Menjebak Namun Ter Jebak?

Tak lama setelah kepergian Wu Tian, pedagang misterius itu pun ikut pergi dan mengemasi barang-barangnya, sementara Wu Tian sedang membaca surat yang di berikan sang pedagang.

*****

Di hutan luar kota

"Pasang perangkap nya lebih cepat, Kita tidak akan bisa mengalahkan serigala api tanpa perangkap".

Perintah seseorang yang terlihat berbeda dari yang lain nya.

"Huhh...dasar, jelas- jelas dengan kekuatan nya dia bisa membunuh serigala api, dan sekarang kita di suruh buat jebakan" lirih salah seorang pendekar yang membuat jebakan.

"Hei kawan... jaga lisanmu, kalau dia mendengar percakapan kita, bukan hanya serigala yang mati, kita juga akan mati" jawab pendekar lain.

"Benar itu, lebih baik kita ikuti saja instruksinya" sambung yang lain.

Dengan segera mereka mempersiapkan jebakan untuk mengurangi kerugian di pihak mereka.

Ketika jebakan selesai,beberapa petarung yang lincah langsung di jadikan umpan, awal mula pertempuran sesuai dengan harapan, bahkan tanpa bantuan pemimpin mereka.

Perlahan satu persatu di bantai, dikarenakan serigala merupakan salah satu hewan yang berkelompok mereka harus membunuhnya satu persatu.

Zao Yun adalah pemimpin kelompok yang terdiri dari 30 pendekar tersebut 20 diantaranya adalah pendekar tingkat pemula tahap awal sedangkan 10 sisanya adalah pendekar pemula tahap menengah.

Tingkatan pendekar di bagi menjadi beberapa tingkat :

Pendekar Pemula

Pendekar Prajurit

Pendekar Jendral

Pendekar Raja

Pendekar Kaisar

Dan di setiap tingkatan terbagi menjadi 3 Tahap :

Tahap awal

Tahap menengah

Tahap akhir

Setiap tahap dengan tahap lain memiliki perbedaan yang cukup jauh

Namun Tahapan tersebut bisa di lampaui dengan perbedaan teknik beladiri dan senjata yang berkualitas, Zao Yun sendiri adalah pendekar pemula tahap akhir.

"Auuuung" Lolongan serigala semakin menjadi-jadi, namun semua orang tidak menghiraukan lolongan serigala yang mereka bantai satu persatu, mereka merasa bahwa mereka di atas angin.

"Gedebukkh" serigala terakhir terjatuh, Zao Yun segera memerintahkan kepada yang terluka untuk segera mengobati luka mereka, sementara yang masih sanggup segera membereskan tubuh serigala api tersebut untuk di bawa menggunakan kereta kuda

Zao Yun memang memiliki kekuatan lemah di antara pemuda seusianya, Zao Yun sendiri sudah berusia 25 tahun, dan pencapaiannya itu termasuk sangat biasa.

Namun kecerdasannya membawanya sampai sekarang ini, ketika semua sudah selesai tiba-tiba teriakan terdengar.

"Aaakhhh..larii.."

Semua menoleh dan melihat serigala yang berbeda dari yang lain, Zao Yun melihat serigala tersebut, Zao Yun yakin serigala tersebut setidaknya sudah berusia 100 tahun

"Semua nya tinggalkan barang-barang, lari lah ke kota, aku akan menahannya dan panggil bala bantuan!" teriak Zao Yun.

Dengan kuda nya Zao Yun berhadapan langsung dengan serigala tersebut, sementara pendekar lain sudah ber-larian

"Trap-trapp-trapp" langkah kaki kuda tanpa gentar menerjang ke serigala, saat serigala melompat hendak menerkam, Zao Yun menusukkan tombak tepat ke perut serigala, namun akibat nya Zao Yun terjatuh dari kuda.

Kuda Zao Yun kemudian berlari terus, tanpa menghiraukan tuannya,

"Baiklah saatnya aku melatih skill berpedang ku" ucap Zao Yun kini bersiap untuk menyerang sambil mengeluarkan pedang yang di bawanya, karena tombak sebelumnya masih menancap di perut serigala itu.

Sementara itu dari kejauhan Wu Tian bersembunyi dan mengintai pertempuran dari jauh, Wu Tian dapat keluar dari gerbang dengan mengorbankan uang nya

Wu Tian sadar saat dia sudah menerima misi, dia baru ingat bahwa masalah utama dia adalah tidak bisa keluar gerbang.

Namun Wu Tian akhirnya bertaruh dengan memberikan uangnya, ia berharap pengorbanan nya tidak sia-sia.

Wu Tian akhirnya bisa keluar dengan wajah kesal, dan sekarang bahkan bertambah kesal, karna dia sadar sang pendekar tersebut akan memenang kan pertandingan.

Jika yang bertarung adalah pendekar pemula tahap akhir biasa mereka akan terluka parah untuk mengalah kan serigala api, namun Wu Tian dapat melihat setiap serangan Zao Yun sangat terampil.

Zao Yun sendiri mendapatkan keterampilan tersebut dikarenakan kemacetan nya dalam ber kultivasi dia mengasah kemampuan berpedang nya.

"Aku tidak bisa diam saja" batin Wu Tian.

Seketika muncul ide di dalam dirinya, Wu Tian sadar ide tersebut sangat beresiko, namun hatinya sangat kokoh, bagaimanapun dia adalah seseorang yang pernah ber gelarkan dewa

Di saat pertarungan mencapai klimaks, Wu Tian muncul mendadak dengan wajah ketakutan.

"Tolong...ada monster" teriak Wu Tian yang seketika menghilangkan konsentrasi Zao Yun.

"Crashhh..." Terlihat robekan di tubuh Zao Yun yang baru saja terkena serangan serigala api

"Sial, aku teralihkan" Keterkejutan Zao Yun tidak sampai di situ saja, tetapi ketika mendengar kalimat kedua yang keluar dari mulut Wu Tian membuat nya Mendapatkan luka tambahan.

"Ada serigala persis seperti yang kau hadapi sedang mengarah ke sini"

Kalimat yang berhasil membuat Zao Yun tercengang, dan mendapat kan luka ke dua kalinya, Zao Yun dengan segera mengamuk dan menyerang dengan membabi buta.

Dia sadar bahwa dia tidak akan bisa membunuh serigala yang sudah hampir mati di tangannya kalau serigala lain datang.

Dengan gerakan nya yang gesit, Zao Yun mengayun kan pedang nya tepat mengenai leher serigala tersebut.

Namun Zao Yun juga mengalami muntah darah, ia mendapatkan luka dalam di saat menangkis serangan brutal serigala api tersebut.

Zao Yun tanpa menghiraukan hal lain dengan segera berlari secepat mungkin meninggal kan tempat pertempuran, karena dia sadar kalau dia bertahan hanya kematian yang menunggu.

Terpopuler

Comments

afifo maning

afifo maning

gasss..cerdik alias licik jg😅

2025-07-21

0

Xny Adittya

Xny Adittya

author nya mantap

2025-08-06

0

Akun Kedua

Akun Kedua

seru ahh

2025-08-05

0

lihat semua
Episodes
1 Akhir Sang Dewa Racun
2 Luka Dan Pengorbanan
3 Kesempatan atau Bahaya?
4 Menjebak Namun Ter Jebak?
5 Barang Bagus
6 Dewa Racun atau Dewa keberuntungan
7 Memasuki Tahap Awal
8 Organisasi Istana Bulan
9 Isu Penyerangan
10 Ahli Racun Nomor 2 ?
11 Kota Dalam Kebakaran
12 Kehabisan Tenaga
13 Kesepakatan
14 Kabur Dari Kota Daun Merah
15 Kota Yang Terancam
16 Sopan Santun
17 Selangkah Demi selangkah
18 Mengakali Pemimpin Kota
19 Sebuah Guqin
20 Xuehua ''Bunga Darah''
21 Reishi
22 Kabar Duka
23 Dalam Situasi Sulit
24 Jebakan Penuh Siasat
25 Hadiah Dari Wei Tan
26 Menuju Tianjing
27 Kemakmuran Tianjing
28 Wufang Paviliun
29 Kerjasama Dengan Paviliun Wufang
30 Skill Menempa Wu Tian
31 Direkrut Paviliun?
32 Pemimpin Paviliun Wufang Cabang Tianjing
33 Kengerian Negara Liun
34 Kehebatan Pendekar Suci
35 Seorang Budak Lainnya
36 Niat Wu Tian
37 Malam Yang Hening
38 Dekrit Kaisar
39 Rencana Untuk Wu Qing qing
40 Pengumuman
41 Kenalan Lama
42 Identitas Sang Pedagang
43 Perencanaan Paviliun Hantu Pembunuh
44 Insting Bertahan Hidup
45 Pelanggan Prioritas
46 Niat Membunuh Yang Sama
47 Berlatih Gila-gilaan
48 Mulai Bergerak
49 Tipu Muslihat
50 Pendekar Pedang Perak
51 Berita Menyebar Cepat
52 Pertarungan Level Yang Berbeda
53 Kota Yang Terbengkalai
54 Markas Tersembunyi
55 Terlihat Tenang Tetapi Beriak
56 Badai Hebat
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Akhir Sang Dewa Racun
2
Luka Dan Pengorbanan
3
Kesempatan atau Bahaya?
4
Menjebak Namun Ter Jebak?
5
Barang Bagus
6
Dewa Racun atau Dewa keberuntungan
7
Memasuki Tahap Awal
8
Organisasi Istana Bulan
9
Isu Penyerangan
10
Ahli Racun Nomor 2 ?
11
Kota Dalam Kebakaran
12
Kehabisan Tenaga
13
Kesepakatan
14
Kabur Dari Kota Daun Merah
15
Kota Yang Terancam
16
Sopan Santun
17
Selangkah Demi selangkah
18
Mengakali Pemimpin Kota
19
Sebuah Guqin
20
Xuehua ''Bunga Darah''
21
Reishi
22
Kabar Duka
23
Dalam Situasi Sulit
24
Jebakan Penuh Siasat
25
Hadiah Dari Wei Tan
26
Menuju Tianjing
27
Kemakmuran Tianjing
28
Wufang Paviliun
29
Kerjasama Dengan Paviliun Wufang
30
Skill Menempa Wu Tian
31
Direkrut Paviliun?
32
Pemimpin Paviliun Wufang Cabang Tianjing
33
Kengerian Negara Liun
34
Kehebatan Pendekar Suci
35
Seorang Budak Lainnya
36
Niat Wu Tian
37
Malam Yang Hening
38
Dekrit Kaisar
39
Rencana Untuk Wu Qing qing
40
Pengumuman
41
Kenalan Lama
42
Identitas Sang Pedagang
43
Perencanaan Paviliun Hantu Pembunuh
44
Insting Bertahan Hidup
45
Pelanggan Prioritas
46
Niat Membunuh Yang Sama
47
Berlatih Gila-gilaan
48
Mulai Bergerak
49
Tipu Muslihat
50
Pendekar Pedang Perak
51
Berita Menyebar Cepat
52
Pertarungan Level Yang Berbeda
53
Kota Yang Terbengkalai
54
Markas Tersembunyi
55
Terlihat Tenang Tetapi Beriak
56
Badai Hebat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!