NovelToon NovelToon
Dealova, Transmigrasi Ke Tubuh Petanì

Dealova, Transmigrasi Ke Tubuh Petanì

Status: sedang berlangsung
Genre:TimeTravel / Balas Dendam / Mengubah Takdir / Menjadi Pengusaha / Careerlit / Bercocok tanam
Popularitas:103.7k
Nilai: 5
Nama Author: Arias Binerkah

Dealova William gadis cantik mahasiswi seni rupa yang akan mengadakan pameran lukisan. Dia bersikeras akan ikut memamerkan lukisan almarhum Nenek Buyut nya. Namun Sang Mama melarangnya dan terjadilah saling rebut lukisan itu.. lukisan itu pun terjatuh dan menimpa tubuh Dealova menyebabkan dia tidak sadarkan diri..

Akan tetapi di saat Dealova membuka kedua matanya dia melihat tempat dan orang orang yang sangat asing baginya.. Dia pun juga sangat asing dengan tubuhnya sendiri.. jiwa Dealova terperangkap masuk ke dalam tubuh kurus petani perempuan yang punya tiga orang anak dan suami yang kasar.

Bagaimana kisah Dealova apakah dia bisa bertahan dari kehidupan mewah nya menjadi petani miskin yang tertindas? Apa Dealova bisa mengubah takdir perempuan miskin itu? Dan apa ada hubungannya dengan lukisan Nenek Buyut dengan fenomena kejadian yang dialami Dealova ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arias Binerkah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 11.

“Kita lawan copet nya sambil kita teriak teriak, Anjel kan sangat keras suara nya.” Ucap Dealova santai. Kakak Antony pun kembali tenang dan duduk sambil melipat tangannya di atas meja sambil menatap kerupuk di dalam kaleng.

“Iya Ma, aku akan teriak keras kalau ada orang mau menyakiti Mama. Ma besok kita panen lagi ya, kita jual ke rumah Pak Dokter lagi.” Suara imut Anjel sambil menoleh ke arah Mama nya..

“Iya...” ucap Dealova..

Sesaat kemudian..

“Es... es.. es... es...” celoteh Jendro saat melihat pelayan membawa nampan berisi empat gelas besar berisi es jeruk yang tampak segar. Dia menaruh di depan empat orang itu. Tangan mungil Anjel langsung meraih gelas itu dan meminum es jeruk itu dari sedotan..

“Ma... ma.. Ma... ma .. es.. es...” celoteh Jendro sudah tidak sabar untuk meminum es jeruk itu. Dealova pun membantu mengangkat gelas dan didekatkan ke mulut mungil Jendro..

SRRRRUUUUUUTTTTTTT

Jendro menyedot kuat kuat es jeruk yang sangat segar itu..

“Jangan banyak-banyak minum nanti kalian kenyang air saja.” Ucap Dealova ..

Dan tidak lama kemudian seorang pelayan membawa nampan besar di atas nampan ada tiga piring nasi dan dua mangkok gulai yang tampak mengepul asap nya mengeluarkan aroma gulai yang sangat lezat..

CLEGUK

Angel yang begitu ingin gulai sejak di rumah Nenek menelan air liur nya yang sudah ke luar, wajah mungilnya mendongak menatap mangkok gulai yang dipegang pelayan dan di taruh di depan Dealova..

“Ma.. aku mau gulai..” ucap Anjel tidak sabar.. apalagi saat sudah melihat gulai yang tampilannya tampaknya sangat lezat dengan taburan bawang goreng.

“Iya sabar..” ucap Dealova . Pelayan pun menaruh satu mangkok gulai lagi di depan Anjel.. lalu menaruh piring piring yang berisi nasi di depan Dealova, Anjel dan Kakak.

“Ma aku Cuma makan nasi saja?” tanya Kakak karena di depannya hanya ada nasi putih saja.

“Itu gulai buat Kakak dan Anjel. Nanti sate nya kalau sudah matang juga buat berdua. Aku berdua sama Jendro.” Ucap Dealova yang mulai menyendok gulai di taruh ke nasi dan disuapkan pada Jendro..

“Ooo iya iya Ma.. ayo Njel kita bagi dua.” Ucap Kakak lalu membagi dua gulai itu di piring nasi dia dan adiknya.

Mereka berempat menikmati makan nasi gulai yang lezat itu, dan tidak lama kemudian dua piring sate bakar pun juga sudah tersaji di atas meja..

“Ma, apa harus kita habiskan ya? Kan kita harus bayar ini semua?” Tanya Kakak yang wajah nya terlihat berkeringat karena makan makan panas juga udara di warung itu panas meskipun ada kipas angin berputar putar.

“Kalau habis ya dihahiskan kalau tidak habis kita bungkus kita bawa pulang.” Ucap Dealova sambil mencomot satu tusuk sate dia lepas daging dengan garpu dan dia coba makan..

“Hmmm empuk ini, Jendro bisa makan juga..” ucap Dealova lalu menyuapi Jendro lagi. Jendro pun makan dengan sangat lahap.

Kakak Antony dan Anjel pun segera mencomot satu tusuk sate dan langsung..

HAP

“Enak Ma, ini aku lima dan Anjel lima ya Ma..” ucap Kakak setelah merasakan enaknya sate bakar di warung itu.

“Iya, Ini aku sama Jendro tapi Jendro pasti dua tusuk saja sudah kenyang he... he...he...” ucap Dealova sambil tertawa kecil.. Mereka berempat terus menikmati makanan itu, hingga habis dan perut mereka sangat kenyang sekali.

Hari pun kini telah menjadi gelap karena matahari telah sembunyi di peraduan nya.. Warung makan itu pun telah menyalakan lampu. Setelah membayar lunas Dealova dan ke tiga anak itu pulang.

Saat melewati toko serba ada di dekat pasar Dealova mampir untuk membeli senter, dan beberapa kebutuhan rumah tangga, sabun, hand body, sampo, beras, gula, minyak, telur dan snack.

“Ini uang sisa buat belanja besok di pasar ya..” ucap Dealova sambil memasukkan lagi sisa uang ke dalam saku rok nya.

“Ma, uang buat bayar sekolahku besok mana, jangan dihabiskan Ma uangnya, Mama kok beli beli saja Ma ..” ucap Anjel karena selama ini Mama nya belum pernah masuk toko serba ada itu, apalagi beli beli di toko itu. Dia khawatir uang habis.

“Iya besok kita panen lagi. Daripada uangnya nanti diminta laki laki menyebalkan itu lebih baik buat beli beli ini.” Ucap Dealova. Dan setelah selesai berbelanja mereka segera pulang...

Waktu pun terus berlalu, hari semakin malam ..

Sementara itu di tempat lain di sebuah rumah yang ada meja bilyar nya di teras rumah.. Ada beberapa laki laki terlihat berdiri di dekat meja bilyar ada satu orang yang sedang membungkuk akan menyodok bola bilyar. Aroma alkohol tercium kuat oleh hidung orang orang yang lewat di depan rumah itu.

Di samping itu tampak seorang laki laki berkulit hitam dengan baju kumal duduk jongkok sambil makan jagung bakar. Dia lah suami Regina Jelita.

Sesaat dari jalan datang seorang laki laki yang lain, laki laki yang tadi bertemu dengan Regina Jelita dan ketiga anak nya di warung sate. Yang Kakak Antony sebut Om Gobet.

“Ha... ha.. ha... Yudas Yudas kamu itu di sini jongkok sambil makan jagung bakar kosong, noh.. Isteri dan anak anak kamu makan sate di warung sate pasar.” Ucap Om Gobet sambil melangkah masuk.

“Hah? Yang benar saja kamu tidak salah lihat?” tanya laki laki yang jongkok sambil membawa jagung bakar itu. Laki laki suami Regina Jelita yang bernama Yudas.

“Jelas tidak lah, aku sudah sapa mereka. Isteri dan dua anak kamu yang kecil cuek saja mereka malah melihat sate sate yang sudah dibakar. Antony yang melihat sekilas aku dan tampak takut takut dia.” Ucap laki laki yang bernama Gobet itu, nama aslinya Robert tapi orang orang memanggilnya Obet, dan anak anak memanggil nya Om Gobet.

“Kurang ajar! Dia sekarang berani melawan aku dan sudah mulai berani jajan makanan enak di belakangku. Pasti mereka habis panen hasil kebun.”

“Jangan curiga berprasangka buruk dulu kamu Yud, siapa tahu istri kamu beli sate dibungkus dan dimakan di rumah. Sudah kamu sekarang pulang saja, makan sate sana dari mana di sini kamu makan jagung bakar.” Ucap laki laki lain yang berdiri di dekat meja bilyar.

“Jagung curian lagi ha... ha... ha....” ucap beberapa laki laki itu sambil tertawa terbahak bahak menatap Yudas yang masih jongkok memegang jagung bakar yang tinggal dua baris saja..

“Okey okey aku akan pulang makan sate dan akan ambil uang buat main nanti. Pasti istriku habis panen dan punya banyak uang.” Ucap Yudas dan segera bangkit berdiri dan melangkah pulang.

Di rumah sederhana berdinding kayu berlantai tanah hitam memadat, suasana sudah gelap dan sunyi senyap. Perempuan kurus dan ketiga bocil sudah tidur nyenyak karena perut nya sudah sangat kenyang. Mereka berempat pun bermimpi indah..

DOK

DOK

DOK

“Gina! Buka pintu cepat!” teriak Yudas dengan sangat keras.

“GINAAAAAAAA!” teriak nya lagi..

DOK

DOK

DOK

“Ma.. bangun Ma, Papa pulang, pasti dia marah marah..” ucap Kakak Antony yang sudah terbangun. Jantungnya berdebar debar, keringat dingin pun mulai bermunculan dari pori pori kulit nya..

“Papa siapa sih? Itu mungkin orang lewat dia kan panggil panggil Gina.” Ucap Dealova di antara sadar dan belum sadar.

1
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
asek.. asekk juosss lanjutttt
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
yes yes.. okkk bget tuhhh aq suka sekali riquesan q ternyata di kabulin ma mak otor
Wanita Aries
Rasaiin yudas ma gobet🤣🤣🤣
YuniSetyowati 1999
Astaghfirullah 😅😁
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jan.. jan.. disangka hujan sama Jendro 👶🙈
Ai Emy Ningrum: lama2 semua pada ketularan jendro , sebelum nya ketularan yayuk ..piyeeee 😂😂
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bubur kacang ijo ajaaaa... nak.. nak.. mam.. mam.. mam... 👶
total 9 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
orang2an hutan oom 🦧 🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: layak /Good//Good/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sungguh patut /Good//Good/
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
laah Jendro ditinggal sendirian, ntar nangis dia 👶
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: nangis kejer kalo Jendro 👶 ditinggal kak /Facepalm/
Arias Binerkah: wkwkwk perasaan tadi udah nulis Jendro digendong Pak Dokter 🙈🙈🙈🙈 otw revisi ceu 🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️🏃‍♂️
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
guk guk nya langsung rapat cuy.. meeting kilat 😳🙄
Ai Emy Ningrum: tendangan maut 🤺🤺🤺🤺🦮🦮🦮🦮 cakar anu nya tu si Yudas 👊🏻👊🏻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kasi gigitan dan cakaran /Angry/
total 7 replies
Ai Emy Ningrum
bahkan Jendro 👶🏻👶🏻 lebih hapal sama bapak polici 👮🏻‍♀️ drpd bapak nya sendiri 🤣🤣🤣🤣
Ai Emy Ningrum: yo wess pikir Jendro 👶🏻 mo manggil ndoro kek ,indro kek,yg penting ..mam..mam..nak..nak..gih ...gih ..🍽️🍼🥛🧋🍗🍗🍗🍗🍗🍞🍞🍞🍔🍔 yesss 🥳🥳🥳
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: jendroooooo 🏃‍♀️🏃‍♀️
total 6 replies
Ⓜ️αɾყσɳσՇɧeeՐՏ🍻¢ᖱ'D⃤ ̐
biarkan 2orang itu membusuk dipenjara jangan sampe keluar bikin susah saja hidup cuma meresahkan lebih baik dibina.....sakan
Pasar Japah
kok belum up thor
Arias Binerkah: sudah kak, tapi masih revièw terus, sudah lapor juga ke mimin dan editor.. tunggu ya.. 🙏🙏🙏🙏🙏♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️
total 1 replies
YuniSetyowati 1999
Semoga g di makan tuh tulang.Ayo Antoni cepat kamu kedepan dan panggil para guguk untuk mencari ke 2 lucknut itu.
YuniSetyowati 1999
Haiyah turun level ni ye 😅
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈
aduhhh jgn smpe mati lah itu pasukan ya allah kasihan sekli
aq g rela pasukan antoni mati
kasih pelajaran balek itu 2 manusia laknat biar kwalat 😭😭😭
🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈: pke sapu noooh
Ai Emy Ningrum: ssuuh ,,ssuuuh #usirkodok 🐸
total 12 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
semoga guk guk nya mencium bau2 racun tikus yg gak enak dan gak mau makan 🐶🐶
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: ya salam sistem NT yaaak, kek ketek bayik 👶 sensian /Facepalm/
YuniSetyowati 1999: Iya, akhirnya sapinya dijual dengan harga murah.Walau dalam keadaan sehat dan belum mati,tp sudah lemes tuh sapi.Jd drpd rugi besar akhirnya dijual murah ke penjagalan sebelum sapinya metong karena kehabisan darah.
total 11 replies
YuniSetyowati 1999
Kembali ke point 7.7 "SABAR"
YuniSetyowati 1999
Asyik ilmu lagi 🥰
YuniSetyowati 1999
Lucunya Jendro
YuniSetyowati 1999
Bagus Gina.Semangat belajar ya.Gunakam kesempatan dan waktu yg ada.Sekolah yg pintar,agar kau bisa jd sosok ibu yg dibanggakan anak2mu.
Pasar Japah
pasti d bantu dokter Anthony deal,tenang aja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!