Dan sekarang sudah pukul 4 sore, Annetta sekarang sedang bersiap-siap untuk berangkat dan bersenang-senang bersama sahabatnya, itu yang di pikirkan oleh Annetta sekarang.
Annetta Ruby Fioravanti
Kenapa Jenna menyuruh aku memakai pakaian yang sangat terbuka ini?
Annetta Ruby Fioravanti
Bahkan selama aku menjadi model, tidak pernah memakai pakaian seperti ini?
Annetta Ruby Fioravanti
Aish! Sudahlah, mungkin dia tidak bermaksud seperti itu.
Annetta Ruby Fioravanti
Jangan terlalu menuduh nya, Neta.
Annetta sekarang sedang bersiap-siap untuk turun ke bawah.
Dia memakai jaket terlebih dahulu untuk menutupi tubuh nya, dan tentu saja memakai masker dan topi untuk menutupi identitasnya.
🌾🌾🌾
• Di dalam mobil •
Annetta Ruby Fioravanti
Kita akan kemana, Jenna?
Jenna Montagna
Liat saja nanti, Neta. [ Menyeringai ]
Annetta yang sedang sibuk dengan pikirannya tidak menyadari senyuman licik dari sahabatnya itu, sungguh Annetta terlalu naif.
Jenna Montagna
( Kamu terlalu bodoh, Annetta. )
Jenna Montagna
( Aku hanya membantu kamu sekali saja, kamu langsung menganggap aku adalah sahabat kamu. )
Jenna Montagna
( Terlalu bodoh dan polos ya seperti ini. ) [ Menaikkan kecepatan ]
Jenna Montagna
( Aku ingin lebih cepat untuk kamu merasakan penderitaan itu, Annetta! )
🌾🌾🌾
Setelah menempuh perjalanan selama 2 jam, mereka sampai di suatu tempat yang bisa saja membuat karir Annetta hancur dalam sekejap.
Annetta menatap Jenna dengan bingung.
Jenna Montagna
Sekali-sekali kamu harus merasakan kesenangan Neta.
Jenna Montagna
Kamu jangan terlalu memikirkan tentang karir, kebetulan bar ini juga tidak terlalu terbuka.
Jenna Montagna
Aku sering datang ke bar ini, dan sampai sekarang aku aman saja.
Annetta Ruby Fioravanti
Tapi Jenna, aku tetap saja tidak mau.
Annetta Ruby Fioravanti
Ini akan merusak karir ku dalam sekejap.
Annetta Ruby Fioravanti
Aku sudah berusaha keras untuk membangun karir aku sendiri, tetapi aku malah menghancurkannya sendiri karena ingin memuaskan kebebasan ku.
Annetta Ruby Fioravanti
Aku tidak mau akan hal itu.
Jenna Montagna
( Ck! Benar-benar susah untuk menjebak dia! )
Jenna Montagna
( Tetapi, bukan Jenna kalau tidak berhasil dalam rencana nya sendiri. )
Jenna langsung memukul tengkuk leher Annetta dengan kencang dan itu membuat kesadaran Annetta perlahan hilang.
Annetta Ruby Fioravanti
[ Menatap Jenna kaget ]
Jenna Montagna
[ Menyeringai ]
Addio alla tua carriera, Annetta.
( Selamat tinggal untuk karirmu, Annetta. )
Setelah itu, Annetta benar-benar pingsan di gendongan Jenna, untung saja Jenna bisa menahan tubuh Annetta.
Comments