PERNIKAHAN

Keesokan harinya, Abimanyu dan keluarganya datang ke kediaman Bhomareddy. Keluarga Bhomareddy menyambut kedatangan keluarga Kanwar dengan sangat ramah. Mereka mempersilahkan keluarga Kanwar untuk masuk dan menjamu mereka dengan makanan yang cukup enak.

“Tuan Benjamin, maaf kalau kami sedikit terlambat, “

“Itu tidak jadi masalah Thapar. Ayahmu dulu juga seperti itu, orangnya sangat lambat, “ ucap Benjamin dengan sedikit tawa kecil. Perkataan itu awalnya membuat Abimanyu langsung menatap intens ke arah Benjamin.

“Oh iya tuan. Ini adalah Abimanyu kami. Dia merupakan inspektur kepolisian di kota kita ini, “

“Salam tuan, “ ucap Abimanyu, sembari menyentuh kaki Benjamin layaknya tradisi di India pada umumnya.

“Tuhan memberkatimu. Panggil saja kakek, aku ini adalah kakek dari calon istrimu.” Abimanyu tersenyum sedikit canggung dan kembali duduk.

“Hema, dimana Rasika?”

“Sebentar. Sadia, pergi panggil kakakmu!”

“Baik bu.” Sadia langsung masuk ke kamar Rasika untuk memintanya turun. Tak berselang lama, Sadia turun bersama dengan Rasika yang menggunakan pakaian Anarkali berwarna jingga, dan celana churidar yang menyesuaikan warna pakaian. Di tambah anting Jhumka berwarna emas kehitaman, menambah kesan elegan pada penampilan Rasika. Abimanyu yang melihat kecantikan Rasika sampai lupa bahwa teh yang saat ini dia pegang adalah teh panas yang baru saja mendidih. Hema sudah memperingati mereka semua kalau teh itu masih panas, namun Abimanyu yang terhipnotis kecantikan Rasika terus mengangkat cangkir itu sampai akhirnya lidahnya terkejut dengan panasnya teh.

“Abi, pelan-pelan. Tehnya panas, “ ucap Chetna sambil mengelap sedikit tumpahan air yang mengenai baju Abimanyu. Disini Rasika hanya diam menunduk sama sekali tidak menatap Abimanyu sedikit pun. Rasika pun duduk tepat di hadapan Abimanyu. Keluarga Abimanyu dan keluarga Rasika mulai membahas tanggal pernikahan keduanya. Disaat keluarga sedang asik membahas tanggal pernikahan, Abimanyu justru diam-diam memperhatikan Rasika yang masih menundukkan kepalanya.

“Kita akan menggelar acara pernikahan sesuai tradisi India mulai dari besok. Bagaimana Abi, Rasika. Kalian setuju?”

“Aku─”

“Tunggu, “ sahut Rasika memotong ucapan Abimanyu. “Izinkan aku berbicara empat mata dengannya, “ ucap Rasika yang kini mengangkatkan wajahnya dan menatap Abimanyu yang berada di depannya. Mendengar itu Abimanyu terdiam dan mulai merasa malu saat Rasika menatapnya. Semua anggota keluarga memberi izin dan mempersilahkan mereka untuk berbicara berdua di balkon rumah.

“Jujur saja perjodohan ini aku terima karena kakekku mengancam akan menikahkan adikku dengan mu. Aku tidak mau masa depan adikku yang masih terlalu muda hancur karena menjadi istri orang, “

“Aku membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bisa berinteraksi di keluargamu, “ sambung Rasika.

“Jika hanya soal masalah beradaptasi, itu tidak jadi masalah, “ jawab Abimanyu santai. Rasika menjadi bingung dengan jawaban Abimanyu yang nampak menyepelekan ketidaksetujuannya dalam perjodohan ini.

“Apa kau tidak marah?”

“Untuk apa aku marah? Kau berhak berpendapat, “

“Aku sudah banyak melihat segala bentuk perjodohan. Banyak dari pihak pria selalu menyetujui perjodohan tanpa dasar cintai, kenapa?”

“Karena cinta yang sesungguhnya akan terbentuk setelah pernikahan. Cinta sebelum pernikahan hanyalah permainan yang memabukkan dan menjerumuskan kita dalam dosa, “ jawab Abimanyu dengan suara lembutnya sembari menatap dalam Rasika.

“Apa yang membuatmu yakin, jika aku akan mencintaimu setelah pernikahan?” tanya Rasika yang balik menatap Abimanyu. Perlahan Abimanyu mulai mendekati Rasika. Rasika yang menyadari Abimanyu mulai mendekatinya, perlahan mundur. Namun Abimanyu menarik pinggang Rasika sampai lebih dekat dengannya. Abimanyu perlahan mulai mendekatkan wajahnya ke sisi kanan leher Rasika. Mengira bahwa Abimanyu akan menciumnya, Rasika memejamkan matanya.

“Seorang polisi sepertiku tidak baik banyak bicara, karena aku lebih tertarik dengan aksi, “ bisik Abimanyu yang kemudian didorong oleh Rasika.

“Kau─”

“Syut. Jangan berisik. Jika kau berteriak aku akan mencium bibirmu, “ jawab Abimanyu yang kemudian berjalan masuk untuk menemui keluarga. Rasika kesal, dan ikut menyusul Abimanyu.

...***...

“Rasika, Abimanyu. Bagaimana keputusan kalian saat ini?”

“Eumm─”

“Kami menyetujui pernikahan ini, “ ujar Abimanyu yang sontak membuat Rasika terkejut. Semuanya turut bahagia, bahkan Chetna ibu Abimanyu memberikan hadiah berupa perhiasan turun temurun keluarga Kanwar. Nampak kebahagian di wajah mereka semua, kecuali Rasika yang merasa bingung. Namun di sisi lain, dia bahagia saat melihat senyuman di wajah ibunya yang selama ini sudah hilang.

Upacara pernikahan pun di mulai, segala tradisi mereka lakukan dengan sangat meriah. Semua anggota keluarga besar, tetangga, sampai kerabat pun datang untuk memeriahkan acara pernikahan. Semua berjalan normal tanpa adanya halangan sedikit pun. Abimanyu sangat menikmati acara, namun tidak dengan Rasika yang masih memikirkan pendidikan serta  karirnya. Abimanyu melihat keresahan pada wajah Rasika, dia meminta Aditi yang juga datang untuk mengambilkan Rasika segelas air mineral.

“Minumlah!” ucap Abimanyu yang memberikan segelas minuman untuk Rasika. Belum sempat Rasika meminum air itu, mendadak Rasika jatuh pingsan tepat di pelukan Abimanyu.

“Rasi?” Tanya Abimanyu kebingungan saat melihat Rasika pingsan. Semua anggota keluarga langsung mendekati Rasika untuk memastikan keadaannya. Kebetulan Salah satu tamu undangan mereka merupakan seorang dokter. Dokter itu diminta untuk memeriksa keadaan Rasika.

“Dia pingsan karena kelelahan, dan juga banyak pikiran, “ ucap dokter itu. Abimanyu menatap wajah Rasika yang kini mulai memucat. Abimanyu meminta agar acara pernikahan di hentikan. Abimanyu menggendong Rasika dan membawanya ke kamar. Dokter yang tadi memeriksa Rasika, meminta asistennya untuk mengantarkan obat untuk Rasika.

...***...

Semua berkumpul di ruang tamu, sementara Chetna dan Abimanyu bersama dokter menunggu Rasika sadar. “Apa yang Rasika pikiran sampai dia jatuh pingsan?” ucap Chetna. Tanpa mereka sadari adik Rasika, yaitu Sadia datang dan tak sengaja mendengar pembicaraan mereka.

“Kakak ku memikirkan pendidikannya. Dia sangat mencintai pendidikan dan karir nya. Dulu dia pernah bilang padaku kalau dia tidak ingin menikah sebelum apa yang dia cita-citakan terwujud, “

“Mungkin itulah kenapa kakak sampai pingsan,” sambung Sadia.

“Tapi kenapa dia menyetujui perjodohan ini?” Tanya Chetna.

“Karena dia ingin adiknya fokus pada pendidikannya. Kakeknya akan menukar Sadia, jika dia tidak menyetujui perjodohan ini, “ ucap Abimanyu sembari mengelus kepala Sadia. Chetna merasa terkejut mendengarnya. Ia ingin membicarakan kembali perjodohan ini demi pendidikan Rasika, namun Abimanyu menolaknya. Alasan Abimanyu menolaknya karena dia tidak mau hubungan pertemanan yang di bangun oleh kakeknya harus terpecah belah. Apalagi kakeknya sangat menginginkan Abimanyu menikah dengan putri dari Bhomareddy.

“Begini saja Abi. Wanita seperti Rasika tidak boleh punah. Ibu tidak mempermasalahkan tugas dia sebagai istri. Ibu mau agar Rasika tetap mengejar pendidikannya, “ ucap Chetna. Mendengar itu, Abimanyu tersenyum bahagia dengan pemikiran ibunya yang lebih mengutamakan pendidikan seorang wanita.

“Dan kau Sadia, tidak perlu khawatir. Kakakmu akan tetap melanjutkan pendidikannya, dan kau juga tetap fokus dalam mengejar cita-citamu, “ ucap Chetna pada Sadia. Adik Rasika itu tersenyum senang dan langsung memeluk Chetna.

“Tuan. Aku sudah mendapatkan obatnya. Berikan padanya jika dia sudah bangun. Dan obat ini juga diminum 3 kali sehari, “ ucap dokter itu kepada Abimanyu. Setelah diberi obat, Chetna dan yang lain pergi keluar meninggalkan Rasika beristirahat di kamar.

Terpopuler

Comments

Yeonjun’s wife

Yeonjun’s wife

Pelan Abi, pelan😭

2025-05-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!