Daratan Alfunni terbentang luas jutaan kilometer persegi, sayangnya hanya tanah kering terlihat sejauh fatamorgana. Tumbuhan hijau di sekitar rumah-rumah semi permanen telah mengering entah sejak kapan waktu tidak pernah ada yang tahu. Desa-desa di daratan lain yang dijadikan pemukiman penduduk, dibedakan berdasarkan kualitas hijau dan suburnya tanah.
Hal itu berbeda dengan desa pendosa, yang biasanya diisi oleh para pendekar, petualang, tentara bayaran, tidak terkecuali bajak laut dan pairotto. Khusus di Daratan Alfunni, tingkatan desa dibedakan dari seberapa kering tanahnya. Konon kondisi Daratan Alfunni yang kering itulah yang menjadi lahan paling subur untuk tunas-tunas Marnat, tetumbuhan misterius yang menjadi sumber kekuatan mengerikan para petarung.
NovelToon got authorization from Gia Sena to publish this work, the content is the author's own point of view, and does not represent the stand of NovelToon.
Pandemonium Comments