BAB 5 - PESAN TERSEMBUNYI (LANJUTAN)

Elysia sedang menatap laptopnya yang masih menampilkan gambar terakhir rekaman CCTV itu, bayangan yang berada di kursi penumpang mobil Edric bergerak sendiri.

Perutnya terasa mual. Ini bukan sekedar imajinasinya saja. Ini bukan sekedar ilusi saja. Ada sesuatu yang mengikuti Edric pada malam itu.

Satrio menutup laptopnya dan menghela nafas yang panjang. Kemudian ia menatap Elysia yang penuh dengan kecemasan. "Elysia, ini bukanlah hal yang biasa. Aku tidak tahu apakah yang akan kita hadapi, tapi aku meyakin satu hal yang pasti. . ." ia menunjuk jurnal Edric yang tergeletak di atas meja. " Edric sudah mengetahuinya sebelum ia meninggal."

>"Jangan percaya bayanganmu sendiri."

Ia kemudian membuka halaman berikutnya, mencoba mencari petunjuk lain yang mungkin sengaja ditinggalkan oleh Edric. Beberapa lembar berisi coretan yang tidak bisa di mengerti, yaitu sebuah gambar gambar lingkaran, sketsa wajah wajah tanpa mata, dan angka angka yang tampaknya tidak memiliki pola khusus.

Namun, pada suatu halaman yang lebih dalam, ia berhasil menemukan sesuatu yang berbeda.

>"Rumah tua di Jalan Mawar, jawaban ada disana."

Elysia menatap tulisan itu, dan mengangkat kepalanya menatap Satrio. "Edric menulis ini. . . Sepertinya ia pernah ke rumah tua itu."

Satrio menyipitkan matanya. "Rumah di jalan Mawar ? Aku rasa aku pernah dengar soal tempat itu. . . Tapi kalo ini yang Edric selidiki sebelum kematiannya, kita harus kesana."

Elysia mengigit bibirnya, merasa ragu akan itu. "Tapi kalau ini berbahaya ? Bagaimana kalau. . ."

Sebelum ia bisa menyelesaikan kalimatnya, tiba tiba lampu kafe berkedip.

Elysia dan Satrio langsung terdiam, saling berpandangan. Semua pengunjung di dalam kafe juga mulai melihat langit langit, dan beberapa tampak kebingungan.

Lalu, dari sudut ruangan, terdengar suara retakan kaca.

Elysia langsung menoleh. Cermin besar di dekat pintu masuk. . . Mulai membentuk retakan tipis.

Tap. Tap. Tap

Elysia menahan nafas. Bayangannya di cermin tidak mengikuti gerakannya.

Bayangan itu justru bergerak ke depan lebih dulu.

Panik, ia langsung mencengkram lengan Satrio. "Kita harus pergi. Sekarang."

Satrio tidak bertanya. Ia langsung menarik tangan Elysia dan bergegas keluar dari kafe. Begitu mereka melangkah ke trotoar, terdengar suara pecahan kaca berjatuhan di belakang mereka, cermin besar di dalam kafe telah pecah sepenuhnya.

Elysia tidak lagi menoleh. Ia hanya berfokus untuk menjauh secepat mungkin dari tempat itu.

Malam semakin pekat saat Elysia dan Satrio sampai di depan rumah tua di Jalan Mawar.

Bangunan itu terlihat terbengkalai dan terabaikan. Cat dinding nya mengelupas, jendela jendelanya berdebu, dan pagar kayunya setengah roboh. Pohon pohon di sekitarnya menambah kesan angker, dengan ranting ranting yang menjuntai panjang seperti tangan lurus yang sedang menggapai sesuatu.

Elysia merasakan bulu kuduknya berdiri. Ia menelan ludah dan melirik Satrio. "Kau yakin ini tempatnya ?"

Satrio mengeluarkan ponselnya dan memeriksa catatan yang ada pada jurnal Edric. "Menurut jurnalnya, ya. Edric pernah datang ke tempat ini. Dan aku yakin dia pasti menemukan sesuatu."

Mereka melangkah perlahan menuju pintu depan yang sudah sedikit terbuka. Engselnya berdecit pelan saat Satrio mendorongnya lebih lebar.

Begitu masuk, udara dingin langsung menyambut mereka. Suasana yang sangat berbeda. Bau kayu yang sudah lapuk dan debu memenuhi ruangan.

Elysia menyalakan senter ponselnya dan mengarahkannya ke sekeliling ruangan. Dinding dinding rumah ini dipenuhi dengan cermin.

"Cermin lagi. . ." gumamnya.

Satrio menatap sekeliling dengan penuh waspada. "Kenapa rumah ini dipenuhi dengan cermin ?"

Elysia mendekati salah satu cermin yang berada di sudut ruangan. Lapisan debu menutupinya, tetapi saat ia menyentuhnya, ia bisa merasakan permukaan nya dingin dan kasar.

Ketika ia mengusap kaca untuk membersihkannya sedikit, tiba tiba ia melihat sesuatu di dalam refleksi.

Bayangan dirinya. . . Tersenyum.

Dan kali ini, bayangan itu berkedip sebanyak 3 kali.

Jantung Elysia mencelos tak karuan. Ia langsung mundur dan meraih tangan Satrio. "Kita harus keluar. Sekarang."

Namun, sebelum. Mereka beranjak pergi, suara berbisik terdengar dari seluruh penjuru ruangan.

"Kalian tidak akan pergi ke mana mana."

Lampu ponsel Elysia mati seketika.

Ruangan menjadi gelap gulita.

Elysia merasakan sesuatu bernafas di belakangnya.

Lalu, dalam kegelapan, sebuah suara yang sangat familiar berbisik tepat ditelinga nya.

"Elysia. . . Kenapa kau melarikan diri ?"

Matanya membelalak. Itu suara yang ia kenal. . Suara yang sangat ia rindukan. .

Suara Edric.

---BERSAMBUNG---

Terpopuler

Comments

Lalula09

Lalula09

Gokil!

2025-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 - BAYANGAN CERMIN
2 BAB 2 - BISIKAN DI BALIK CERMIN
3 BAB 3 - BAYANGAN YANG HIDUP
4 BAB 4 - PESAN TERSEMBUNYI
5 BAB 5 - PESAN TERSEMBUNYI (LANJUTAN)
6 BAB 6 - TELEPON TANPA SUARA
7 BAB 7 - DI BALIK BAYANGAN
8 BAB 8 - PINTU YANG TERKUNCI
9 BAB 9 – JEJAK YANG HILANG
10 BAB 10 – CEMBURU BAYANGAN
11 BAB 11 – BAYANGAN DI DALAM KEPALA
12 BAB 12 - KEBENARAN DI BALIK CERMIN
13 BAB 13 - JEJAK DIBALIK CERMIN
14 BAB 14 - MENEMBUS BAYANGAN
15 BAB 15 - JALAN KELUAR YANG HILANG
16 BAB 16 - BAYANGAN YANG MENGAWASI
17 BAB 17 - PINTU KE DUNIA BAYANGAN
18 BAB 18 - JEJAK DI DUNIA BAYANGAN
19 BAB 19 - PINTU TERAKHIR MENARA TANPA CAHAYA
20 BAB 20 - JEJAK YANG TAK TERHAPUS
21 BAB 21 - KEBENARAN YANG TERBELAH
22 BAB 22 - WAJAH DI BALIK RETAKAN
23 BAB 23 - CAHAYA DI BALIK LUKA
24 BAB 24 - JEJAK YANG KEMBALI
25 BAB 25 - PINTU YANG TERKUNCI DARI DALAM
26 BAB 26 - LABIRIN DALAM DIRI
27 BAB 27 - BAYANGAN YANG KEMBALI BERBISIK
28 BAB 28 - SUARA DARI ARSIP YANG TERBAKAR
29 BAB 29 - DIBALIK NAMA NAMA YANG TELAH HILANG
30 BAB 30 - SATU NAMA DALAM DUA WAJAH
31 BAB 31 - SURAT DARI MASA YANG HILANG
32 BAB 32 - JEJAK DI MATA DINA
33 BAB 33 - WARISAN YANG TAK TERUCAP
34 BAB 34 - GERBANG YANG TAK TERKUNCI
35 BAB 35 - DIRI YANG TERHAPUS
36 BAB 36 - PENGHAPUS JEJAK
37 BAB 37 - JEJAK DALAM CAHAYA
38 BAB 38 - DIRI YANG TERBELAH
39 BAB 39 - JEJAK DI BALIK LABIRIN
40 BAB 40 - LABIRIN TANPA PINTU
41 BAB 41 - PINTU YANG TAK PERNAH TERTUTUP
42 BAB 42 - CAHAYA TAK TERPADAMKAN
43 BAB 43 – JANTUNG BAYANGAN
44 BAB 44 - PINTU TERAKHIR
45 BAB 45– DI ANTARA YANG TERSISA
46 BAB 46 – BAYANGAN BARU
47 BAB 47 - KOTA DI BAWAH KOTA
48 BAB 48 – RUANG TANPA CERMIN
49 BAB 49 – KODE YANG TAK TERTULIS
Episodes

Updated 49 Episodes

1
BAB 1 - BAYANGAN CERMIN
2
BAB 2 - BISIKAN DI BALIK CERMIN
3
BAB 3 - BAYANGAN YANG HIDUP
4
BAB 4 - PESAN TERSEMBUNYI
5
BAB 5 - PESAN TERSEMBUNYI (LANJUTAN)
6
BAB 6 - TELEPON TANPA SUARA
7
BAB 7 - DI BALIK BAYANGAN
8
BAB 8 - PINTU YANG TERKUNCI
9
BAB 9 – JEJAK YANG HILANG
10
BAB 10 – CEMBURU BAYANGAN
11
BAB 11 – BAYANGAN DI DALAM KEPALA
12
BAB 12 - KEBENARAN DI BALIK CERMIN
13
BAB 13 - JEJAK DIBALIK CERMIN
14
BAB 14 - MENEMBUS BAYANGAN
15
BAB 15 - JALAN KELUAR YANG HILANG
16
BAB 16 - BAYANGAN YANG MENGAWASI
17
BAB 17 - PINTU KE DUNIA BAYANGAN
18
BAB 18 - JEJAK DI DUNIA BAYANGAN
19
BAB 19 - PINTU TERAKHIR MENARA TANPA CAHAYA
20
BAB 20 - JEJAK YANG TAK TERHAPUS
21
BAB 21 - KEBENARAN YANG TERBELAH
22
BAB 22 - WAJAH DI BALIK RETAKAN
23
BAB 23 - CAHAYA DI BALIK LUKA
24
BAB 24 - JEJAK YANG KEMBALI
25
BAB 25 - PINTU YANG TERKUNCI DARI DALAM
26
BAB 26 - LABIRIN DALAM DIRI
27
BAB 27 - BAYANGAN YANG KEMBALI BERBISIK
28
BAB 28 - SUARA DARI ARSIP YANG TERBAKAR
29
BAB 29 - DIBALIK NAMA NAMA YANG TELAH HILANG
30
BAB 30 - SATU NAMA DALAM DUA WAJAH
31
BAB 31 - SURAT DARI MASA YANG HILANG
32
BAB 32 - JEJAK DI MATA DINA
33
BAB 33 - WARISAN YANG TAK TERUCAP
34
BAB 34 - GERBANG YANG TAK TERKUNCI
35
BAB 35 - DIRI YANG TERHAPUS
36
BAB 36 - PENGHAPUS JEJAK
37
BAB 37 - JEJAK DALAM CAHAYA
38
BAB 38 - DIRI YANG TERBELAH
39
BAB 39 - JEJAK DI BALIK LABIRIN
40
BAB 40 - LABIRIN TANPA PINTU
41
BAB 41 - PINTU YANG TAK PERNAH TERTUTUP
42
BAB 42 - CAHAYA TAK TERPADAMKAN
43
BAB 43 – JANTUNG BAYANGAN
44
BAB 44 - PINTU TERAKHIR
45
BAB 45– DI ANTARA YANG TERSISA
46
BAB 46 – BAYANGAN BARU
47
BAB 47 - KOTA DI BAWAH KOTA
48
BAB 48 – RUANG TANPA CERMIN
49
BAB 49 – KODE YANG TAK TERTULIS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!