NovelToon NovelToon
Ldr Ko Langgeng?

Ldr Ko Langgeng?

Status: sedang berlangsung
Genre:Duniahiburan / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Slice of Life / Light Novel
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Alfaira_13

LDR KATANYA BERAT!!

Tapi tidak bagi Rion dan Rayna. Ini kisah mereka yang berusaha mempertahankan hubungannya apa pun masalah yang mereka hadapi.

Tapi bagaimana jika masa lalu yang menggangu hubungan mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfaira_13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

11

Sudah pukul dua belas malam dan Rion masih saja tak bisa memejamkan matanya. Berdebat dengan Rayna kali ini membuatnya tak tahan. Sebenarnya ada alasan mengapa kali ini Rion tak bisa berpikir jernih. Rion sempat mendapat masalah dengan salah satu pengunjung cafe dan membuatnya tidak bersemangat hari ini. Niatnya ingin memulihkan energinya, karena itu ia menghubungi Rayna. tapi yang didapat justru sebaliknya.

Berkali-kali ia hanya berguling di atas kasur tidur miliknya. Banyak posisi sudah dicoba agar ia bisa terlelap dengan nyenyak. Sayang sekali, sepertinya kedua matanya memang sedang tak ingin terpejam.

"Udah ah, nanti juga baikan lagi," gumam Rion kepada dirinya sendiri.

Ia memutuskan untuk menghubungi kedua temannya, mengajak mereka untuk bermain game. Biarkan saja, toh mereka masuk sore Minggu ini.

"Anjir Yon jangan kasar-kasar!" ucap Radit saat bermain game.

"Biarin aja bantai semua!" ucap Rion sambil fokus dengan ponselnya.

"Kasar pisan euyy maina," ucap Radit.

"Anjir goblok ah masa kalah!" keluh Rion saat tim miliknya kalah. Seolah tak ingin menerima kekalahannya.

"Udah ah ngantuk gua," ucap Faisal.

"Elah, baru jam satu Sal."

"Heh ini udah pagi anjay," sahut Radit.

"Iya, biasanya juga lo yang ngajak berhenti main takut dimarahin sama Rayna."

"Males ah gua."

"Dih kenapa nih bocah?" heran Radit. Biasanya Rion yang menyuruh untuk menghentikan gamenya jika sudah terlalu larut.

"Berantem lo?" tebak Faisal.

"Lagi ngeselin dianya," jawab Rion.

"Bukan Rayna yang ngeselin, tapi lo yang lagi kesel Yon," terka Faisal. Ia tahu persis apa yang terjadi tadi siang dengan temannya.

"Apaan? Enggak ah," sanggah Rion. Ia memang hanya sedang kesal dengan Rayna.

"Pasti gara-gara tadi di cafe," tebak Radit.

"Udah ah lupain aja!"

"Keselnya sama orang lain jangan lo salahin pacar lo!" ujar Faisal mengingatkan. Meski sebetulnya bukan urusannya, tapi ia tak mau juga jika hubungan Rion berantakan.

"Betul tuh, lo tega nyalahin Rayna?" setuju Radit.

"Gua gak ada nyalahin dia dah sumpah, emang dia lagi nyebelin aja!" tak terima jika hanya Rion yang disalahkan.

"Maklum aja sih Yon, namanya juga cewek." Radit mengingatkan.

Jika Rayna wanita memangnya kenapa? bukan berarti wanita tak bisa berbuat salah. Rion tak suka dengan prinsip jika wanita tak pernah salah.

"Iya, kadang moodnya berubah," sambung Faisal.

"Ya tapi bukan berarti gua terus yang harus ngalah kan?!" sentak Rion dengan tak ramah. Kontrol emosinya sudah tak terkendali.

"Jadi selama ini lo ngerasa selalu ngalah?" ujar Faisal mempertanyakan.

"Emang faktanya gitu kan? Cowok terus yang harus ngertiin ceweknya. Coba gitu sesekali cowoknya dikasih waktu buat ngeluh juga!"

"Tapi lo bilang gak ke Rayna kalo lo lagi ada masalah?" tanya Radit.

"Enggak."

"Goblok!" maki Faisal.

"Ya gua cerita juga ngapain? Emangnya dia ngasih solusi? Kan enggak."

"Setidaknya dia tau kalo lo lagi ada masalah dan gak akan bikin lo jadi gak nyaman sama sikap dia. Menurut gua Rayna tuh tipe cewek yang mau dengerin juga lagian." Faisal terus menasihati agar temannya itu sadar. Tak nyaman juga rasanya jika Rion bersikap tak tenang.

"Iya loh, gua juga mikir walaupun Rayna gak bisa kasih solusi tapi dia pasti bakal jadi pendengar yang baik."

"Gua pacarnya! Gua yang lebih tau tentang dia," potong Rion.

"Nah itulah goblok! Lo yang paling tau tapi lo bersikap seolah Rayna tuh beban buat lo," omel Radit.

"Gua gak bilang dia beban!"

"Iya lo gak bilang kaya gitu, tapi perkataan lo tuh nyakitin Yon. Kalo Rayna denger lo bilang kaya gitu pasti dia sakit hati banget."

"Masih pagi dah murung aja lo!" ucap Raya saat melihat sang adik baru saja tiba di dapur dengan wajah murung.

"Eh tunggu, nangis lo?" tanya Raya saat melihat kedua mata adiknya sedikit merah.

"Enggak."

"Mata lo sembap jir!"

"Biarin aja sih!" kesal Rayna. Ia duduk di atas kursi dan menyiapkan piring untuk sarapan paginya.

"Kenapa heh?" tanya Raya penasaran.

"Gak ada kak!"

"Kalo ada apa-apa bilang!" tegas Raya.

"Gua cuma lagi bete aja sama Rion," jawab Rayna jujur.

"Bete kenapa?"

"Masa dia gak ngebolehin gua buat main ke sana!"

"Gua setuju sama Rion." apa-apaan adiknya ini? Pergi ke Bandung? Yang benar saja. Ia lebih setuju dengan Rion yang tak memberi izin Rayna.

"Ish gak tau ah!" semakin kesal karena tak mendapat pembelaan. Wajar saja jika sesekali ia juga ingin mengunjungi Rion.

"Ya emang bener ko Rion, ngapain lo main ke sana?"

"Ya dia tuh kaya yang nutupin sesuatu dari gua kak," ungkap Rayna mengatakan isi hatinya.

"Nutupin apa Rayna?" tanya Raya.

"Seolah-olah dia gak mau kalo gua tau kehidupan dia selama di sana, kan aneh."

"Bukan gitu maksudnya Rion Na, Bekasi ke Bandung itu jauh. Kalo ayah sampe tau juga dia bakal marah," lagi-lagi Raya memberi pengertian.

"Ya lo gak usah bilang ayah!"

"Oh minta gua geprek ini anak." ia menyuap nasi goreng dengan tak sabar berkat sang adik.

"Kalo ternyata selama ini dia ngelarang gua ke sana karena dia punya cewek lain gimana?"

"Jangan mikirin yang aneh-aneh Na!"

"Ya kan apa pun bisa terjadi kak!" Rayna mendorong piring yang berisi nasi goreng. Hilang sudah selera makannya sekarang.

Harus bertengkar dengan Rion, ditambah sang kakak yang secara gamblang membela Rion di depannya.

"Minta maaf sama Rion!" titah Raya.

"Ko gua yang minta maaf sih?"

"Lo yang salah!"

"Ya tapi gua bener kan kak? Kalo gua pengen ke sana emang kenapa? Semalem juga dia sempet ngebentak gua." memang tidak sepenuhnya membentak, tapi Rayna tak suka dengan nada Rion saat berbicara semalam.

"Lo udah tanya kabar Rion belum semalem? Sebelum lo berantem sama dia."

"Kabar apa?" tanya Rayna heran.

"Kalo ternyata Rion lagi ada masalah atau ternyata Rion lagi capek gimana? Terus lo nuduh dia macem-macem! Kalo gua jadi Rion yang dituduh cuma berdasarkan isi pikiran lo sih gua bakal marah banget sama lo!" ucap Raya panjang lebar, memberikan pengertian agar Rayna tak selalu berpikir macam-macam tanpa adanya bukti.

Tentu saja sebagai sesama wanita Raya juga merasakan perasaan sang adik. Berpikir negatif tentang pasangan memang sudah menjadi sifat seorang wanita, bahkan terkadang ia melakukan hal yang sama.

"Kesannya lo belain Rion kak," ungkap Rayna.

"Emang iya," jawab Raya dengan jujur. Bukan siapa yang dibela, tapi siapa yang harus menurunkan egonya. jika memang sang adik disakiti oleh pria mungkin Raya juga tak akan tinggal diam. Tapi jika mendengar perkataan Rayna, sepertinya sang adik yang harus mendapatkan nasihat. Membuat tuduhan hanya berdasarkan pikiran itu tak logis rasanya.

"Lo tega adek lo disakitin sama cowok?"

"Na jadi cewek juga gak boleh egois, coba sesekali lo tanya gimana kabar dia juga!"

"Gua yakin selama ini dia yang lebih sering nanyain kabar dan dengerin cerita lo," tebak Raya setelah terdiam beberapa saat.

Rayna terdiam, tak bisa membantah lagi pernyataan yang diucapkan Raya. memang benar seringnya Rion yang menanyakan kabar Rayna. Walaupun tak jarang juga Rion bercerita kepada Rayna.

Ah tapi rasanya Rayna masih tetap kesal dengan Rion. Bahkan setelah kejadian semalam ia tak mengirim pesan apa pun lagi.

1
Vanni Sr
blm d jelasin yaa mereka ktmu dn bisa jadin smpe akhirny Ldr.
terus ortua mereka jg blm d jelasin ya kk ?
Alfaira: terinspirasi aja 🤗 semua nama, daerah, dan lainnya disamarkan dan dibuat jadi fiksi.
Vanni Sr: jd ini kisah nyata ya kk?
total 3 replies
Sakinah Tulhusna
wah, bagus kak! Semangat yaa! Kesehatan juga perlu di jaga! Dan novel nya bagus bgt, terus kan bakat mu kak😁
Alfaira: wahhh maaciii 🥰 kalo ada kesalahan penulisan dan sebagainya bisa banget lohh di koreksi 🤩
total 1 replies
YenYuanTyan
berbagai pacar ya bundd
Alfaira: hihii /Smirk/
total 1 replies
YenYuanTyan
banggg gue juga jomblo loohh😓😓
Farldetenc: Ada karya menarik nih, IT’S MY DEVIAN, sudah End 😵 by farldetenc
Izin ya
YenYuanTyan: aaakkkk mawuuu, iklas yeee bangg tokohmu saya jadikan pacarr :vvv
total 3 replies
YenYuanTyan
yaampun gombal nih Yee /CoolGuy/
YenYuanTyan
Semangat ya kakk nulisnya 🔥🔥 tapi boleh dong baca punyaku juga 👉👈
Alfaira: bolehh bangett 🤩
total 1 replies
Alfaira
jangan lupa tinggalkan jejak
Alfaira
guyss tinggalkan jejak 🤩 kalo ada kesalahan tolong diingatkan 🙏🏻
Alfaira
hallo guys!! jangan lupa di like yaa 🤩
Alfaira
haii, ketemu lagi nih sama Rion dan Rayna. ditunggu up selanjutnya yaa 🤩
Alfaira
haii guys!! ketemu lagi nih sama cerita seru Rayna dan Rion. menerima saran dan kritik juga lohh sebagai dukungan 🤩
Alfaira
guys up lagi nanti hari Sabtu yaa😘 menerima saran dan kritik sebagai dukungan 🤩
Alfaira
jangan lupa tinggalkan jejak guys 🤩
Alfaira
menerima saran dan kritik sebagai dukungan!! 🤩
Alfaira
menerima saran dan kritik sebagai dukungan guys 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!