CINTA YANG TERLUKA

 Seorang Wanita cantik yang berpakaian formal berjalan mengendap - endap di area dapur, Bibirnya tersenyum manis.

perlahan ia memeluk seseorang dari belakang.

" Anin...mommy lagi menggoreng ikan " ucap wanita setengah baya yang berdiri di depan kompor.

" mommy kok tahu ini anin " ucap anin depan nada manja.

" yang biasa melakukan ini cuma kamu sayang, dan dari jauh bau parfummu sudah tercium oleh mommy " ucap kanaya .

Anin melepas pelukannya dan kemudian mencium pipi mommynya.

" Apa ada yang perlu di bantu mommy?" tanya Anin.

" tidak usah ini tinggal satu gorengan lagi, sudah kamu sarapan dulu sana " ucap Mommy kanaya.

" Baiklah mom, oh iya mom aku pesan kue nastar sama kastangel lagi buat mommy, juga ada keripik pisang dan kripik sukun kesukaan daddy " ucap Anin.

" Antar ke kakakmu juga di apartemen, beberapa hari kakakmu nggak pulang " ucap kanaya sambil meletakkan ikan gurami saus manis di atas meja.

" kakak masih ngambek mom?" tanya Anin.

" Sepertinya " sahut kanaya.

" lagian juga kenapa daddy harus jodoh-jodohin kakak, sudah tahu kakak paling malas kalau berurusan dengan wanita, kakak itu masih fokus karirnya mom " sahut Anin.

" maka itu daddy mu ingin mengenalkan wanita pada kakakmu, biar ia nggak terlalu fokus bekerja " kata kanaya.

" nanti juga ada waktunya mom, usia kami juga masih muda, kami masih ingin menikmati masa muda kami " ucap Anin sambil mengambil roti bakar dan susu.

" kalau mommy ya terserah kalian asal kalian bisa jaga diri dan jaga pergaulan kalian, oh iya kamu ngajar sampai jam berapa? "

" siang kali mom, hanya ada dua kelas jari ini mom "

" kalau begitu langsung ke kantor kakakmu, berikan makan siang ini dan bujuk kakakmu agar mau pulang " kata kanaya dan di angguki Anin.

( kakak Anin adalah kembarannya yang bernama Abi, baca novel author yang berjudul AKU YANG KAU LAMAR DIA YANG KAU NIKAHI).

" Sepertinya kalian sedang serius, sedang membahas apa? " tanya Aisar yang baru saja sampai di ruang makan dan di ikuti oleh putri ke tigannya yaitu naina.

keduanya langsung duduk di kursinya.

" Bahas kripik pisang dad " ucap Anin sambil tersenyum lebar.

" kamu pesan lagi ?, Daddy pesankan kripik pisang sama kripik Sukun ya.." ucap Aisar.

" Daddy jangan terlalu banyak makan gorengan yang berminyak, daddy kalau sudah makan dua kripik itu pasti gak berhenti-henti kalau belum habis semuannya " ucap kanaya sambil menyerahkan piring yang sudah terisi makan pada suaminya.

" tidak setia hari juga sayang, itu juga daddy makan sama lucky dan gilang " ucap Aisar.

" pokoknya di jaga kesehatan ya.." ucap kanaya.

" iya sayang ku " ucap Aisar sambil menoel pipi kanaya.

" ck daddy..apa nggak malu sama kita kita yang masih jomblo, setiap hari harus melihat drama korea di sini " ucap Naina kesal .

kanaya hanya tersenyum tipis mendengar putrinya protes dan itu hampir setiap hari ia dengarkan.

" Makannya cari pacar biar bisa romantis romantisan " ucap Anin.

" kakak juga jomblo, kakak dulu yang cari pacar baru baru Naina "

" No...kalian tidak boleh pacar dulu " ucap Aisar.

" see...tahukan alasan kita selalu menjomblo, garda kita terlalu kuat " ucap Anin sambil melirik Daddy nya, kanaya terkekeh pelan.

" Oh iya mommy minta nomer ponsel penjual kripiknya dong kak, minggu depan mommy ada pertemuan keluarga di rumah sini, mommy mau pesan beberapa kripik dan kue, mau mommy buat bingkisan untuk buah tangan " kata kanaya.

" Aku nggak punya mom, biasanya aku titip sama winda, nanti aku coba minta sama winda mom " sahut Anin.

" oh iya kak, kata kak winda si penjual kripik pisang nya ganteng pake banget ya kak?" tanya Naina.

" Kakak nggak pernah ketemu langsung sih, tapi kakak pernah lihat pas dia nganter kripik ke ruangan winda, tapi kakak lihat sekilas saja, tapi lumayan ganteng sih " ucap Anin.

" ehemm...pria yang terganteng adalah daddy Aisar.." sahut Aisar sambil menatap kedua putrinya itu, seperti ia masih belum rela kalau kedua anak gadisnya itu memuji pria lain.

Aisar selama ini memang selalu protektif terhadap putri putrinya, khususnya pada Anin, karena masa lalu Anin yang membuat Aisar dan kanaya selalu lebih menjaga Anin.

*****

Anindita narendra Kini sudah berusia 27 tahun kini dia sudah menjadi seorang Dosen di Universitas Manggala, dia mengajar di bidang psikologi, itupun baru beberapa bulan ia menjadi dosen di Universitas manggala, sebelumnya Anin adalah seoarang psikiater di sebuah rumah sakit besar milik Opa Arlan, dan kini Anin menjalani kedua profesi itu dengan bahagia dan senang sampai tak memikirkan untuk mencari seorang pasangan.

Anin memarkirkan mobilnya di parkiran Universitas manggala, senyumnya terukir di bibirnya saat ia keluar mobil dan berjalan menuju ruangan, tapi belum jauh ia melangkah, ia melihat seorang pria yang berdiri mematung membelakanginya dengan tangan kiri dan kanannya menggenggam plastik merah besar berisi kripik.

Anin tersenyum tipis saat melihat pria itu adalah penjual kripik yang menjadi kesukaan keluarga.

" pucuk di cinta ulam pun tiba, aku pesan langsung saja , dan minta nomer teleponnya juga.

Anin melangkah cepat mendekati tubuh Zayn yang membelakanginya.

Tapi saat beberapa langkah lagi aia sampai, ia mendengar gumam Zayn.

" Ternyata kamu lebih memilih pria yang kaya dan kamu ternyata menyukai kemewahan juga, seperti Wanita-wanita lainnya, kamu memutuskan aku demi berpindah le pria yang kaya, yang naiknya mobil mewah, bukan motor lama yang kadang suka ngadat, ehh...ternyata sakitnya sampai ke sumsum " ucap Zayn dengan menghela nafas berat dan tatapan ke arah seorang wanita yang baru saja keluar dari mobil mewah.

mendengar gumaman Zayn, Anin mengurungkan niatnya untuk menyapa Zayn, ia ikut melihat ke arah di mana pria di depannya itu melihat.

" Lho itukan lily mahasiswi yang ada di kelasku " ucap Anin dalam hati .

Anin menatap punggung Zayn yang masih berdiri mematung Menatap ke arah pasangan yang baru turun dari mobilnya.

" Kasihan penjual kripik ini, ternyata ia di selingkuhi pacarnya dengan pria yang lebih kaya darinya, harta memang segala ternyata bukan cinta yang segalanya, kasihan sekali,tragis sekali kisah cintanya, kalau begitu nanti saja aku minta nomer teleponnya atau aku minta winda saja " ucap Anin dan kemudian belok kekiri mencari jalan lain yang menuju ruangannya.

Sedangkan Lily yang melihat Zayn berdiri menatapnya hanya tersenyum tipis, senyum yang selalu di rindukan oleh Zayn.

Dengan pelan Aska menarik tangan Lily menjauh saat tahu ada Zayn yang sedang memperhatikan.

Zayn menghela nafasnya berat.

" Dari dulu begitulah cinta, deritannya memang tiada akhir " ucap Maulana yang menirukan slogan dari cut pat kay dari serial drama cina yang tayang di tahun mereka masih belum di konfirmasi ke louncingannya dan kini slogan itu rawa riwi di akun tok tok, mereka berdiri tak jauh dari Zayn, di situ berdiri juga kemal dan Fajar.

" Anjir si babi keluar kata-kata mutiaranya " ucap Fajar pada Maulana yang di kenal sebagai playboy Cap Babi jantan.

ketiganya menghampiri Zayn dan kemal langsung merangkul bahu Zayn yang nampak terkejut dengan kehadiran ke tiga temannya.

" Tenanglah nanti aku carikan penggantinya yang lebih cantik dan seksi dari Bunga lilymu itu, apa kamu ingin memilih salah satu koleksi dari wanita-wanitanya si ma'ul " ucap kemal.

" ogah ...masak dari bunga lily ke bunga Bangkai " ucap Zayn.

####

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***