NovelToon NovelToon
Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Selir Yang Bangkit Dari Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Reinkarnasi / Lari Saat Hamil / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita / Balas dendam pengganti
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Maufy Izha

Li Bao Jia, Selir Pertama Putra Mahkota Dinasti Ming, dicopot gelarnya serta di cerai oleh sang putra mahkota setelah melahirkan putra pertama mereka karena dituduh melakukan kudeta terhadap kerajaan.
Ayahnya yang merupakan mantan Jenderal peperangan sejak zaman kepemimpinan Raja sebelumnya di tuntut hukuman mati.

Bao Jia yang baru saja kembali ke kediamannya dengan berbagai macam hinaan dan cemoohan, tiba-tiba mendapatkan serangan dari pasukan kerajaan, semua anggota keluarganya dan pengikut setia ayahnya dibantai.
Adik kesayangannya, Li wang-shu dibunuh dengan kejam, sementara di detik-detik terakhir hidupnya Ia melihat, Pamannya, Li Tuo-li tersenyum dan berkata, "Akhirnya Kamu yang terakhir. selamat tinggal ****** kecil!"
Diantara hembusan nafas terakhirnya, Bao Jia bersumpah, Jika Ia bisa mengembalikan waktu, maka Ia tidak akan pernah menjadi selir putra mahkota, Ia akan mendengarkan nasihat Ayahnya dan tetap bersama keluarganya.
'Tolong Beri Aku kesempatan!' jeritnya dalam hati!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Maufy Izha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 : Markas Milik Bersama

Melihat Bao Jia yang kebingungan, Huan-Ran tertawa kecil.

"Kakak Ipar, kenapa Kamu begitu terkejut melihatku? Apa Kamu mengira Aku beneran hantu paviliun ini?"

Huan-Ran menatap Bao Jia yang melotot padanya.

"Oh, jangan-jangan Kamu yang menyebarkan rumor tentang hantu di tempat ini?"

"Aihh, jangan asal menuduh Kakak Ipar. Gosip itu sudah beredar bahkan sebelum Aku menjadikan tempat ini sebagai markas rahasiaku".

"Markas rahasia?"

"Ya, apa sekarang tempat ini menjadi markas rahasia bersama?"

"Tidak perlu. Kalau ini sudah menjadi tempatmu, Ya sudah, Aku akan mencari tempat lain"

"Tidak... Tidak... Jangan begitu, jangan membuatku terlihat pelit. Ini memang tempat rahasiaku untuk menghabiskan waktu luang. Tapi sebenarnya Aku sendiri jarang kemari. Kamu tahu, Aku sibuk dengan urusan kerajaan."

"Benarkah? Bukankah Kamu terkenal sebagai pengangguran Istana?"

"Apa?? Siapa? siapa yang berani mengataiku seperti itu??"

"Semua orang. Semua orang mengetahuinya"

"Ahh sudahlah, jangan di bahas lagi. Ngomong-ngomong, Kamu... Bisa melukis?"

Huan-Ran bertanya kepada Bao Jia begitu melihat alat lukis lengkap yang sudah di siapkan.

"Ya, Aku sudah melukis sejak kecil. Ibuku yang mengajariku dulu"

"Hmmm, begitu ya. Jadi, bisa dikatakan Kamu sedikit menyukai seni?"

"Bukan sedikit. Aku memang menyukai seni. Aku menyukai semua hasil seni. Lukisan, sulaman, patung pahatan, dan berbagai hasil kerajinan tangan. Aku menyukainya"

"Benarkah? Aku baru mengetahuinya"

"Tentu saja. Kita tidak pernah bertemu sebelumnya. Tapi, Aku tahu bahwa Pangeran Kedua, Tuan muda Wang Huan-Ran adalah pemahat kayu yang luar biasa. Aku memiliki beberapa karya mu di rumah Ayahku"

"Ohooo, Sungguh? Aku sangat terharu mendengarnya"

"Terharu apanya. Semua orang tahu bahwa hasil karyamu termasuk yang terbaik di kekaisaran ini. Jadi membeli hasil karyamu bukanlah hal yang berlebihan"

Bao Jia tersenyum. Ia berkata jujur. Dan, Lagipula Ia baru ingat sekarang. Di kehidupan sebelumnya Ia tidak mengingat satupun momen yang istimewa atau membekas tentang Huan-Ran. Tapi, bisa di katakan Pria ini bahkan tidak muncul di saat-saat terberatnya dulu. Meskipun belum tentu baik, tapi bukankah bukan hal yang buruk jika Bao Jia bisa dekat dengan Huan Ran?

Setidaknya, di istana ini, Dia bisa memiliki seseorang yang akan memihaknya secara objektif. Karena, meskipun hanya selir Kedua, Liu Qin-Mei mampu mengendalikan orang-orang istana dengan sikap lemah lembutnya yang mengundang simpati orang.

Dulu, Ia selalu menjadi tersangka setiap berselisih atau berurusan dengan Liu Qin-Mei. Jika di kehidupan ini Dia bisa memiliki satu orang saja selain Liang Yi yang mendukungnya, bukankah itu akan lebih baik??

"Hahahah, Kakak ipar benar. Baiklah, Kalau begitu apa Kakak ipar tidak keberatan jika nanti Aku ingin melihat hasil lukisannya? Jika layak, Aku akan membelinya dengan harga yang tinggi hahahaha"

"Jangan menghinaku Adik ipar, Kamu akan terpesona hasil goresan tanganku, lihat saja!"

"Baiklah, Aku akan menunggu dengan sabar"

"Hmn. Jadi, sekarang kita sepakat bahwa tempat ini adalah markas rahasia bersama?"

"Ya, ya, baiklah. Lagipula, Aku bukanlah orang yang perhitungan"

"Baiklah kalau begitu terima kasih"

Huan-Ran tersenyum. Kemudian Ia berkata,

"Kalau begitu Aku tidak akan menganggu, silahkan Kakak ipar melanjutkan kegiatan untuk melukis. Aku pergi dulu "

"Tentu, terima kasih. Sampai bertemu lagi"

Huan-Ran mengangguk, kemudian meluncur pergi dari sana dengan cepat seperti kilat.

"Nyonya..."

"Tidak perlu khawatir, Kita memang patut waspada, tapi Aku merasa Huan-Ran tidak ada niat buruk. Dia juga tidak dekat dengan siapapun, bahkan keluarganya sendiri. Jadi, Dia juga tidak mungkin memiliki hubungan baik dengan selir Liu"

"Semoga saja, Nyonya..."

Bao Jia mengangguk, Ia kemudian duduk tetap di depan papan kanvas yang sudah di siapkan para pelayan untuknya melukis.

Seraya melukis, pikiran Bao Jia kembali melayang di kehidupan sebelumnya.

'Paman Li Tuo-li membentuk kelompok yang akan memberontak klan Ayah. kemudian membentuk klan sendiri. Dengan keadaan paman yang seperti sekarang ini, tidak mungkin Ia mampu mengumpulkan kekuatan, karena pasti memerlukan modal. Meski Ia juga mendapatkan cukup uang dari posisinya saat ini di Klan Bintang Emas, tapi tentu saja tidak cukup untuk membuat kelompok kudeta yang terdiri dari banyak ksatria yang kuat'

Bao Jia Bermonolog dalam hati.

Jika di kehidupan sebelumnya, Pamannya membantai keluarga dan rekan seperguruannya di Klan Bintang Emas sesaat setelah Ia melahirkan. berarti Ia membentuk kekuatan jauh sebelum waktu kejadian itu, Berarti sekarang pasti sudah terbentuk. Tapi, terlalu lemah, makanya Pamannya masih berpura-pura di hadapan Ayahnya.

Mengingat itu, Keinginan Bao Jia untuk memberitahu pada Li Qibo, Ayahnya, semakin menguat.

"Aku harus mulai mencari tahu dari sekarang. Tapi, dengan keadaanku yang seperti ini, Aku tidak mungkin bergerak langsung secara pribadi"

Bao Jia teringat di masa lalu Ia dan keluarganya benar-benar tidak memiliki pendukung.

Klan Bintang Emas merupakan salah satu klan terkuat dan tertinggi dari 5 klan yang membentuk Kekaisaran ini.

Satu-satunya klan yang semua muridnya bisa mencapai ranah nascent soul. Leluhurnya bahkan berada di ranah Trancendant, mencapai titik puncak tahap 1 kultivasi abadi. selama 1000 tahun belum masih menjadi yang terkuat.

Tapi, kehidupan sebelumnya, Ayahnya bisa dengan mudah di jatuhkan dan di fitnah. Itu berarti sudah banyak anggota klan Bintang Emas yang sudah berkhianat dan mengikuti Pamannya, Li Tuo-li.

Bagaimana caranya? Bagaimana caranya memulai?

Bao Jia kemudian berfikir, Ia harus mengatur waktu untuk melakukan kunjungan ke rumah orangtuanya. Ayahnya adalah pemimpin Klan, Beliau pasti tahu seluk beluk klannya sendiri. Ia harus menceritakan tentang kehidupan sebelumnya pada Ayahnya, agar bencana itu tidak terulang lagi dan keluarganya bisa selamat.

Apalagi, Kekuatan Pamannya masih berada di ranah golden core awal, sementara ayahnya sudah mencapai nascent soul tahap akhir. Jadi, mungin saja itu sebabnya, Pamannya masih tidak melakukan pemberontakan terang-terangan.

Dan ya, Ayahnya menjadi sakit-sakitan saat itu. Pasti, pasti mereka sudah merencanakannya dengan sangat matang.

Bao Jia tidak bisa diam saja. Ia juga harus segera bergerak.

"Bibi Yi"

"Ya, Nyonya..."

"Tolong atur pertemuan dengan Permaisuri, Aku ingin meminta izin untuk mengunjungi Ayah dalam waktu dekat"

"Baik Nyonya, Saya akan segera mengaturnya"

"Terima kasih. Tolong ambilkan aku pewarna merah"

Liang Yi mengangguk, kemudian mengambil cat warna merah dan memberikannya pada Bao Jia.

"Nyonya, Lukisan apa itu? Tampak seperti bunga, tapi sepertinya bukan?"

"Matamu sangat jeli Bibi Yi, ini memang bunga, bunga matahari yang mulai mengering dan bagian-bagiannya mulai berjatuhan, sisa beberapa kelopak lagi yang masih menempel"

Bao Jia menjelaskan.

"Itu sebabnya bentuknya Seperti tidak utuh?"

"Betul. Ini adalah gambaran diriku sekarang"

"Nyonya..."

Bao Jia tersenyum.

"Bukan sesuatu yang menyedihkan, Bibi Yi. Bunga matahari memang harus mengering, meskipun terlihat tragis dan menyedihkan, tapi saat mengering, yang berjatuhan adalah biji-bijiannya, Dan Kamu tahu bahwa biji bunga matahari setiap kelopaknya berjumlah ratusan. Saat jatuh ke tanah, Ia akan menjadi tanaman yang baru, melahirkan puluhan calon bunga matahari yang lain. Aku juga akan begitu, Mengering lalu tumbuh menjadi orang yang baru. Menjadi lebih kuat lebih tangguh. Yah meskipun sepertinya tidak sama dengan bunga matahari yang Aku gambar ini"

Bao Jia tertawa kecil begitu juga dengan Liang Yi.

Sore itu Mereka menghabiskan waktu sore hari yang menyenangkan di paviliun Delima, sebelum hal yang tidak terduga mungkin saja akan menyambut Mereka.

1
Murni Dewita
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/ mantap jia
Murni Dewita
double up thor
Agustina
lanjut thor
YAM
Luar biasa
YAM: amin
makasih
Maufy Izha: Makasih udah mampir kak YAM, sehat selalu 🙏💜🫰
total 2 replies
Murni Dewita
lanjut kalau dapat double up thor
Murni Dewita
double up thor
Murni Dewita
lah kok gitu apakah huan ran penjahat nya
Zeepree 1994
salam ka author semangat ya, aku doain semoga Bao Jia ngga jadi selir lagi, gemes banget sama putra mahkota jadi pengin nyubit
Maufy Izha: Makasih Kak zepree udah mampir, insyaallah semangat selaluuuu!! 💜💜💜
total 1 replies
Murni Dewita
👣
Sribundanya Gifran
lanjit
Siti Hawa
sangat bagus alur ceritanya.. aqu suka, semangat trus thoor.. up yg banyak
Maufy Izha: makasih sudah mampir kak Siti hawa... sehat selalu 🙏🙏🙏💜
total 1 replies
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Randa Ku Depresi
aku suka sma crta nx lnjutkn thor
momsRaydels
semangat kak ceritanya bagus 💪🏼
Maufy Izha: Makasih Kak selalu hadir 💜💜💜
total 1 replies
Fransiska Husun
greget kali q thor, awas aj klo gak segera membebaskan diri, minimal tau klo ad yg nguntit
Fransiska Husun
up up lg semangat,
Maufy Izha: siapppp, makasi udah mampir kak Fransiska 💜💜
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!