Apa yang ada dipikiranmu saat mendengar kata ALIEN?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DHEVIS JUWITA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MGA - Babak Baru
Naku membuka sebuah map yang berisi identitas baru pacarnya. Dengan membayar sejumlah uang yang cukup besar dia bisa mendapatkan itu semua, walaupun terkesan curang tapi semua dia lakukan supaya Blue mempunyai identitas sebagai makhluk bumi.
Dia juga sudah menyelesaikan ujian akhirnya, setelah ini sesuai rencana dia akan ke California untuk bergabung bersama Profesor Maxton disana.
Sambil menunggu kelulusan, dia akan mulai berkemas dari sekarang. Dan hari ini dia ingin mengajak pacar Aliennya jalan-jalan sebelum meninggalkan Indonesia.
Naku pergi ke apartemen dimana Blue berada, Blue banyak belajar dari Timmy dan Cicil termasuk cara berdandan dengan baik.
"Kau harus mengingatnya ya," ucap Timmy dengan menunjuk beberapa alat make-up. "Ini namanya bedak tabur, ini bedak padat, ini lipstrik, ini blush on, ini foundation, ini eye shadow, ini mascara, ini eyeliner... "
Blue terus menyimak sembari membatin. "Ternyata jadi perempuan bumi itu tidak mudah!"
Sampai bell apartemen berbunyi dan Blue segera berlari untuk membuka pintu, dia berharap jika itu adalah Naku karena beberapa hari ini mereka tidak bertemu.
"Ayang...," panggil Blue saat yang datang memang pacarnya.
Blue meloncatkan dirinya yang ditangkap oleh Naku dengan sigap.
"Aku merindukanmu, Ay! Ayo kita jalan-jalan, aku sudah selesai ujian!" ajak Naku dengan menurunkan tubuh pacar Aliennya.
"Jalan-jalan ke pantai tu tu... " Blue menirukan suara Spongebob yang ditontonnya dengan masuk kedalam untuk bersiap-siap.
Blue mengganti bajunya dan mulai berdandan karena belum terlalu paham dia asal-asalan memakai make-upnya yang pada akhirnya membuat penampilannya menjadi menor.
"Pasti Ayang akan semakin menyukaiku," ucap Blue dengan keluar dari kamarnya.
Yang mana membuat Naku syok melihat penampilan pacarnya seperti itu.
"Ay, kau memakai make-up?" tanya Naku kemudian.
Blue mengangguk. "Aku cantik tidak?"
Dengan perlahan Naku menarik Blue ke pangkuannya lalu dengan telaten Naku menghapus make-up di wajah pacarnya menggunakan tisue yang ada di meja.
"Kau tidak perlu bermake-up karena kau sudah cantik, Ay," ucap Naku berusaha memaklumi ketidaktahuan Blue.
"Tapi nanti Ayang tidak akan selingkuh kan?" tanya Blue khawatir.
"Dapat dari mana kata-kata itu?"
"Cicil yang bilang padaku, dia takut Juna akan selingkuh," jelas Blue.
Naku terkekeh mendengarnya. "Aku tidak mungkin selingkuh, Ay. Karena kau yang mampu menggetarkan hatiku!"
Mereka lalu saling berciuman di sofa dengan mesra yang mana membuat Timmy yang lewat langsung salah tingkah.
"Dasar pasangan bar-bar!" umpatnya.
*****
Disisi lain, Agen Max yang kembali ke Amerika mendapat surat pemecatan karena gagal menjalankan tugas dan mendapatkan Alien yang dicari oleh NASA.
Dengan hati kesal Max mendatangi temannya, seorang ilmuwan yang sedang meneliti Telekinesis. Profesor Langdon terobsesi untuk membuat manusia super dengan kemampuan membaca dan mengendalikan pikiran tapi selama ini tidak ada tubuh manusia yang cocok untuk menerima penemuannya itu.
"Kau kenapa?" tanya Profesor Langdon yang melihat Max dengan wajah kusut menemuinya.
"Alien itu berhasil kabur!" jawab Max dengan gusar.
"Kau yakin dia sudah pergi?"
Max mendengus kasar. "Aku merasa di permainkan di Indonesia, ada anak kelainan jiwa mempermainkan aku disana!"
"Kau bisa kalah dengan anak-anak? Cari Alien itu lagi mungkin tubuhnya akan cocok dengan penelitian yang aku buat!" ucap Profesor Langdon kemudian.