Pernikahan

Setelah meninggalkan rumah Prayogo, Muryadi merasa lega dan bahagia. Ia telah berhasil mengalahkan mbah Bong dan mendapatkan penghargaan dari keluarga mafia Prayogo.

Di dalam mobil, Rivan terus memuji Muryadi. "Kamu benar-benar hebat, Mas Muryadi! Saya tidak pernah melihat orang yang bisa mengalahkan mbah Bong seperti itu."

Alah biasa aja...itu belum seberapa di banding ilmu ku yang masih ku simpan van." jawab muryadi

" oyaaa...! berarti belum seberapa ya itu. yang keluar..hebat.. sampean memang hebat." puji Rivan

Muryadi tersenyum dan mengangguk. Ia merasa bangga dengan keahlian bela dirinya dan merasa bahagia karena telah dihargai oleh keluarga mafia Prayogo.

Rivan terus memuji Muryadi sepanjang jalan, dan Sampailah di depan Rumah Muryadi.

Tak terasa sudah sampai di Depan Rumah. mobil di parkir langsung oleh Rivan di garasi.Muryadi lalu masuk Ke dalam Rumah. di rumah Sudah di tunggu kluarga.

Setelah duduk di kursi kayu, Muryadi disambut oleh Bu Puryati, istri tercintanya, yang keluar dari dalam rumah dengan senyum hangat. "Baru pulang pak, Gimana? ada kendala atau lancar perhalanan mu?" Bu Puryati bertanya dengan nada yang lembut.

"banyak sekali kendalanya mak, biasa namanya juga orang usaha. ya gini." jawabnya singkat

Mbah Ikem,Mertua Muryadi, juga sudah tidak sabar ingin tahu apa oleh-oleh yang didapatkan dari rumah Prayogo. Ia duduk di sebelah Muryadi, matanya bersinar dengan rasa penasaran.

Bu Puryati kemudian menyajikan teh hangat kepada Muryadi, yang dengan senang hati menerima dan meminumnya. Setelah itu, Muryadi memulai ceritanya tentang semua yang terjadi di rumah Prayogo, dari awal sampai akhir

Setelah bercerita tentang pertarungannya dengan mbah Bong, Muryadi kemudian bercerita tentang rencana perjodohan antara Yogantara dan Putri Anjarwati.

"Rencananya, Yogantara dan Putri Anjarwati akan segera dijodohkan," Muryadi berkata dengan nada yang santai. "Pak Prayogo sudah mengatur semuanya."

Mbah Ikem dan Bu Puryati saling menatap, kemudian kembali menatap Muryadi dengan rasa penasaran.

"apakah benar begitu, aku gak salah dengar" Mbah Ikem bertanya dengan nada yang kaget. "Yogantara dan Putri Anjarwati masih bocah,belum saatnya mereka menikah. Apakah mereka sudah siap untuk dijodohkan?"

Bu Puryati juga menunjukkan rasa penasaran. "Apa yang membuat Pak Prayogo memutuskan untuk menjodohkan mereka?"

Muryadi tersenyum dan mengangguk. "Pak Prayogo sebenarnya juga ragu,samapi mengundang mbah bong segala kan karna keraguan beliau. karna menurut beliau itu pamali karna putri masih punya kakak lelaki. makanya jadi pertempuran yang luar biasa. itu semua dari ide gagasan ku. karna jujur aja saya malu kalau setiap hari bersama tetapi tidak ada status jelas" pungkas Muryadi

"Ya Sudahlah pak kalau begitu.. aku ikut saja,. ! Sebenarnya aku masih belum terima kalau anak kita menikah muda." pungkas Bu puryati.

hari pun berganti,jam bulan dan tahun pun mulai berganti

Hari yang telah ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Pada tanggal 21 Mei 2012, pernikahan antara Yogantara dan Putri Anjarwati dilaksanakan dengan meriah.

Semua sanak saudara dan keluarga dari kedua belah pihak hadir untuk menyongsong hari bahagia tersebut. Mereka semua terlihat antusias dan gembira, mengenakan pakaian adat yang indah dan mewah.

Muryadi dan Bu Puryati juga hadir, membawa oleh-oleh dan hadiah untuk memeriahkan acara. Mereka berdua terlihat sangat bahagia dan bangga, karena mereka telah menjadi bagian dari proses perjodohan antara Yogantara dan Putri Anjarwati.

Sementara itu, Yogantara dan Putri Anjarwati terlihat sangat bahagia dan gembira. Mereka berdua telah menunggu hari ini selama bertahun-tahun, dan akhirnya mereka dapat bersatu dalam ikatan pernikahan.

Acara pernikahan berlangsung dengan lancar dan meriah, diiringi oleh musik dan tarian adat yang indah. Semua tamu undangan terlihat sangat menikmati acara tersebut, dan mereka semua memberikan doa restu kepada pasangan baru tersebut.

Para tamu dan kawan sejawat pun datang membawa oleh-oleh dan hadiah untuk mempelai berdua, Yogantara dan Putri Anjarwati. Mereka semua terlihat sangat gembira dan antusias untuk merayakan hari bahagia tersebut.

Seluruh tetangga putra-putri tak ada satu pun yang ketinggalan untuk berpartisipasi di acara tersebut. Mereka semua datang dengan membawa makanan, minuman, dan hadiah untuk mempelai berdua.

Pak Prayogo, yang memiliki predikat sebagai mafia, pun tak kalah gagahnya. Ia terlihat sangat berwibawa dan gagah, dengan pakaian yang mewah dan perhiasan yang berkilau.

Anak buah dan rekan sejawat Pak Prayogo pun pada datang, membawa hadiah dan ucapan selamat untuk mempelai berdua. Mereka semua terlihat sangat hormat dan takjub dengan kegagahan Pak Prayogo.

Dengan demikian, acara pernikahan Yogantara dan Putri Anjarwati menjadi sangat meriah dan mengesankan. Semua tamu undangan terlihat sangat menikmati acara tersebut, dan mereka semua memberikan doa restu kepada pasangan baru tersebut.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!