Aku tidak mau dirawat sama dokter itu pa ,"Isak tangis Sophia
gak ada alasan kamu tidak mau Sophia kamu butuh perawatan psikiater," ujar Wilson kepada Sophia
Gimana kelanjutannya ,akankah Sophia mau untuk dirawat , baca di novel, MENIKAHI PASIEN KECIL KU
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nurfazilah Cell, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 11. Kejadian Masalalu Sophia
Kini malam pun tiba , Dilan baru saja tiba di Singapura, sekarang iya sedang perjalanan menuju hotel milik nya
(_Hallo Ma ," panggil Dilan
(_Iya sayang ada apa , apakah kamu sudah tiba di Singapura,"? Taya Emily
(_Sudah Ma , ini mau ke hotel," Jawa Dilan
(_Oh baiklah kamu jangan lupa makan ya ,! ujar Emily
(_Iya Ma , Papa mana, ? Taya Dilan
(_Papa lagi ada diruang kerjanya," jawab Emily
(_Hmmm , yaudah Ma , aku matiin ya ," ujar Dilan
(_Iya ,"Jawab Emily singkat
Setelah sambungan telepon dimatikan, Dilan pun sampai di hotel milik nya
"Bro udah sampai ini ," Bari tahu Arga
"Hmmm , udah Lo keluarin semua barang barang nya Gue capek ,! ujar Dilan kepada Arga
"Enak aja lo ," jawab Arga kesal dengan tingkah Dilan
"Terserah lo ," ujar Dilan yang berlalu masuk kedalam kamar nya
Didalam kamar Dilan mulai merebahkan tubuh di atas sofa sambil iya sedikit memijit kepala nya yang sedikit pusing.
"Apakah kamu sudah baik baik saja Sophia, aku khawatir dengan keadaan kamu , walaupun cuma demam tapi aku tau gimana penyakit kamu ," batin Dilan dalam hati nya
Dilan pun terbayang dengan tawa indah Sophia saat bersamanya
"Gue harus cepat selesai kan masalah disini , biar cepat pulang ," ujar Dilan pada dirinya sendiri, semberi berjalan masuk kedalam kamar mandi
Disisi lain Lisa sedang berada di sebuah lestoran dengan seorang pria, pria itu adalah Arjuna
Arjuna memaksa Lisa untuk bertemu dengan nya, karena ada suatu hal yang ingin Arjuna sampai kan
"Apa yang mau Lo bilang sama Gue, ? Taya Lisa judes
"jangan marah marah sayang , nanti aura kecantikan kamu bisa hilang ," jawab Arjuna sambil mengedipkan sebelah matanya
"Dengar nya Gue gak mau habisin waktu Gue untuk lelaki seperti kamu ," ujar Lisa kesel
" dasar wanita gila ," ujar Arjuna semberi tertawa
"Kamu yang gila , buat apa kamu meniduri aku semalam,"bentak Lisa
"Santai dong ," ujar Arjuna
" Aku ingin kamu melakukan sesuatu ," ujar Arjuna, dengan nada yang serius
"Apa yang harus aku lakukan sialan ,? Taya Lisa begitu judes
"Aku mau kau hancurkan Seorang Dilan Gabriel Wiliam, Kamu pasti kenal dengan Dia ,! ujar Arjuna
"Apa urusanmu dengan Dia , aku tidak mau melakukan nya ," ujar Lisa membantah
"Itu bukan urusan Mu , Kamu haya perlu melakukan nya saja ,"ujar Arjuna dengan tatapan tajam nya
"Aku tidak mau emang nya Kamu siapa nyuruh nyuruh Aku ,"ujar Lisa
"Kalau kamu tidak mau melakukan nya kamu akan menanggung akibat nya gadis murahan ," bentak Arjuna yang kemudian berlalu keluar dari lestoran tersebut
"Aku tidak mau melakukan nya , masak aku suka sama kak Dilan , Aku malah mehancur kan nya ," batin Lisa didalam hati yang kemudian ikut keluar juga
Didalam mobil Arjuna sedang memandang sebuah foto yang memperlihatkan gambaran wajah Sophia, Arjuna pun mengelus foto tersebut dengan ibu jari nya
"Aku sangat merindukan Kamu Sophia Aurora ,"ujar Arjuna
"Dulu memang aku sudah salah telah menyakiti hati mu , tapi Aku sekarang sudah gila memikirkan Mu ," ujar Arjuna semberi tersenyum
"Aku akan merebut Mu dari Orang lain , Kamu haya boleh menjadi milik Ku bukan milik Orang lain ," ujar Arjuna semberi tertawa sinis
Arjuna pun menyimpan kembali foto Sophia, kemudian Iya menancap gas menuju apartemen nya
jadi gini ceritanya pas Sophia sekolah dulu , dimana saat itu Sophia masih sekolah SMP kelas Vi saat dimana Iya masih dibully sama sahabat nya
Jam istirahat pun tiba Sophia dan kedua sahabatnya nya pun keluar dari dalam kelas menuju kantin
Sophia memang memiliki dua sahabatnya yang Sophia anggap seperti saudara sendiri
Mereka adalah Arjuna Pratama yang saat itu duduk dikelas ix sedangkan Levy Andreas masih seumuran dengan Sophia iya juga sepupu dari pada Arjuna, didepan Sophia Mereka berdua berpura pura seolah mereka begitu baik tapi Kalau di belakang Sophia Mereka menyuruh teman teman yang lain untuk menyakiti Sophia
Sampai nya di kantin Sophia dan kedua teman nya yaitu Arjuna dan Levy ,duduk di sebuah kantin yang begitu sering Mereka beli
Mereka bertiga pun mengobrol ngobrol santai, semberi menunggu pesanan yang tadi telah Mereka pesan
Saat sedang mengobrol datang lah teman Arjuna yang memang telah Arjuna suruh untuk megangguin Sophia
"Eh Lo ngapain Lo duduk Disni ini tempat kami ," ujar lelaki tersebut
"Maaf kak ini emang tempat kami sedari tadi ," jawab Sophia
"Lo berani ngelawan Gue hah ," bantak lelaki tersebut kepada Sophia
"Maaf kak , tapi emang saat kami duduk tidak ada seorang pun disini ," ujar Sophia
Lelaki tersebut pun memegangi tangan Sophia begitu kuat hingga meninggal kan bekas merah di tangan mulus milik Sophia
"Aw sakit kak ," ujar Sophia yang mencoba melepaskan tangan nya dari tangan lelaki tersebut
"Tidak bisa Lo harus nangun akibat nya , karena Lo sudah ngelawan perkataan Gue ," ujar lelaki tersebut, yang kemudian menarik Sophia menuju lapangan
Sampai nya disana lelaki itu pun menghempaskan tangan Sophia dengan begitu kasar , hingga membuat Sophia terjatuh begitu keras
"Aw sakit hiks , apa salah ku ,? Taya Sophia sambil menangis memegangi lutut nya yang terluka
"Karena kau sudah ngelawan Gue,"ujar lelaki tersebut yang menarik rambut Sophia
Tiba tiba guru pun datang , yang langsung menarik lelaki tersebut
"Apa yang kau lakukan hah ," ujar guru tersebut kepada lelaki tersebut
"Tidak ada Bu , Aku hanya mengasih pelajaran buat Dia ," jawab Lelaki tersebut
"Kamu masih kecil sudah pandai berbohong, sekarang pergi dan menghadap ke Guru BK ,! ujar Guru tersebut
Lelaki itu pun berlalu pergi menuju kantor BK
Guru tersebut membantu Sophia untuk berdiri kini rambut Sophia sudah aca acakan karena ulah Lelaki tersebut
"Kamu tidak apa apa kan Sophia,? Taya Guru tersebut
Sophia pun hanya menggelengkan kelapa nya saja kemudian, iya pun dibawa guru tersebut menuju UKS
Sampai nya disana Sophia pun diobati oleh Guru tersebut dan Sophia disuruh istirahat sebentar, sebelum mengikuti pelajaran kembali
"Kamu disini aja nya Sophia, Ibuk mau ke ruangan Guru dulu ," ujar Guru tersebut yang berlalu keluar
"Hiks kenapa tidak ada yang baik sama Sophia kenapa semua Orang jahat sama Sophia," ujar Sophia Sembari menangis
Sophia memang tidak pernah mengadu sama Mama dan Papa nya kalau Dia sering di-bully disekolah karena Mama dan Papa ada di luar negeri Dia dirumah tinggal dengan Bibik Mery makanya Sophia selalu terdiam karena Dia kurang kasih sayang
Setelah satu jam diruang UKS Sophia pun keluar untuk masuk kembali ke kelas nya , karena jam pelajaran akan segera dimulai lagi
Sampai nya di kelas Levy pun menghampiri Sophia yang duduk di depan nya
"Kamu tidak apa apa kan Sophia,? Taya Levy kepada Sophia
"Tidak apa apa , hanya luka saja ," ujar Sophia yang kemudian kembali fokus ke pelajaran nya
Bersambung.
Gimana kelanjutan cerita nya, tetap semangat untuk menunggu bab selanjutnya nya .
🥰👍 jangan lupa like untuk karya ku , dan jangan lupa di komen juga author mau juga dapat saran dari kalian oke.
kasihan banget loe dikacangin sama Dilan.