MENIKAHI PASIEN KECIL KU

Singkat cerita

Jam pulang sekolah pun tiba , Sophia dan kedua sahabatnya Levy dan Arjuna keluar dari dalam kelas

Saat hendak pulang Arjuna pun mengajak Sophia dan Levy untuk pergi kebelakang Sekolah

" Kita pergi kebelakang Sekolah yok buat apa kita pulang awal awal sekali ,! ajak Arjuna

"Boleh deh ,"jawab Levy sambil tersenyum kepada Arjuna

Ternyata Mereka sudah merencanakan semua ini , Mereka ada niatan jahat sama Sophia

" Aku tidak ikut, Aku mau pulang saja ya," ujar Sophia

"Udah lah ikut aja ," paksa Levy sambil memegang tangan Sophia

" Ikut ya Sophia ada Kami ," ujar Levy

"Iya Sophia nanti Kami antar kok ," ujar Arjuna

"Tapi Sophia takut dimarahin sama Papa Sophia kalau tau Sophia lama pulang sekolah nya ," ujar Sophia

"Gak akan kenak marah , nanti biar kami bilangkan ," ujar Levy

" Yaudah deh Sophia ikut , tapi jangan lama lama nya ," setuju Sophia

"Gitu dong yaudah ayok kita pergi," ujar Arjuna

Mereka pun berjalan menuju taman yang ada di belakang Sekolah, disitu juga terdapat sebuah kolam kecil namun sedikit dalam

Sampai nya di belakang sekolah, Mereka pun menyuruh Sophia untuk berdiri di samping kolam tersebut

"Sophia coba deh kamu berdiri samping kolam itu ,! ujar Levy

"Disini buat apa Levy ,? Taya Sophia heran

"Udah Kamu berdiri aja Sophia," ujar Levy

"Yaudah ," ujar Sophia yang kemudian berdiri disamping kolam tersebut

Tanpa Sophia ketahui ternyata Arjuna sedang berdiri dibelakang nya sambil memegang Sebuh kayu

Arjuna pun melayangkan kayu tersebut hingga terkena kepala Sophia begitu keras

"Aw sakit ," teriak Sophia semberi memegan kepalanya yang mengeluarkan darah begitu banyak

"Hhhhhh rasakan itu makanya kalau jadi orang gak usah sok cantik , mungkin setelah ini Gue gak perlu bersaing lagi dengan kamu ," ujar Levy semberi tertawa

"Kalian jahat , Aku kira Kalian Teman yang baik hiks ," ujar Sophia yang kemudian pingsan, karena Dia berdiri di samping kolam jadi Sophia pun terjatuh kedalam kolam tersebut

Arjuna dan Levy yang melihat Sophia terjatuh kedalam kolam tersebut, Mereka pun tertawa kemudian berlalu pergi

Levy begitu senang dengan apa yang telah Iya lakukan , karena Dia begitu cemburu dengan Sophia, karena menurut nya Sophia begitu sempurna, Sophia cantik ,disayang sama semua guru dan dimanjakan sama orang tua nya , Sophia juga berasal dari keluarga kaya, dan satu hal yang sangat Iya benci yaitu dengan kepintaran Sophia

Sedangkan Iya hanya berasal dari keluarga miskin dan Ayah Ibu nya sudah bercerai saat Dia masih kecil, jadi Dia sudah dibesarkan oleh Tante nya yaitu Ibu nya Arjuna

Balik lagi ke cerita

Setelah kepergian Levy dan Arjuna, Pak Danar yang Satpam disekolah itu sedang berkeliling melihat apakah masih ada Siswa yang belum pulang

Saat sedang mencari, mata nya pun tertuju kepada kolam tersebut, dan Iya pun melihat betapa terkejut nya melihat Sophia yang sudah mau tenggelam di dalam air

Danar pun menarik Sophia keatas dan langsung mengambil handphone untuk menghubungi Sopir yang selalu mengantar Sophia sekolah , kenapa pak Danar ada nomor telepon nya , kerena dikasih sama Sopir itu kalau semisal nya Sophia udah pulang sekolah Dia mudah untuk menjemput nya

(_Halo Pak Herman," panggil pak Danar di sebrang telpon

Sebut saja nama Sopir Sophia pak Herman

(_Iya ada apa , apakah Non Sophia sudah pulang ,? Taya Pak Herman

(_Bukan itu yang mau Saya bilang ,tapi ini Non Sophia Pingsan ," ujar Pak Danar

(_Apa , tunggu Saya akan kesana sekarang," ujar Pak Herman yang mematikan telepon nya

Pak Herman pun langsung menjumpai istri nya yaitu Bik Mery dan langsung mengatakan apa yang tadi Danar bilang , Bik Mery begitu shok dan kemudian mereka berdua pun Naik kedalam mobil dan berjalan menuju sekolah Sophia

Sampai nya disana Mereka pun keluar dari dalam mobil dan berjalan menuju UKS

Bik Mery pun langsung menangis saat melihat Sophia sudah terbaring dengan kondisi nya yang tidak memungkinkan , Iya begitu sesak dangan apa yang terjadi, Karena Iya sudah menganggap Sophia seperti anak kandung nya sendiri , karena Mery memang tidak bisa memiliki anak

"Apa yang terjadi dengan Non Sophia hiks hiks ," ujar Mery

"Jangan ditanyakan lagi ayok kita bawa Non Sophia kerumah sakit ," ujar Pak Herman, yang kemudian mengendong Sophia menuju mobil

Sampai nya di mobil Sophia pun dimasukkan dan mereka pun pergi menuju rumah sakit

Tidak lama kemudian Mereka pun sampai di rumah sakit , Sophia pun dikeluarkan dari dalam mobil dan dibawa kedalam ruangan

Sedangkan Bik Mery dan Pak Herman menunggu diluar, semberi Pak Herman menelpon Papa nya Sophia yaitu Wilson

(_Halo tuan ," panggil Pak Herman

(_Iya ada apa ,? Taya Wilson

(_Ini tuan bisakah tuan dan nyonya pulang , karena Non Sophia terluka parah ,! ujar pak Herman

(_Yang benar kamu Herman,? Taya Wilson

(_Benar tuan Kami menemukan bahwa Non Sophia pingsan di taman belakang sekolah sambil kepalan Non Sophia mengeluarkan darah begitu banyak ," ujar Pak Herman

(_ Astaga putri ku hiks hiks ," ujar Wilson Sembari menangis mendengar keadaan putri nya

(_Tunggu ,Kami akan segera pulang hari ini juga ," ujar Wilson yang mematikan telepon tersebut

Setelah telepon dimatikan Wilson pun langsung memberitahu kan kepada istri nya Layla

"Papa gimana dengan putri Kita Pa , Mama tidak sanggup membayangkan nya hiks ," ujar Layla

"Tenang Ma Kita pulang sekarang," ujar Wilson yang menenangkan istri nya

Mereka pun mulai mempersiapkan semuanya, dan Mereka pun pergi menuju bandara

Sampai nya di bandara Wilson dan Layla pun langsung masuk kedalam pesawat dan terbang menuju negara Eropa

Di rumah sakit , Pak Herman dan Bik Mery yang sudah satu jam menunggu akhirnya Dokter tersebut keluar

"Gimana keadaan Non Sophia Dokter,? Taya Mery begitu gelisah

"Keadaannya begitu buruk Kami harus melakukan operasi dibagian kepalanya, jadi kami membutuhkan surat setuju dari pihak keluarga nya , karena ini berakibat amnesia, atau hilang ingatan," ujar Dokter tersebut

"Dok apakah bisa kita tunggu sebentar lagi karena majikan Saya lagi diperjalanan kesini mungkin beberapa menit lagi akan sampai ," ujar Pak Herman

"Tidak bisa dipertahankan lagi , operasi nya harus dilaksanakan sekarang, kalau memang setuju kami akan melakukan nya kalau memang tidak Kami tidak akan melakukan nya ," ujar Dokter tersebut

"Baiklah lakukan yang terbaik untuk anak Majikan Saya Dokter," ujar Bik Mery

"Baiklah kalau begitu mohon di tandatangani pernyataan ini ,! ujar Dokter tersebut yang memberikan surat tersebut

Mery pun mulai mendatangi surat pernyataan tersebut

"Kalau begitu Saya permisi," pamit Dokter tersebut lalu masuk lagi keruangan dan menyuruh perawat tersebut untuk mendorong ranjang Sophia menuju ruangan operasi yang di tangani oleh Dokter Dokter yang ada diluar negeri

Operasi pun dimulai, saat itu Wilson dan Layla pun tiba dirumah sakit kemudian Mereka pun langsung menghampiri Bik Mery dan Pak Herman

"Gimana keadaan nya ,? Taya Wilson

"Non Sophia sedang di operasi tuan ," jawab Pak Herman

"Gimana cerita nya kok bisa di operasi,? Taya Layla

Bik Mery pun mulai menceritakan dari Sophia masih ada disekolah hingga sekarang Sophia sudah ada di ruangan Operasi

"Putri ku , Mama begitu menyesal telah meninggal kan mu hiks hiks ," ujar Layla begitu merasa bersalah

"Papa akan membalas semuanya , Sophia," batin Wilson di dalam hati nya

Setelah dua jam diruang operasi Sophia pun di pindah kan kedalam ruangan VIP dengan kondisi Sophia yang koma

Setelah kejadian itu Layla dan Wilson pun memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnis nya yang ada di Jerman memilih tinggal di Eropa dan mulai merintis perusahan baru di Eropa, Iya akan tinggal bersama Istri dan putri tersayang nya

Wilson pun sudah memberi pelajaran kepada Levy dan Arjuna dengan mereka dikeluarkan dari sekolah dan diblokir dari sekolah yang lain

Cerita masa lalu Sophia pun selesai

Bersambung.

jangan lupa like untuk karya ku ,dan jangan lupa di komen juga author mau juga dapat saran dari kalian oke bay 🥰👍