Kita Berbeda

Kita Berbeda

Bab 1

Arini wulan dari, yang kerap di panggil wulan kini tengah menatap pantulan dirinya di cermin.

"Ya Ampun, cantik banget si gue" Ucap wulan sambil berputar di depan cermin full body yang ia miliki. Namun kegiatan itu harus terhenti karena adanya suara ketukan pintu yang mengganggu kegiatannya itu.

Tok...Tok...Tok...Tok...

"Wulan sayang ayo ini sudah jam berapa"ucap mama Rani kepada anak semata wayang nya itu.

" Iya Bun ! Sebentar ! "ucap wulan yang langsung mengambil tasnya yang sudah Ia siapkan di atas kasur.

" Sayang hari ini kan hari pertama kamu sekolah , di sekolah baru kamu. Jaga diri baik-baik dan jangan nakal"ucap mama Rani

"Wulan kan nggak pernah nakal bunda, bunda kan tau itu" ucap Wulan yang sambil makan dan membuat dia kesulitan untuk berbicara.

"Kamu habiskan dulu makanan di mulut kamu sayang habis itu baru bicara" ucap papa dimas yang sedari tadi diam.

"Kamu di antar sama ayah, bunda pagi ini ada jadwal d rumah sakit" ucap bunda Rani yang berprofesi sebagai salah satu dokter di rumah sakit ternama yang ada di kota jakarta.

"Iya bunda"Ucap wulan sedikit tersenyum.

" Ingat kalo ada apa-apa telfon bunda atau ayah oke"ucap bunda Rani lagi

"Siap bunda"

"Ayo kita berangkat"

"Bunda wulan berangkat sekolah dulu" ucap wulan yang menyalimi tangan bunda nya.

"Iya sayang hati-hati"

\*\*\*\*\*\*

"Ingat belajar yang baik" ucap ayah wulan

"Iya ayah, " balas wulan dan sebelum keluar dia menyalimi tangan ayahnya

"Makasih ya yah" ucap wulan lagi dan melambaikan tangan begitu mobil yang di kendarai ayahnya pergi meninggalkanya di gerbang sekolah.

wulan pun menatap gedung tempatnya ia menimba ilmu. Dengan tersenyum penuh yakin ia pun mulai berjalan masuk ke dalam sekolah, namun baru berapa langkah ia berjalan saat ini ia masi ada di area parkir ada yang tidak sengaja menabraknya karena terlalu terburu-buru.

"Maaf, gue nggak sengaja " ucap yang menabrak wulan.

"Nggak apa-apa kok, gue boleh tanya nggak" Tanya wulan.

"Iya Tanya apa? "ucap rindu yang menabrak wulan tadi

" Ruang kepala sekolah di mana"ucap wulan

"Oh lo anak baru, kenalin gue rindu" ucap rindu sambil mengulurkan tangannya kepada wulan.

"Iya anak baru, gue wulan" ucap wulan sambil menerima uluran tangan rindu

"Ayo gue anterin lo ke ruangan bapak kepala sekolah" Ucap rindu sambil berjalan bersama wulan menuju ruang kepala sekolah.

Tok... Tok... Tok... Tok...

"Permisi Pak ini ada anak baru, " ucap rindu yang sambil membuka pintu ruang kepala sekolah.

"Oh, iya silahkan masuk. Kamu boleh kembali ke kelas kamu rindu" ucap bapak kepala sekolah kepada rindu

"Makasih ya" ucap kasih kepada rindu yang sudah mengantarkan dia ke ruang kepala sekolah.

"Santai " balas rindu dan langsung pergi

"Bu, Sintia bisa minta tolong antarkan nak wulan ke kelasnya" ucap bapak kepala sekolah kepada bu Sintia.

"Baik Pak, ayo wulan iku dengan ibu" ucap bu Sintia

"Makasih pak, " ucap wulan dan langsung pergi ikut bun Sintia

\*\*\*\*\*\*

"Anak-anak, kita kedatangan murid baru, ayo wulan kenalkan diri kamu" Ucap bu Sintia sambil mengizinkan wulan memperkenalkan dirinya

"Halo, Assalamu'alaikum perkenalkan nama aku Arini wulandari, kalian boleh panggil aku dengan wulan, aku pindahan dari bandung" ucap wulan

Terpopuler

Comments

Dinar Almeera

Dinar Almeera

Aku mampir kak 🌟

2025-05-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!