NovelToon NovelToon
Diamnya Melati

Diamnya Melati

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Pelakor jahat / Penyesalan Suami / Selingkuh
Popularitas:6.6k
Nilai: 5
Nama Author: Raina Syifa

Melati berubah pendiam saat dia menemukan struk pembelian susu ibu hamil dari saku jas Revan, suaminya.
Saat itu juga dunia Melati seolah berhenti berputar, hatinya hancur tak berbentuk. Akankah Melati sanggup bertahan? Atau mahligai rumah tangganya bersama Revan akan berakhir. Dan fakta apa yang di sembunyikan Revan?
Bagi teman-teman pembaca baru, kalau belum tahu awal kisah cinta Revan Melati bisa ke aplikasi sebelah seru, bikin candu dan bikin gagal move on..🙏🏻🙏🏻

IG : raina.syifa32

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Raina Syifa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

struk belanja

Melati membekap mulutnya tak percaya, perempuan itu menggeleng cepat. "Tidak mungkin mas Revan main api di belakangku, mungkin ini milik temannya, atau sengaja nitip belanja sekalian."

Melati meneliti kembali struk belanja di tangannya, tangannya terlihat bergetar, 10 dus susu kehamilan dengan berat bersih 900 gr tertera di sana juga buah-buahan. Struk berlogo minimarket terkenal di negeri ini, beralamat di Bandung dengan waktu dan tanggal 2 hari yang lalu.

Wanita itu terduduk lemas  di depan meja rias, pandangannya menerawang kedua bola matanya terlihat mengabur.

"Aku nggak boleh berburuk sangka dulu, aku harus menyelidikinya," Gumamnya sambil menyeka kedua matanya yang mulai berair. Melati menyimpan struk itu sebagai bukti di laci meja rias dan dia akan mencari bukti lain untuk menguak perselingkuhan suaminya. 

Setelah menyimpan bukti itu ditempat aman, dengan langkah berat Melati membawa keranjang pakaian kotor itu ke ruang laundry. Sri, ART yang bertugas mencuci sudah standby di sana.

"Udah semua mbak Mel," tanya Sri.

Melati mengangguk lesu. "Sudah mbak."

Sri meletakkan ember yang dipegangnya lalu mendekati majikannya.

"Mbak Melati kok lemes gitu, seperti sedang banyak yang dipikirkan."

Melati hanya tersenyum getir. "nggak apa-apa mbak, aku hanya capek aja ngurus anak-anak."

"Harusnya mbak Melati dengerin saran mas Revan buat nyari baby sister ngurus 5 anak itu nggak gampang lho mbak, rasa lelah itu pasti ada meski hati senang. Pasti sudah di charge kan?" Ledeknya, sambil menyenggol bahu majikannya.

Melati tersipu, "Apa sih mbak."

Sri melirik ke seprei yang masih teronggok di keranjang pakaian kotor.

"Pantas saja nyuci sprei," godanya. "Pasti tadi malam main kuda-kudaan ya?"

Melati mendengus kesal dan mencubit lengan ART-nya. "Kamu seperti mas Revan aja Mbak, mesum!"

Sri perempuan berusia hampir 40 tahun itu terkekeh. "Emang bener kan? Tau nggak mbak, melihat kemesraan mbak Melati sama mas Revan, jiwa jomblo saya meronta-ronta."

Muka Melati bersemu merah. "Ish mbak Sri, jomblo apaan,emangnya suami dan anak mbak mau dikemanain?"

"Kan dikampung mbak, beda lagi urusannya."

"Saya masih ingat pas waktu mbak Melati sama mas Revan masih sekolah dulu, saya inget betul lho mbak, mbak Melati mencintai mas Revan secara ugal-ugalan, tak taunya mas Revan malah nikah sama cewek lain. Tapi yang namanya jodoh nggak akan kemana, akhirnya mas Revan menyadari bahwa mbak Melati cinta sejatinya. Meski mbak harus menunggu dudanya mas Revan. Untung saja istrinya  mas Revan meninggal saat melahirkan."

"Hush, jangan seperti itu mbak nggak ada yang untung di sini, semua yang terjadi adalah takdir. Jodoh, rezeki, maut sudah ada yang ngatur mbak. Safina udah meninggal 13 tahun yang lalu nggak perlu diungkit lagi, dia meninggal karena mempertaruhkan nyawanya untuk melahirkan Alice. Yang perlu kita lakukan mendoakannya."

Sri mengangguk dan memandang kagum pada majikannya.

"Untung saja ya mbak, Alice mirip banget sama ayahnya, jadi nggak keliatan kalau non Alice anak sambung mbak Melati. Non Alice juga  sayang banget sama mbak Mel."

Melati menghela nafas panjang, bibirnya tersenyum membayangkan wajah Alice yang kini menginjak kelas 2 SMP, cantik, energik, dan selalu bermanja padanya.

"Alice dari bayi memang dekat sama saya mbak Sri, tau sendiri kan mas Revan sering memintaku datang ke rumah ketika Alice sakit."

"Iya ya mbak, mengingat itu kasihan juga sama non Alice, dia belum sempat melihat wajah ibunya."

"Iya mbak, rasa sayangku pada Alice sama besarnya pada Arjuna, si kembar Nakula Sadewa juga Ayana."

"Mbak Melati adalah ibu sambung yang paling sempurna yang pernah saya temui. Cantik, baik, Sholehah dan pintar menyenangkan suami. Pantas saja mas Revan begitu tergila-gila sama mbak Mel.

Melati tertawa kecil mendengar pujian dari ART-nya. 

"Mbak Sri terlalu berlebihan memuji, aku bukan manusia yang sempurna pasti punya banyak kekurangan."

Melati terdiam sejenak saat teringat struk belanjaan yang ditemukan dari kantung jas suaminya. "Sayangnya mas Revan mulai bermain api dibelakangku mbak." Gumamnya dalam hati.

Sri menyenggol lengan majikan. "Lha mbak Melati malah melamun."

Melati tergagap dan menyudahi obrolannya dengan Sri. "Ya sudah mbak, lanjutkan pekerjaannya, aku mau melihat Ayana dulu."

Melati naik kembali ke lantai atas, dan dia melihat putrinya tengah bermain di atas karpet.

"Eh anak bunda bangun, kesiangan ya? Makanya jangan tidur larut malam." 

Ayana tampak tertawa memperlihatkan giginya yang terlihat lucu dan menggemaskan.

"Kamu seperti ayahmu saja, kalau diomeli malah pamer gigi. Mandi yuk!"

Melati merentangkan kedua tangannya dan Ayana berjalan tertatih menghampiri ibunya dan mendekap tubuh ibunya dengan erat.

Melati memang tak memperkerjakan baby sitter untuk membantunya merawat ke 5 anak-anaknya. Dia ngeri melihat berita di TV dan media sosial seorang baby sitter menganiaya anak majikannya, bahkan ada yang lebih mengerikan lagi yaitu menggoda suami majikannya. Melati khawatir hal itu terjadi dalam kehidupan drama rumah tangganya. Tak heran dia sering kelelahan dan qualitas tidurnya pun terganggu, akibatnya kantung mata cukup terlihat di wajahnya. Ia juga khawatir jika baby sister yang dipekerjakannya menggoda suaminya, secara Revan memiliki ketampanan yang bisa dikatakan nyaris sempurna.

Tubuh tinggi menjulang 183 cm, wajah bak artis drama China dan satu lagi dulu waktu mereka masih berseragam putih abu-abu Revan adalah ketua OSIS dan ketua tim basket sekolah yang digilai cewek-cewek cantik di SMA Bonavista.

Setelah memandikan dan mendandani putrinya Melati membiarkan Ayana bermain, dan dengan gampangnya dia menyuapi putri bungsunya tanpa ada drama penolakan. 

Sementara itu dikantor Revan sedang berkutat dengan berkas-berkas penting di tangannya, sesekali dia melihat ke layar monitor untuk mengecek kerjasama yang baru saja di sepakati. Tiba-tiba konsentrasinya terganggu oleh deringan ponsel yang memecah kesunyian ruangan kantor.

Revan melirik sekilas pada layar ponsel, bibirnya berdecak kesal. 

"Ck...Ngapain lagi sih perempuan itu, aku sudah berbaik hati  bertanggungjawab atas anak yang ada dalam kandungannya, seminggu sekali aku juga mentransfer uang untuk memenuhi kebutuhannya dan kemarin aku juga sudah mengunjunginya. Apalagi sih yang diinginkannya?" Gerutunya. "Lama-lama ngelunjak! Dikasih hati minta jantung. Merepotkan!"

Revan mengabaikan telepon itu, namun deringan ponsel itu tak juga berhenti. Beberapa saat kemudian sebuah notifikasi pesan masuk. Ting!

Buru-buru Revan membuka dan membacanya sekilas.

'Angkat aa, atau kamu terima akibatnya'

"Iya hallo ada ada Wi?"

"Enggak bisa aku sibuk, bukannya kemarin aku sudah dari sana, istriku bisa curiga. Jangan menyalahi perjanjian kita, kalau kamu masih ingin hidup enak."

Revan segera memutus panggilan dan meletakkan ponsel itu dengan kasar diatas meja. Prakk!

Tatapan Revan menerawang. "Maafkan suamimu ini sayang, kalau sudah saatnya aku akan memberi tahumu apa yang terjadi 3 bulan lalu."

Revan mengusap wajahnya dengan kasar, menandakan dia sangat frustasi

1
amelia lia
ayooo thor buat melati ngomong donk lama banget si. terlalu bertele tele di sini. sementara klau di frizo semua satset cepat ketahuan🤭🤭🤭
Sasikarin Sasikarin
skip dulu tgu 10 bab. terlalu lelet pergerakan melati nya.
siti maesaroh
mksih kk raina😍😍semngt kk
siti maesaroh
ayo lah mel lngsung cerita aja disaat ini pas waktunya dg terkejutnya revan km bisa memulainya dan revan pasti akan terpancing nah kalian bisa cari.solusinya
revan pulsa jgn sembunyikan lg msalah ini terlalu besar urusannya jika km brbohong terus walau dg dalih g mau nyakitin melati ,justru ini mlh buat melati salah pham yg ahirnya bikin km rugi van
siti maesaroh
udahlh mel jika km emng tersakiti sm revan pilih jln terbaik aja ,revannya jg g bisa tegas sm prempuan lain embg ada ya musibah trus dituduh membunuh suaminya korban, emng revan g bisa bedain apa dr gelagat dewi yg mnfaatin dia dsar g peka bngt.
siti maesaroh
nah km jg ngulur waktu mel tinggl cerita aja apa susahnya udah bner mertua ksih sran siapa tahu bs bntu, udah tahu mslh rumh tnggamu bgitu ,g mau crita
siti maesaroh
terudlh brbohong van sampai km mnemukn kehancuranmu, hubungan didasari dg kebohongan itu g bakal kekal, udah brkluarga kok msih brbohong bner" aneh jln pikiranmu van, mksih kk thor updtenya
amelia lia
bagus banget.. aku suka baca nya krn nyambung terus. awal nya aku baca di sebelah. trus nyambung cerita melati di sini 😊
amelia lia
udah Mel pergi aja sejauh mungkin biar si revan kalang kabut nyariin kamu. biar kyk orang stress dia. krn udah gak jujur sm kamu. 💪💪💪💪
NH..8537
makasih ya kak msh sempatin unt up..walau badan msh kurang fit🥹smg Kaka cepat sembuh... semangat trusss kak💪🙏😘
Mamahnya Rayhan
sehat sehat selalu ya Thor
Mamahnya Rayhan
bagus mel
NH..8537
trus semangat ya kak 💪 makasih sdh up👍🙏smg Kaka sehat slalu😘
NH..8537: gpp kak.. emang cuaca lg gak bersahabat..smg Kaka cepat sembuh yaaa🥹
total 2 replies
NH..8537
sabar mel🥹 km hrs tegas..biar keadaan gak berlarut"..🥹ayo semangat buat menyelesaikan semua.. kasihan anak"..mu
D.Nafis Union
terlalu panik, sampe gk fokus dg kata² dokternya, sampe mana kesalahpahaman ini betakhir, 😥
NH..8537
sabar mel..ingat anak"..mu jgn terlalu fokus sm Revan Krn dari awal dia sdh gak mau jujur..tinggal pergi sj dg anak"..mu biar dia sadar telah salah langkah selama ini🥹 makasih kak Raina 🙏 slalu di tungguin next..nya👍💪😘
siti maesaroh
selamat pg kk raina mksih updatenya jgn lupa part slnjutnya 💪💪
Raina Syifa: maaf ya updatenya lama🙏🙏
total 2 replies
siti maesaroh
klo bisa melati kg jgn trlalu nyerah cari tahu lbih dalam klo cuma sampe situ sj kan blum tau kbenrannya jg.km hrus mikir jernih mel,
siti maesaroh
alah terserah km van terusin aja rasa bersalah km ke dewi, km g punya jg rasa berslh ma melati apa" ada msalah diam, melati jg apapun diam yaudah mau berantakan jg rumh tnggamu,
sebgai lelaki kok g punya pendirian heran deh sm tingkahnya kmu van, harusnya tu ngobrol baik" sm melati biar g da salah paham suka sekali trjd slh pham ya.
Mamahnya Rayhan
wis mumet aku Karo Kowe Revan wis angel angel
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!