#4 (Keuletan Lin Ming)

murid dari sekte langit malam juga di beri peringatan.

Mulai dari paling rendah adalah, Murid Pelataran luar (Murid Luar) Mereka adalah murid yang baru bergabung kurang dari 6 tahun dan belum menerobos Tahap Asal Mula, Karena jika mereka dapat menerobos Tahap Asal Mula kurang dari 6 tahun bergabung maka mereka akan di masuk dalam peringkat murid Pelataran dalam(Murid Dalam).

Ada satu tingkat lagi, ini adalah yang tertinggi, mereka adalah Murid yang bisa dibilang sudah cukup ahli, Rata rata mereka sudah berada di Tingkat Raja Beladiri atau ( Tahap ke 4) dalam tingkatan kultivasi.

Mereka adalah (murid inti Sekte) Mereka diharapkan dapat menjadi generasi lanjutan dari para tetua yang ada untuk masa depan, karna identitas ini pula mereka semua mendapatkan kebaikan khusus dari sekte langit malam.

------------

Setelah memperkenalkan diri masing masing, dan saling menunggu siapa yang akan memulai pertarungan antar murid ini.

"Aku akan memulai nya!" Ucap Lin Ming berat sambil berlari kearah Cheng.

Walaupun tahu dia akan menjadi samsak lagi bagi lawan nya, Lin Ming memilih lebih dahulu bergerak,karna itu adalah ciri khas nya, dimana ia akan menjadi orang pertama yang akan menyerang lawan nya.

Sambil berlari ke arah Cheng, Lin Ming menyerang ke arah dada dengan tinju Angin malam nya.

Serangan sederhana Lin Ming dengan mudah dihindari oleh Cheng hanya dengan bergerak kesamping, tanpa panik sedikit pun di wajah Cheng,karna ia merasa kekuatan nya 3 kali lebih besar dari Lin Ming itu sendiri dari segi kekuatan ataupun dari segi fisik nya.

Tak menyia nyiakan kesempatan

Cheng dengan cepat menyerang Lin Ming, memukul ke arah ulu Hati, lalu dengan keterampilan yang sama, Tinju Angin malam, Cheng menyerang kearah muka Lin Ming.

Tinju Angin malam sendiri adalah keterampilan wajib untuk dimiliki oleh murid dari sekte langit malam sendiri. Tinju ini terkenal karna langkah dasar yang kuat untuk membantu para murid memulai serangan mereka.

namun sebelum tinju Cheng mengenai Lin Ming, Ia dengan cepat bergerak mundur menghindar serangan cepat itu.

Ehh?

Hal ini sedikit mengejutkan bagi Cheng karna ia tidak tau kalau Lin Ming memiliki refleks yang sangat bagus untuk menghindari serangannya.

Dan hal ini membuat rencananya untuk menang dengan mudah hilang dalam sekejap mata setelah serangannya dihindari oleh Lin Ming ini.

Namun kesalahan kecil ini tidak berpengaruh banyak, bagi Cheng karna ia tidak menderita sakit sedikit pun, namun hal buruk terjadi pada Lin Ming yang mengeraskan wajah nya menahan sakit di ulu hati terkena pukulan oleh Cheng.

Tanpa berpikir jauh jauh, melihat kesempatan ini, Cheng buru buru berfikir untuk menangkap Lin Ming dan memukulnya.

Namun sekali lagi prediksi nya salah terhadap Lin Ming, saat ia berjarak kurang dari 2 langkah, Tiba Tiba Lin Ming menendang kaki kanannya ke depan yang mengarah tepat ke arah wajah nya.

Buug! suara yang satisfying terdengar gurih saat kaki Lin Ming dan kepala Cheng berbenturan.

Wajah Cheng sekali lagi berubah, namun kali ini terlihat sebuah kemarahan yang tak terhingga saat ia menatap ke arah Lin Ming.

sebenarnya meskipun kekuatan Cheng lebih besar dari Lin Ming, namun dari segi pengalaman Lin Ming tak bisa di sandingkan dengan Cheng, Bagaimana pun Cheng mungkin hanya puluhan kali bertarung, namun Lin Ming sudah memiliki jam terbang yang sangat banyak, yang bisa ia andalkan sedikit saat dalam pertarungan seperti ini.

Tapi apa bedanya untuk Cheng, meskipun tidak bisa menghindari serangan itu, Ia bisa dengan mudah menerima serangan itu tanpa luka sedikitpun di wajahnya.

amarah meningkatkan, kali ini Cheng sangat bersungguh sungguh untuk mengeluarkan semua kekuatan nya menyerang Lin Ming dengan tinju Angin malam nya.

Bergerak cepat dari posisi, Cheng dengan cepat menyelesaikan serangan kearah dada kanan Lin Ming.

Hehe, sebuah tawa meremehkan keluar dari mulut Cheng, karena kali ini serangan nya telak mengenai Lin Ming, Sementara untuk Lin Ming ia kali ini harus terbaring di tanah dengan sedikit batuk darah yang keluar dari mulut nya.

Jika saja Lin Ming memiliki kekuatan yang sama dengan nya, mungkin Cerita nya akan berbeda, Dengan pengalaman nya, mungkin Cheng bisa saja menjadi orang yang menggantikan posisi Lin Ming yang terjatuh itu.

Tinju yang kuat dan cepat, membuat murid lain yang menonton pertarungan itu tidak dapat melihat tinju nya, hingga menuai beberapa komentar.

"Cheng ini benar benar cepat dan kuat, dan Lin Ming sendiri juga memiliki kekuatan yang cukup, hanya saja dengan badan kurus, tangan dan kaki yang tidak memiliki daging,

Tubuh ini jelas sangat kekurangan gizi dan nutrisi."Ucap murid mengomentari mereka.

"Lin Ming, Biarkan aku menang dengan cepat dan Tanpa harus membuat mu mendapat luka berlebihan, Jadi cepat lah menyerah" Ucap Cheng.

Cheng sendiri merasa pertarungan ini sangat buruk untuk nya, ia merasa malu jadi ia merasa ingin buru buru pergi dari sini sebelum banyak orang yang mengetahui kejadian ini.

Namun di sisi lain, dengan ucapan Cheng itu, membuat banyak bisik bisik keluar dari para murid.

"Ehh? apa mungkin Bocah satu ini merasa sudah menang hanya dengan sekali menjatuhkan Lin Ming?"

Hahaha,

"Itu sudah sangat jelas Cheng ini tidak mengetahui reputasi Lin Ming, Yang menjadikan terkenal di kalangan murid luar, Selain dia lemah, Ia memiliki tekad yang sangat kuat untuk bangkit dan melakukan pertarungan secara terus menerus hingga ia tak bisa bangkit lagi, Dan tanpa mengetahui ini ia dengan berani menantang nya, bahkan ia terpilih, sungguh sial nasib ku ini.." Ucap murid lain nya.

Hah?? Apa yang sebenarnya terjadi, Cheng mengerutkan alis nya, Karna benar ia tidak mengetahui tentang reputasi Lin Ming ini.

namun ia telah mendengar beberapa desas desus tentang nya, jadi ketika melihat gerombolan itu, ia juga mengikutinya dan ikut menantang melawan nya.

Tapi bagaimana mungkin Ia belum menang, bahkan sudah sangat jelas kalau Lin Ming terkapar dan tak bisa lagi melanjutkan pertarungan, Dan menurut aturan sekte Sudah jelas dah ia yang menjadi pemenang dari pertarungan ini.

Namun belum beberapa saat pemikir itu berjalan dalam pikiran Cheng.

Lin Ming bangun dan, berteriak lantang.

"Chengg! Tolong lanjut kan!!" Teriak Lin Ming.

Tanpa menunggu jawaban, Lin Ming kembali berlari menyerang kearah Cheng.

Dengan tendangan keras ke arah kaki Cheng berniat menjatuhkan nya, Lin Ming justru mendapat pukulan kembali di rusuk kiri nya, membuat nya terjatuh kembali.

Adegan perkelahian itu terus berlanjut seperti itu dengan Lin Ming yang jatuh puluhan kali terkena pukulan atau tendangan dari Cheng,

Hingga sebuah pukulan dengan kekuatan penuh Cheng yang mengenai Perut Lin Ming yang membuatnya terkapar .

Para murid yang menyaksikan sampai titik ini mereka benar benar kagum dengan tekad dan keuletan dari Lin Ming, dimana mereka merasa jiwa yang teguh jelas terlihat dari dalam tubuh anak itu.

"Cepat menyerah, Atau kau akan mati, Dan aku tak akan bertanggung jawab!!!" Teriak Cheng panik karna tenaga nya mulai habis

Terpopuler

Comments

Jumadi 0707

Jumadi 0707

iya Thor mslh penyiksaan MC jng lama bosen bacanya kayak novel laen jng sama lah

2024-11-11

0

Oon san ci pa

Oon san ci pa

jangan terlalu lama mc na oon thor,spa lg fi bikin beberapa episode jd gak seru baca na.

2021-04-28

0

KIM JEONLIA

KIM JEONLIA

D

2021-04-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!