama akan bawa Kinara dan mencarikan cia jodoh baru." jawab Mama Clara santai membuat Abidzar dan Kinara saling pandang tak percaya dengan ucapan Mama Clara.

"Terserah Mama saja lah." jawab Abidzar. Kinara menyendokkan makanan untuk suaminya dan mereka menikmati sarapan bersama. Setelahnya kedua orang tua mereka malah bersantai bersama di taman belakang dan meminta Kinara dan Abidzar untuk pergi berpacaran.

"Apa-apaan mereka itu." kesal Abidzar saat mereka bersiap-siap di dalam kamar.

"Salah sendiri. Makanya mereka jadi berharap. Jangan pernah beri harapan palsu karena akan sangat menyakitkan dan kecewa." jawab Kinara membuat Abidzar mendengus kesal mendengar jawaban dari Kinara.

"Menyebalkan. Ayo cepat." ajak Abidzar Kepada Kinara.

"Sabar napa." jawab Kinara yang sedang memakai lip balmnya.

"Menor amat mau kemana?" kesal Abidzar.

"Mana ada menor. Sepertinya minusnya nambah lagi. Orang cuma pakai lipbalm doang di kata menor." kesal Kinara sambil menunjukkan bibirnya kepada Abidzar. Membuat Abidzar tak nyaman melihatnya dan mendorong Kinara menggunakan telunjuknya ke kening Kinara.

"Gak usah sok mancing." ujar Abidzar sambil pergi darisana dengan senyum tipis di bibirnya.

"Ck, apaan. Siapa yang mancing. Orang cuma nunjukkin doang." Kesal Kinara dan mengikuti langkah panjang suaminya yang sudah lebih dulu pergi.

"Jalan-jalan yang lama. Jangan pulang sebelum malam." ujar Mama Clara membuat Abidzar mendengus kesal. Dia tak menjawab tapi langsung mencium punggung tangan kedua orang tua mereka.

"Loh, ini loh Abi, istrinya di gandeng masa di tinggal begitu saja. Mau emang nanti di ambil orang?" tariam Mama Clara membuat Abi berbalik dan menarik tangan Kinara.

"Makanya jangan lelet." kesal Abidzar kepada Kinara, membuat wanita itu mencebikkan bibirnya kesal bukan main kepada pria culun di sampingnya.

"Kita mau kemana?" Tanya Kinara saat mereka sudah berada di mobil.

"Kemana lagi kalau bukan ke Mall. Kan di suruh nonton. Mana harus lapor apa yang kita lakukan." kesal Abidzar kepada Kinara. Karena semalam kedua orang tua mereka meminta mereka melapor setiap kegiatan yang mereka lakukan dan mengirim foto juga video call.

"Entah kenapa Mama menjadi seribet ini sekarang." kesal Abidzar kembali.

"Lagian salah sendiri memberi harapan. Udah bagus-bagus Papa memberi pilihan untuk pembatalan pernikahan. Malah milih jalur lain. Ribet sendiri kan jadinya." jawab Kinara santai.

"Bawel banget. Berisik." jawab Abidzar. Akhirnya tak ada lagi pembicaraan setelah itu. Abidzar fokus dengan kemudinya. Sedangkan Kinara lebih memilih menatap ke arah jendela. Hingga akhirnya mereka tiba di parkiran Mall. Abidzar turun lebih dulu meninggalkan Kinara yang baru sadar jika sudah tiba.

"Ck, menyebalkan sekali suami culunku itu." kesal Kinara sambil keluar dari dalam mobil dan menyusul Abidzar yang tak peduli jika istrinya ketinggalan di belakang.

"Lelet banget." kesal Abidzar saat mereka berada di dalam lift.

"Langkah jerapah tapi gak sadar diri main tinggalin aja." kesal Kinara membuat Abidzar mendengus kesal.

"Cepet." Abidzar menarik tangan Kinara dan keluar dari dalam Lift menuju bioskop.

"Mau nonton apa?" Tanya Kinara.

"Terserah." jawab Abidzar yang malas sekali rasanya pergi ke bioskop seperti ini. Karena bersama dengan Gladis juga dia jarang seperti ini. Paling hanya menemaninya berbelanja masuk dari toko branded satu ke toko yang lainnya.

"Ya sudah nonton film horor saja." ujar Kinara, kemudian memesan tiket dan saat dia akan mengeluarkan dompet karena Abidzar diam saja, tapi dengan cepat Abidzar membayar. Gengsi sekali masa di bayarin perempuan.

"Masih ada waktu setengah jam lagi. Kita foto box yuk Mas Bizar." ajak Kinara saat melihat ada Foto box di dekat sana.

"Males. Kamu saja." jawab Abidzar membuat Kinara menghela nafas.

"Kita kan harus lapor kepada kedua orang tua kita Mas." ujar Kinara membuat Abidzar akhirnya mau dan masuk kedalamnya.

"Ini sangat sempit." kesal Abidzar saat masuk dan bahkan mereka berdempetan.

"Lah, ukuran foto box emang seperti ini. Badan Mas saja yang kebesaran. Ketauan sekali dulu pacaran sama mantannya gak pernah foto box." jawab Kinara.

"Ayo kita pose." ajak Kinara kepada Abidzar yang terlihat sangat kaku.

"Kenapa akunya jelek sekali?" kesal Abidzar saat melihat hasilnya.

"Lah, kan kenyataan." jujur Kinara.

"ulang lagi ayo..." Abidzar menarik tangan Kinara untuk mengulang kembali foto box mereka. Walau hasilnya tetap sama membuat Abidzar kesal karena terlihat dengan jelas wajahnya jelek sekali. Salah sendiri pake so nyamar-nyamar segala. Giliran jelek beneran dia yang kesal sendiri.

"Mau ulang? Nanti saja setelah nonton. Bentar lagi mulai. Kita beli cemilan dulu." Kinara menarik tangan Abidzar untuk membeli cemilan.

"Minumnya mau apa?" tanya Kinara.

"Samain aja." jawab Abidzar.

Setelahnya mereka masuk kedalam ruang bioskop dan duduk dengan tenang. Awalnya mereka terlihat menikmati tapi saat di tengah-tengah mata Abidzar menangkap yang aneh di depannya. Membuat dia misuh-misuh.

"Kenapa? Mau pipis?" bisik Kinara.

"Ck, lihat itu." tunjuk Abidzar ke sisi mereka ternyata ada pasangan muda yang malah main kokop di kursi sebelah kinara berjarak dua kursi.

"Astaghfirullahalazim. Bisa-bisanya nonton horor malah main kokop begitu." kesal Kinara dan membalikkan badannya ke depan Abidzar. Hal itu malah membuat Abidzar melihat dengan jelas adegan di sebelahnya. Yang mulai bergerayang ke tempat lain. Bahkan suara dari wanita itu terdengar jelas. Akhirnya Abidzar juga menutup telinga dan ikut menunduk bersama dengan Kinara.

"Mereka semakin menjadi saja." bisik Abidzar. Membuat Kinara penasaran dan akan membalikkan badannya, tapi dengan cepat tangan Abidzar menahan badan Kinara.

"Jangan di lihat. Menjijikan." bisik Abidzar. Kinara mengangguk. Akhirnya nonton film mereka hanya setengah jalan karena Abidzar merasa mual dengan adegan di sebelahnya. Dan sebelum keluar Abidzar dengan sengaja menumpahkan minuman kepada pasangan mes*m itu.

"Jangan mes*m disini. Menjijkan." kesal Abidzar saat pria nya akan marah kepadanya. Setelah mendengar ucapan Abidzar akhirnya pria itu terdiam dan duduk kembali.

1
Ambu Rinddiany Thea
sok s adisti jg s gladis cnh jeruk makan jeruk kadimya ..
ᴳᴿ🐅ᵘᵐᵘSᵃᶠ𝐀⃝🥀❤️⃟𝐖ᵃ𝐟ᵍʲˡ🤎🧡
Bagus lah mereka sudah dibawa polisi dan bagaimana itu obat nya bereaksi sedang kan tidak ada penawaran nya
Ambu Rinddiany Thea
ladusing nya keburu datg ga ya , buru kabur bizar ngapain nanggepin oramg yg kurang setengah , awas aja klo sampe kamu d gerepe2 ma tuh kunti , suntrungknnya naon hese na deeeh
Batara Kresno
haduh abizar kurang tegas ama mereka semua ha kasihan kinara lah kl jadi laki masih lembek kaya gt
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
thor mau nanya ya..di bagian profil depan kan ada hastag #mafia....pertanyaan nya emng ini kisah ttg mafia ya? perasaan si abi dan kinara atau yg lain gk ada yg berprofesi sbg mafia🤔
Yam_zhie: gak tau kak. gak nyematin mafia juga. saya kurang faham kalau disini kak. soalnya basu juga 😂
total 1 replies
Memyr 67
𝖺𝗉𝖺 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖻𝖾𝗇𝖺𝗋 𝖽𝗂𝗉𝖾𝗇𝗃𝖺𝗋𝖺?
Yam_zhie: sepertinya harus kak
total 1 replies
Dewi Dewi
lnjt Thor d tnggu up ny ok
Yam_zhie: udah kak. di tunggu ya sedang di review
total 1 replies
YAM
Luar biasa
Engkar Sukarsih
banyak typo Thor..dan tetap semangat 🥰💪🏼💪🏼
Yam_zhie: maksih kak. udah di revisi. maaf ya kak😘
total 1 replies
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
typo buanyak thor
Yam_zhie: iya kak. udh di revisi. maaf ya kak😘
total 1 replies
Memyr 67
𝗆𝖺𝗅𝖺𝗁 𝗌𝖾𝗄𝖺𝗋𝖺𝗇𝗀 𝖺𝖽𝖺 𝖺𝗋𝗎𝗆𝗂. 𝖺𝗋𝗎𝗆𝗂 𝗆𝖺𝗇𝖺 𝗇𝗂?
Yam_zhie: iya maaf kak. udh di perbaiki ya kak 😘
total 1 replies
Ambu Rinddiany Thea
kuat parede kitu eta ngahaluna gustiiiii , pek sing wareg ngahalaluna kadinyah ..
maaak s arumii d bawa bawa 🤭
Bunda Juna
bodooohhhhnya kalian berdua, moga cpet dapat balasa nya yang lebih kejam ,beeen kapoook
Ambu Rinddiany Thea: aamiiin sing kenceng 🤭
total 1 replies
Memyr 67
𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗆𝖾𝗇𝖾𝗆𝗎𝗂 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌 𝗇𝖺𝗇𝗍𝗂 𝖽𝖺𝗇𝗂𝖾𝗅 𝗌𝖺𝗆𝖻𝗂𝗅 𝖻𝖺𝗐𝖺 𝗉𝗈𝗅𝗂𝗌𝗂. 𝗆𝖺𝗆𝗉𝗎𝗌 𝗀𝗅𝖺𝖽𝗂𝗌. 𝗍𝖾𝗋𝗎𝗌 𝖺𝖽𝗂𝗌𝗍𝗒 𝗆𝖺𝗎 𝖽𝗂𝖺𝗉𝖺𝗂𝗇 𝗌𝖺𝗆𝖺 𝗈𝗍𝗁𝗈𝗋 𝗒𝖺?
Ambu Rinddiany Thea
bizar mah aah masa kalah pamor sm papah bastian sih , tegaz dong sama tuh s belatung nangka
Ambu Rinddiany Thea: /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
Azka Bara: aq malah bayangin pak Bastian Rahardian di sinetron ketika cinta memanggilmu hehe
total 2 replies
@$~~~rEmpEyEk~~k@c@Ng~~~$@
lebih keren bapaknya drpd anaknya. payahlah
Maria Ulfa
aku baca CEO bloon tu ya baru ini haha
Wahyuningsih 🇮🇩🇵🇸
emng si culun bloon..minta ditendang ama bininya ni laki🤡🤡🤡
yumi chan
thor jgn bt abi bodh thor
Aretha Shanum
awas Thor gue gibeng ntar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!