NovelToon NovelToon
THE STRONGEST

THE STRONGEST

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ

Hidup tanpa inti kultivasi, di dunia persilatan tentu tidak mudah. Penghinaan selalu datang, tatapan merendahkan selalu terlihat.

"Kelak, kau pasti akan mengetahui semuanya,"


🍃 Jangan lupa dukung karya Ana ya kakak semua 😉

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TS 10

Sreeeet!

Bugh!

Jian Yi tersenyum melihat sebuah pohon jatuh setelah dia mengibaskan kipas ke arah pohon itu.

"Akhirnya aku bisa merobohkan pohon itu dengan satu kali gerakan!" ucap Jian Yi.

"Kau semakin menguasai kipasmu itu, Jian'er,"

Jian Yi menoleh dan terlihat Dai Lu berjalan ke arahnya sambil tersenyum.

"Iya, Kakak. Setelah beberapa hari aku mencobanya, akhirnya aku bisa merobohkan satu pohon besar dengan hanya satu kali gerakan kipas saja,"

"Apakah kau sudah menemui Paman Guru lagi?"

Jian Yi menggelengkan kepalanya, "Belum, Paman Guru berkata aku harus terus berlatih hingga pada tahap aku dapat memecahkan batu besar. Setelah itu, dia akan mengajariku yang lainnya,"

"Jika begitu, kau harus terus berlatih,"

"Iya,"

"Aku dengar Ayah meminta Ling untuk pergi ke dalam hutan lembah,"

"Ke dalam hutan lembah?"

"Benar. Bunga anggrek kuning berbunga besok,"

"Aku tahu tentang bunga itu,"

"Itu akan sangat berguna untuk Yi Ling,"

"Benar, inti kultivasi yang saat ini dimiliki oleh Kakak Ling, akan semakin kuat dan dapat menyerap lebih banyak kekuatan langit dan bumi,"

"Benar. Jian Yi, kau..."

"Kakak, aku lapar. Mari kita pergi untuk makan wantan,"

(Wantan adalah pangsit/dumpling khas china)

Dai Lu hanya bisa melihat Jian Yi yang berjalan pergi menjauh darinya. Dia tahu jika Jian Yi tidak pernah mau membicarakan mengenai inti kultivasi miliknya, dan juga keadaan dirinya yang sekarang.

Jian Yi berjalan keluar dari pintu, dan terus berjalan melewati beberapa orang.

"Dasar anak bodoh!" gumam Dai Lu seraya berjalan menyusul Jian Yi.

Jian Yi sendiri tersenyum menyapa orang yang dia lewati, Jian Yi sama sekali tidak peduli pada perasaan Dai Lu saat ini. Karena apa yang telah dia lakukan dulu, tidak akan pernah dia sesali.

Wuuuuush!

Angin berhembus, menerbangkan daun yang telah kering.

Jian Yi menutup kedua matanya saat angin menerpa wajah putihnya, perasaan yang sangat tenang begitu terasa pada dirinya.

Perlahan kedua mata Jian Yi terbuka dan menatap orang-orang yang tengah berjalan, tanpa peduli pada dirinya yang berdiri di sana.

Dari lantai dua sebuah rumah makan, Jin Cheng yang melihat Jian Yi berdiri sambil menikmati terpaan angin, hanya terdiam. Wajah putih dan cantik itu seolah menghentikan tangannya yang akan mengambil gelas berisi air di depannya.

"Jian Yi, kenapa kau berhenti di sini? Kau berkata ingin makan wantan," ucap Dai Lu yang sudah berada di belakang Jian Yi.

Jian Yi tersenyum, "Aku menunggu Kakak, kau berjalan sangat lama. Aku sudah sangat lapar,"

"Kau ini, aku sudah berkata padamu. Saat kau akan berlatih, kau harus membawa beberapa makanan,"

"Iya, aku mengerti. Lain kali aku akan melakukannya,"

Jian Yi menggandeng tangan Dai Lu lalu melanjutkan langkah kakinya.

Jin Cheng tersenyum tipis melihat sikap Jian Yi pada Dai Lu.

"Jadi dia menyukai wantan," gumam Jin Cheng.

"Siapa yang menyukai wantan, Jin Cheng?" ucap Kakak laki-laki Jin Cheng.

"Em? Tidak Kakak, bukan siapa-siapa,"

Jin Cheng mengangkat gelasnya, lalu meneguk air yang ada di dalam gelas itu. Namun kedua matanya terus menatap ke tempat di mana Jian Yi tadi berdiri.

Orang yang duduk bersama Jin Cheng, Cai Hao Min, menoleh dan melihat ke arah Jin Cheng menatap. Namun di sana tidak ada siapapun, selain orang-orang yang tengah berlalu lalang.

"Calon murid yang akan masuk ke perguruan sudah lebih dari 500 orang, pasti akan ada tindakan," ucap Jin Cheng yang membuat Hao Min melihat ke arahnya.

"Kau benar, tidak mungkin jika tidak ada tindakan,"

Hao Min tentu mengerti, siapa yang dimaksud oleh Jin Cheng saat ini.

"Jika terus bertambah, mungkin hanya akan 5 hari saja kita bisa membuka pendaftaran ini," ucap Hao Min lagi.

Jin Cheng hanya diam, setiap perguruan Xuan dan perguruan Ming mendapat giliran mencari calon murid baru, hal seperti apa yang mereka bicarakan pasti terjadi. Namum tidak dengan dua perguruan lainnya.

Di tempat lain, Jian Yi tengah dihadapkan dengan dua mangkok wantan yang telah dipesannya.

Dai Lu sendiri menatap Jian Yi dengan heran, karena meski tubuh Jian Yi kecil, tetapi dia memiliki perut yang sangat baik.

"Apa kau yakin bisa menghabiskan dua mangkok wantan itu, Jian'er?" ucap Dai Lu.

"Aku bisa menghabiskannya, Kakak. Kau jangan khawatir,"

Jian Yi mulai menyendok wantan yang ada di salah satu mangkok, di depannya.

"Wantan memang enak!" ucap Jian Yi setelah dia merasakan wantan di dalam mulutnya.

Dai Lu hanya tersenyum melihat Jian Yi yang begitu lahap memakan satu persatu wantan di dalam mangkok.

Satu mangkok berisi 7 hingga 8 wantan, yang artinya Jian Yi akan memakan 14 hingga 16 wantan.

"Kak, apa Kakak tahu dengan siapa Kakak Ling akan pergi ke hutan lembah?" ucap Jian Yi disela makannya.

"Kemungkinan dengan Tang Luan, dan juga Dao Lu,"

"Apakah hanya dengan dua orang itu saja?"

"Aku tidak tahu, karena aku juga baru mengetahuinya pagi ini,"

Jian Yi hanya mengangguk.

"Ada apa? Apakah kay mengkhawatirkan Ling?"

"Kakak Ling bersama dua orang itu pasti bisa memetik bunga anggrek kuning di sana, aku yakin mereka bisa menghadapi hewan spiritual di dalam hutan lembah itu,"

"Hutan lembah memang memiliki banyak hwwan spiritual yang buas,"

"Dulu aku pernah masuk ke dalam hutan lembah, tetapi hanya menghadapi hewan spiritual dengan tingkat kekuatan yang rendah,"

Dai Lu menatap Jian Yi dengan seksama.

Jian Yi melirik sejenak pada Dai Lu, "Berhenti membicarakan ini. Aku tidak akan pergi ke sana lagi,"

"Apa kau..."

"Kakak, aku dengar setelah pendaftaran murid baru perguruan Xuan dan Ming. Kita akan melakukan penukaran sepuluh murid,"

Dai Lu mengangguk, "Kau mengingat itu. Kita memang harus memilih sepuluh murid yang masih berada pada tahap pengumpulan Qi untuk ditempatkan di perguruan lain. Tetapi selain masih di tingkat pengumpulan Wi, mereka juga memiliki kekuatan yang bisa menghadapi hewan spiritual tingkat 3,"

"Apakah Paman sudah menemukannya?"

"Kami sudah menemukan sembilan orang, dan hanya tinggal satu orang lagi. Karena satu orang yang sebelumnya sudah terpilih terluka, saat kita menguji kekuatannya menggunakan hewan spiritual,"

"Kali ini kita akan menempatkan sepuluh murid itu di perguruan mana?"

"Perguruan Xuan!"

Jian Yi mengangguk, sebenarnya dia ingin mengikuti penukaran murid itu. Tetapi dia sangat jarang masuk ke dalam perguruan milik Tuan Wen, yang tentu saja dia takut keikutsertaannya akan dipertanyakan nanti.

Jian Yi mengangkat mangkuk di depannya, lalu meminum kuah santan yang menurutnya sangat nikmat itu.

Tak!

"Aku sudah selesai!" ucap Jian Yi.

Dai Lu melihat dua mangkok yang telah kosong di atas meja dengan terkejut.

"Kau benar-benar menghabiskan dua mangkok wantan itu?" ucap Dai Lu.

"Iya. Aku sudah berkata padamu, jika aku bisa menghabiskannya,"

Dai Lu hanya bisa menatap Jian Yi dengan tatapan bingung. Entah apa yang harus dia katakan pada saudara perempuan di depannya itu.

Seorang perempuan makan dua mangkok wantan dengan tak tersisa sedikitpun, bahkan mangkok itu benar-benar telah kosong.

1
Libra
semangat terus kk, di tunggu kelanjutannya
Murni Dewita
👣
kaylla salsabella
lanjut Thor 🥰🥰🥰🥰
kaylla salsabella
lanjut Thor
zylla
disamain sama landak 🤣
Libra
kak ana novelmu jadi ngingetin q ama Yizhan
Libra: iya kak
ttep semangat berkarya kak
🔵𝕮𝔦𝔫𝔱𝔞。≛⃝λɴλᵇʲʸˣ⁵²⁰❤️💚✅: tapi beda, Kk 🤣🤣 klo Yizan kan gak pake hewan spiritual. Juga Gak ada Raja 🤭🤭 real kisah mereka, saksi cinlok 🤣
total 2 replies
Libra
jian yi mirip bgt wei wuxian yg gantiin lan zhan buat mnum arak, karena peraturan yg sama juga di gusu lan tdak bleh mnum arak
zylla
waaaaaaww 😱
Libra
namanya jin cheng bacanya mlah jian cheng kepleset terus🤣
gara" hbis nnton dracin ada yg namanya jian cheng jdi ke inget trus
kaylla salsabella
dasar kaisar Qing kaisar edan bukan ngayumi rakyat malah bikin onar
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
pdhal nysek bnget tuuh jian yi
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
kya'ya cai jin cheng niih yg jdi mc cwok'ya
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
bbur biji teratai kli yaa thoor 🤭
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
enk tuh, aq prnah mkan
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
MC cwok'ya blum kluar ya thoor?
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
beeeuh, psti skit kli tuuuh
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
pinter nutupin'ya
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
bsa brkultivasi lgi gak nnti'ya? klo blas budi gak hrus gtu juga
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
nah bner tuh
。𝄟≛⃝乚ίɴλᵐʳˢ•ᵒᵗᵗᵉʳ√🐾༢࿔ྀુ
waah latihan ekstrem
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!