Episode 4: Dingin dan Tak Tersentuh

Sudah seminggu sejak pernikahan mereka, tetapi hubungan Evelyn dan Leonardo tetap terasa seperti dua orang asing yang terjebak dalam satu rumah. Mereka berbagi ruang, tetapi tidak berbagi perasaan. Leonardo tetap menjaga jarak, sementara Evelyn hanya bisa berusaha menerima kenyataan bahwa pernikahan ini tidak lebih dari sebuah kesepakatan. Pagi itu, seperti biasa, Evelyn bangun lebih dulu dan turun ke ruang makan. Meja panjang yang dipenuhi hidangan sarapan tampak begitu mewah, tetapi tetap terasa kosong. Ia menuangkan secangkir teh sambil menunggu Leonardo turun.
NovelToon
Tak lama kemudian, suara langkah kaki terdengar. Leonardo muncul dengan kemeja hitam yang digulung hingga siku, rambutnya yang hitam sedikit berantakan, tapi tetap terlihat sempurna. Tanpa sepatah kata, ia duduk di kursi utama dan mengambil koran di depannya
NovelToon
Evelyn Anastasia L. A
Evelyn Anastasia L. A
Selamat pagi (sapa Evelyn pelan)
Leonardo Maximus Alvarez
Leonardo Maximus Alvarez
Pagi (mengangkat alisnya sekilas)
Evelyn menghela napas dalam hati. Setidaknya, dia tidak sepenuhnya diabaikan. Saat mereka sarapan dalam keheningan, ponsel Leonardo berdering. Pria itu melirik layar sebelum mengangkatny
Leonardo Maximus Alvarez
Leonardo Maximus Alvarez
Ya? 📞 (suaranya berubah lebih serius)
Leonardo Maximus Alvarez
Leonardo Maximus Alvarez
Baik, aku akan segera ke kantor📞 (kata Leonardo sebelum menutup panggilan itu.)
Leonardo Maximus Alvarez
Leonardo Maximus Alvarez
Aku ada rapat pagi ini. Jangan tunggu aku untuk makan siang (Merapikan jasnya, lalu melirik Evelyn?
Evelyn Anastasia L. A
Evelyn Anastasia L. A
Baiklah (Mengangguk kecil)
Leonardo hendak melangkah pergi, tetapi tiba-tiba ia berhenti. Tatapannya turun ke arah Evelyn yang masih duduk di kursinya. Ada sesuatu dalam sorot matanya, seolah ia ingin mengatakan sesuatu. Namun, dalam hitungan detik, ekspresinya kembali dingin.
Leonardo Maximus Alvarez
Leonardo Maximus Alvarez
Jaga dirimu (katanya singkat, lalu berbalik pergi)
Evelyn menatap punggungnya yang semakin menjauh, merasakan sesuatu yang aneh di dadanya. Ada jeda sesaat dalam tatapan Leonardo tadi, seakan ada sesuatu yang tertahan. Tetapi mungkin, itu hanya ilusinya saja. Saat pintu tertutup, Evelyn menghela napas panjang. Seberapa lama ia bisa hidup seperti ini? Berada di sisi seseorang yang begitu dekat, tetapi terasa begitu jauh? Pertanyaan itu berputar-putar di benaknya, tanpa ada jawaban yang pasti.
Episodes
1 Episode 1: Pernikahan Tanpa Cinta
2 Episode 2: Malam Pertama Tanpa Kehangatan
3 Episode 3: Kembali Kepada Kehidupan
4 Episode 4: Dingin dan Tak Tersentuh
5 Episode 5: Sakit yang Tak Terucap
6 Episode 6: Batas di Antara Kita
7 Episode 7: Luka yang Tak Terlihat
8 Episode 8: Istri yang Kembali
9 Episode 9: Percakapan yang Terlupakan
10 Episode 10 – Keluarga yang Tak Kukenal
11 Episode 11 – Tatapan yang Tak Kukenal
12 Episode 12 – Bayangan dalam Mimpi
13 Episode 13 – Tatapan yang Tak Disukai
14 Episode 14 – Siapa Aku Bagimu?
15 Episode 15 – Tatapan yang Tak Biasa
16 Episode 16 – Rumah yang Tak Lagi Sama
17 Episode 17 – Tatapan yang Tak Terbaca
18 Episode 18 – Petunjuk Kecil
19 Episode 19 – Rasa yang Tak Diucapkan
20 Episode 20 – Bisik Rahasia
21 Episode 21 – Rasa yang Tersimpan
22 Episode 22 – Bayangan Masa Lalu
23 Episode 23 – Rahasia di Lantai Tiga
24 Episode 24: Sarapan dan Rasa yang Tak Terduga
25 Episode 25: Terganggu di Tengah Rasa
26 Episode 26: Dalam Pelukan yang Menenangkan
27 Episode 27: Cek Kesehatan dan Kecanggungan
28 Episode 28: Dekapan yang Membara
29 Episode 29: Pagi yang Membakar Rasa
30 Episode 30: Tentang Masa Depan dan Bayangan Kecil Itu
31 Episode 31: Marah Karena Terlalu Berlebih
32 Episode 32: Suami Perhatian (Karena Rasa Bersalah)
33 Episode 33: Bukan Boneka, Tapi Istri
34 Episode 34: Karena Kamu Milikku
35 Episode 35: Jangan Jauh-Jauh Dariku
36 Episode 36:Jangan Bilang Ada Wanita Lain di Sana
37 Episode 37: Kau Punya Aku, Sepenuhnya
38 Episode 38:
Episodes

Updated 38 Episodes

1
Episode 1: Pernikahan Tanpa Cinta
2
Episode 2: Malam Pertama Tanpa Kehangatan
3
Episode 3: Kembali Kepada Kehidupan
4
Episode 4: Dingin dan Tak Tersentuh
5
Episode 5: Sakit yang Tak Terucap
6
Episode 6: Batas di Antara Kita
7
Episode 7: Luka yang Tak Terlihat
8
Episode 8: Istri yang Kembali
9
Episode 9: Percakapan yang Terlupakan
10
Episode 10 – Keluarga yang Tak Kukenal
11
Episode 11 – Tatapan yang Tak Kukenal
12
Episode 12 – Bayangan dalam Mimpi
13
Episode 13 – Tatapan yang Tak Disukai
14
Episode 14 – Siapa Aku Bagimu?
15
Episode 15 – Tatapan yang Tak Biasa
16
Episode 16 – Rumah yang Tak Lagi Sama
17
Episode 17 – Tatapan yang Tak Terbaca
18
Episode 18 – Petunjuk Kecil
19
Episode 19 – Rasa yang Tak Diucapkan
20
Episode 20 – Bisik Rahasia
21
Episode 21 – Rasa yang Tersimpan
22
Episode 22 – Bayangan Masa Lalu
23
Episode 23 – Rahasia di Lantai Tiga
24
Episode 24: Sarapan dan Rasa yang Tak Terduga
25
Episode 25: Terganggu di Tengah Rasa
26
Episode 26: Dalam Pelukan yang Menenangkan
27
Episode 27: Cek Kesehatan dan Kecanggungan
28
Episode 28: Dekapan yang Membara
29
Episode 29: Pagi yang Membakar Rasa
30
Episode 30: Tentang Masa Depan dan Bayangan Kecil Itu
31
Episode 31: Marah Karena Terlalu Berlebih
32
Episode 32: Suami Perhatian (Karena Rasa Bersalah)
33
Episode 33: Bukan Boneka, Tapi Istri
34
Episode 34: Karena Kamu Milikku
35
Episode 35: Jangan Jauh-Jauh Dariku
36
Episode 36:Jangan Bilang Ada Wanita Lain di Sana
37
Episode 37: Kau Punya Aku, Sepenuhnya
38
Episode 38:

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!