FATAMORGANA

Audi dibawa kebidan sudah waktunya dia melahirkan, Ana menemani anaknya entah kemana menantunya. Ferry benar-benar tidak perduli dengan Audi, sejak pacaran Audi yang selalu mengejarnya. Jadi bukan salahnya kalau Audi hamil, kucing dikasih jenis ikan apapun pasti dimakan begitu pikir Ferry.

Padahal kunci juga pemilih loh! Mana mau kucing makan ikan asin, ikan asin akan mengurangi kecantikan dan ketampanan para kucing betina maupun yang jantan bulunya pada rontok. Kalau nggak percaya sama author sok atuh ditest, ehh maaf yaa Readers intermezo dikit😘

Setelah menunggu sekitar 2 jam akhirnya brojol juga anaknya Audi, anaknya perempuan BB 3,2 KG dan TB 50 CM. Kasian loh anaknya, kelak dia besar dan menikah tidak boleh diwalikan ayahnya.

Anak hasil MBA-Bukan Titel yaa Readers, MBA-Married By Accident Nasabnya hanya Ibunya at Least orangtuanya menikah tetap nggak bisa diwalikan ayahnya.

Ana menghubungi Mella tapi nggak pernah bisa, dia mau minta uang pada Mella untuk biaya hidup dan biaya melahirkan Audi. Nggak mungkin bisa menghubungi Mella karena nomer Ana sudah diblock Mella.

Ana juga mau menanyakan keberadaan Ardi, karena saat kekantor polisi. Ardi sudah dibebaskan, Ana mau hubungi Rendi nomernya hilang karena HP nya rusak dan semua data terhapus.

"Mah kenapa??" Tanya Audi

"Mama hubungi Mella ga bisa-bisa terus hubungi suaminya eeh nomernya kehapus diHp mama waktu rusak" Ucap Ana lemes

"Aku simpen kok nomernya ka Rendi, mah" Ujar Audi, Ana langsung menatap Audi

"Mana nomernya, cepet!" Ucap Ana selalu nggak sabaran, Audi buka Hp nya dikirim ke WA mama nya

Ana segera hubungi Rendi, ternyata telpon ana langsung direspon.

Ana : Assalamu'alaikum, nak Rendi

Rendi : Wa'alaikumussalam, ada apa mah?

Ana : Hemm, anu..hemm ..anu

Rendi : Kenapa sich mah? Cepetlah aku mau meeting nich...

Ana : Nak Rendi, mama minta tolong. Mama ga punya uang untuk biaya lahiran Audi dan biaya hari-hari nak

Rendi : Udah aku TF 10 juta, cukup ga cukup itu harus cukup untuk 1 bulan. Kalau Mella tau saya pasti dia diamkan.

Ana : Terimakasih banyak nak, iyaa mama ga akan bilang Mella, Assalamu'alaikum

Rendi : Wa'alaikumussalam

Rendi berikan uang hanya karena kemanusiaan, sebenarnya tidak ada kewajiban bagi Rendi dan Mella untuk biayai mama Ana yang notabane nya hanya ibu sambung. Tetapi untuk Audi dan Ardi tetap adik istrinya, walau beda ibu tapi satu ayah. Artinya Mella miliki hubungan darah dengan adik-adiknya

Nilai plus untuk Rendi tidak pernah perhitungan dengan uang, disitulah penyesalan Levi melepas Rendi. Pada saat Levi menikah dengan Rendi, keluarga kandung Levi tidak ada yang diundang oleh orangtua angkatnya.

Maka nya mereka nggak ada yang tau kalau dia sudah menikah bahkan diceraikan suami nya, Levi seperti ditelan bumi. Menjauhkan diri dari keluarga yang sebenarnya, tetapi memang begitu kualitas persaudaraan Ana dan Levi.

Mella tidak pernah mau dekatkan diri dengan keluarga Ana, mereka semua tidak pernah akur satu dengan yang lainnya. Sifat Mella sama dengan kedua orangtua kandung nya pendiam, tidak suka dengan kebisingan dan keramaian. Hobby Mella baca menurun dari ayahnya, sebab itu juga Mella nggak bisa satu rumah dengan Ana.

Ana sedang berpikir membagi uang dari Rendi, bayar biaya melahirkan Audi 3 Juta, sisa 7 juta bayar listrik, bayar PDAM, Gas dan harian nggak akan cukup untuk satu bulan.

>[Aneh yaa kalau uang segitu nggak cukup🤧]<

Rendi dan Mella sudah kembali di apartement nya, Rendi yang mengajak pulang. Karena dia ingin bulan madu terus dengan istri tercinta nya, Mereka sudah janji kalau weekend akan nginap dirumah orangtua nya.

Sebenar nya Mella masih mau tinggal dirumah orangtua Rendi, tapi karena suami nya ajak pulang keapartement dia ikut kata suami nya. Sampai di apartement tiba-tiba tangan Mella ditarik, Rendi terkejat tapi Mella sigap

"Kamu pikir aku ga tau, dari tadi kamu ikuti aku! Hah!" Ujar Mella plintir, Levi teriak, Rendi terkejut

"Arrggghhh...Lepas Anj\*ng! Dasar pelakor murahan!! Dibayar berapa lo tidur sama laki gue?!" Teriak Levi

"Dibayar pakai cinta, jaminan seumur hidup, disayangi mertua- MAN-TAN S U A M I!" Ujar Mella dilepas nya Levi, Rendi tertawa dengar perkataan istri nya. Dia langsung merangkul Mella,beranjak pergi meninggalkan Levi yang masih teriak-teriak kaya Tarzanwati👻

"Sayang kok tadi kamu bisa tau kalau dia mau celakai kamu? Hum" Tanya Rendi penasaran, istri pendiam bisa seperti tadi

"Hah (Buang nafas)! Insting mas" Jawab Mella

"Terus sayang? Gitu aja??" Tanya Rendi, Mella menganggukan kepala, pada hal Rendi sudah menunggu istrinya akan menjelaskan panjang lebar.

Akhirnya pecah tawa Rendi, dicium nya pipi istrinya berkali-kali menjalar kebibir istri nya dilumat nya begitu dalam dan Rendi mengangkat istrinya bridal masuk kedalam kamar. Mereka melakukan adegan 21\+, dengan suara desahan yang halal.

\>\[Segitu aja tulis adegan 21\+ nya agar Author ga ketiduran lagi nulisnya yaa Luvly♥️🤍 Readers\]<

Setelah melakukan ML selama berjam-jam dan mereka sudah mandi, Mella lapar dan Rendi order pizza dan roti garlic kesukaan istrinya. Bell bunyi Rendi segera buka pintu nya, ternyata datang orangtua nya.

Rendi tersenyum melihat mereka, Rendi diam-diam order pizza lagi karena papa mama nya juga penggemar makanan italy yang satu itu.

Mella langsung keluar dari kamar mendengar ada suara mertua nya, dia langsung tersenyum lebar dan berteriak

"Mama, papa??" Mella mencium tangan kedua mertua nya dan mencium pipi mama nya

"Sayang ga apa-apakan mama dan papa kesini??" Tanya Shinta hati-hati, Mella tersenyum lebar

"Yaa ga apa-apa donk mah, aku justru senang bangett" Jawab Mella memeluk erat mama nya dari samping duduk mereka.

Pizza orderan Rendi sudah datang, Alvin dan Shinta tersenyum melihat pizza ukuran besar kesukaan mereka berdua berikut minuman nya. Sambil makan mereka bercanda dan Rendi cerita tentang Levi hampir mencelakai Mella. Kedua orangtua Rendi terkejut, ternyata Levi masih mengincar Mella.

Begitulah wanita disebut sumbu pendek, karena suka bertindak tidak dipikirkan lebih dulu. Walaupun semua wanita seperti itu, tapi umum nya begitu, alhasil dampak dari perbuatan nya timbul rasa penyesalan yang mendalam. Nasi sudah bubur harus nya Levi sadar, bubur nggak mungkin berubah jadi nasi.

Mendengar cerita seperti itu orangtua Rendi minta pengertian Rendi, untuk membawa mereka kembali kerumahnya. Alvin dan Shinta khawatir pada keselamatan Mella, sebelum hal buruk menimpa Mella, bagi mereka Mella adalah putri kandung bukan menantu. Rendi memikirkan sejenak, melihat jelas ekspresi kekhawatiran kedua orangtua nya.

Rendi menatap istri tercinta nya, dia berkata "Okay pah, mah aku setuju!" Mereka bertiga tersenyum lebar mendengar ucapan Rendi, Shinta dan Mella berpelukkan. Mella tidak pernah mendapatkan kasih sayang seorang ibu, sejak ibu kandung nya meninggal dunia. Sekarang dia merasakan juga kasih sayang seorang ibu yang selalu dia impikan sejak dulu.

🌹Bersambung🌹