Pada Akhirnya Aku Pergi
"Luna, apa kamu yakin nak untuk pergi ke kota sendiri? " kata ayah Luna sambil mengusap kepala Putri kesayangan nya
"Luna yakin ayah, Luna akan pergi ke kota untuk mengubah nasib kita, agar kita tidak di hina miskin terus"
kata Luna sambil tersenyum untuk meyakinkan ayahnya,
"Ayah tenang saja Luna bisa menjaga diri kok, Luna kan sudah besar bukan anak kecil lagi" lanjut Luna sambil membereskan pakaian yang nanti akan dia bawa ke kota nanti,
ya Luna suda bertekat untuk ke kota dengan tujuan mengubah nasib agar lebih baik lagi.
"Ya udah kamu di sana jaga diri baik2, jangan lupa kabari ayah kalo terjadi seuatu kepada kamu dan jangan lupa sholat lima waktu nya sayang"
Sambil membawa tas tempat pakaianya Luna keluar rumah,
"Ayah Luna pergi dlu, ayah jangan terlalu khawatir tentang Luna, Luna bisa jaga diri kok, ayah jaga kesehatan ya selama Luna pergi, Luna janji akan terus mengabari ayah" lanjut Luna
"Tunggu sayang, ini ada sedikit uang untuk keperluan mu nanti pas di kota, lanjut ayah Luna
" Tidak usah ayah, simpan saja untuk keperluan ayah di sini , Luna ada kok hasil tabungan Luna selama ini"kata luna
"ya sudah Luna pamit ayah Assalamu'alaikum"
"WA Alaikumsalam"
Sambil berjalan dengan tekat yang kuat, Luna berjalan sambil membawa tas yg berisi perlengkapan selama di kota.
"Kamu harus kuat Luna tunjukkan sama mereka bahwa kamu bisa"
Sambil duduk di kursi penumpang menuju kota tujuan Luna duduk sambil membaca sebuah buku cerita, sambil memikirkan apa yang harus di mulai nanti tiba di ibu kota.
"bagun dek kita sudah tiba di kota" kata pak supir
"Hoammm maaf pak, saya ketiduran"
lanjut Luna
"oh tidak apa2 dek, kalau boleh tau adek mau ke mana"
"Aku Luna Pak,dari kampung mau datang ke kota untuk mencari pekerjaan"
"Emang adek mau kerja apa,?"
lanjut pak sopir
"belum di tau pak, aku ma kerjaan apa saja yang penting halal ko pak" lanjut Luna lagi
"kebetulan di tempat istri bapa ada loker, tapi jadi pembantu ade mau? "
"mau pak, aku mau"kata Luna sambil tersenyum penuh semangat.
"ya uda ayo bapa antar kamu ke tempat istri bapa kerja"
"Ayo pak, makasih nah pak suda menawarkan Luna pekerjaan, Luna tidak tau lagi harus ke mana kalo tidak ada bapak" kata Luna
"oh tidak apa2 dek bapa iklas kok"
"kalo boleh tau, bapa namanx siapa" kata Luna
"panggil saja bapak hamid"
"Makasih pak hamid"
"Sama-sama dek"
"Kita suda sampai ayo masuk"
"Assalamu'alaikum"
"WA Alaikumsalam,"
"Ini Buu yang tadi uda bapa ceritakan di telfon tadi tentang yang mau kerja di sini, " kata pa hamid kepada istrinya
"Ohh silahkan dek masuk, nama kamu siapa"
"Luna, Buu nama aku Luna" kata Luna
"Nama yg cantik seperti orangnya heheheh" kata istri pa hamid
"Ayo Luna ibu kenalkan sama majikan ibu" lanjut istri pa hamid.
"Ya uda kalo begitu bapa pergi dulu ya bu" kata pa hamid
"ya udah hati-ya pak, "
"Assalamu'alaikum"
"WA Alaikumsalam"
"Ayo Luna kita masuk"
"Oh iyaaa buuu"
"Kamu duduk di sini dulu, ibu masuk di dalam dlu panggil majikan ibu, '
"iya buuu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
3sna
masih bnyk typo n bhs perckpnnya agak blibet / masih awur2an
2025-05-03
0