ESEMU (Special Destiny)
...♠︎♤Ada Cinta Di Tanah Mataram♤♠︎...
Di suatu malam, angin berhembus begitu lembut namun dapat menusuk hingga ke sela pori-pori mahluk hidup yang ada. Tumbuhan bergerak laras bagai menyambut malam ini, begitu juga dengan hewan-hewan yang ada_mereka bersaut-sautan seolah saling menyuarakan kebahagiaan mereka.
Alam yang begitu terlihat bahagia itu sepertinya tidak disadari oleh mahluk yang berakal di bumi, manusia. Hanya manusia terpilih saja yang dapat mengerti situasi pada malam hari ini.
Bagai suatu keberkahan, bulan purnama itu dengan perlahan meredupkan cahayanya seolah di telan oleh mahluk tak kasat mata seperti pada mitos-mitos yang beredar di masyarakat tertentu. Wanita serta anak-anak di larang untuk keluar dari rumahnya pada malam itu.
Di antara kegelapan yang begitu mencekam itu terdapat berkat yang di turunkan oleh Dewi Bulan kepada jiwa suci yang beliau pilih langsung.
Perlahan kegelapan itu menciptakan cahaya merah yang menyilaukan mata bagi yang melihatnya. Cahaya merah pekat itu begitu indah dan begitu menakutkan di waktu bersamaan. Malam ini tepat 195 tahun sekali malam gerhana bulan merah total, seperti yang sebelumnya_anak perempuan terpilih berjiwa suci itu di lahirkan di muka bumi ini.
Anak perempuan itu di beri sebuah keberkahan sekaligus kutukan yang mana sisi positifnya anak itu memiliki aura yang sangat memikat bagi orang yang melihatnya_khususnya lawan jenis, sisi negatifnya karena aura yang ia miliki itu marabahaya pasti akan silih berganti datang kepadanya.
Ini merupakan upaya Dewi Bulan untuk memberi kekuatan kepada jiwa suci itu agar dapat menyatukan kedua Dinasti yang sudah lama terpecah.
Disebuah ruangan yang diliputi cahaya jingga kemerahan disebabkan oleh obor-obor serta lilin yang menyala itu, terdapat seorang wanita yang sedang memperjuangkan hidupnya serta bayinya.
Peluh membasahi tubuhnya, begitu pula dengan cengkraman erat pada tubuh suaminya yang begitu kencang. Tabib yang ada terus menuntun nya agar tenang sambil terus mengejan. Suara tangisan bayi itu mulai terdengar bersamaan dengan derai air mata pasangan suami istri itu.
Dengan lembut pria itu mengecup kening wanitanya begitu lama dengan penuh perhatian.
"Terimakasih nimas, terimakasih sudah berjuang, terimakasih sudah melahirkan anak kita dengan selamat" di kecupnya wajah sang istri berulang ulang sambil terus mengucap syukur. Wanita itu tersenyum lembut dengan mata yang sayu, karena rasa sakit dan kelelahan nya perlahan manik mata itu terlelap.
"Kasihku apa yang terjadi?" pria itu panik segera di tenangkan oleh tabib lain yang ada.
"Yang Mulia Gusti Prabu, hamba mohon untuk Gusti Prabu tetap tenang, Kanjeng Ratu hanya kelelahan.Hamba akan memberi ramuan agar tenaganya segera pulih, izinkan Kanjeng Ratu untuk beristirahat Gusti"
Pria itu bernapas lega lalu mengecup lagi kening istrinya, ia melirik pada bayi yang sedang di bersihkan itu dengan perasaan haru.
"Selamat Yang Mulia Gusti Prabu, Ndoro Putri kecil ini begitu cantik" perlahan tabib itu menyerahkan bayi merah itu kepada Ayahanda nya, yang di sambut kaku oleh Raja Samaratungga.
"Cantiknya Ayahanda dan Ibunda" ia tidak dapat menyembunyikan raut bahagianya. "Bagaimana ini? Saya takut menyakiti putri saya?" bayi itu begitu mungil dalam gendongan nya, ia takut tangan kekarnya dapat melukai putrinya sendiri.
Tabib serta Abdi Dalem yang ada di ruangan itu tersenyum bahagia juga.
"Tentu tidak Yang Mulia, Ndoro Putri terlihat begitu tenang dalam gendongan anda Gusti"
Raja Samaratungga menanggapinya dengan tersenyum, ia lalu duduk perlahan di samping istrinya.
"Lihatlah Nimas, putri kita sangat cantik seperti Ibundanya. Cepatlah sehat, kita harus mengurusnya bersama-sama" bisiknya lirih sambil meletakan putri kecilnya di samping Ibundanya yang sedang terpejam.
...♠︎♠︎◇♠︎♠︎...
Alhamdulillah, akhirnya cerita ESEMU (Special Destiny) berhasil aku publikasikan setelah beberapa minggu butuh pertimbangan karena nama-nama tokoh ini menyangkut cerita sejarah Nusantara. Hanya saja, alur dari cerita ini murni dari imajinasi yang aku rangkai menjadi bentuk kalimat dalam paragraf yang ada.
Sekali lagi harap bijak karena alur cerita ini merupakan FIKSI dengan sedikit bumbu sejarah pada jaman Mataram Kuno.
Mohon dukungan nya jikalau berkenan, semoga alkisah ini dapat saya tulis sedemikian rupa sampai menuju ending nya.
Salam hangat, Eisa Luthfi♠︎
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Nanashlee
Halo kak!!, kita saling support dan saling mempromosikan yuk!!, agar karya kita dikenal banyak orang^^!!
2024-06-25
1