Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
KEDATANGAN YASMINE
Siang itu di Panti asuhan
Keadaan panti ramai anak-anak yang sedang bermain ada pula yang sedang mengerjakan PR dari sekolah ,ibu Rahma sedang mengurus ayam disamping Panti sambil membersihkan kandang agar ayam tidak mudah sakit.
Saat sibuk tiba-tiba salah satu anak panti Jaka memanggil dan menunjuk mobil mewah yang terparkir di halaman Panti Asuhan milik nya.
"Bu ...ibu ada mobil mewah didepan."
"Mobil mewah? Iya sebentar ibu cuci tangan dulu."
"Ayok Bu cepetan ,mobil mewahnya bagus Jaka mau lihat lagi."
"Iya iya Jaka sebentar ya."
"Hehehe..." Jaka terkekeh lucu dengan cengir menampilkan giginya
Bu Rahma pun bergegas menuju ke depan untuk melihat siapa yang datang dan dengan sopan menyambut ternyata Bu Yasmine beserta suaminya kembali berkunjung.
"Assalamu'alaikum Bu Rahma ."
"Wa'alaikumsalam nyonya ..Tuan silahkan masuk."
"Terimakasih Bu."
Yasmine dan Daniel pun masuk kedalam panti serta duduk disofa ruang tamu tujuan mereka masih sama ingin bertemu dengan Khumaira Rosaline namun Khumaira saat ini belum kembali karena saat ini baru pukul setengah 2.
"Bu , Khumaira ada?"
"Maaf nyonya Yasmine Khumaira masih setengah jam lagi dia berpesan jika berkenan nyonya dan tuan bisa menunggu sebentar karena Khumaira akan pulang sebentar sebelum kembali pergi bekerja."
"Khumaira bersedia bertemu dengan saya Bu." mata Yasmine berkaca-kaca
"Mas, putriku bersedia bertemu."
"Putri kita sayang,kita tunggu ya."
"Terimakasih mas."
Kringggg!
Kringggg!
"Maaf Saya permisi angkat tlp dulu, sayang mas keluar sebentar Ok."
"Silahkan Tuan." ucap Bu Rahma sopan
"Iya mas." Sahut Yasmine
Di luar panti
📞 : "Ada apa?"
📞 : "Maaf Tuan, ada klien yang ingin bertemu siang ini dikantor."
📞 : "Kamu urus saja saya ada keperluan diluar atau schedule ulang jadwal minta klien untuk bertemu besok."
📞 : "Baik Tuan akan saya urus."
📞 : "Hm." Sambungan terputus
Daniel pun hendak kembali masuk namun sejenak menatap kearah anak-anak panti yang terkagum dengan mobilnya yang sedang menurunkan beberapa bahan makanan serta barang lain untuk Panti asuhan bahkan anak-anak antusias saat ada kotak makanan diturunkan namun tidak membuat ulah hanya antusias saja.
"Sudah mas , apakah telepon penting."
"Tidak sayang hanya telepon biasa."
"Baiklah mas." Daniel menatap istrinya sayang
Setengah jam berlalu
Khumaira akhirnya sampai panti dengan motor maticnya dahinya berkerut karena ada mobil mewah terparkir di halaman depan Panti Asuhan dan anak-anak antusias menyentuh sekaligus barang-barang yang sedang dimasukkan kedalam.
"Assalamu'alaikum Bu."
"Wa'alaikumsalam nak." namun saat Khumaira masuk dirinya terdiam saat menatap tamu yang menatap nya sambil berkaca-kaca
Khumaira menyalami Bu Rahma dan menunduk sopan ke tamu, Khumaira duduk disamping Bu Rahma karena Bu Rahma yang meminta.
"Khumaira..?" Yasmine berucap lirih sambil menatap putrinya yang sudah tumbuh dewasa cantik dan manis
"Bu mereka siapa?" bisik Khumaira lirih
"Perkenalkan Khumaira ini Bu Yasmine dan suaminya yang ibu ceritakan ke kamu semalam."
Deg
"Bu Yasmine? Maksud ibu beliau." Khumaira kaget bercampur haru
"Iya nak dia Bu Yasmine yang ingin bertemu dengan mu,orang tua kamu maira."
"Tapi Bu," Khumaira menatap ragu namun merasa hangat saat melihat Bu Yasmine
"Kamu Khumaira Rosaline?"
"Iya nyonya ,saya Khumaira Rosaline."
"Panggil saya Mamah bukan nyonya nak, maafkan mamah, boleh mamah lihat kalung kamu."
"Kalung?? Ah sebentar kalung liontin biru ?"
"Mas dia benar putriku, iya Khumaira kalung itu kamu masih simpan?"
"Iya sayang." Daniel memeluk tubuh istrinya
Khumaira mengambil sebuah kalung di tasnya sebelum pergi ke kampus Khumaira sempat mengambil kalung dan menyimpannya ditas yang ia bawa.
Yasmine menatap kalung milik nya dulu dengan tubuh bergetar dia ingat kalung liontin biru itu barang miliknya yang paling berharga yang sengaja ia tinggalkan bersama putrinya agar mengenali sosok putrinya yang ia tinggalkan.
"Sayang, dia benar putrimu?"
"Iya mas benar itu kalung nya."
"Maaf Bu Yasmine apa beliau ayah saya." Yasmine menatap suami nya bingung harus menjawab apa namun anggukan suaminya membuat perasaan Yasmine bahagia
"Iya sayang ini ayahmu Daniel Ricardo dan Mamah Yasmine Ricardo ibu kamu, boleh mamah peluk kamu nak." Khumaira ragu namun mendekat saat Bu Rahma mengangguk dan menyuruh Khumaira mendekat ke Bu Yasmine
Yasmine memeluk putrinya dengan tangisan ,tangisan rasa bersalah dan hari putrinya mempunyai hati yang lapang bahkan Sudi menyambut nya.
"Mamah minta maaf nak, maafkan Mamah." Khumaira hanya diam tak berucap karena masih syok atas kebenaran
"Kamu mau maafin Mamah kan Khumaira putri mamah." Yasmine melepas pelukannya dan menatap wajah putrinya masih dengan bulir bening menetes
"Iya Mah... Pah Khumaira memaafkan kalian dan terimakasih sudah menemui maira disini."
"Terimakasih sayang ,mamah senang."
"Mas...," Yasmine kembali memeluk tubuh suaminya dan meraih tangan Khumaira ia genggam erat seolah takut melepas lagi Bu Rahma menatap haru dan ikut menangis
.
.
bersambung
