Dunia ini bernama Aurethia. Terdapat sebuah daratan yang sangat luas yang menjadikannya sebuah benua utama di dunia ini, empat negara besar yang diperintah oleh Hjyuman menguasai masing-masing wilayah daratan. Selain keempat negara tersebut, ada juga beberapa negara kecil yang dihuni oleh ras-ras selain ras Hjyuman. Terdapat beberapa ras yang hidup di dunia ini, ras tersebut terbagi menjadi 4 kategori yaitu....
'Hjyuman' yang memiliki ciri fisik seperti manusia di dunia tempat Cakka berasal. Cenderung memiliki kekuatan fisik dan kapasitas mana—energi sihir—yang hanya rata-rata namun akal yang mereka miliki cenderung tinggi, namun beberapa individu ada yang memiliki kekuatan fisik yang sangat kuat dan kapasitas mana yang banyak. Dengan kecerdasan yang dimiliki, mereka membangun peradaban dan dengan cepat populasi mereka mendominasi di seluruh benua.
'Demi-Human' yang memiliki ciri fisik layaknya Hjyuman namun memiliki sedikit karakteristik hewan, contohnya telinga mirip hewan, sisik yang menutupi sebagian kulit, serta ekor dan beberapa ada juga yang memiliki sayap. Kapasitas mana yang mereka miliki cenderung besar dan memiliki fisik yang kuat. Namun berkat penampilan yang mereka miliki, seringkali mereka mendapatkan perlakuan diskriminasi dari para Hjyuman.
'Beastman' ciri fisiknya lebih mirip hewan buas yang berjalan dengan dua kaki layaknya Hjyuman, kapasitas mana yang sangat rendah dan lebih mengandalkan insting untuk bertarung, kekuatan fisiknya sangat luar biasa sehingga yang terkuat lah yang berada di puncak hierarki. Yang lemah seringkali akan dimusnahkan oleh yang kuat di ras mereka sendiri, itu karena ras mereka sangat menjujung tinggi kekuatan. Namun sama seperti ras Demi-Human, ras mereka seringkali mendapat diskriminasi dari para Hjyuman—bahkan mereka seringkali dianggap sebagai monster karena kekuatan yang mereka miliki terlaku besar.
Yang keempat adalah 'Ras Kuno' yang tidak termasuk ke dalam tiga kategori sebelumnya, di antaranya ada Elf yang mendiami hutan, Dwarf yang tinggal di dalam gua gunung berapi, Angel dan Demon yang awalnya tidak berasal dari dunia ini namun kini mendiami ujung utara dan selatan benua.
Selain dari keempat ras tersebut terdapat juga berbagai macam hewan dan monster. Kemudian makhluk yang berada di puncak dunia ini, mereka menyebutnya diri mereka sendiri sebagai 'Elder' dan salah satu makhluk tersebut mendiami dasar danau tempat Cakka berada saat ini.
Heeeh... ada seorang Hjyuman di sini?
Jauh di dasar danau, tempat yang tidak bisa dijangkau oleh siapa pun. Terdapat seekor naga yang menyandang gelar 'Elder', dengan rasa antusias dia mengamati seorang pemuda yang sedang menyelami danau untuk menangkap ikan. Gerakannya yang lincah dan tanpa rasa takut di dalam air menarik perhatiannya. Tampak sedikit rasa kagum di matanya ketika melihat pemuda tersebut menangkap ikan dengan tangan kosong, dia terus mengamati pemuda itu sampai dirinya bosan kemudian kembali tertidur.
Setelah mengamatinya selama tiga hari, dia mulai kehilangan minat pada pemuda itu. Namun ketika pemuda itu mengambil batu yang berada di dasar sungai, dia terkejut.
Bagaimana mungkin ada seorang Hjyuman yang dapat menyentuh Kaleidoskop—batu transparan berbentuk oktagon dengan warna yang terlihat sedikit putih—dengan begitu santainya, apakah dia Pahlawan? Atau mungkin seorang Saint?
Dengan sedikit penasaran dia terus mengamati tindakan pemuda tersebut, namun ketika dia melihat pemuda itu menggunakan kaleidoskop untuk hal remeh—seperti untuk membuat api—dia tak kuasa menahan rasa jengkelnya. Dengan rasa frustrasi dia memutuskan untuk muncul ke permukaan dan untuk mencari tahu siapa sebenarnya pemuda tersebut.
Lingkaran sihir yang sangat besar dan tampak begitu rumit dan indah muncul tepat di atas tempat makhluk itu berada, kemudian lingkaran sihir itu hancur bagaikan cermin yang jatuh, dunia seakan terbalik, realitas seakan tertelan oleh dimensi lain, tanah bergetar, air beriak, danau yang tadinya tenang kini memuntahkan seekor ular raksasa yang memiliki dua tanduk.
'Elder Lake Serpent' begitulah mereka menyebutnya, naga yang berwujud ular besar yang telah hidup jauh sebelum Hjyuman berkeliaran di dunia ini, bahkan sudah hidup sebelum Demon dan Angel datang ke dunia ini. Satu dari delapan makhluk yang menyandang nama Elder.
"Apa yang kau katakan, Hjyuman?" Makhluk itu bertanya setelah dia mendengar gumaman pemuda itu.
"Hjyuman? Apakah yang kau maksud adalah aku?" Pemuda itu menjawab dengan penuh kebingungan.
"Kau pikir siapa lagi yang aku maksud selain dirimu, Hjyuman, yang ada di tempat ini?" Dengan sedikit jengkel makhluk itu pun membalas.
"Apa yang kau lakukan di tempat ini? Bagaimana kau bisa sampai ke sini? Tergantung dari jawabanmu, aku akan mengambil tindakan yang sesuai." Dengan nada sedikit mengancam makhluk itu kembali bertanya.
"I-itu aku juga tidak tahu kenapa aku bisa berada di sini ... lebih dari sebulan yang lalu, aku tiba-tiba saja berada di tempat ini." Meskipun sedikit ragu, pemuda itu menjawab dengan jujur pertanyaan makhluk itu.
Aku telah membaca pikirannya dan tidak ada kebohongan yang terkandung dalam jawaban yang ia berikan.
"Apa maksudmu dengan 'tiba-tiba saja berada di tempat ini' apakah kau mempermainkan aku!?"
"Ti-tidak, bu-bukan begitu, sepertinya aku bukan berasal dari dunia ini."
Pemuda itu sangat ketakutan melihat respons makhluk itu. Namun reaksi selanjutnya dari makhluk itu sudah tidak membuat pemuda itu takut tetapi lebih panik dari sebelumnya.
"Hooohh ... makhluk dari dunia lain yah, jadi kau adalah salah satu dari orang dunia lain yang dikirim oleh Dewa bodoh itu untuk melatih Pahlawan yang ada di dunia ini yah ... apakah pelatihan itu telah selesai dan kau datang ke sini sendirian untuk mencuri artefak milikku!?"
Makhluk itu pun bertanya dengan penuh rasa penasaran.
Kenapa kau begitu ketakutan? Bukankah kau memiliki kekuatan yang sangat besar? Seharusnya kau tidak perlu takut kepadaku.
"Se-sepertinya ada sedikit salah paham di sini, aku bukanlah seorang Pahlawan ataupun orang yang melatih Pahlawan dan aku juga tidak punya niat untuk mencuri artefak milikmu."
"Begitu yah, cih membosankan. Aku pikir kita akan bertarung dengan sekuat tenaga. Ternyata tidak yahh. Benar-benar membosankan."
Makhluk yang telah hidup selama ribuan tahun itu telah lama menunggu momen datangnya seseorang yang akan menantang dirinya untuk bertarung habis-habisan. Tetapi respons dari pemuda itu tidak sesuai dengan harapannya.
Melihat respons dari makhluk itu membuat pemuda itu terkejut, namun hal itu membuat ketenangannya yang sempat hilang kini sudah kembali.
"Baiklah, Hjyuman. Beri tahu aku siapa namamu dan ceritakan semua hal tentang dirimu dan kenapa kau bisa sampai di sini, di wilayahku!"
Makhluk itu pun memerintahkan pemuda itu untuk menjelaskan siapa dia sebenarnya dan lalu dijawab oleh pemuda tersebut dengan cerita yang sangat panjang namun menarik sehingga makhluk itu mengambil wujud yang telah lama tidak dia gunakan.
Kabut tipis menutupi sebagian tubuh makhluk itu membuat pemuda itu sempat panik dan ketakutan. Namun setelahnya, pemuda itu hanya terdiam membisu. Ular raksasa yang tadinya mencuat di tengah danau kini berubah menjadi wanita cantik berdada besar yang kini berdiri di hadapan pemuda itu. Berkat peristiwa yang tiba-tiba ini, pemuda itu berhenti berbicara di tengah-tengah ceritanya dan tatapannya terpaku pada sosok wanita cantik yang berdiri di depannya. Wanita cantik itu memperkenalkan dirinya sebagai Neija, salah satu dari delapan makhluk tertinggi di dunia ini. Pemuda itu hanya terus terdiam. Sampai suara lembut wanita itu menyadarkan dirinya, dia pun kembali melanjutkan ceritanya yang sempat terputus.
Selama pemuda itu terus bercerita, makhluk bernama Neija terus menggunakan kemampuan membaca pikirannya untuk mengetahui kebenaran dari cerita pemuda itu. Semua yang diceritakan pemuda itu adalah kebenaran dan tidak mengandung sedikitpun kebohongan. Tetapi ... cerita mengenai kekuatan yang sangat besar yang dimiliki oleh pemuda itu tidak keluar dari mulutnya sedikitpun. Hal itu membuat Neija tertarik sekaligus menambah rasa penasaran terhadap pemuda itu.
Neija tidak merasakan adanya rahasia yang disembunyikan oleh pemuda itu, yang berarti bahkan pemuda bernama Cakka itu tidak menyadari—di dalam dirinya adanya sebuah kekuatan besar yang mampu mengacaukan tatanan dunia, bahkan melampaui kekuatan para Elder di dunia ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 22 Episodes
Comments