Menyadari kalau perhatian preman-preman itu teralihkan oleh Hana,gadis itu segera mengambil hp nya dan mengirim pesan pada seseorang.
" Pergi..pergi kalian atau saya akan telpon polisi"
Hana yang sudah terjepit ganti berteriak..Preman-preman itu malah tertawa dengan keras
"haahhahhaha... sudah lah gadis cantik..jangan jual mahal " tangan salah seorang preman itu pun memegang tangan Hana dengan paksa. Melihat itu gadis tadi langsung berlari ke arah mereka dan memukul preman yang memegang tangan Hana itu dengan tas miliknya.
"lepaskan dia...!!!" teriak gadis itu sambil terus mengayunkan tas nya. Para preman itu akhirnya sudah tidak sabar lagi.Mereka menangkap Hana dan juga gadis itu..menyeret mereka. Kedua nya terus berontak sekuat tenaga.Hana berhasil menendang preman yang memegang tangan nya,sontak membuat preman itu murka.
"PLAKkkk" tamparan keras mengenai pipi Hana.
"dasar wanita j*l*ng!!!!" maki preman itu marah yang semakin mengeratkan pegangan nya ke tangan Hana. Gadis itu pun berteriak.Hingga akhir nya deru mobil terdengar mendekat.Mengetahui siapa yang datang,gadis itu kembali berteriak
"kakak.,..!!!!"
Sejenak semua berhenti..melihat kearah mobil itu berhenti.Seorang pemuda ber jas rapi turun dari mobil itu.Kemarahan terpancar dari wajahnya dan tatapan dingin mengintimidasi semua mata yang melihat nya.
Wajah gadis itu sumringah mengetahui kakak nya telah datang untuk menolong.Lain hal nya dengan Hana,pandangan nya tertuju pada laki-laki tampan itu.Terkesima dengan ketampanan yang baru dilihat nya.
"lepaskan mereka!!!!" suara lantang terdengar dari mulut laki-laki itu.
Semua preman yang awalnya diam kini langsung melepaskan Hana dan gadis itu.Entah siapa yang memulai akhirnya terjadi perkelahian antara mereka.Dan tanpa diduga laki-laki itu bisa mengalahkan segerombolan preman.Tapi tanpa disadari ada salah satu dari preman itu mengeluarkan pisau hendak menusuk lawannya. Hana yang mengetahui nya langsung berlari ke arah laki-laki itu.
"awasss......" Hana mendorong tubuh laki-laki itu hingga pisau nya mengenai perut Hana.Darah mengalir,Hana memegangi perutnya dan tak lama kemudian jatuh pingsan.Laki-laki itu tambah murka ,menghajar semua preman disana sampai teriakan gadis itu menghentikan nya.
"kakak,,!!!! kita harus segera membawanya ke rumah sakit" laki-laki itu menghentikan pukulan nya dan segera berlari ke arah adik dan wanita yang baru saja menyelamatkan hidup nya.Tanpa berpikir lagi dia menggendong tubuh Hana membawanya ke mobil.Gadis itu tak lupa mengambil tas dan koper Hana.Kecemasan jelas terlihat di wajah kedua orang itu,hening..tak ada suara di mobil itu. Gadis itu melihat kemarahan dan kecemasan di wajah kakaknya tak berani mengajak nya bicara.15 menit mereka tempuh untuk sampai di Rumah Sakit.
Sudah 1 jam gadis itu dan kakaknya menunggu tapi Hana belum juga sadarkan diri.Dokter yang memeriksa Hana mengatakan kalau lukanya tidak terlalu dalam..hanya mengenai kulit luar nya saja.
"Kak..." gadis itu akhirnya memberanikan diri memanggil kakaknya yang juga sedang menunggu Hana.Laki-laki itu menoleh ke arah gadis itu.
"Sudah berapa kali aku larang kamu menemui dia,kenapa kamu masih saja membantah." masih terlihat kekesalan di wajah laki-laki itu. Adiknya hanya tertunduk.. dan mulai terisak.
"maaf.." hanya itu kata yang bisa keluar dari mulut nya.
"kenapa dia tidak datang menolongmu?" tanya laki-laki itu lagi.
"aku...aku baru saja bertengkar dengan nya..dia meninggalkan ku disana." jawab gadis itu sambil terus terisak.Laki-laki itu sontak berdiri dari tempat duduk nya.
"laki-laki macam apa itu!!! jangan lagi menemui nya..atau mau aku kurung kamu dirumah???!!!!" murka nya.Belum sempat adik nya menjawab..Hana mulai membuka matanya.
"air..." katanya pelan,merasakan kering di kerongkongan nya. Kakak beradik itu langsung menghampiri Hana.Gadis itu mengambilkan minum dan membantu Hana meminumnya.
"terima kasih" kata Hana pelan..mata nya menyapu ke semua sudut ruangan.
"aku yang harus nya berterima kasih,kamu sudah menolongku." jawab gadis itu.
"apa kamu merasa kan sakit?" tanya gadis itu yang melihat Hana hanya diam saja.,Hana hanya menggeleng.
"aku Chaha,,kakak ??" gadis itu yang tak lain bernama chacha mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri.
"saya Hana" menyambut uluran tangan Chaca.kemudian pandangan nya tertuju pada sosok laki-laki yang juga berdiri disana.
" Dia kakak ku Damar" menoleh ke arah kakaknya yang masih memasang wajah dingin nya.
" Terima kasih" hanya itu kata-kata yang terucap dari laki-laki yang bernama Damar itu.
"Rumah mu dimana? aku belum menghubungi keluarga mu." tanya Chaca..sejenak Hana terdiam lantas menjawab
" Saya sudah tidak punya siapa-siapa." Hana terdiam lagi, Chaca memandang ke arah kakaknya
"Saya baru tiba tadi siang dari kampung,kesini untuk melanjutkan kuliah." kata Hana kemudian
"Terus kakak tinggal dimana?" tanya Chaca lagi..Hana menggelengkan kepala nya.
" Saya baru mau mencari kost buat tempat tinggal, " jelas nya.
Mereka pun berbincang-bincang meskipun Damar lebih banyak diam dan memandang kearah Hana.
Hana menceritakan kisah nya termasuk keinginan nya mencari kedua orang tua nya sesuai amanah dari nenek nya.Setelah berapa lama Damar beranjak dari tempat duduknya..
"Istirahatlah dulu,,besok pagi aku dan Chaca datang lagi kesini." kata Damar. Chaca pun beranjak dari tempat duduk nya.
"Kak...bolehkah aku menemani Kak Hana disini?"
Damar menggelengkan kepala nya,
"Pulanglah dulu Cha..aku tidak apa2 disini..aku juga mau istirahat." kata Hana yang tidak enak hati sudah merepotkan kedua orang yang baru dikenal nya.
Damar pun menatap ke arah Hana berbaring,Hana tertunduk.Dan Akhirnya mereka berdua meninggalkan Hana sendiri di Rumah Sakit itu.
"Nek..Hana sudah sampai di Jakarta.." gumam Hana sebelum melanjutkan tidur nya.
💪💪💪💪💪
***Download NovelToon to enjoy a better reading experience!***
Comments