BAB 3

Kini Divana sudah berdiri di depan kamar Laure, dia mengurungkan niatnya untuk mengetuk pintu, sama-samar dia mendengar suara orang yang sedang bercinta.

"Ini benar kan kamarnya Laure, tapi kenapa ada suara aneh seperti ini? Sedang apa dia didalam?" gumam Divana yang masih awam tentang s*x.

Dia yang penasaran menempelkan telinganya ke pintu, dan menajamkan pendengarannya, ia ingin memastikan apa yang sedang terjadi didalam sana.

"Tidak mungkin suara itu" ucap Divana dengan bibir bergetar, dia mendengar suara yang begitu familiar di telinganya. Suara itu seperti suara Samuel kekasihnya.

Divana memberanikan diri mengintip dari lubang kecil yang ada di pintu, ia ingin memastikan pemilik suara itu.

"Akhhh.... Ini nikmat sekali baby" Samuel terus mengerang menikmati permainan Lauren di bawah sana.

Lauren dengan semangat mengulum milik Samuel selayaknya makan es krim, ia menggerakkan wajahnya maju mundur.

"Aku sudah tidak tahan baby"

Samuel langsung mencabut miliknya dari mulut Lauren. Di baliknya tubuh wanita itu hingga membelakanginya, Cristin sedikit membungkukan tubuhnya sembari berpegangan pada pintu.

Dari arah belakang Samuel dengan perlahan memasukkan miliknya kedalam bagian inti Lauren.

Blesss.....

"Akh... " pekik mereka berdua.

Saking asiknya bercinta, mereka sampai tidak menyadari kalau sejak tadi ada sepasang mata yang sedang mengintipnya, tapi memang poisi Divana tidak terlihat sehingga mereka tidak mengetahuinya.

Tangan Divana mengepal erat, dia bisa melihat apa yang sedang di lakukan Kekasihnya dengan sahabatnya di dalam sana.

Air mata Divana mengalir begitu saja, hatinya serasa hancur berkeping-keping. Sungguh dia tidak menyangka kalau kekasih dan sahabatnya tega menghianatinya, padahal selama ini ia begitu tulus menyayangi mereka.

Mata Divana masih tidak lepas dari sosok kedua manusia yang sedang sibuk bercinta di dalam sana, malam yang seharusnya di rayakan bersamanya justru kekasihnya habisnya dengan orang lain. Ingin rasanya Divana mendobrak pintunya dan memakinya. Tetapi Divana sadar kalau tindakannya itu justru akan mempermalukan dirinya sendiri.

Divana menghapus air matanya dengan kasar, ia menatap kekasihnya yang sedang asik bercinta, kalau begini caranya ia pun bisa melakukannya dengan orang lain, percuma saja selama ini ia menjaga kesuciannya tapi dengan kejam kekasihnya itu malah menghianatinya.

Apa alasan kekasihnya itu menghianatinya? Apa karena dia tidak mau di sentuh sehingga kekasihnya itu lebih memilih wanita lain daripada dirinya? Atau memang kekasihnya sudah tidak mencintainya lagi? Entahlah Divana pusing memikirkannya.

Dia melangkah pergi dari sana karena tidak mau ada seseorang yang melihatnya.

Divana yang bekerja di salah satu perusahaan ternama yang ada di kota itu dengan gaji yang fantastis, bahkan penghasilannya tak jauh berbeda dengan Samuel.

Dia pergi dari rumahnya karena kedua orang tuanya tidak menyukai hubungannya dengan Samuel, kedua orang tuanya menilai kalau pria itu tidak baik untuk putrinya. Namun, Divana yang sudah mencintai Samuel lebih memilih meninggalkan keluarga dan memilih kekasihnya itu

Tapi dengan tidak tahu dirinya, Samuel yang sudah ia bela mati-matian, bahkan ia rela mengorbankan keluarganya demi memilihnya, tetapi kekasihnya itu justru menghianatinya. Andai, Divana tahu kalau kejadiannya akan seperti ini pasti dia akan lebih memilih meninggalkan pria itu dan mendengarkan kemauan orang tuanya.

****

"Ayo pulang Za, kepalaku pusing sekali" ajak Xavier yang tidak tahu kenapa tiba-tiba kepalanya terasa pusing.

"Tapi acaranya belum selesai tuan" sahut Reza mengingatkan.

"Biarkan saja, yang penting kita sudah datang kemari" kata Xavier

Reza mengangguk patuh, kemudian  mereka berdua beranjak dari tempat duduknya dan meninggalkan acara tersebut, sebelum itu Xavier menyempatkan diri berpamitan dengan tuan Vino dan juga yang lain.

Saat tiba di lobi Xavier tidak sengaja menabrak seorang perempuan.

Brugh...

"Awww.... " teriak orang itu sembari menutup matanya.

Xavier bingung, sebab. Tidak terjadi sesuatu dengan wanita itu tapi kenapa wanita itu berteriak.

"Anda kenapa" tanya Xavier sembari menatap wajah wanita itu.

Dengan perlahan wanita itu membuka matanya, ia memegang kepalanya ternyata tidak terasa apa-apa, ia mengira kalau dia akan jatuh dan terbentur lantai tapi ternyata tidak.

"Eh, maaf tuan" malu Wanita itu yang tak lain adalah Divana, ia tidak memperhatikan jalan sehingga menabrak seseorang.

Xavier tidak menyahut, lelaki itu masih setia merangkul pinggul wanita itu, keduanya tidak ada jarak, tatapan matanya saling terkunci satu sama lain, Xavier tertegun melihat mata wanita itu yang basah. Apa yang terjadi padanya, kenapa dia menangis? Tapi Xavier buru-buru menepis pemikiran itu.

"Kalau jalan pakai mata" ucap Xavier dan melepaskan rangkulannya di pinggul Divana.

"Maaf tuan, mataku terhalang air mata jadi tidak melihat anda" Divana beralasan, wanita itu mengerucutkan bibirnya sebal sembari menghapus air matanya.

Xavier fokus menatap bibir mungil wanita itu, "bibirnya lucu sekali" batinnya.

"Tua ayo" Reza menyadarkan Xavier.

Xavier mengangguk dan melanjutkan langkahnya menuju ke mobil. Namun baru beberapa langkah, tiba-tiba suara Divana menghentikannya

"Tuan tunggu" panggil Divana.

"Ada apa?" Tanya Xavier menoleh menatap Divana.

"Maukah tuan bermalam dengan ku? Saya janji akan membayarmu tuan, saya butuh seseorang untuk menemaniku malam ini" ucap Divana.

Gila, Divana benar-benar gila  rasa kecewanya menutupi akal sehatnya, ia rela membayar pria asing untuk menemaninya. Apakah wanita itu tidak takut terjadi sesuatu dengannya? Sementara mereka belum pernah mengenal satu sama lain.

Xavier terkesiap dengan penawaran yang di berikan wanita itu, ia membalikkan tubuhnya dan keduanya saling berhadapan.

"Hanya menemani?" Tanya Xavier tidak mengerti.

Divana menatap wajah Xavier lekat, wajahnya yang hampir sempurna membuat dia semakin yakin ingin menghabiskan malam bersama lelaki yang ada di hadapannya saat ini.

"Tidak, aku ingin anda menjadi pemuas nafsuku malam ini" jawab Divana.

Xavier terkejut, matanya menatap Divana dengan Tajam, baru kali ini ada seorang wanita yang berani membayar dirinya, apa wajahnya mirip seperti gigolo sehingga wanita itu berani menyewanya? Xavier benar-benar tidak habis pikir dengan wanita itu.

"Jangn asal bicara nona, kita tidak saling kenal, dan saya juga bukan seorang gigolo" ucap Xavier tampak tidak senang dengan penawaran Divana.

"Sebab itu saya menawarkan hal ini pada anda, bermalam lah dengan saya dan setelah itu anda bisa pergi, saya akan membayar anda dengan harga tinggi, bagaimana?" Tanya Divana.

"Tapi saya bukan gigol* nona"

"Maka dari itu jadilah gig*lo untuk malam ini saja, biar anda bisa merasakan bagaimana rasanya jadi gig*lo, saya akan membayarmu lima puluh juta" ucap Divana asal.

Hampir saja Reza keselek dengan air ludahnya sendiri, wanita ini benar-benar gila, apa wanita itu tidak tahu kalau dia sedang berhadapan dengan Xavier Zibrano.

"Ambil aja tawarannya tuan, anda tidak akn rugi bermalam dengan wanita cantik ini, tidak hanya uang yang anda dapatkan, anda juga mendapatkan kenikmatan" ceplos Reza.

Xavier langsung menatap tajam asistennya itu.

"Bulan ini gajimu saya potong" ancam Xavier.

"Ayolah tuan, siapa tahu wanita ini jodoh anda" ucap Reza tidak takut dengan ancaman Xavier.

Bos nya itu terlalu lempeng, tidak ada salahnya belok dikit bukan pikirnya.

Terpopuler

Comments

Suzanne Shine Cha

Suzanne Shine Cha

apakah kamu sedang mabuk waktu ngetik Thor 🤦🏼🤨 Bagas ke Vino, Lauren ke Cristin....muter2 bacanya Thor 😁😁

2025-06-10

0

ira

ira

malah tambah jadi si Reza ini merayu-rayu Xavier lagi🤣🤣

2025-05-31

0

Ari Nuryanti

Ari Nuryanti

nanti beloknya kebanyakan reza.....keenakan🤭🤭🤭🤭.

2025-07-27

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1
2 BAB 2
3 BAB 3
4 BAB 4
5 BAB 5
6 BAB 6
7 BAB 7
8 BAB 8
9 BAB 9
10 BAB 10
11 BAB 11
12 BAB 12
13 BAB 13
14 BAB 14
15 BAB 15
16 BAB 16
17 BAB 17
18 BAB 18
19 BAB 19
20 BAB 20
21 BAB 21
22 BAB 22
23 BAB 23
24 BAB 24
25 BAB 25
26 BAB 26
27 BAB 27
28 BAB 28
29 BAB 29
30 BAB 30
31 BAB 31
32 BAB 32
33 BAB 33
34 BAB 34
35 BAB 35
36 BAB 36
37 BAB 37
38 BAB 38
39 BAB 39
40 BAB 40
41 BAB 41
42 BAB 42
43 BAB 43
44 BAB 44
45 BAB 45
46 BAB 46
47 BAB 47
48 BAB 48
49 BAB 49
50 BAB 50
51 BAB 51
52 BAB 52
53 BAB 53
54 BAB 54
55 BAB 55
56 BAB 56
57 BAB 57
58 BAB 58
59 BAB 59
60 BAB 60
61 BAB 61
62 BAB 62
63 BAB 63
64 BAB 64
65 BAB 65
66 BAB 66
67 BAB 67
68 BAB 68
69 BAB 69
70 BAB 70
71 BAB 71
72 BAB 72
73 BAB 73
74 BAB 74
75 BAB 75
76 BAB 76
77 BAB 77
78 BAB 78
79 BAB 79
80 BAB 80
81 BAB 81
82 BAB 82
83 BAB 83
84 BAB 84
85 BAB 85
86 BAB 86
87 BAB 87
88 BAB 88
89 BAB 89
90 S2-1
91 Promo
92 S2-2
93 S2-3
94 S2-4
95 S2-5
96 S2-6
97 S2-7
98 S2-8
99 S2-9
100 S2-10
101 S2-11
102 S2-12
103 promo
104 Promo : Janda cantik untuk om duda
105 Promo : Kontrak cinta sang milliader
106 promo : Cinta untuk Bella
Episodes

Updated 106 Episodes

1
BAB 1
2
BAB 2
3
BAB 3
4
BAB 4
5
BAB 5
6
BAB 6
7
BAB 7
8
BAB 8
9
BAB 9
10
BAB 10
11
BAB 11
12
BAB 12
13
BAB 13
14
BAB 14
15
BAB 15
16
BAB 16
17
BAB 17
18
BAB 18
19
BAB 19
20
BAB 20
21
BAB 21
22
BAB 22
23
BAB 23
24
BAB 24
25
BAB 25
26
BAB 26
27
BAB 27
28
BAB 28
29
BAB 29
30
BAB 30
31
BAB 31
32
BAB 32
33
BAB 33
34
BAB 34
35
BAB 35
36
BAB 36
37
BAB 37
38
BAB 38
39
BAB 39
40
BAB 40
41
BAB 41
42
BAB 42
43
BAB 43
44
BAB 44
45
BAB 45
46
BAB 46
47
BAB 47
48
BAB 48
49
BAB 49
50
BAB 50
51
BAB 51
52
BAB 52
53
BAB 53
54
BAB 54
55
BAB 55
56
BAB 56
57
BAB 57
58
BAB 58
59
BAB 59
60
BAB 60
61
BAB 61
62
BAB 62
63
BAB 63
64
BAB 64
65
BAB 65
66
BAB 66
67
BAB 67
68
BAB 68
69
BAB 69
70
BAB 70
71
BAB 71
72
BAB 72
73
BAB 73
74
BAB 74
75
BAB 75
76
BAB 76
77
BAB 77
78
BAB 78
79
BAB 79
80
BAB 80
81
BAB 81
82
BAB 82
83
BAB 83
84
BAB 84
85
BAB 85
86
BAB 86
87
BAB 87
88
BAB 88
89
BAB 89
90
S2-1
91
Promo
92
S2-2
93
S2-3
94
S2-4
95
S2-5
96
S2-6
97
S2-7
98
S2-8
99
S2-9
100
S2-10
101
S2-11
102
S2-12
103
promo
104
Promo : Janda cantik untuk om duda
105
Promo : Kontrak cinta sang milliader
106
promo : Cinta untuk Bella

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!