Boss Come Here Please Season 1
*Asta harus terpaksa menikah dengan majikannya sendiri demi membayar hutang sang ayah. Namun pernikahannya harus diwarnai dengan kehadiran orang ketiga, Arga sang suami masih mencintai mantan istri yang menghianatinya. Beberapa kali Asta terluka dan mengharapkan cinta sang suami. Namun begitu susahnya menaklukkan hati laki-laki dingin itu.
Akankah cinta mereka berjalan mulus?
Boss Come Here Please Season 2
*Ketika saling mencintai namun tak bisa bersatu, itu adalah hal yang paling menyakitkan. Begitulah kisah cinta Frea dan Zico. Saling mencintai namun tidak bisa saling memiliki.
Percintaan mereka diwarnai intrik dan trik licik oleh adik dan ibu tiri Frea.
Apakah cinta mereka akan bersatu?
pelanggaran hak cipta dalam Pasal 2 UUHC, pelaku plagiarisme dapat dijerat dengan ancaman pidana menurut Pasal 72 ayat (1) UUHC dengan dipida
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi wu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Lagi..lagi Wina
"Kenapa kamu malu?,aku memang sengaja tidak menghentikanmu,"Kata Arga mengejek ku.
Aku hanya diam saja tak berkutik saking malunya.
"Apakah kamu mulai menyukaiku?".Imbuhnya lagi.
"Jangan mimpi kamu!".Aku berteriak dan pergi.
Sebenarnya apa yang di pikirkan Arga,kenapa ia selalu berubah-ubah,apa yang ia harapkan dari ku.
Tiba-tiba suara bunyi bel mengagetkan ku..
Ting tong....
"Astaga naga".Aku memegang dadaku saking kagetnya.
"Siapa yang bertamu sepagi ini",Gumamku,Lalu aku berjalan menghampiri pintu dan membukanya.
"Hello wanita kampung".Suara tak asing menyapaku,Wina wanita penggoda datang ke apartemen kami.
"Ada perlu apa?".Belum sempat mempersilahkan masuk,ia sudah menerobos masuk tanpa permisi naik ke kamar Arga.
"Hei...Kamu,tidak punya sopan santun!"Aku berseru dan berlari mencegahnya masuk ke kamar Arga.
"Kenapa,kamu takut,jika suami mu berpaling padaku?,terima saja,lihatlah bentuk mu,dan lihatlah aku,kita bagai langit dan bumi".Wina mengejekku.
Kemudian ia membuka kamar tanpa permisi,di dalam kamar,nampak Arga yang masih mengenakan kimono handuk hitam,nun seksi.sejenak aku terbuai dengan keseksiannya saat itu.
Wina menghampiri Arga,dan memeluk mesra Arga tanpa babibu,tak memperdulikanku.
"Ada apa Win?"sapa Arga.
"Aku kangen kamu,gara-gara dia,kamu jadi jauh dariku"Rengek Wina..
Cih..aku menatap pemandangan mereka dengan tatapan jijik.
"Sabar sedikit,tidak lama lagi aku menceraikannya,kita bisa sama-sama lagi".Ucap Arga mengecup mesra bibir Wina di depan mataku.padahal jelas-jelas tadi aku dan dia juga berciuman.
"Aku tidak bisa membayangkan jika kamu menyentuhnya,menciumnya bahkan mendesah di telinganya,semua itu hanya milikku kan Arga?".Rengek Wina lagi.
"Aku janji setia sama kamu,tidak akan menyentuhnya,bahkan aku saja jijik lihat wajahnya"Ucap Arga sembari melirik ke arahku.
"Jijik?,lalu apa arti ciuman tadi?,laki-laki sialan".Gumamku,lebih baik aku pergi dari sini pada melihat pemandangan menjijikan mereka.
Aku duduk di sofa Tv dekat dengan dapur,sambil memendam rasa kesalku,entah apa yang mereka lakukan di atas,aku juga tak tau.
✳✳✳✳
Tak berapa lama mereka turun kebawah,Arga tampak mengenakan kemeja Abu-abu di padu celana panjang hitam,mereka berjalan berpelukan sambil bercengkrama tanpa memperdulikanku.
"Kamu sekarang pulang,aku mau antar Ayah dan Ibu ke bandara,nanti kita ketemu lagi".Arga menghibur Wina yang tampak masih menempel pada Arga.
"Oke,nanti kita Dinner romantis ya".Kata-kata manja yang Wina keluarkan membuat ku ingin muntah.
Aku tak menggubris mereka dan lebih memilih asik menonton televisi.
"Karena Arga,memintaku untuk tak menyerangmu,Kali ini aku lepasin kamu"Kata Wina sembari mendorong kepalaku.Aku tatap wajahnya penuh dendam.
"Sudah,nanti dia bisa mengadu ke Ibu,kamu tau sendiri dia pandai mencari muka".Ejek Arga.
"Laki-laki tidak tau malu".Gumamku.
Arga mengantarkan Wina hingga di depan pintu.kemudian menghampiriku.
"Kamu cemburu?".Tanya Arga.
"Cih...jangan mimpi,kenapa harus cemburu!".Ujarku membuang muka.
Lagi-lagi ia memaksaku,menekan pundakku.
"Kamu tak cemburu!".
"Apaan sih,lepasin gak!"
Tanpa aba-aba,lagi-lagi Arga menciumku dengan paksa,sehingga membuatku tak bisa bernafas.
"Ciuman pertama ku!"Aku berteriak dalam hati,berusaha melepaskan diri.
"Kamu harus terbiasa dengan ini mulai sekarang!"Kata Arga.
"BA*INGAN KAMU!".
haha...tawa Arga lepas,tawa penuh kemenangan.
"Kenapa?.bahkan kalo aku mau,aku bisa memaksamu lebih dari ciuman"Goda Arga dengan senyuman liciknya.
"Bukankah kamu bilang sendiri,melihat wajahku saja membuat mu jijik!".
"Lalu?".
"Jadi,kamu tak perlu menyetuhku!".
"Kalau aku mau,kamu bisa apa,toh aku bisa dapet dari kamu dan juga Wina".
"Dasar laki-laki tak waras!!".
"Diam kamu!,atau aku potong lidahmu!".
Aku benar-benar menikah dengan lelaki tak waras.Dia laki-laki tampan dan kaya namun tak waras.
✴✴✴✴
Di bandara.
"Ayah dan Ibu pergi,Kamu harus baik-baik pada Asta".perintah Ibu Arga.
"Siap Bu,Arga janji".Sahut Arga.
"Kamu hati-hati ya sayang,Kami pulang,kamu harus sudah hamil".Kata Ibu Arga lagi.
Aku hanya melempar senyuman pada Ibu dan Ayah Arga,"Bagaimana bisa hamil,bahkan Arga saja belum menyentuhku".Gumamku.
"Tentu bu,Arga janji"Sahut Arga.
Akhirnya Ayah dan Ibu Arga pergi untuk menikmati masa tua mereka,tanpa beban,karena anak satu-satunya sudah menikah dan berjanji tak menemui mantan Istrinya.
"Kamu dengar?,Ibu mau kamu hamil".Kata Arga.
"Lalu?".
"Nanti malam kita".
"Bukankah kamu ada janji dengan kekasihmu?".
Lagi-lagi Arga berubah,kadang hangat,kadang dingin,aku berharap kehangatannya dapat bertahan lama,aku benar-benar ingin merebut hatinya.
⤵⤵⤵⤵
Jangan lupa Like setelah membaca,
Terimakasih🙏🏼
setidaknya Arga bukan tipe arogan bossy...
masih memperbolehkan Asta duduk disebelah nya...👍🏻👍🏻👍🏻