Suamiku Seorang Presdir

Lexi dan Serly turun kemeja makan.Serly mengamabilkan beberapa makanan yang telah disiapkannya tadi untuk suaminya.Lalu dia duduk dan mengambil makanan untuk dirinya sendiri.Suasana disitu masih sedikit canggung.

Selesai makan mereka akan segera kekantor.

Sebelum berangkat Lexi memanggil istrinya sembari memberikannya sebuah kartu.

"ini untukmu,kamu bisa memakainya untuk kebutuhanmu"Lexi memberikan sebuah kartu ATM.

"tidak perlu,aku masih memiliki beberapa uang yang bisa aku gunakan"jawab serly dengan niat mau mengembalikan kepada suaminya.

"kamu ini sekarang istriku,aku bertanggung jawab atas dirimu sepenuhnya"kata Lexi sambil memegang tangan istrinya berusaha untuk meyakinkan serly agar mau menerimanya.

Karna suaminya sedikit memaksa akhirnya Dia menerima kartu itu dan memasukkannya kedalam tas.

"baiklah kalo ini mau kamu,trimakasih"kata serly dengan senyum manis di bibirnya.

Serly yang membawakan tas milik suaminya lantas memberikan tas itu untuk suaminya.Serly mencium tangan suaminya dan Lexi memberikan balasan dengan mencium kening istrinya.

"apa kamu tidak mau aku antar?tanya Lexi.

"tidak perlu aku bisa berangkat sendiri"jawab serly.

"baiklah aku berangkat dulu kamu hati hati,jangan pulang terlambat"kata Lexi sambil berjalan menuju pintu mobil.

"iya,kamu juga hati hati,aku akan berusaha pulang sebelum kamu pulang"jawab serly diikuti senyuman manis untuk suaminya.

Mereka pun berangkat ke kantor sendiri sendiri.

Sampai dikantor salah seorang staff yang juga teman serly kerja bicara dengan serly.

"ser,lu tau gak nanti CEO kita bakalan berkunjung kesini untuk pertama kalinya"kata zahra.

"Emang sebelumnya dia beneran belum pernah kesini ya?"tanya Serly

"Belum pernah,dia lebih sering ke kantor pusat.Denger denger sih dia baru balik dari london untuk pengembangan bisnis"zahra.

"truss denger denger dia juga tampan,masih single lagi"kata zahra lagi dengan senyuman penuh harap.

"kenapa lu tertawa gitu,geli gue liatnya"Serly dengan senyum sedikit mengejek.

"begok amat sih luu...secara gue wanita normal..denger CEO gue single ya gue berharap bisa deketin dia dong"jawab zahra.

"hahahaha,ada ada aja lu.Mana mau dia sama elu"ledek serly kepada zahra.

"sialan lu ser,gue kan juga cantik"jawab zahra.

"emang lu gak tertarik apa,semua karyawan disini gue yakin juga mau"kata zahra.

"bodo amat"jawab serly.

lu gak normal kali ya"zahra sambil mengerutkan dahinya.

bukannya gue gak normal tapi gue udah punya suami,walaupun sekarang gue belum cinta sama dia tapi gue bkalan jadi istri yang setia buat dia.kata serly dalam hati.

"jelas gue normal lah lu pikir apaan gue haaah?"serly.

"kiraiin lo gak doyan laki laki"jawaban zahra dengan senyum menghina.

"sialan loe,trus kalo gue gak doyan sama laki laki gue doyan nya sama eluu gitu?"kata serly.

"idiih amiit amiit,gue mah ogahh.najiis"zahra

mereka berdua akhirnya tertawa terbahak bahak.

"pengumuman,diharapakan untuk perwakilan beberapa karyawan menyambut bapak CEO kita yang akan segera datang"kata Risma.

"Karna ini pertama kalinya beliau datang,saya harap tidak akan ada kesalahan dalam penyambutannya.Untuk itu tolong kerjasamanya."kata Risma

Semua karyawan mengangguk.

Disitu Risma menjabat sebagai kepala departemen.

Setelah pengumuman itu semua karyawan segera mempersiapkan diri untu penyambutan CEO mereka.

Beberapa karyawan mulai turun ke lobi untuk menyambut kedatangan CEO merkea.