malam yg mencekam

Didalam kamar...

Zarina sedang mengobati lukanya dengan perlahan,sesekali dia meringis menahan rasa perih di dahinya.

sekilas dia teringat dengan ibu tirinya yang memaksanya untuk menikah.

sonya,wanita itu mengancam zarina, dia mengatakan jika zarina tidak menuruti kemauannya dia akan mencelakakan dira teman terdekatnya.zarina sempat menolak dia tidak mau menuruti permintaan ibu tirinya itu,dia cukup yakin bahwa ibu tirinya itu tidak akan berani berbuat macam-macam, tpi sepertinya zarina salah,sonya atau ibu tirinya itu tidak main-main dengan ancamannya dia menculik dira dan menjadikannya sebagai tawanan.dia bahkan mengancam akan membunuh dira detik itu juga jika zarina tidak menuruti kemauannya.

saat itu zarina sangat bingung harus melakukan apa,mau tidak mau dia harus mengikuti permintaan wanita licik itu.

seketika lamunan zarina terhenti,ketika mendengar seseorang membanting pintu dengan kuat.

brakkkk.....

sean muncul dengan ekspresi dingin,matanya dipenuhi rasa benci terhadap zarina.

"ada apa kau terkejut gadis kecil"

ucap sean dengan nada sinis.

zarina hanya diam tak berkutik,dia malas menanggapi perkataan sean, dia bahkan tidak menghiraukan keberadaan sean di situ.dengan santai zarina berjalan ke arah tempat tidur untuk mengambil bantal dan selimut,dia berjalan santai di hadapan sean menuju sofa.sean yang melihat semua tingkah laku zarina merasa diremehkan,dengan sigap dia mencengkram pergelangan tangan zarina dengan kuat dan memelintir kedua tananya di belakang pundak zarina,zarina meringis kesakitan sesekali dia mencoba memberontak,namun semua sia-sia tenaga sean jauh lebih kuat dibanding dirinya.sean mendekatkan kepalanya kesela bahu zarina,deru napasnya terasa begitu hangat di telinga zarina.

"apa kau tidak mendengar perkataan ku"

ucap sean dingin dan penuh penekanan.

tangannya terus melintir lengan zarina dengan sangat kuat.

"lepaskan aku"

ucap zarina lantang.

"heh apakau pikir aku kan menurutimu ha,aku sudah membeli mu dari wanita licik itu,jadi kau adalah milikku,aku bebas melakukan apapun kepadamu termasuk membunuhmu."

ucap sean dingin.

"lalu kau pikir aku takut ha?aku sama sekali tidak takut padamu sean,kau hanya lelaki bodoh yg bisa di perdaya orang lain apa kau tau itu?"

ucap zarina dengan nada meremehkan,hatinya cukup sakit atas perlakuan sean yang menuduh ayah tercintanya sebagai seorang pembunuh ,dia berusaha keras tidak meneteskan air matanya di depan sean walau hanya satu tetes,dia tidak ingin sean semakin sesuka hati menindasnya.

"tutup mulutmu itu,apa kau pikir kau bisa dengan mudah membuatku percaya dengan kata katamu itu?kau adalah putri dari seorang pembunuh yang keji,aku tidak akan pernah membiarkan kau hidup dengan tenang selama sisa hidupmu."

ucap sean dengan nada tinggi sambil menghempaskan tubuh zariana penuh kemarahan dia tidak terima dengan kata kata zatina yg meremehkan dirinya.

sean kembali mencengkram dagu zarina dengan kuat.dia menatap mata zarina penuh kebencian.

"aku akan menghancurkan egomu itu gadis kecil"

ucap sean dengan sinis dan sangat dingin,sean menghempaskan tubuh zarina ke tempat tidur dengan begitu kuat.

secara sepontan zarina mundur kebelakang,seketika keberanian yang susah payah zarina bangun runtuh begitu saja, dia sangat takut jika sean melakukan tindakan yang akan di sesali oleh zarina sendiri nanti nya.

"jangan mendekat kemari"

ucap zarina dengan nada bergetar,ketakutannya bertambah ketika kelihat

sean membuka kancing bajunya sendiri satu per satu.

"apa kau takut ?"

ucap sean dengan penuh kemenangan.dia tidak berniat menyentuh zarina di hanya ingin membuat gadis itu takut.

Sean menarik kaki zarina agar mendekat kepadanya dan dengan sigap dia menindih tubuh zarina. zarina terus memberontak dan berusaha melepaskan dirinya,tapi usahanya sia- sia.secara paksa sean mencium bibir zarina dengan kasar,tangan kekarnya menahan kedua tangan Zarina diatas kepalanya,zarina terus memberontak dia menggerakkan kan kepalanya kekiri dan kekanan untuk menghindari ciuman kasar sean.sean menggigit bibir zarina dengan kuat hingga membuat zarina meringis kesakitan,merasakan tangan sean yang berusaha membuka kancing bajunya,tangis zarina yg sejak tadi ditahannya pecah begitu saja,air mata menetes dengan deras dan membasahi pipinya.

"kau lelaki brengs*ek sean aku sangat membencimu"

ucap zarina dengan terisak.

mendengar kata kata zarina sean tersadar dia menghentikan dirinya sendiri.hatinya sedikit tersentuh melihat air mata zarina.dari awal dia memeang tidak bermaksud untuk menyentuh zarina dia hanya ingin menakuti nya saja tapi entah mengapa dia malah melakukan hal yang lebih dari itu.

sean langsung beranjak dari tubuh zarina dan meninggalkannya begitu saja menangis di dalam kamar..

zarina terus menangis dia merasa sangat di rendahkan dengan sikap sean tadi,dia bahkan mengutuk sean berulang kali di dalam hatinya

disisi lain,sean sedang duduk dengan segelas wine di tangannya dia kembali mengingat kejadian tadi,tidak seharusnya dia terpengaruh oleh air mata zarina,hanya itu yang ada dalam pikirannya.

di sisi lain di sebuah gedung yang jauh dari pusat kota spayol, terlihat deris yang tengah sibuk mengurus keberangkatan minuman-minuman keras yang akan dikirim kesalah satu kasino mewah di kota cagliari inggris.

dia tanpak serius dengan pekerjaannya,dia tidak pernah ingin mengecewakan sean dia selalu ingin memberi hasil yg memuaskan.

kapal yg akan membawa semua minuman itu sudh siap berangkat.

bhommmmm.......

seketika semua orang yang yg ada di tempat itu terkejut. kapal itu meledak,seluruh bagian kapal beserta awak kapal hancur begitu saja.

melihat hal itu deris langsung siap siaga dengan pistolnya matanya tak berhenti memperhatikan seluruh arah,tpi dia tidak menemukan apapun di sekitar tempat itu .ini pertama kalinya ada orang yang berani menggangu bisnis sean bahkan sampai meledakkannya.tanpa menunggu lagi deris langsung menghubungi sean.

"hallo tuan,tuan ada yg meledakkan kapal kita"

ucap deris dengan nada was was.

"cari tau siapa musuh baru kita aku ingin informasinya secepatnya."ucap sean dengan nada dingin.sean sudah menduga hal ini akan terjadi.tapi dia belum bisa menemukan wajah siapa dibalik peledakan itu dia hanya menaruh curiga kepada saingan bisnis yang sempat diceritakan oleh deris beberapa hari silam.

Episodes
1 pernikahan
2 Dendam
3 Negosiasi
4 malam yg mencekam
5 waspada
6 terpukau
7 informasi
8 pesta.
9 wanita malam
10 bertemu
11 tak terduga
12 cemburu
13 kecurigaan deris
14 ingin bebas
15 nomor tidak dikenal.
16 marisha
17 belanda
18 pengintai
19 terbunuh
20 bingkisan
21 hukuman
22 dinding merah muda
23 setitik petunjuk
24 Vlaardingen
25 pengumuman
26 teringat
27 mengikuti alur
28 lukisan antik
29 penawar gila
30 menyerahkan diri
31 pengumuman
32 informasi
33 pelukan
34 adu domba
35 berita palsu
36 transparan
37 Italia
38 kemeja hitam
39 cinta
40 lipstik merah
41 pria gempal
42 gaun penuh darah
43 setitik petunjuk
44 masih hidup
45 Hampir terpecah
46 kenyataan vs jebakan
47 Rencana Big Boss
48 Alpha Black.
49 Omega
50 Api jebakan Omega
51 Darah
52 jejak kunci perak
53 lebih nyata
54 Kebenaran Terkuak
55 Kejutan Mematikan
56 Detik terakhir
57 kebencian vs sayang
58 Orang Masa lalu
59 perang antar saudara
60 Prototipe Penjaga Omega
61 kemenangan awal
62 Retakan di Balik Kebencian
63 Bayangan yang Retak
64 wajib baca ini
65 Pilihan di Ujung Peluru
66 Detik-Detik Omega
67 Hitung Mundur Omega
68 Api Terakhir
69 tangis Sean
70 misi selesai
71 Pulang yang Sepi
72 Pagi yang Rapuh
73 Ketergantungan
74 Jejak yang Tak Bisa Ditahan
75 kenyataan Pahit
76 Bayangan yang Disembunyikan
77 Bisikan yang Terdengar
78 Penolakan Zarina
79 permintaan sean
80 Dilema Zarina
81 Perubahan Zarina
82 surat rael
83 Siasat Kepergian
84 pergii
85 meninggalkan luka
86 Luka yang Membelah
87 Hilang?
88 Samar
89 target
90 Bayangan di Balik Cahaya
91 Bayangan yang Terkunci
92 hujan peluru
93 Bayangan di Balik Senja
94 Bayangan yang Kembali
95 Pelarian dalam Bayangan
96 Bertemu
97 arsen
98 bertemu kembali
99 Kembali terjerat
100 Gedung Tua
101 dilema
102 kenyataan pahit
103 kembali pulang
104 Jeratan Sean
105 kembali mengintai
106 ingatan yg kembali
107 ujian untuk zarina
108 rencana Sean
109 melayani
110 tudingan
111 misi zarina
112 dokumen rahasia
113 titik terang
114 pernikahan
115 pelayan pribadi
116 hampir kehilangan kendali
117 dua kamar
118 curiga
119 topeng
120 “Bayangan di Tengah Api”
121 Malam yang Tak Lagi Tenang
122 “Bayangan yang Kembali”
123 “Malam Terakhir di Dermaga”
124 “Dalam Bayangan Misi”
125 Permainan di Balik Tatapan
126 “Bayangan di Tengah Malam”
127 Antara Peluru dan Janji
128 tatapan
129 Antara Misi dan Luka Lama
130 di balik cahaya
131 kebenaran
132 Perintah Terakhir
133 memilih
134 Di Antara Peluru dan Rahasia
135 Dalam Bayangan Pengkhianatan
136 Rencana Terakhir
Episodes

Updated 136 Episodes

1
pernikahan
2
Dendam
3
Negosiasi
4
malam yg mencekam
5
waspada
6
terpukau
7
informasi
8
pesta.
9
wanita malam
10
bertemu
11
tak terduga
12
cemburu
13
kecurigaan deris
14
ingin bebas
15
nomor tidak dikenal.
16
marisha
17
belanda
18
pengintai
19
terbunuh
20
bingkisan
21
hukuman
22
dinding merah muda
23
setitik petunjuk
24
Vlaardingen
25
pengumuman
26
teringat
27
mengikuti alur
28
lukisan antik
29
penawar gila
30
menyerahkan diri
31
pengumuman
32
informasi
33
pelukan
34
adu domba
35
berita palsu
36
transparan
37
Italia
38
kemeja hitam
39
cinta
40
lipstik merah
41
pria gempal
42
gaun penuh darah
43
setitik petunjuk
44
masih hidup
45
Hampir terpecah
46
kenyataan vs jebakan
47
Rencana Big Boss
48
Alpha Black.
49
Omega
50
Api jebakan Omega
51
Darah
52
jejak kunci perak
53
lebih nyata
54
Kebenaran Terkuak
55
Kejutan Mematikan
56
Detik terakhir
57
kebencian vs sayang
58
Orang Masa lalu
59
perang antar saudara
60
Prototipe Penjaga Omega
61
kemenangan awal
62
Retakan di Balik Kebencian
63
Bayangan yang Retak
64
wajib baca ini
65
Pilihan di Ujung Peluru
66
Detik-Detik Omega
67
Hitung Mundur Omega
68
Api Terakhir
69
tangis Sean
70
misi selesai
71
Pulang yang Sepi
72
Pagi yang Rapuh
73
Ketergantungan
74
Jejak yang Tak Bisa Ditahan
75
kenyataan Pahit
76
Bayangan yang Disembunyikan
77
Bisikan yang Terdengar
78
Penolakan Zarina
79
permintaan sean
80
Dilema Zarina
81
Perubahan Zarina
82
surat rael
83
Siasat Kepergian
84
pergii
85
meninggalkan luka
86
Luka yang Membelah
87
Hilang?
88
Samar
89
target
90
Bayangan di Balik Cahaya
91
Bayangan yang Terkunci
92
hujan peluru
93
Bayangan di Balik Senja
94
Bayangan yang Kembali
95
Pelarian dalam Bayangan
96
Bertemu
97
arsen
98
bertemu kembali
99
Kembali terjerat
100
Gedung Tua
101
dilema
102
kenyataan pahit
103
kembali pulang
104
Jeratan Sean
105
kembali mengintai
106
ingatan yg kembali
107
ujian untuk zarina
108
rencana Sean
109
melayani
110
tudingan
111
misi zarina
112
dokumen rahasia
113
titik terang
114
pernikahan
115
pelayan pribadi
116
hampir kehilangan kendali
117
dua kamar
118
curiga
119
topeng
120
“Bayangan di Tengah Api”
121
Malam yang Tak Lagi Tenang
122
“Bayangan yang Kembali”
123
“Malam Terakhir di Dermaga”
124
“Dalam Bayangan Misi”
125
Permainan di Balik Tatapan
126
“Bayangan di Tengah Malam”
127
Antara Peluru dan Janji
128
tatapan
129
Antara Misi dan Luka Lama
130
di balik cahaya
131
kebenaran
132
Perintah Terakhir
133
memilih
134
Di Antara Peluru dan Rahasia
135
Dalam Bayangan Pengkhianatan
136
Rencana Terakhir

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!