Kekasih Gelap Suamiku

Kekasih Gelap Suamiku

Cerita indah.

Hidup bagaikan sebuah keindahan, bersama dengan orang yang kita cintai adalah sesuatu yang begitu luar biasa. Itulah yang sekarang dirasakan oleh Sofia, bersama seorang pria yang dia cintai semenjak dia duduk di bangku SMA.

Sofia lestari seorang wanita yang baru saja melepas masa lajangnya, kehidupan yang baru dia mulai bersama dengan kekasih hatinya yang bernama Angga. Wanita berusia 23 tahun itu benar-benar merasakan sebuah kebahagiaan yang sangat luar biasa.

Di sebuah hunian sederhana Sofia dan Angga tinggal, Angga yang mempunyai nama panjang Raditya Anggara seorang Putra orang ternama di salah satu kota padat penduduk Indonesia, tinggal di wilayah yang dipenuhi dengan semua hingar-bingar malam yang begitu luar biasa.

"Mas, apakah hari ini kamu pulang cepat?" tanya Sofia kepada sang suami. Sudah beberapa bulan lamanya mereka mengarungi rumah tangga.

"Nanti aku akan coba untuk pulang secepatnya ya sayang, kamu tahu sendiri kan, Mas harus bekerja lembur karena produksi yang ada di perusahaan semakin banyak peminatnya." jawab Angga.

"Ya sudah kalau begitu, nanti jangan lupa kamu belikan aku barang-barang yang aku perlukan ya." pinta Sofia.

Angga menganggukkan kepalanya, setelah dia selesai makan dia meneguk segelas air mineral. Angga bukan tipe pria perokok ataupun suka minum kopi, hidupnya begitu sederhana dan terkesan hidup begitu sehat. Angga mengambil tas kecilnya, mendekati Sofia kemudian mencium keningnya. "Mas pergi dulu ya." ucap Angga.

Sofia menganggukkan kepalanya, mencium tangan sang suami kemudian mengantarkan Angga keluar dari rumah. Setelah Angga masuk ke dalam mobil dan meninggalkan rumah, Sofia kembali masuk ke dalam rumah. Sofia hanyalah wanita yang pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga, karena Angga melarangnya bekerja hal itu membuat Sofia memilih untuk berjualan online di rumahnya. gudang kecil di sisi sebelah rumahnya menjadi tempat untuk Sofia memantapkan dirinya.

"Mbak Sofia." panggil tetangga Sofia yang bekerja dengannya. Namanya Lina, gadis berusia 17 tahun yang tidak melanjutkan sekolah karena keterbatasan ekonomi keluarganya.

"Kamu sudah datang Lina." Sofia yang kemudian membuka pintu gudang samping rumahnya. karyawan Sofia hanya Lina saja, karena usaha Sofia masih terlalu kecil untuk bisa merekrut karyawan dengan jumlah yang banyak.

Sofia mengambil ponselnya beberapa pesanan masuk dan alhamdulillahnya hari ini pesanan itu dalam jumlah yang lumayan banyak. Sofia nampak tersenyum, dia begitu berharap kalau usahanya yang sudah dia jalani selama beberapa bulan itu akan semakin berkembang, dan dia akan mencari pegawai untuk mensejahterakan tetangganya yang tidak mempunyai pekerjaan.

"Hari ini pesanannya banyak sekali ya mbak." kata Lina. Dia dengan begitu bersemangat mengambil beberapa pakaian yang sudah dipesan oleh customer.

"Alhamdulillah Lin, hari ini pesanannya lumayan banyak. Lagipula Mbak juga ingin usaha Mbak ini berkembang, kalau usaha Mbak berkembang kan kita semua juga senang." jawab Sofia.

"Mbak Sofia ini baik sekali sih, semoga saja di dunia ini ada wanita seperti Mbak, semakin banyak maka semuanya akan semakin baik." tutur Lina.

Sofia yang sedang bekerja nampak menghentikan pekerjaannya ketika dia melihat ponsel yang ada di meja dari tadi terus bergetar, Sofia berdiri Dia mendekati ponsel miliknya kemudian melihat panggilan masuk dari ayah mertuanya.

"Ada apa Mbak?" tanya Lina.

"Sebentar, Ayah mertuaku menelpon." jawab Sofia. Setelah itu diam menjawab panggilan telepon dari ayah mertuanya. "Halo, assalamualaikum, ayah." ucap Sofia.

"Waalaikumsalam, Kamu lagi di mana Sofia?" tanya Pak Adi ayah mertua Sofia.

"Ada di rumah Ayah, memangnya ada apa?" tanya Sofia

"Suamimu bekerja atau libur?"

"Mas Angga bekerja, Ayah." jawab Sofia yang kemudian mengambil kursi untuk duduk. nampaknya Sofia dan ayah mertuanya berbincang-bincang mengenai sesuatu, setelah itu dia menutup panggilan telepon itu.

Angga yang sedang berada di perusahaan tempatnya bekerja nampak pria itu begitu tekun, dia mengerjakan semua pekerjaan yang sudah menjadi tugasnya.

"Angga, hari ini kita minum-minum yuk." ajak salah satu teman Angga.

"Aku tidak bisa, hari ini aku sudah janji sama istriku mau pulang cepat." jawab Angga.

"Kamu ini penakut sekali sih, kamu tidak usah takut begitu dong sama istrimu, lagi pula kalian kan baru menikah, kok mau-maunya kamu dikekang sama istrimu sih." sindir salah satu teman Angga.

"Istriku tidak pernah mengekang ku, aku tidak ingin bermain-main seperti seorang pria yang masih bujang. Aku sekarang mempunyai tanggung jawab, jadi aku harus menepati janjiku kepada istriku, lagi pula aku ini bukan bujang, aku ini sudah menikah dan kalian kalau mau senang-senang itu pergi saja sendiri." tegas Angga yang kemudian mengambil tas miliknya. Angga melihat ponsel miliknya, ada beberapa telepon masuk dari ayahnya dan beberapa pesan juga masuk ke ponselnya.

"Ada apa Ayah terus menelpon, apakah ada sesuatu yang terjadi?" ucap Angga yang kemudian bergegas keluar dari perusahaannya. Jabatan Angga di perusahaan furniture adalah sebagai salah satu direktur pemasaran, Angga tidak pernah sekalipun membolos bekerja karena dia terkenal sebagai karyawan teladan perusahaan.

*bersambung*

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

mampir thor

2025-04-18

0

lihat semua
Episodes
1 Cerita indah.
2 Ayah mertua ingin menikah lagi.
3 Ibu tiri muda
4 Semudah itu.
5 Dua wajah.
6 Sofia
7 Inggrid yang menjijikan.
8 Angga tidak mau ke rumah ayahnya.
9 Angga terus menghindar
10 Adi ke rumah Angga.
11 Menginap
12 Angga marah
13 Sofia kecelakaan.
14 Inggrid bahagia.
15 Angga menjaga Sofia.
16 Permintaan Adi.
17 Inggrid memijat Angga.
18 Inggrid menghina Sofia.
19 Pembantu bermulut tajam.
20 Angga mulai berubah.
21 Sofia kecewa
22 Inggrid semakin mendekati Angga.
23 Adi terkena stroke.
24 Sofia kecewa dengan Angga.
25 Aku tidak mau di bohongi.
26 Mulai melakukan terapi.
27 Aku harus sembuh.
28 Hatiku telah mati untukmu.
29 Inggrid memang tidak tahu diri.
30 Pertemuan Sofia, Adi dan Kemal.
31 Sofia mulai berubah.
32 Dua makhluk jahat
33 Adi dan Shofia ke perusahaan.
34 Angga tersaingi.
35 Inggrid di hina.
36 Jangan menyentuhku, mas.
37 Surat perceraian.
38 Jangan menghinanya
39 Angga kebingungan
40 Sofia makan malam bersama kemal.
41 Wati juga isteriku.
42 Kamu mengecewakan aku, mas.
43 Diamnya Sofia.
44 Pertengkaran Inggrid dan Wati.
45 Kalian makhluk hina.
46 Cerai
47 Angga tidak terima.
48 Kalian menikah sirih?
49 Surat cerai untuk Inggrid.
50 Inggrid Ngamuk.
51 Memulai hidup baru.
52 Aku bukan isterimu lagi.
53 Reina melabrak Sofia.
54 Pesta
55 Reina menghina Sofia.
56 Serangan balik dari Sofia.
57 Pernyataan dari Kemal.
58 Sofia di selamatkan Kemal
59 Angga menemui Sofia.
60 Aku tidak mau bersamamu.
61 pesta di rumah Adi
62 Jangan harap aku mau kembali.
63 Angga mempermalukan Sofia.
64 Kemal menikahi Sofia.
65 Angga tidak terima Sofia menikah.
66 Reina mencoba menjebak Kemal.
67 Menangkap basah Reina.
68 Rasakan kamu Reina.
69 Angga menyusun rencana jahat.
70 Kemal murka.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Cerita indah.
2
Ayah mertua ingin menikah lagi.
3
Ibu tiri muda
4
Semudah itu.
5
Dua wajah.
6
Sofia
7
Inggrid yang menjijikan.
8
Angga tidak mau ke rumah ayahnya.
9
Angga terus menghindar
10
Adi ke rumah Angga.
11
Menginap
12
Angga marah
13
Sofia kecelakaan.
14
Inggrid bahagia.
15
Angga menjaga Sofia.
16
Permintaan Adi.
17
Inggrid memijat Angga.
18
Inggrid menghina Sofia.
19
Pembantu bermulut tajam.
20
Angga mulai berubah.
21
Sofia kecewa
22
Inggrid semakin mendekati Angga.
23
Adi terkena stroke.
24
Sofia kecewa dengan Angga.
25
Aku tidak mau di bohongi.
26
Mulai melakukan terapi.
27
Aku harus sembuh.
28
Hatiku telah mati untukmu.
29
Inggrid memang tidak tahu diri.
30
Pertemuan Sofia, Adi dan Kemal.
31
Sofia mulai berubah.
32
Dua makhluk jahat
33
Adi dan Shofia ke perusahaan.
34
Angga tersaingi.
35
Inggrid di hina.
36
Jangan menyentuhku, mas.
37
Surat perceraian.
38
Jangan menghinanya
39
Angga kebingungan
40
Sofia makan malam bersama kemal.
41
Wati juga isteriku.
42
Kamu mengecewakan aku, mas.
43
Diamnya Sofia.
44
Pertengkaran Inggrid dan Wati.
45
Kalian makhluk hina.
46
Cerai
47
Angga tidak terima.
48
Kalian menikah sirih?
49
Surat cerai untuk Inggrid.
50
Inggrid Ngamuk.
51
Memulai hidup baru.
52
Aku bukan isterimu lagi.
53
Reina melabrak Sofia.
54
Pesta
55
Reina menghina Sofia.
56
Serangan balik dari Sofia.
57
Pernyataan dari Kemal.
58
Sofia di selamatkan Kemal
59
Angga menemui Sofia.
60
Aku tidak mau bersamamu.
61
pesta di rumah Adi
62
Jangan harap aku mau kembali.
63
Angga mempermalukan Sofia.
64
Kemal menikahi Sofia.
65
Angga tidak terima Sofia menikah.
66
Reina mencoba menjebak Kemal.
67
Menangkap basah Reina.
68
Rasakan kamu Reina.
69
Angga menyusun rencana jahat.
70
Kemal murka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!