"Mari Nona Cici akan menunjukan sesuatu untuk nona." Ucap Cici.
"Kita mau kemana Cici,? Kemana kamu akan mengajakku.?" Ucap Zea penasaran.
"Ikuti saja Cici Nona." Ucap Cici yg sudah melenggang pergi dengan riang nya.
"Baiklah." Ucap Zea.
Dan Zea pun mengikuti Cici dari belakang nya, sambil mata nya memandang sekeliling kiri kanan nya yg dipenuhi aneka bunga bermekaran, apalagi tak jauh dari hamparan bunga ada pohon pohon aneka buah yg berjejeran di pinggir air terjun tempat Zea bersandar tadi.
"Kenapa Aku baru menyadari nya." Ucap Zea terpana melihat pemandangan itu, Satu kata menggambarkan pemandangan sekeliling nya saat ini, INDAH.
"Ayo Nona bukalah pintu itu." Ucap Cici yg menyadarkan Zea saat ini, dan ternyata mereka sudah sampai di depan pintu rumah yg berdiri kokoh tersebut.
"Baiklah Cici." Ucap Zea bersemangat.
Dan Zea pun membuka perlahan pintu tinggi yg menjulang itu sampai berbunyi berderit, pintu pun terbuka lebar dan mereka memasuki rumah itu, Zea terpana melihat keindahan ruangan itu, Bagaimana bisa keindahan ini berada di ruang dimensi ini apakah ada kejutan lainnya di dalam sana? Seketika mata Zea berbinar binar membayang kan hal lain nya.
"Ayo Nona kita kelantai atas." Ucap Cici.
"Baik Cici Aku akan mengikuti mu." Ucap Zea tak sabar.
Mereka pun menapaki tangga satu persatu , dan pada akhir nya Zea bisa melihat pintu pintu menjulang berderet sejajar tak terhitung jumlahnya.
"Nona buka lah pintu pertama."Ucap Cici.
"Iya Cici." Ucap Zea. Dan Zea pun membuka perlahan pintu itu, Betapa kaget nya Zea melihat isi di dalam nya berbagai macam makanan tersusun rapi di rak rak panjang layak nya supermarket di dunia modern beda nya di sini seakan gak terbatas jumlah nya. Dari mulai cemilan, Minuman, Bahan makanan pokok yg berada di dunia modern semua tersedia di sini.
"Ini supermarket ruang dimensi Nona, di sini menyediakan berbagai macam kebutuhan pokok apa yg Nona cari semua nya sudah tersedia di sini, Dari makanan mentah dan siap makan semua nya tersedia, Ini semua nya milik Nona, Berapa banyak pun Nona mengambil makanan di ruang ini, Itu tak akan mengurangi jumlah nya dan barang itu akan otomatis terisi kembali." Ucap Cici menjelaskan dengan riang.
"Terima kasih Cici, dengan ini Aku tidak akan kelaparan di dunia antah berantah ini, bahkan keluarga pun Aku tak punya di sini." Ucap Zea berkaca kaca.
"Nona jangan sedih,
Cici akan selalu menemani Nona dimana pun Nona berada, Nona bisa memanggil Cici kapan pun Nona membutuhkan Cici." Ucap Cici menenangkan Zea.
"Nona masih banyak pintu yg belum Nona buka, Ayo Kita kesana." Ucap Cici.
"Ayo Cici." Ucap Zea riang.
Dan Zea pun membuka pintu kedua yg didalam nya terdapat berbagai model pakaian yg nampak indah, Dan berbagai makeup mahal, Serta alat perawatan tubuh lainnya, Zea pun menjatuhkan rahangnya melihat pemandangan itu.
Pakaian musim panas dan musim dingin, Gaun gaun indah berbagai bahan dan bentuk tersusun rapi, Pakaian santai dan gaun tidur lengkap, Sepatu, High heels, Sendal dan lainnya berbaris rapi, Benar benar surga wanita! Ucap Zea dalam hati berbinar sambil memandangi salah satu gaun indah berbentuk hanfu tipis yg sangat indah.
"Apakah Aku boleh memakai ini Cici.?" Ucap Zea sambil tersenyum.
"Semua ini punya Nona kapan pun Nona memerlukan kan nya, Nona bisa mengambil nya, Nona cukup membayang kan nya saja, Maka pakaian itu sudah melekat di tubuh nona." Ucap Cici.
Dan Zea pun mengucapkn apa yg di sebut Cici tadi, Seketika pakaian lusuh yg di kenakan Zea beganti dengan gaun hanfu tipis cantik yg melekat indah di tubuh nya.
"Wah baru pertama kali selama hidupku Aku memakai gaun khas negri China ini." Ucap Zea berbinar binar.
"Baiklah Nona, Sekarang Kita akan membuka ruang selanjutnya Nona." Ucap Cici senang.
"Let's go Cici." Ucap Zea sambil tertawa bahagia.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments