Keesokkan harinya Rio bersiap untuk pergi dari hutan ini. Namun cuaca tidak mendukung, hujan turun sangat lebat.
“Lah malah turun hujan.”
Karena tidak mungkin dia pergi sambil hujan-hujanan, akhirnya Rio memutuskan untuk menyalakan api perapian di gubuk itu lagi.
Ketika Rio ingin duduk dan bersandar di sebuah meja, dia tak sengaja menarik tempat Lilin di meja itu. Dan seketika sebuah tangga menuju bawah tanah muncul dari belakang meja itu.
“Eh...? Ada jalan rahasia?”
Terkejut dengan apa yang baru saja terjadi, Rio mencoba mengambil Lilis di meja dekat perapian dan membawanya turun ke bawah tangga rahasia itu.
Beberapa menit dia menuruni tangga, dia sampai di sebuah lorong gelap dan lembab. Rio menyelusuri lorong gelap dan lembab itu hingga menemukan sebuah pintu besi yang dikunci oleh gembok sebesar tangan orang dewasa.
“Yah dikunci lagi...” ucap Rio sambil berusaha membuka gembok itu.
“Tunggu, kalau aku buka paksa menggunakan pisauku, mungkin bisa!”
Rio pun mencoba membuka gembok itu dengan pisaunya. Meskipun agak sulit, tapi dia berhasil membuka gembok itu.
Clack..!
“nah, berhasil!”
Riiiieett...!!
Pintu itu berderit saat Rio mendorongnya. Ketika dia masuk ke dalam ruangan itu, terlihat banyak sekali barang.
“Banyak sekali barang-barang di sini. Apa tempat ini sebuah gudang?” Ucap Rio sambil memeriksa seisi ruangan itu.
Nampaknya ruangan yang Rio temukan adalah sebuah gudang bawah tanah. Karena ada beberapa peti berisi kan tepung gandum, kentang, wortel, tomat, cabai, dan garam serta rempah-rempah di dalam sebuah ruangan kecil. Meskipun gudang ini sudah ditinggalkan cukup lama, namun barang-barang serta peti berisi bahan makanan yang masih bagus dan fresh.
Lalu ketika Rio tak sengaja menutup pintu ruangan itu, tiba-tiba muncul lingkaran sihir dari dalam ruangan itu. Sepertinya ruangan ini memiliki sihir waktu yang membuat waktu segala sesuatu yang masuk ke dalam ruangan ini berhenti, sama seperti halnya tas yang Rio temukan di atas.
Karena merasa bahan-bahan makanan ini sangat penting untuknya bertahan hidup, Rio mengambil seluruh peti bahan makanan itu ke dalam tasnya. Kemudian keluar dari ruangan itu, dan melanjutkan penjelajahannya.
Beberapa menit kemudian, dia menemukan sebuah rak buku yang dipenuhi banyak buku. Rio mengambil salah satu dari buku itu dan mencoba membacanya, dan dia bisa membacanya. Mungkin berkat skill [Reading] miliknya makanya dia bisa membaca buku itu.
Setelah dibaca semua isinya, ternyata buku itu adalah sebuah buku yang berisi mantra dan sihir kuno di dunia ini. Lalu terjadi hal yang mengejutkan Rio, dia mendapatkan sebuah notifikasi dari statusnya. Dia pun langsung memeriksanya, dan mendapati bahwa dia telah mempelajari semua jenis sihir kuno yang ada di buku itu.
“..? Ada notifikasi? [Status]”
[Status]
[Name] : Rio Hartono
[Race] : Human
[Level] : 1
[HP] : 140 / 140
[MP] : Unknown
[Talent] : -
[SKILL] :
{READING}
[Magic] :
{CREATION MAGIC}, {VOID MAGIC}, {SPACE & TIME MAGIC}
[ABILITY] :
{WRITING}
[TITLE] :
HERO OF ANOTHER WORLD, SON OF #?#???##?#
“Eh buset?! Aku sudah mempelajari semua jenis sihir kuno dari buku yang baru saja selesai ku baca?!”
Karena bingung mengapa bisa seperti ini, Rio memeriksa Skill [Reading] miliknya.
“[Reading] adalah skill yang membuat pemiliknya bisa membaca semua jenis tulisan dari bahasa manapun, bahkan sekelas bahasa para dewa dan dewi juga. Jika skill ini digunakan untuk membaca buku sihir dan skill maka secara otomatis sudah dipelajari. jadi begitu rupanya.”
[Reading] adalah satu-satunya skill yang Rio dapatkan ketika ritual pemberkahan status di gereja. Skill ini memiliki kemampuan untuk membaca semua jenis tulisan dari berbagai bahasa manapun, bahkan jika itu bahasa dewa dan dewi kuno sekalipun.
“Tunggu, kalau aku bisa mempelajari sihir maka artinya aku memiliki energi sihir dong? Tapi kenapa di statusku ditulis "Unknown" ya?”
Rio merasa heran dengan hal itu tapi, dia tidak mau terlalu memikirkannya, dan dia mencoba membaca buku yang lain.
Buku kedua yang dia baca adalah sebuah buku tentang skill bertempur. Dari skill berpedang, memanah, bertombak, dan berkuda.
Dan setelah selesai membaca buku itu, Rio langsung mendapatkan semua skill yang ada di buku itu. Kemudian Rio melanjutkan membaca buku berikutnya, hingga tak terasa dia sudah menghabiskan berjam-jam membaca buku-buku itu.
Beberapa jam kemudian Rio telah membaca semua buku yang ada di rak buku itu, kini dia telah menguasai banyak skill dan sihir.
“Baiklah, aku sudah membaca semua buku-buku ini. Mungkin sebaiknya aku membawa semua buku ini, kali aja masih berguna.”
Rio memasukkan semua buku itu ke dalam tas sihir miliknya, kemudian kembali ke atas.
Ketika sampai di atas, ternyata hari sudah gelap lagi.
“Lah udah gelap lagi aja, mungkin aku keasikan membaca buku-buku itu sampai ngga tahu waktu.”
Karena sudah gelap, Rio menyalakan Api perapian lagi menggunakan kayu bakar yang masih tersisa. Dan memasak sup kaldu daging seperti kemarin karena daging monster yang kemarin masih ada.
Setelah matang Rio langsung menyantapnya. Kali ini Rio menambahkan bahan-bahan lain seperti kentang, wortel, tomat, dan rempah yang dia dapat di gudang bawah tanah.
“rasanya lebih baik. Karena ada bahan yang lebih banyak, jadi kaya akan rasa.”
“Oh ya, aku kan memiliki [Creation Magic]. Apakah aku bisa menciptakan sesuatu dengan sihir ini?”
Karena penasaran Rio pun mencoba menggunakan sihirnya itu.
“Baiklah, aku akan mencobanya. [Creation Magic : Create Iron Knife]”
Lalu muncul lah sebuah pisau besi berkualitas sedang. sepertinya Rio berhasil menciptakan sesuatu dengan sihirnya, tapi Rio tiba-tiba saja merasa mengantuk.
“Yah, berhasil! Tapi kok aku merasa mengantuk ya sekarang? Sepertinya [Creation Magic] menggunakan terlalu banyak energi sihir. Yasudah lah, sebaiknya aku pergi tidur saja. Lagian sudah larut malam juga kan.”
Karena merasa mengantuk, Rio menaruh pisau yang baru saja dibuat oleh nya ke dalam tas sihirnya. Kemudian dia pergi tidur.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Ya Fi
lilin 🕯🕯
2024-08-30
0
Ganduikss
Enak juga punya skill kayak rio yaa. Btw, suka konsepnya, dimana tokoh utamanya punya skill justru bukan yang kemampuan fisik. Tapi justru reading. Jadi penasaran, sehebat apa skill itu.
2024-08-16
4
Fendi Kurnia Anggara
lanjut
2024-07-15
2